Lin Feng, seorang Pendekar Langit yang dihormati di seluruh Dunia Langit Surgawi, berhasil mencapai pencapaian legendaris: membangkitkan Seni Pedara Naga Terbang, teknik kuno yang hilang yang mampu membuka Gerbang Surgawi. Namun, kesuksesannya justru menjadi bumerang. Kaisar Langit Xuan, penguasa dunia, diliputi keserakahan dan rasa iri, merancang konspirasi keji untuk mencuri kekuatan Lin Feng—kekuatan yang hanya bisa diambil dengan membunuh pemiliknya.
Dijebak, difitnah sebagai pengkhianat, dan disiksa di penjara paling kelam, Gua Pengasingan Langit, Lin Feng menyaksikan hidupnya hancur berantakan. Bahkan Mei Ling, istri yang dicintainya, dirampas dan dijadikan selir oleh Pangeran Ke-7. Dalam detik-detik terakhir sebelum ajal menjemput, hati Lin Feng dipenuhi amarah dan penyesalan yang mendalam.
"Jika ada kehidupan lain... aku akan membalaskan semuanya!"
Namun, kematian bukanlah akhir baginya. Roda takdir berputar dengan cara yang tak terduga. Jiwa Lin Feng yang penuh dendam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wee nakk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KEBANGKITAN JIWA KUNO
Beberapa waktu telah berlalu, tubuh Lin Feng memancarkan aura yang semakin mengesankan, membuat Ming Yue membuka mata dan tersenyum kecil.
'Tak terduga, dia sudah naik satu lapisan sebelum aku memulai.' Ming Yue kembali menutup mata, tak mau kalah, dia langsung memasuki keadaan spiritual yang jauh lebih dalam.
Sementara di dalam diri Lin Feng, tepatnya di depan Gerbang Jiwa, rohnya yang terbentuk dari Qi Sejati duduk bersila sambil mengamati aliran energi yang masuk ke lautan spiritualnya. Yang mengejutkan, energi itu juga mengalir masuk ke dalam Gerbang Jiwa.
Meski dalam keadaan spiritual, jiwa Lin Feng yang kuat—sisa-sisa jiwa Pendekar Langit—masih bisa bergerak dan berpikir bebas. Hanya kultivator level tertinggi yang mampu melakukan ini.
"Ming Yue bilang Klan Yin memiliki Segel Surgawi sejak lahir? Tapi seingatku, aku tidak pernah mengajarkan metode itu pada siapa pun!" Roh Lin Feng bergumam.
Metode Segel Surgawi seharusnya hanya ada di Alam Langit Surgawi. Jika dipelajari di dunia bawah, itu melawan hukum alam.
"Jika bukan aku, lalu siapa yang turun ke dunia bawah dan mengajarkan metode ini? Mengapa aku tidak tahu tentang ini?" Lin Feng menopang dagu, berpikir keras.
Jika ada orang lain yang menguasai metode ini, Lin Feng akan kesulitan mengembangkannya tanpa menarik perhatian. Tapi di sisi lain, jika dia bisa menemukan orang itu, dia bisa mempelajari perkembangan metode ini.
Pikiran Lin Feng terputus ketika Gerbang Jiwa tiba-tiba bergetar hebat. Lautan spiritualnya berputar lebih cepat, dan Gerbang Jiwa yang biasanya tertutup mulai terbuka perlahan.
Dari dalam gerbang, sosok cahaya berkilauan muncul, memancarkan aura energi yang sangat familiar bagi Lin Feng. Sosok itu samar-samar, tapi membuat seluruh ruang spiritual dipenuhi cahaya.
Saat sosok itu muncul, aliran energi menjadi lebih padat dan intens. Lin Feng terkejut—Gerbang Jiwa ini adalah cangkang dari Jiwa Naga, tapi tak pernah ada sosok seperti ini sebelumnya.
"Aku tidak tahu kau siapa, tapi semakin banyak kau menyerap energi, Gerbang Jiwa semakin hidup dan lautan spiritualku meningkat drastis." Lin Feng tersenyum kompleks.
Di dunia luar, tubuh fisik Lin Feng memancarkan aura energi berlapis berwarna emas-biru. Ming Yue sampai terganggu kultivasinya oleh tekanan energi yang semakin membesar.
"Bocah ini! Apa yang dia lakukan?" Ming Yue berdiri, mencoba menganalisis ledakan energi dari tubuh Lin Feng.
Matanya membelalak saat menyadari peningkatan Lin Feng. "Dia melompati lima lapisan sekaligus? Tahap Qi Inti Lapisan Kedua!"
Sementara itu, di dalam spiritual, Lin Feng dibuat takjub oleh sosok bercahaya itu. Bahkan Indera Surgawinya semakin kuat. Tak ada kata yang bisa menggambarkan kekagumannya.
Saat energi dari luar mulai melambat, sosok bercahaya itu semakin jelas. Seorang wanita muda dengan penampakan seperti bangsawan tinggi, memakai jubah indah dan mahkota tiga mutiara.
"Kau...!" Lin Feng terkesima. Wanita itu mirip sekali dengan Mei Ling, istrinya di kehidupan sebelumnya. "Siapa kau?"
Sosok itu membuka mata saat aliran energi berhenti. "Akhirnya aku bebas. Energi di sini lumayan, lebih baik dari gua sebelumnya." Dia tersenyum bahagia, lalu memandang Lin Feng. "Hei, seharusnya aku bangun lebih cepat. Kenapa kau lambat sekali menyerap energi?"
Lin Feng tersentak. "Jadi kau penyebabnya kenapa aku tidak bisa menyimpan energi di lautan spiritual! Sekarang kau muncul dan menyalahkanku? Kau yang numpang di tubuhku!"
Sosok itu mendekati Lin Feng, mengitarinya. "Eh, kau berbeda dari sebelumnya. Sekarang berani melawanku? Dulu kau selalu menangis ketakutan!" Dia menyipitkan mata. "Kau bukan orang yang sama! Siapa kau? Mengapa mengambil tubuh anak ini?"
Aura mengerikan tiba-tiba memenuhi ruang spiritual, mengancam jiwa Lin Feng.
"Tunggu! Jika kau bunuh aku, anak ini juga mati dan kau ikut musnah! Mari bicara baik-baik." Lin Feng mengangkat tangan, berusaha tenang.
Sosok itu menghentikan ancamannya, mungkin menyadari kebenaran perkataan Lin Feng. Dia melunak, tapi tetap waspada.
"Aku tidak tahu bagaimana aku ada di sini. Saat terbangun, aku sudah di tubuh ini. Aku sendiri bingung."
Sosok itu memandang Lin Feng, mencoba memastikan kejujurannya. Melihat ekspresi tulus Lin Feng, dia menghela napas.
"Jadi anak ini sudah mati dan jiwanya tergantikan? Aku gagal sebelum mulai? Bagaimana aku menghadap tuanku nanti?" Sikapnya tiba-tiba berubah, menjadi seperti anak kecil yang mengeluh.
Lin Feng bingung dengan perubahan sikapnya, tapi lebih bingung dengan kemiripannya dengan Mei Ling.
"Siapa kau sebenarnya? Mengapa bersembunyi di Gerbang Jiwa?"
Sosok itu mengangkat wajah. "Aku ditugasi menjadi partner anak ini. Namaku Xuan Ji. Xuan Ji dari Klan Langit! Sekarang... aku gagal!"
Lin Feng tersentak mendengar nama itu, tapi menyembunyikan reaksinya. "Tidak, kau tidak gagal. Jiwa siapa pun yang sekarang, tubuh ini masih hidup. Anggap saja aku penggantinya. Kita bisa bekerja sama."
Xuan Ji tersenyum cerah. "Kau benar! Aku masih di sini, berarti belum gagal. Aku masih bisa menepati janji."
"Janji apa?"
"Dulu aku partner ibu anak ini. Sebelum meninggal, dia berjanji padaku untuk menjaga anaknya dengan imbalan... nyawanya." Xuan Ji menjelaskan singkat, lalu bersuka cita seperti anak kecil.
Lin Feng tersenyum dalam hati. 'Keberuntungan lagi? Siapa sangka Gerbang Jiwa menyimpan harta seperti ini.'
"Baik, aku harus kembali sekarang. Kita bicara lain kali." Lin Feng tersenyum, dan Xuan Ji mengangguk riang sebelum kembali ke Gerbang Jiwa.
"Semoga Ming Yue tidak merasakan ini, atau aku kehilangan kesempatan lain." Lin Feng menatap ke atas, seolah bisa melihat dunia luar.
Ketika kesadarannya kembali, Lin Feng merasa kekuatannya telah meningkat drastis. Dia sekarang di Tahap Qi Inti Lapisan Kedua—lonjakan yang seharusnya mustahil dalam waktu singkat.
Ming Yue membuka mata, memandangnya dengan ekspresi kompleks. "Kau... apa yang terjadi?"
Lin Feng tersenyum misterius. "Sepertinya aku menemukan... partner tak terduga."
di sebelah udah ampe jauh bgt ini ceritanya