Leira Anggara sang pemimpin dunia gelap bawah tanah terpaksa harus menjadi pengantin pengganti adik kembarnya demi menuntut balas pada kekasih pria yang di jodohkan dengannya. Ia terus mengumpulkan bukti kejahatan Flomy yang telah membayar orang untuk memperkosa adik kembarnya yang bernama Leika hingga Leika memilih untuk bunuh diri. Sampai ia mendapatkan bukti, ia menghukum Flomy dan mengirimnya ke penjara.
Namun dalam mencari bukti tersebut, Leira mengalami banyak kesulitan karena Bima Putra sang suami sangat mencintai dan mempercayai Flomy. Apapun yang ia lakukan selalu di tentang oleh suaminya sendiri. Hingga pada akhirnya Leira harus menjauhkan keduanya dengan membuat Bima jatuh cinta padanya.
Bagaimana kehidupan Leira dan Bima setelah itu? Apakah Leira memilih pergi dan melanjutkan kehidupan yang sebenarnya atau ia memilih melanjutkan hidup bersama Bima?
Yuk dukung kisahnya mau sad ending atau happy ending tergantung suport dari readers ya. Terima kasih..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MENGUNGKAP JATI DIRI
" Ya, gue memang bukan Leika tapi gue Leira!!!!"
Jeduarrrr...
Tiga orang di dalam ruangan rawat itu terkejut semua, terutama Bima.
" A.. Apa? Kau bukan Leika? Katakan sekali lagi Lei!" Ucap Bima menatap Leira dengan tatapan tak percaya.
" Ya, aku Leira Rosse. Aku bukan Leika Anggara." Ungkap Leira. Ia sudah mendapatkan semua bukti kejahatan Flomy jadi ia merasa tidak perlu menutupi identitasnya lagi.
" Aku datang untuk menuntut balas atas apa yang terjadi pada Leika, adik kembarku!!" Teriak Leira penuh emosi sambil menunjuk Flomy.
" Ka.. Kalian kembar?" Tanya Bima tak percaya. Karena ia sudah meminta Anjar untuk menyelidiki identitas Leira, namun Anjar tidak mendapatkan apapun termasuk masalah mereka berdua yang ternyata kembar. Rupanya kemampuan Anjar tidak sebanding dengan kemampuan Felix yang berhasil menyembunyikannya dari dunia.
" Ya. Aku dan Aka kembar identik itu sebabnya kalian tidak bisa membedakan antara aku dengannya. Sebenarnya dari awal memang aku yang di jodohkan denganmu oleh nenek kita. Tapi aku tidak mau karena aku tidak ingin terikat dengan pernikahan. Bagiku pernikahan hanya akan merenggut kebebasan. Dan aku tahu kalau Leika mencintaimu, makanya aku membiarkan Leika menggantikan aku. Aku pikir, Leika akan bahagia hidup bersamamu tapi aku tidak tahu jika di sampingmu ada ular berbisa seperti dia." Ucap Leira menunjuk Flomy.
" A... Aku tidak bersalah." Elak Flomy.
" Semua bukti sudah aku dapatkan termasuk ke tujuh pria yang kau bayar untuk melecehkan Leika. Sebentar lagi anak buahku bakal menjemputmu. Kau harus merasakan apa yang Leika rasakan supaya kau tahu bagaimana sadis dan kejamnya perbuatanmu itu." Ucap Leira.
" A.. Apa maksudmu nona Rosse?" Tanya Flomy ketakutan.
" Kau akan di gilir ke tujuh pria itu, sama seperti mereka menggilir Leika waktu itu."
Deg...
Bima tidak menyangka wanita yang ia cintai di depannya ini begitu kejam.
" Tidak, aku tidak mau. Kak Bima tolong aku!" Flony bersimpuh di depan Bima.
Leira menatap Bima dengan tajam. " Ini urusanku dengannya, kau tidak boleh ikut campur dalam urusan ini atau kau akan berhadapan denganku Bi.. ma." Tekan Leira.
" Siapa kau sebenarnya?" Tanya Bima.
Leira mengulurkan tangannya, " Aku Leira Rose. Dulu aku Leira Anggara, tapi dari kecil aku di adopsi oleh keluarga Rosse. Kau pasti pernah dengar nama itu di pakai sebuah geng mafia terkejam di negara ini. Dan akulah pemimpinnya."
Deg...
Tubuh Flomy terhuyung kebelakang. Ia tahu betapa kejamnya geng mafia itu, ia tumbuh di sekitaran keluarga Rosse, ia juga tahu bagaimana ayah angkat Leira mengajari Leira bela diri, menembak, memanah bahkan menikam lawan dari jarak jauh. Ia bisa melihat bagaimana kejamnya ayah Leira menghukum para tawanan.
Tiba tiba buku kuduknya merinding.
Dugh...
Flomy bersimpuh di depan Leira. " Nona Rosse, aku minta maaf! Aku tidak tahu kalau ternyata Leika itu kembaranmu. Aku menyesal hiks.. Tolong lepaskan aku!" Pinta Flomy.
" Kau sendiri tahu bagaimana didikan daddyku bukan?" Flomy menganggukkan kepala. Sedangkan Bima nampak terkejut.
" Apa pernah daddyku memaafkan seorang penjahat sepertimu?" Flomy menggelengkan kepala.
" Lalu bagaimana aku bisa mengampunimu sedangkan darah daddy Rosse mengalir di tubuhku."
Sudah tidak ada harapan lagi jika Leira sudah berbicara seperti itu.
" Apa kalian saling kenal sebelumnya? Apa kalian tumbuh bersama sampai sampai Flomy tahu tentang didikan daddymu?" Selidik Bima menatap Leira.
" Dia Nina, anak pembantuku bukan Flomy. Dia ganti nama menjadi Flomy setelah menikah dengan Ilham."
Deg...
Rupanya banyak kejutan di sini.
" Me.. Menikah?" Nyonya Mita ikut bersuara.
" Iya nenek, dia sudah menikah lima tahun lalu. Pernikahannya tidak bahagia karena suaminya bukan orang berada. Ilham yang bekerja di sebuah bank swasta dan gajinya tidak sesuai tuntutan Flomy. Di tahun ketiga dia bertemu dengan Bima. Bima mengenalinya sebagai penyelamatnya, itu sebabnya dia menggunakan kesempatan ini. Dua tahun lalu, dia tidak pergi melanjutkan kuliahnya di luar negeri melainkan dia di tangkap suaminya dan di kurung di sana. Entah bagaimana caranya Flomy bisa ke sini. Tapi dia telah meninggalkan suaminya dan seorang anak bayi berusia satu tahun di sana."
" Apa??"
Flomy semakin gemeteran mendengar Leira tahu semuanya.
" Ketika dia berhasil kabur, dia kembali ke sini dan menagih janji Bima karena dia tidak mau sampai suaminya menemukannya di sini. Itu sebabnya dia selalu mendesak Bima untuk menikahinya. Dia takut di tangkap kembali oleh suaminya." Jelas Leira panjang lebar.
Ya, Felix sudah menyelidiki semuanya dan sudah ia kirim ke Leira termasuk video penganiayaan yang di lakukan oleh anak buah Leira kepada keenam pelaku pelecehan yang sudah tertangkap. Leira merasa lega karena pada akhirnya dendamnya sudah terbalaskan. Ia berencana akan kembali menjalani kehidupan sebagai Leira bukan Leika.
Bima menatap Flomy dengan tatapan penuh kecewa.
" Kak Bima, aku... "
Plak!!!!!
Bima menampar pipi Flomy dengan keras.
" Aku tidak menyangka kau begitu kejam pada Leika. Aku juga tidak menyangka jika ternyata kau wanita licik yang menghalalkan segala cara. Aku menyesal telah memanjakanmu selama ini." Ucap Bima penuh penekanan.
" A.. Aku akan minta maaf pada Leika." Flomy mendekati Leira. " Nona Rosse, bawa aku menemui Leika. Aku akan minta maaf padanya. Aku akan menebus semua kesalahanku padanya." Ujar Flomy.
" Kau yakin mau bertemu dengannya?" Tanya Leira.
" Iya nona." Flomy menganggukkan kepalanya.
" Untuk bertemu dengan Leika, maka kau harus mati dulu."
Deg...
" Apa maksudmu Leira?" Tanya Bima menatap Leira.
" Karena Leika sudah tiada, tepat di hari pernikahan kalian."
Jeduarrr....
Semua orang terkejut dengan kabar duka ini.
" Astaga Leika... " Ucap nyonya Mita tidak menyangka jika cucu menantu yang selama ini ia sayangi telah tiada.
" Dia bunuh diri karena tidak sanggup menahan rasa malu yang telah kau torehkan padanya, Nina. Dan aku tidak akan tinggal diam, kau harus merasakan seperti apa yang Aka rasakan. Aku akan membuatmu hidup segan mati pun tak bisa." Ancam Leira.
" Tolong maafkan aku nona Rosse, aku siap menjadi budakmu seumur hidupmu." Ucap Flomy menghiba.
" Nyawamu tidak seberarti itu Nina." Sahut Leira.
Plok plok
Tepukan kedua pintu ruangan langsung di ketuk oleh seseorang.
Tok tok..
" Masuk."
Beberapa orang masuk ke dalam, rupanya anak buah Leira.
" Bawa dia ke markas dan lakukan sesuai perintah gue!" Titah Leira.
" Baik bos. Tapi kenapa tidak bos sendiri yang menghukumnya?" Tanya Bondan.
" Mood gue lagi nggak baik jadi malas mau ngehukum dia dengan tangan gue sendiri. Besok kalau ada waktu, gue pasti ke sana buat pastiin keadaannya benar benar hancur. Bahkan lebih hancur dari yang Aka alami." Ujar Leira.
" Siap bos." Sahut mereka.
" Bawa dia tanpa membuat curiga orang lain." Titah Leira.
" Siap bos."
Salah satu anak buah Leira mendekati Flomy.
" Mau apa kalian? Kak Bima tolong aku!"
Dugh...
Anak buah Leira menotok leher Flony membuat kesadaran Flomy hilang. Mereka membawa Flomy layaknya memanggul sekarung beras.
" Kami pergi dulu bos."
" Hmm." Leira menutup pintunya kembali. Ia mendekati ranjang. nyonya Mita.
" Aku minta maaf nenek. Selama ini aku telah membohongi nenek dengan menyamar sebagai Leika. Semua ini aku lakukan demi mencari bukti keterlibatan Flomy atas kejadian yang menimpa Leika." Ucap Leira merasa bersalah pada orang yang begitu menyayangi Leika.
" Tidak masalah sayang, siapapun kamu nenek tetap sayang sama kamu. Maafkan nenek yang tidak tahu menahu tentang masalah ini. Kau pasti sangat menderita menerima kenyataan ini. Nenek minta maaf karena nenek tidak bisa membantumu." Ujar nyonya Mita menggenggam tangan Leira. " Tapi nenek salut padamu, kamu masih sangat muda tapi kamu sudah jadi pemimpin yang di segani banyak anak buah kamu. Nenek yakin selama jadi pemimpin, kamu pasti jadi pemimpin yang baik. Kalau nenek masih muda, nenek mau bergabung denganmu." Imbuhnya.
" Nenek bisa saja. Geng yang aku pimpin terkenal kejam nek. Nenek tidak akan sanggup melihat kekejamanku menghukum mereka." Ujar Leira.
" Hah baiklah, nenek lega pada akhirnya kamu bisa mengungkap kebusukan Flomy. Dengan begitu nenek berharap akan ada mata yang terbuka dan tidak di butakan sama yang namanya cinta lagi." Sindir nyonya Mita melirik Bima.
" Apaan sih nek. Siapa juga yang jatuh cinta sama Flomy." Ujar Bima.
" Siapa lagi kalau bukan kamu. Kamu selalu memanjakan dia, apapun yang dia mau selalu kamu penuhi. Apa itu bukan cinta?" Ujar nyonya Mita.
" Bukan, aku memenuhi semua keinginannya selama ini karena aku selalu merasa hutang budi padanya. Tapi setelah aku tahu kalau dia bukan penyelamat itu, aku tidak ada perasaan apa apa padanya nenek. Perasaan yang aku rasakan hanya untuk si penyelamat aslinya." Sahut Bima menatap Leira.
" Ngapain elo natap gue seperti itu?" Tantang Leira.
" Karena perasaan itu sebenarnya buat kamu bukan buat Flomy." Sahut Bima.
" Idih ogah gue. Gue nggak butuh perasaan elo." Sahut Leira bergidik ngeri.
" Leira, apa rencanamu selanjutnya. Meksipun kamu bukan Leika, tapi nenek ingin kamu tetap di sini dan melanjutkan pernikahan dengan Bima. Bagaimana pun awalnya Bima memang jodoh kamu. Dan Tuhan telah mempersatukan kalian dalam ikatan pernikahan." Ujar nyonya Mita.
Bima menatap Leira, ia menunggu jawaban Leira.
" Yang Bima nikahi Leika bukan aku nenek. Jadi setelah ini aku akan pergi melanjutkan hidupku sebagai Leira, bukan sebagai Leika."
Jeduarrrr....
TBC....
