NovelToon NovelToon
Syifa, Antara Janji Dan Cinta

Syifa, Antara Janji Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Ibu Tiri
Popularitas:886
Nilai: 5
Nama Author: Lies lies

Syifa Anandia, gadis berusia dua puluh tahun, mempunyai kakak tiri bernama Erlinda Aulia. walau mereka saudra tiri, kasih sayang mereka seperti saudar kandung, Namun berbeda dari Ibu Erlinda, yaitu ibu Ningsih, dia sama sekali tidak menganggap Syifa sebagai anak, Erlinda sudah bertunangan dengan laki laki yng tampan dan sudah mapan dari segi ekonomi, tunangannya bernama Elvan Pamungkas,

Hingga suatu hari, ketika Erlinda menyuruh adiknya Syifa untuk menjemputnya di kantor, terjadilah sebuah kecelakaan, mengakibatkan Erlinda meninggal dunia, sebelum Erlinda menghembuskan nafas terakhirnya, dia meminta Elvan untuk menikahi Syifa, dan mencintai Syifa setulus tulusnya, namun disisi lain, Elvan menganggap Syifa adalah penyebab Erlinda meninggal, dan kala itu Syifa sudah dekat laki laki yang bernama Mahardika steven atau Dika pembisnis muda yang sangat sukses, namun dia bekerja sebagai satpam perusahannya sendiri.
Bagaimana kelanjutan kisah Syifa, Dika dan Elvan, antara janji dan cinta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lies lies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Batalnya pertunangan

Dika masih duduk di ruangannya, Dia tersenyum ketika melihat ada pesan dari Hpnya.

Dika berkemas kemas untuk pulang, semua berkas sudah di rapikan, laptoppun sudah dimatikan. Dika kembali memakai setelan jasnya. Dika naik lift khusus, beberapa karyawan yang belum pulang menatap Dika. Mereka terpesona dengan wajah tampan Dika.

Pintu kantor terbuka seseorang sedang menunggu Dika. "Pak Dika, " sapa orang tersebut, Dia sopir pribadi Pak Steven Malik namanya.

"Siapa yang menyuruhmu kesini, "

"Pak Steven, dia ingin makan malam dengan anda, "

"Bilang ke papa aku da urusan " Dika melangkahkan kakinya, namun Pak Malik berusah untuk menghalangi.

"Pak Dika saya mohon, ikutlah dengan ku, ".

Dengan sedikit rasa kesal Dika menuruti Pak Malik. Dika tak menghiraukan kemana dia akan berhenti.

Mobil itu, berhenti di sebuah hotel mewah. Dika mengikuti Pak Malik, dia berhenti di ruangan yang besar, mewah seperti akan diadakan pesta.

Di hadapan Dika berdiri Naura memakai gaun pesta yang sangat indah, Naura begitu cantik, dia seperti barbie hidup. Namun kecantikan Naura tak membuat Dika berpaling dari Syifa.

Dika berjalan menghampiri papanya. " Oh putraku Mahardika Steven, " ucap Pak Steven penuh dengan bangga.

Dika masih terlihat dingin, "ada apa Papa menyuruhku datang kemari. "

"Lihat pesta ini Dika, ini pesta untuk mu, " Pak Steven tertawa.

Dika nampak kesal, dia mengambil minuman yang tepat ada di sebelahnya. Pak Michael Gerlady menepuk bahu Dika, "apa kabarmu Dika., "

Dika menoleh, "Oh Om Michael saya baik , bagaimana dengan Om sendiri, "

"Tentu saya baik, apalagi mendengar kabar hari ini, Om jauh lebih baik. "

Dika mengangguk, lalu kembali menengguk minumnya.

"Hallo papa, " Naura menghampiri mereka berdua,

"Putri papa kamu sangat cantik sekali, "

Naura mengenalkan gaunnya, "oh tentu pa, "

Dika tak menghiraukan ayah dan anak ini. Melihat Dika yang begitu acuh tak ingin melihatnya, membuat Naura kesal, ia membisikkan sesuatu di telinga papanya, papanya tertawa kecil, begitu juga dengan Naura.

"Baiklah jika itu keinginan putri papa, ".Pak Michael naik ke atas panggung Naura masih tersenyum sementara Dika masih saja terlihat dingin.

Naura mendekatkan badannya ke Dika, " Hello Bab,, pasti kamu akan tekejut, ini keinginan papa mu, "

Dika menoleh ke Naura, lalu menjauhkan diri dari Naura.

Pak Michael naik ke atas stage dia mengambuk mixrofon"Selamat malam semuanya ."

Mereka yang menghadiri pesta langsung menatap ke arah Pak Micheal, begitu juga dengan Pak Steven.

"Baiklah ini adalah permintaan putri ku, agar aku segera mengumumkan pertunangannya dengam Mahardika Steven. "

Semua yang hadir bertepuk tangan riuh. Dika syok mendengar ucpaan Pak Michael, dia merenggangkan dasinya.

"Untuk itu aku mohon Pak Steven dan Ibu Maya Maharani naik ke atas stage, " Ucap Pak Michael memanggil calon besannya.

Pak Steven menggandeng bu Maya naik ke atas stage, walau umur bu Maya sudah terbilang tidak muda lagi, namun dia begitu cantik dalam balutan busana mewah. Naura hanya hidup dengan Ayahnya saja, ibunya sudah meninggal saat dia masih bayi. Begitu sangat sayangnya Pak Michael segala keinginan Naura diturutinya.

Tepuk tangan kembali riuh melihat kedua besan saling berjabat tangan. "Dan aku panggil putri ku tercinta Naura Gerlady. "

Naura naik ke atas stege, siapa saja akan terpesona yang melihat Naura seperti Barat hidup.

Dika mencari cara untuk pergi, namun saat dia melangkahkan kakinya, Pak Michael memanggil namanya utul naik ke atas stage.

Dika berjalan kearah stage sambil melepaskan dasinya dan melemparkan ke arah para tamu.

Dika naik ke atas stage, dia berdiri di hadapan mereka, lalu Dika bersimpuh di hadapan mereka, semua tamu kaget dengan sikap Dika,

"Maafkan aku Naura, aku tak bisa menerima pertunangan ini, Dika menangis sambil tertunduk.

" Maksud kamu apa Dika, jangan permainkan aku, " Ucap Naura marah.

Melihat kelakuan Dika membuat pak Steven geram, dia langsung mendorong Dika, "Kamu ikut papa, "

Pak Steven berjalan dengan cepat, Dika berdiri mengikuti papanya, tak ketinggalan Bu Maya pun berjalan di belakang mereka.

Naura turun dari stage, dia berlari menuju salah satu kamar hotel, yang sudah dipesan, di kamar hotel Naura seperti orang gila, dia mengacak acak semua yang ada di kamar hotel.

Dika di bawa ke kamar hotel, Pak Steven langsung menampar Dika. Dika memegangi pipinya yang terlihat merah. Bu Maya tak berani membela Dika.

"Sialan kamu Dika, anak d*rh*k* kamu, papa susah memilihkan jodoh yang terbaik untukmu, di hadapan banyak orang kamu menolak Naura, " Pak Steven nampak begitu emosi.

"Siapa yang menginginkan pertunangan ini pa, papa tiba tiba datang kesini membuat pesta pertunangan yang tidak Dika inginkan, " bantah Dika.

Kembali Pak Steven memukul, bibir Dika berdarah, Dika pun tak kapok dengan pukulan Pak Steven, " sudah Dika bilang dari dulu, Dika akan memilih istri sesuai pilihan Dika, rupanya papa dan Naura sudah mempersiapkan pertunangan ini disini. "

Pak Steven kembali geram, dia merenggangkan dasinya, kembali kepalan tangan ke arah Dika, namun kali ini Dika berusaha menghindar.

"Pa, sudah," Bu Maya melerai menahan tangan pak Steven, "Dika, kamu pergi dulu dari sini, biar mama bicara sama papamu "

Dika membuang muka, dia langsung pergi meninggalkan orang tuanya.

Bu Maya menyuruh Pak Steven Duduk, lalu memberinya segela air putih. " Minum dulu pa, biar tenang, "

Pak Steven meminum, dia langsung menghela nafas.

"Pa,mama sudah bilangkan kita jangan terlalu buru buru, kita harus persiapan rencana, papa sudah menyuruh Bayu membuat pesta pertunangan di Jakarta, tapi hari ini papa datangmendadak pestapun mendadak. "

"Pa, biarkan Dika fokus mengurusi perusahaan dulu, kita jangan ganggu Dika dengan urusan Naura, kita juga harus hentikan Naura mendekati Dika, "

"Maksud mama" ucap Pak Steven.

"Biar Dika fokus dengan pekerjaannya pa, Naura juga jangan buru buru mendekati Dika, papa sudah menyuruh Bayu untuk mendekati Syifa kan, kita cari bukti perselingkuhan Bayu dengam Syifa, setelah tahu Syifa mempermainkan perasaan Dika, baru kita dekatkan Naura, pasti papa tahu kan laki laki patah hati dia akan mencari pelarian. "

Pak Steven menyetujui usul Bu Maya, " Papa akan bicarain ini dengan Michael, "

...****************...

Di kamar sebelah Naura masih marah marah, "awas kamu Dika, pasti kamu akan bertekuk lutut padaku, " Naura menyobek gaun yang sedang di pakai.

Pak Michael masuk ke kamar menenangkan putrinya, dia memeluk putri semata wayang itu, "Nau masih banyak laki laki lain, "

"Nau hanya ingin menikah dengan Dika,pa" ucap Naura sambil menangis dipelukan ayahnya.

"Baik, papa akan cari cara agar Dika mau menikah dengamu, sekarang kamu tidur besok kita kembali ke Jakarta,

Naura langsung merebahkan dirinya di kasur, matanya masih mengeluarkan air, Pak Michael begitu iba melihat Naura, dia mempunyai tekad tidak akan melepaskan Dika, bagaima caranya Dika harus menikah dengan Naura.

Pak Michael kelaur dari kamar Naura, terlihat pak Steven dan Bu Maya menunggu, pak Michel tersenyum sinis melihat mereka berdua.

"Pak Michaels ada yang ingin aku bicarakan " Pak Steven mendekati

"Hari ini saya sangat lelah, apalagi melihat Naura hatiku sangat hancur, jika ada sesuatu yang ingin kalian sampaikan, besok saja setelah kita di Jakarta, " Pak Michael langsung pergi menuju kamarnya.

Pak Steven dab Bu Maya merasa sangat bersalah. Pertunagam Naura dan Dika, pak Steven yang menginginkannya segera, tanpa persetujuan Dika.

1
rizkiya
alurnya bagus
rizkiya
lanjutkan,ceritanya seru
Candela Antunez
Wah, seru banget nih ceritanya, THOR! Lanjutkan semangatmu!
Lies lies: terima kasih atas dukungannya
total 1 replies
Xyn Anala
Jalan ceritanya mantap!
Lies lies: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!