Cinta Palsu adalah hal yang amat menyakitkan dibanding apapun. Setidaknya itulah yang Lucyana rasakan. Bukan penghianatan tapi kebohongan yang di ciptakan dengan sengaja oleh orang yang paling dia sayangi.
Lucyana Shava Herman alias Lucy adalah wanita mandiri, kuat dan penuh percaya diri. Namun hidup Lucy mendadak berubah 180 derajat setelah mengetahui sebuah fakta yang di sembunyikan suami nya selama bertahun-tahun.
Apakah Lucy akan bertahan dengan pernikahan nya seteleh mengetahui fakta kelam tersebut....
Happy Reading ✨
Enjoy 💜
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ratu_halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15_Bonus Visual
...*LUCYANA SHAVA HERMAN_27 TAHUN...
^^^*GARUDA ASWANGGA FREDERER_32 TAHUN^^^
...*Gallenio Railey Herman_22 TAHUN...
...*FAJAR RADIVAN_29 Tahun...
...*FRASS CALVIN_29 TAHUN...
...*Ravi Ilham_24 TAHUN...
‼️ NOTED
Ini Visual menurut otor, jika kurang cocok silahkan bayangkan menurut pikiran masing-masing aja ya 😬
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Setelah Ravi keluar dari ruangan nya, Lucy segera melanjutkan misi yang berikutnya...
Lucy menghubungi pihak sekolah Rani dan Rini. Adik ipar kembarnya...
"Halo, selamat pagi, dengan sekolah X ?"
"Begini, Saya kakak ipar nya Rani dan Rini. Saya ingin memberitahu bahwa mulai bulan ini saya tidak akan lagi membayar uang bulanan sekolah Rani dan Rini. Jadi untuk selanjutnya tagihan sekolah mereka silahkan di tagih ke yang bersangkutan."
"Iya. Terimakasih."
Lucy tersenyum puas. Dalam satu waktu dia sudah membuat dua keputusan besar dan entah kenapa rasanya jauh lebih ringan sekaligus melegakan..
"Oh... Satu lagi, aku hampir lupa."
Lucy menghubungi call center sebuah bank konvensional..
"Halo, selamat pagi. Saya dengan Lucyana Shava Herman. Saya ingin memblokir rekening atas nama Saya sendiri...."
Skip percakapan dengan pihak bank.
"Hahaha....Kalian akan kembali miskin, karena bermain-main denganku!!" Lucy tertawa renyah.
Lucy memblokir rekening yang kartu ATM nya di pegang oleh Mama mertua. Dulu dengan bodoh nya Lucy berikan tanpa pikir panjang karena saking bucin nya dengan Fajar. Sekarang Lucy sudah sadar, berkorban terlalu banyak bukanlah hal yang benar. Justru itu akan membuat orang menjadi meremehkan nya.
Selang beberapa jam kemudian, pintu ruangan nya di ketuk kembali.
"Permisi, bu.. Di lobi ada tamu yang mencari Ibu." Ucap sekretaris Lucy. "Namanya Tuan Garuda." Sambungnya sebelum Lucy bertanya.
"Antar dia keruangan saya."
"Baik, Bu."
Sesaat kemudian pintu ruangan kembali di ketuk, Lucy yang gugup berpura-pura sibuk dengan kertas-kertas di atas meja kerjanya.
"Permisi, Bu.."
Lucy mengangkat kepalanya dan di detik itu mata Lucy langsung bertemu dengan iris biru milik Garuda.
Deg!
Lucy membeku.
"Silahkan duduk, Tuan Garuda." Lucy kikuk namun tetap berusaha profesional.
Lucy bangun dari duduk nya dan menghampiri Garuda yang sudah duduk di sofa tamu.
Berbeda dengan Lucy yang terlihat tegang, Garuda justru sangat tenang.
"Mau minum apa ?" tanya Lucy.
"Tidak perlu. Saya hanya mampir sebentar."
Lucy mengambil ponsel nya, "Oh, Baik. Jadi berapa biaya sewa yang harus saya bayar ?" tanya Lucy
"Apa anda benar-benar berpikir saya kesini untuk meminta uang sewa ?" tanya Garuda membuat Lucy bingung.
"Bukankah memang seperti itu, Tuan ? Anda yang mengatakan sendiri saat di Bali waktu itu bahwa saya harus mengganti uang sewa."
Hening sesaat. Garuda menghembuskan napas panjang...
"Saya tidak mau uang anda, Nona Lucy."
Lucy mengangkat alis sedikit. "Lalu, apa yang anda inginkan, Tuan ? Tidak mungkin kan anda datang jauh-jauh hanya untuk menemui saya."
"Kenapa tidak mungkin! Itu memang benar. Saya datang dari Bali ke Jakarta hanya untuk bertemu dengan anda, Nona Lucy."
Lagi-lagi Garuda berhasil membuat Jantung Lucy berdebar tak karuan. Tanpa sadar, pipi Lucy bersemu merah..
"Apa malam ini anda ada waktu ? Bagaimana kalau kita makan malam bersama.."
Lucy terhenyak. Sangat terlihat jika Lucy kikuk dan salah tingkah.
"Ma-maaf, Tuan Garuda. Saya tidak bisa."
"Kenapa ? Apa karena status anda yang sudah menikah ?"
"Ba-bagaimana anda bisa tahu kalau saya sudah menikah ?"
"That's really Easy, Nona Lucy.."
"Kalau begitu kenapa anda mengajak saya makan malam ? Sebenarnya ada kepentingan apa anda melakukan ini ?"
"Nothing! Saya hanya ingin mengenal anda lebih dekat."
Lucy bangkit, karena sudah tak sanggup lagi meladeni Garuda.
"Maaf, Tuan.. Saya tidak berminat dengan rencana anda untuk mengenal saya lebih jauh. Silahkan anda keluar dari ruangan saya karena pekerjaan saya masih banyak." Lucy kembali ke meja nya dan segera menjatuhkan bokong di kursi kebesaran nya. Lucy tak menghiraukan lagi Garuda yang masih duduk di sofa sambil terus memandang nya dari sana.
Mau tidak mau Garuda pun pamit. Meski sedikit kecewa tapi Garuda tetap bertekad untuk terus mengejar Lucy meski harus di tolak berkali-kali.
POV GARUDA..
Di sebuah Club di Bali..
Garuda sedang duduk sendiri di depan meja bartender saat Calvin tiba-tiba muncul lalu duduk di samping nya.
"Dari mana kau tau aku ada disini ?" tanya Garuda
"Aku punya firasat Tuan ada disini." Jawab Calvin lalu memesan minuman pada bartender.
"Kau tampak murung seharian. Apa terjadi sesuatu padamu, Tuan ?" tanya Calvin, khawatir.
Bukan nya menjawab, Garuda terdengar mendesah lelah lalu menenggak minuman nya sampai tandas.
"Kurasa memang terjadi sesuatu." gumam Calvin sambil menatap Garuda dengan tatapan prihatin.
"Kau tau Nona pemilik Villa..?!" tanya Garuda setengah mabuk.
"Oh. Nona Lucyana.. Tentu saja tau, Tuan. Beliau salah satu pengusaha sukses di Indonesia. Beliau Owner dari L.S skincare."
"Jadi kau sudah tau ?"
Calvin mengangguk. Bukankah seharusnya memang begitu, Calvin harus mengetahui siapapun yang berhubungan dengan Tuan nya.
"Aku sudah tau nomor ponsel nya, tapi rasanya tidak pantas kalau aku bicara dengan nya melalui telepon"
Calvin tersenyum dan langsung menyadari bahwa Tuan nya benar-benar sudah jatuh cinta.
"Lalu anda mau nya bagaimana, Tuan ? Apa mau saya pesankan tiket pesawat ?"
Garuda langsung menoleh membuat Calvin kaget.
"Baiklah. Saya akan pesankan tiket. Kita ke Jakarta besok pagi."
🍂
Sat set biar cepat Lucy menemukan kebahagiannya dengan orang lain (Garuda) 🤭
Kasihan Fajar, lama banget pingsannya 😛
Jangan kelamaan untuk menghempaskan suamimu & keluarganya Lucy 😉