NovelToon NovelToon
Cinta Di Kota Kecil

Cinta Di Kota Kecil

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Dikelilingi wanita cantik / Pelakor / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: Irh Djuanda

Kevin Darmawan pria berusia 32 tahun, ia seorang pengusaha muda yang sangat sukses di ibukota. Kevin sangat berwibawa dan dingin ,namun sikapnya tersebut membuat para wanita cantik sangat terpesona dengan kegagahan dan ketampanannya. Banyak wanita yang mendekatinya namun tidak sekalipun Kevin mau menggubris mereka.

Suatu hari Kevin terpaksa kembali ke kampung halamannya karena mendapat kabar jika kakeknya sedang sakit. Dengan setengah hati, Kevin Darmawan memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya, Desa Melati, sebuah tempat kecil yang penuh kenangan masa kecilnya. Sudah hampir sepuluh tahun ia meninggalkan desa itu, fokus mengejar karier dan membangun bisnisnya hingga menjadi salah satu pengusaha muda yang diperhitungkan di ibukota.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irh Djuanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alya menolak Kevin mentah-mentah

Kevin menatap jam ditangannya.Waktu menunjukkan pukul delapan pagi. Kevin menunggu Bane menjemputnya. Sebelum pergi, Bu Linda datang menemui Kevin dan memberikan sebuah amplop yang sudah usang.

"Tuan, aku menemukan ini di kamar nona Alya." ucap Bu Linda sambil menyerahkan pada Kevin.

Kevin mengernyit, lalu dengan pelan ia mengambil amplop yang sudah menguning itu. Ada tulisan tangan yang sangat familiar. Tulisan tangan kakeknya. 'Untuk cucuku Kevin dan Alya'.

Kevin menatap amplop itu lama, seolah benda kecil itu mendadak menjadi sangat berat di tangannya. Tulisan tangan itu... tak salah lagi. Itu tulisan tangan Kakek Daniel , orang yang sangat berjasa dalam hidupnya.

"Bu Linda, kau yakin ini ditemukan di kamar Alya?" tanya Kevin pelan, suaranya nyaris bergetar.

"Ya, Tuan. Saat aku membersihkan kamarnya, amplop ini terselip di antara tumpukan buku tua." Bu Linda mengangguk tegas.

Kevin mengangguk pelan, kemudian berterima kasih pada Bu Linda sebelum ia melangkah menuju ruang kerjanya. Ia duduk di belakang meja kerjanya, menatap amplop itu beberapa saat, seolah meminta keberanian pada dirinya sendiri.

Perlahan, ia membuka amplop itu. Di dalamnya, ada selembar surat dengan aroma kertas tua yang khas. Tulisan tangan Kakek Daniel masih setegas yang ia ingat. Dengan hati-hati, Kevin mulai membaca.

"Untuk cucuku tercinta, Kevin dan Alya".

Jika kalian membaca surat ini, berarti waktu telah mempertemukan kalian seperti yang selalu aku harapkan dan Alya kau pasti sudah berusia 20 tahun. Maafkan kakek tak bisa menemanimu.

Kalian berdua mungkin tidak tahu, tapi sebenarnya kalian terikat oleh sesuatu yang lebih dalam daripada sekadar kebetulan. Alya bukan sekadar gadis yang kau temui, Kevin. Dia adalah bagian dari keluarga kita, bagian dari hidupmu Kevin.

Dulu, aku dan temanku,Rudd (kakek Alya) memutuskan untuk menjodohkan kalian berdua demi melanjutkan perusahaan milik ayah Alya yang saat ini kau pimpin Kevin.

Kevin, aku tahu dunia kita keras, tapi Alya membawa sesuatu yang sudah lama hilang dari keluarga kita: ketulusan.

Lindungilah dia. Jangan biarkan apa pun atau siapa pun menyakiti dia. Aku berharap kau menerima keputusanku di masa lalu dan menjadikan Alya sebagai istrimu.

Aku percaya padamu, cucuku."

Tangan Kevin bergetar saat ia selesai membaca. Ia mendongak, menatap langit-langit ruang kerjanya yang terasa tiba-tiba begitu menyesakkan.

"Alya... istri?."

Tiba-tiba semua sikap Alya, kesederhanaannya, ketulusannya... semua menjadi lebih berarti. Ia tak sekedar gadis biasa yang menarik perhatiannya. Ia adalah bagian dari hidupnya yang selama ini kosong.

Kevin tahu ia tidak bisa lagi berdiam diri.Ia harus melindungi Alya. Bukan hanya karena perintah dari kakeknya. Tapi karena hatinya sendiri telah memilih Alya sejak awal.

**

Bane mengetuk pintu pelan, lalu masuk tanpa menunggu perintah.

"Tuan, mobil sudah siap."

Kevin melipat surat itu dengan hati-hati, memasukkannya ke dalam jasnya. Wajahnya kini berubah. Tidak lagi ragu. Tidak lagi bimbang.

"Kita ke toko bunga." katanya tegas.

Dalam hatinya, Kevin berjanji: apa pun yang terjadi, ia tidak akan membiarkan Alya hidup sendiri dengan beban yang ditanggungnya. Ia ingin mengembalikan semua Aset milik ayahnya.

Kini tujuan Kevin hanya Alya. Kevin ingin membawanya kembali ke rumah itu. Rumah yang seharusnya milik nya. Kevin sudah cukup menunggu kepastian dari Alya. Kini ia memantapkan diri untuk menemuinya.

Setelah hampir menempuh perjalanan panjang,akhirnya Kevin sampai di depan toko bunga dimana Alya berada. Ia bergegas turun untuk menemui Alya.

Kevin melangkah cepat menuju toko bunga itu. Hatinya berdegup kencang, entah karena kegelisahan atau semangat yang mendesak ingin segera melihat Alya. Dari kejauhan, ia melihat sosok gadis itu sedang menyusun bunga di etalase. Cahaya matahari pagi memantul di rambut Alya yang tergerai, membuatnya tampak semakin bersinar.

Namun sebelum Kevin sempat mendekat, matanya menangkap sesuatu yang membuat langkahnya terhenti. Seorang pria,Rio berdiri tak jauh dari Alya. Tatapannya tertuju pada Alya, Wajah Kevin mengeras. Ia mengenali pria itu. Rio, salah satu sahabat lamanya... dan juga kenalan Soraya.

"Rio?."

Kevin mengepalkan tangannya erat-erat. Ia tahu, kalau Rio ada di sini, itu bukan kebetulan. Apalagi pria itu dikenal dekat dengan Soraya. Kevin mempercepat langkahnya, melewati beberapa pejalan kaki yang sibuk lalu lalang di depan toko.

"Rio!" panggil Kevin lantang.

Rio, yang sejak tadi memperhatikan Alya, terkejut mendengar suara Kevin. Tatapannya langsung beralih pada Kevin, dengan senyum tipis yang dipaksakan seolah-olah kehadirannya tidak ada kaitannya dengan niat buruk apa pun.

"Kevin," balas Rio, mencoba bersikap santai.

"Sudah lama kita tidak bertemu."

Kevin mendekat, berdiri hanya beberapa langkah dari Rio. Matanya tajam, penuh kecurigaan.

"Apa yang kau lakukan di sini?" desak Kevin tanpa basa-basi.

Rio melirik sekilas ke arah Alya, yang kini juga memperhatikan mereka dengan ekspresi sama-sama terkejut. Kemudian dengan santai Rio berkata,

"Hanya lewat. Tidak salah, bukan? kalau aku mengagumi toko bunga yang cantik ini?"

Kevin mengertakan giginya, menahan emosi yang menggelegak. Ia tahu Rio berbohong. Ia tahu Soraya pasti mengirimkan Rio untuk mengawasi atau bahkan mengancam Alya.

"Kau di sini karena Soraya,bukan? Kalau kau berani menyentuhnya ,aku tak akan melepaskan mu," ujar Kevin dingin, nadanya penuh peringatan.

Rio tersenyum kecil, lalu mengangkat tangan menyerah.

"Tenang saja, Kevin. Aku tidak berniat macam-macam."

Ia mundur beberapa langkah, namun sebelum pergi, ia sempat menatap Alya dengan pandangan yang sulit diartikan seperti sebuah ketertarikan.

Kevin menunggu sampai Rio benar-benar menghilang dari pandangannya sebelum berbalik menghadap Alya. Gadis itu masih berdiri di tempat, menatap Kevin dengan campuran rasa terkejut dan bingung.

"Anda?" tanya Alya, suaranya gemetar halus.

Kevin mendekat, menatap pada Alya yang tampak terkejut.

"Kita harus bicara, tapi bukan si sini" ucapnya serius.

Alya mengernyit,merasa aneh dengan sikap Kevin kala itu.

"Tidak ada lagi yang perlu dibicarakan,Tuan."ketus Alya sambil pura-pura menyibukkan diri

Kevin menutup matanya pelan lalu menarik tangan Alya ikut bersamanya. Kevin segera membawa Alya menuju mobil yang terparkir tak jauh dari sana. Bane sudah menunggu di kursi kemudi, segera membukakan pintu belakang untuk mereka.

" Apa yang Anda lakukan? Lepas kan saya Tuan!"pekik Alya.

Kevin tak menggubris,memaksa Alya untuk masuk ke mobil.Hingga Alya hanya bisa menurut. Begitu mereka duduk di dalam mobil, Kevin menarik napas dalam-dalam, mencoba mengatur emosinya.

"Alya,"

Kevin mengeluarkan amplop kuning dari saku jasnya. Ia menatap gadis itu dalam-dalam.

"Ada sesuatu yang harus kau tahu. Tentang kita. Tentang masa depan kita."

Alya memandang amplop itu dengan bingung ,bagaimana bisa Kevin menemukannya.

"Amplop ini..." lirihnya

Kevin membuka amplopnya perlahan, memperlihatkan surat tulisan tangan Kakek Daniel.

"Ini surat dari kakekku," ujar Kevin.

Alya menatap Kevin, Kevin mengangguk kecil. Suaranya bergetar sedikit saat ia melanjutkan,

"Kita... sebenarnya sudah dijodohkan sejak lama, Alya. Ini semua sudah direncanakan oleh kakek-kakek kita. Mereka berharap kita bersama."

Alya menatap Kevin, matanya membelalak tak percaya.

"Dijodohkan? Aku... aku tidak mengerti..."

Kevin tersenyum tipis, penuh kepedihan.

"Aku juga baru tahu, Alya."

Alya terdiam. Dadanya sesak. Ia tidak tahu harus merasa bagaimana terkejut, tersentuh, atau takut.

Kevin menggenggam tangannya erat. Alya langsung menarik tangannya. Kevin hanya bisa menghela nafas lalu berkata:

"Alya," ucapnya dengan suara berat,

"Aku ingin kau kembali. Bukan karena surat ini. Tapi karena aku... mencintaimu."

Sebuah keheningan panjang mengisi ruang mobil.

Alya menunduk, air matanya mulai menggenang. Bukan karena ucapan Kevin,lebih dari itu,Alya teringat sosok kakeknya. Ia perlahan mengangkat wajahnya, menatap Kevin dengan mata berkaca-kaca.Namun kebencian,rasa sakit hati masih menyelimutinya.

"Saya masih butuh waktu, Tuan," bisiknya jujur.

"Aku tak ingin menunggu lagi. Aku hanya ingin kepastian ."

Alya meremas ujung apronnya. Lalu Alya menatap Kevin dengan tatapan tegas lalu berkata:

"Maaf Tuan,saya sudah memutuskan... jika saya tidak ingin lagi terlibat apa pun dengan Anda.Dan..saya berharap Anda tidak lagi menemui dan mengganggu saya."

"Saya tak bisa membalas perasaan Anda."

Alya langsung turun dari mobil itu tanpa menunggu jawaban Kevin.

1
Nurgusnawati Nunung
kasihan Alya selalu ketakutan. apalagi ada Soraya.
Nurgusnawati Nunung
Baru awal cerita udah sedih.
Nurgusnawati Nunung
menarik jalan ceritanya.
Al Fatih
Aq sempat terpaku,, smpe udah tulis komen,, tapi ga terkirim. Beneran sudah tamat Kaka....,, penasaran aq dengan perjuangan nya tuan Kevin utk mendapatkan cintanya Alya lagi.
Secara kan....,, dulu Alya sempat pernah punya cinta utk tuan Kevin,, tapi apa daya cinta itu layu sebelum berkembang,, bahkan d balut dgn luka yg begitu dalam.
Sedangkan tuan Kevin,, butuh waktu utk dia menyadari perasaan yang sebenarnya utk Alya....,, dan ketika dia menyadari itu...., Alya sudah menemukan rumah yg baru.
Tapi,, d akhir cerita ini tuan Kevin sama Alya kan ....,, penasaran dgn season 2 nya Kaka.....
Al Fatih
Andy 😭😭😭😭😭
Al Fatih: Aq akan setia menunggu kisahnya tuan Kevin dan Alya....
Irh Djuanda: terimakasih kak atas setiap komentar serta dukungannya. jika ada yang menantikan kisah cinta Alya dan Kevin ,insya Allah saya akan lanjut ke season 2 . dan bagaimana dengan kelanjutan hidup Soraya juga akan saya bahas. Terimakasih banyak /Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
total 2 replies
Al Fatih
Walaupun aq berada d tim,, memberikan kesempatan kedua utk tuan Kevin. Tetep sj part ini bikin 😭😭😭😭😭
Al Fatih
Kalo memang benar tuan Kevin mencintai Alya dengan tulus bukan karna obsesi,, tak bisa ku bayangkan rasa sakit pada hatinya tiap saat mendengar ungkapan cinta dari gadis yg dia cintai ,, d tujukan utk orang lain....,, perih seperti luka yg d siram perasaan jeruk. Sakit memang.....
Qta tunggu sj kemanakah cintanya Alya akan benar2 berlabuh.....,, mengingat kondisi Andy yg kritis.
Aq bayangkan Andy akan minta tolong tuan Kevin utk menjaga Alya,, karna tugas Andy d dunia sudah selesai.... jahat yaa, maafkan aq ...,, hanya sj aq merasa ini tentang kisah cinta tuan Kevin dan Alya.....,, bukan Andy. ( Maaf yaaa kalo ad yg ga setuju,, just my opinion🙏🏻🙏🏻🙏🏻)
Al Fatih: iya,, dan aq baru sadar kalo sudah tamat kmrn😭
Irh Djuanda: tapi maaf kak, ceritanya ini gak panjang
total 4 replies
Al Fatih
Kamu mau ngapain Alya...,, hati2 kamu masih terluka lho yaa
Al Fatih
Cinta buta,, obsesi buta,, cemburu buta,,, ambisi buta,,, hanya akan menghancurkan diri sendiri. Sikap buta yg qta hadirkan sendiri dalam diri sehingga tidak bisa melihat kebahagiaan orang lain. Menginginkan milik orang lain ,, Apa yg d inginkan harus d dapatkan..., sehingga menghalalkan segala cara,, Bukan sikap yg baik,, jangan d ikuti yaa. Hiduplah dgn meyakini apa yg telah d berikan Allah kepada qta,, itu sudah sesuai dgn takaran qta,, Rizki tidak akan tertukar,, sebagaimana jodoh dan ajak pun tidak akan tertukar karna memang sudah d tentukan sejak awal oleh Allah.
Sebagai mana Soraya mulai merasakan karnadari apa
Irh Djuanda: /Kiss//Rose/
Al Fatih: Sebagai mana Soraya mulai merasakan karma dari apa yg telah dia lakukan kepada alya
total 2 replies
Al Fatih
Soraya mengkambing hitamkan Georgina,, ntar Georgina pun mengkambing hitamkan Soraya....,, eh sesama mbek harusnya rukun yaa 😁. Qta liat sj hasil penelusuran nya Bane dan tindakan apa yg akan d lakukan oleh tuan Kevin.
Al Fatih
Perbuatannya Soraya kayaknya,, Krn kalo d liat dari gelagatnya tuan Kevin,, dia ga tau ap2,, dan kemungkinan sih ga ya,, Krn ga mqkn tuan Kevin ingin mencelakai Alya kan? .
Al Fatih
Rencana apa yang akan d lakukan oleh tuan Kevin yaaa
Al Fatih
Semakin menegangkan dan rumit....,, ikut sj sama Kaka othor kelanjutannya gimana....
Al Fatih
Semoga Alya n Andi d lindungi dan d jagain sama Kaka othor dari orang2 yg berniat jahatnya kepada mereka berdua.
Irh Djuanda: hehehe
total 1 replies
Al Fatih
Ternyata tidak sesederhana yg d lihat....,, tuan Kevin menyimpan banyak rahasia dan misteri gelap d dalam kehidupannya. Jadi benar2 khawatir sama Alya ....
Al Fatih
Ada Soraya d belakang Georgina....
Al Fatih
Strategi apalagi yg ingin kau lakukan pada Andy tuan Kevin....,, strategi ulat bulu kaa 😅,, btw siapa wanita itu....jadi curiga bngt sama dirimu skrg
Al Fatih
Qta ikuti sj terus Mak...,, bingung juga mau komen ap
Irh Djuanda: emang kenapa kak?
total 1 replies
Al Fatih
Aq deg degan ...,, entah apa yg apa yg akan terjadi kedepannya....,, melihat Alya dan Andi....,, tuan Kevin....,, koq kamu jadi jahat sih...,, padahal perasaannya ku mengatakan sebenarnya kau orang baik, hanya saja.....
Irh Djuanda: hehehe /Smile/
Al Fatih: Bukan aq yg bilang yaaa 😅
total 3 replies
Al Fatih
Penasaran dgn kelanjutannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!