NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Dosen Galak

Istri Rahasia Dosen Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikah Kontrak
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Maira salah masuk kamar hotel, setelah dia dijual paman dan bibinya pada pengusaha kaya untuk jadi istri simpanan. Akibatnya, dia malah tidur dengan seorang pria yang merupakan dosen di kampusnya. Jack, Jackson Romero yang ternyata sedang di jebak seorang wanita yang menyukainya.
Merasa ini bukan salahnya, Maira yang memang tidak mungkin kembali ke rumah paman dan bibinya, minta tanggung jawab pada Jackson.
Pernikahan itu terjadi, namun Maira harus tanda tangan kontrak dimana dia hanya bisa menjadi istri rahasia Jack selama satu tahun.

"Oke! tidak masalah? jadi bapak pura-pura saja tidak kenal aku saat kita bertemu ya! awas kalau menegurku lebih dulu!" ujar Maira menyipitkan matanya ke arah Jack.

"Siapa bapakmu? siapa juga yang tertarik untuk menegurmu? disini kamu numpang ya! panggil tuan. Di kampus, baru panggil seperti itu!" balas Jack menatap Maira tajam.

'Duh, galak bener. Tahan Maira, seenggaknya kamu gak perlu jadi istri simpanan bandot tua itu!' batin Maira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19. Frans

Air mata Maira menetes begitu saja, kenapa semua orang selalu bersikap seenaknya seperti ini padanya. Dia sudah kehilangan orang tuanya sejak usianya sepuluh tahun, dia berjuang bersama sang nenek, banyak juga hinaan dan ejekan yang dia terima. Beberapa orang yang tidak suka karena dia begitu cantik dan mendapatkan perhatian lebih dari beberapa orang, selalu berusaha menjatuhkannya. Dia bertahan, karena ada neneknya. Orang yang akan selalu memeluknya saat dia kembali pulang, dimana dia menumpahkan semua beban di hatinya ketika berada di pelukan sang nenek.

Ketika dia berusia 19 tahun, masuk ke semester tiga saat itu dia kuliah, neneknya meninggal. Dan dia benar-benar sangat terpukul. Dia merasa dia akan sangat sendirian, dia berusaha mati-matian untuk bisa terus kuliah. Hingga paman dan bibinya datang, beban itu semakin berat. Dia nyaris menyerah. Tapi ada Jihan, yang bahkan hidupnya lebih menyedihkan. Sejak kecil dicela orang tak punya ayah. Ibunya menutup kedua telinganya, membuatnya menjadi seorang yang tak perduli pada lingkungan sekitar. Tapi latar belakang yang sama, sama-sama menyedihkan. Membuat Maira dan Jihan saling menguatkan dan menjadi teman baik.

Tapi tetap saja rasanya berat, saat Maira di jual pamannya sendiri. Setelah dia berjuang untuk dirinya sendiri dan menjadi pelayan tanpa gaji untuk pamannya dan keluarganya itu. Sekarang, seseorang yang bahkan tidak pernah Maira harapkan hadir dalam hidupnya, juga memperlakukannya seenaknya. Maira merasa sungguh merasa sangat sedih.

Sambil menyeka air matanya, Maira berjalan meninggalkan unit apartemen Jack itu. Saat di dalam taksi online, Maira menghela nafas panjang. Dia meraih ponselnya dari dalam tas.

'Tuan Paul, tuan Jack terluka di apartemen. Tangannya terkena pecahan gelas. Tolong lihat dia, terimakasih banyak'

Pesan itulah yang dikirimkan oleh Maira pada Paul. Setelah itu dia mematikan ponselnya. Dia merasa dia butuh menenangkan dirinya.

Sampai di klub malam, Jihan tampak menunggunya. Melihat Jihan, Maira langsung tersenyum. Dia tidak mau menunjukkan kesedihannya pada Jihan.

"Maira" panggil Jihan lebih semangat.

Maira menghampiri Jihan yang sudah merentangkan tangan padanya.

"Kak Santi sudah masuk kerja, kita akan kembali bersama membersihkan ruangan" katanya sambil merangkul Maira.

Maira tersenyum.

"Baguslah" katanya cukup senang.

Setidaknya, kalah dia jadi pembersih ruangan. Dia tidak perlu bertemu dengan orang-orang, kemungkinan juga tidak akan pernah bertemu dengan Jack, kalau dia ke tempat ini lagi. Meskipun rasanya mustahil.

Sementara itu di apartemen. Paul yang menerima pesan dari Maira. Segera pergi ke apartemen Jack.

"Tuan..."

Jack menoleh, tangannya berdarahh, dan dia hanya diam terduduk di lantai dengan mata merah, dan tubuh yang lunglai karena terlalu banyak minum.

Paul dengan cepat menghubungi dokter pribadi Jack, lalu membantu Jack untuk duduk di sofa.

Paul juga meminta orang untuk membersihkan semua kekacauan di ruang tengah apartemen Jack itu.

Sambil membalik tangan Jack, dokter Frans berdecak pelan.

"Bukannya aku sudah bilang padaku. Kondisi perutmu sangat tidak baik. Kenapa minum lagi, aku sudah peringatkan. Jangan minum alkohol...!"

"Diam! kamu cerewet sekali. Ayah dan ibuku saja tidak secerewet dirimu" sela Jack pada Frans temannya.

Teman kuliahnya yang sekarang sudah menjadi seorang dokter.

"Itu karena mereka sudah bosan menasehatimu. Lagipula mereka tidak hanya punya satu anak saja kan, Jimmy jelas-jelas lebih penurut, kenapa mereka masih harus perduli pada anak yang susah diatur sepertimu?" tanya Frans.

Pria itu sama sekali tidak khawatir. Dia tidak takut sama sekali pada Jack. Dia sudah paham, kegalakan temannya itu sejak mereka masih kuliah dulu.

"Sudah selesai! jangan terkena air selama dua hari. Ingat untuk ganti perbannya setiap 12 jam!" jelas Frans.

Paul langsung mencatat semua itu di ponselnya.

Frans melihat ke sekeliling, dia melihat meja makan yang penuh dengan makanan.

"Kamu baru pesan makanan? apa itu untukku? sayangnya aku sudah tidak makan setelah jam 6..."

"Siapa yang menyiapkan makanan untukmu? kalau sudah selesai cepat pergi!" kata Jack yang melihat tangannya yang di perban.

Bukannya mengikuti apa yang dikatakan Jack, Frans malah kembali duduk. Dan melihat botol minuman dengan kadar alkohol yang sangat tinggi itu, tinggal seperempat kurang sedikit isinya.

"Ck, apa kamu minum karena Tamara dekat dengan Max?" tanya Frans.

Pria itu adalah salah satu yang mengetahui bagaimana sejak SMA Jack menyukai Tamara. Tapi saat itu wanita itu sudah berpacaran dengan seorang pria bernama Arman. Beberapa tahun dia bertemu lagi dengan Tamara, kabarnya wanita itu sudah putus dengan Arman. Jack sampai meninggalkan kota B. Demi menjadi dosen di kota ini, untuk bisa dekat dan mengejar Tamara lagi.

Jack memicingkan matanya ke arah Frans.

"Lagipula, kalau ingin mendekatinya Kenapa harus berpura-pura menjadi dosen. Wanita mana yang akan lebih memilih menjadi hubungan serius dengan seorang dosen daripada penjelasan hubungan serius dengan seorang pengusaha kaya raya seperti Max?" tanya Frans.

"Tamara bukan wanita seperti itu" sanggah Jack.

Frans mendesah kasar, temannya itu tampan, kaya, yang cukup pintar kalau masalah akademik ataupun masalah bisnis. Tapi percintaannya benar-benar hanya berkutat pada Tamara.

"Bukalah hatimu untuk orang lain. Kamu sudah pernah patah hati satu kali karena Tamara. Memangnya kamu mau patah hati untuk kedua atau ketiga kalinya?" tanya Frans.

"Pergilah, cerewet sekali!" kata Jack yang bangkit dari tempat duduknya menuju ke kamarnya.

"Hei, minum obat setelah mabukmu hilang. Jangan lupa, jangan sampai kena air!" Frans berdiri dan sedikit berteriak memperingatkan Jack, meski pria itu sama sekali tidak mendengarkan apa yang dikatakan Frans dan masuk ke dalam kamarnya sambil membanting pintu.

Brakk

"Heh, dia benar-benar galak. Siapa yang mau menikah dengannya, kalau dia galak begitu!" omel Frans.

Frans menoleh ke arah Paul.

"Tapi masakan itu tidak seperti makanan restoran. Apa dia menyewa pelayan?" tanya Frans.

Paul menggelengkan kepalanya. Rasanya, kalau dia mengangguk dan membenarkan apa yang dikatakan oleh Frans. Bukankah, sama saja Paul setuju menyebut Maira pelayan. Paul merasa Maira itu sangat baik, tidak pantas rasanya kalau disebut sebagai pelayan.

"Hah, aku lupa kamu ini sangat setia pada bosmu. Mana akan menjawab apapun kamu kalau aku tanya! pokoknya pastikan sekitar 5 atau 6 jam lagi, bos mu minum obat yang aku berikan!" kata Frans yang langsung pergi dari tempat itu.

Setelah Frans pergi, Paul sangat penasaran dengan apa yang terjadi sebenarnya. Paul pun memeriksa kamera pengawas di ruang tengah. Terkejutlah dia, ketika melihat apa yang terjadi.

'Tuan menamparr nona?' gumamnya dalam hati.

***

Bersambung...

1
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
harusnya panggil syg ya pak supir biar romantis.wkwkwkwk
Eva Nietha✌🏻
Bilang aja sih pak Dosen dah suka Maira ya kan 🤣😁
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
udh ikutin aja kemauan dia maira
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
apa Jack bnr² mencintai maira,ko sama Tamara biasa aja sih pdhl kan dlu dia selalu didambakan
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
aduh Jihan kamu bikin Maira bingung 🤭
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
bimbang kan maira sama pertanyaan nya.wkwkwk
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
ada aja kelakuan Jihan sampai² maira gak bisa menjawabnya
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
tak pernah damai sepertinya 🤔🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
makanya ketuk pintu dulu Maira 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
tuan mu sedang mode gak waras Paul, makanya dia menampar Maira 😔
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
aih kenapa marah² kamu Jack 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
bisa takut juga tu bibi 🤔🤣
Sribundanya Gifran
lanjut
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
kenapa gak jujur aja maira kepada dia siapa tau kan dia bisa bantu
Sribundanya Gifran
jack kenpa kau kalau selidik itu cumn setengah, yg totalitas dong, mentang mentang suka tamara hal sekitar tak dipeehatikan.....
lanjut up lagi thor
Yoongi marry me
Selalu suka, tapi typomu Thor 🤣🤣, kadang bikin ketawa loh pas lagi momen melow
Enzi
Cerita yang bagus
Stella
Terbaik
Vina
Keren
Anya
Semangat Terus kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!