Family’S

Di saat Randy dan ibunya sudah tidak berani lagi untuk melanjutkan apa yang mereka rencanakan, tapi Tiara masih tetap ngotot ingin penghasilan toko itu di bagi dua dengan Randy..

“Tidak bisa begitu dong, mau gimana pun usaha ini harus di bagi dua.. enak banget semua ke perempuan tua itu.” Ucap Tiara

Mendengar ucapan Tiara membuat Randy dan ibunya menjadi semakin takut dan merutuki perebuatan bodoh Tiara..

“Hahahahaha…. Dasar tidak tahu malu ya kamu, kamu bilang tanteku perempuan tua?” Tanya Ella jumawa

“Jika tante ku kau katakan tua, lalu apa yang harus aku diskripisikan tentang diri mu?” Tanya Ella lagi dengan suaranya berubah menjadi datar..

Membuat Tom dan Tina ketar ketir, karena jika Ella sudah mengeluarkan kata dengan suara menjadi datar.. kata selanjutnya akan menyakitkan dan ini tidak akan selesai - selesai, dengan cepat Tina mengeluarkan suara..

“Tapi bener juga ya, orang yang salah dan jelek akan menutupi kekurangannya dengan menghina orang yang ada di atas darinya dari segi finansial, body dan wajahnya… apa yang telontar dari mulut seseorang mencerminkan siapa yang sebenarnya dirinya sendiri.” Ucap Tina menyambung..

Tiara benar - benar tidak terima di perlakukan seperti ini.. dadanya naik turun dengan kasar... seakan ingin meledak.

“Siapa kamu dengan beraninya kamu ngomong soal harta anak saya?” Tanya Opa Miles

Tiara terkejut dengan kata anak yang di lontarkan oleh opa Miles, ‘mampus aku, aku tidak tau kalau laki - laki tua ini papanya Casey.. aku harus jawab apa?’ Tanyanya di dalam hati

“Dia itu perempuan yang tidak tahu diri opa, dia itu seorang p*l*k** yang sudah menikah dengan menantu opa dan di ketahui oleh keluarga besarnya.. sudah di peringatkan oleh adik perempuannya ia tetap saja melanjutkan pernikahannya dengan perempuan itu tanpa persetujuan dari tante..” jawab Ella mewakili Tiara

Tiara yang mendengar ucapan Ella semakin meradang, ‘sialan malah di bongkar lagi sama anak kurang ajar ini.’ Ucap Tiara di dalam hati..

“Toko ini sudah milik PT. John Boga Group, yang artinya toko ini sudah jadi di bawah naungan saya sendiri.. jadi saudara Randy tidak berhak mendapat pembagian hasil karena usaha ini ia rintis dari gadis bukan dari ia menikah. Dan juga karena ibu Casey sudah melampirkan surat perjanjian Pranikah yang di mana di dalamnya terncantum tentang pisah harta.”Ucap Ella lagi

‘Sialan kenapa aku bisa dengan perjanjian pranikah itu.’ Ucap Randy dalam hati

“Dan aku punya hadiah untuk kalian.” Ucap Tom tiba - tiba loudspeaker toko penuh dengan suara Tiara..

“Sebentar lagi perempuan itu akan m*t*, dan hartanya akan jatuh ke mas Randy.. jika harta itu sudah jatuh ke mas Randy baru aku atur lagi dengan Mbah itu untuk menyingkirkan Randy beserta keluarganya dan aku akan dapat menikmati kekayaan itu untuk diri ku sendiri. Hahahahahaha…..” ucap Tiara di rekaman itu.

Randy seketika tertawa sendiri karena ia tidak menyangka bahwa dirinya sangat bodoh mempercayai perempuan yang sekarang menjadi istri keduanya..

Tiara yang mendengar suaranya sendiri seketika panik takut ia akan di serang oleh ibunya Randy.. Ella sangat tidak sabar untuk melihat mereka semua pergi, ia sudah lelah menghadapi orang yang tidak akan pernah mengakui kesalahannya..

“Kamu pikir anak aku akan sepenuhnya bodoh karena terlalu mencintai mu, kamu salah besar Randy. Sebelum dia menyetujui lamaran mu, pasti anak ku telah mempersiapkan semuanya.. termasuk perjanjian pranikah ini.” Ucap Opa Miles Bangga

Tiba - tiba Leon muncul tidak ada yang sadar ia masuk dan langsung menghajar sang ayah..

Bugh Bugh Bugh

Semua orang terkejut melihat Leon menghajar ayahnya. Leon meninju wajah ayahnya dan perut ayahnya, yang membuat Randy jatuh tersungkur di lantai..

“Itu untuk perlakuanmu selama ini ke mamaku, pukulan itu tidak seberapa dari luka mamaku yang kau torehkan, untung saja mama ku masih bisa terselamatkan dari laki - laki macam kau ini dengan perjanjian pranikah kalian!!” Bentak Leon yang mengeluarkan semua sakitnya melihat mamanya di perlakukan buruk oleh keluarga ayahnya

Randy hanya bisa menangis karena sedih anaknya sendiri yang menghajarnya demi membela ibunya..

“Maafkan papa nak.” Ucap Randy sambil menangis

“Aku dan Aurora tidak akan pernah memaafkan kalian, anda dan keluarga anda telah menyakiti mama ku dengan berbahagia bersama saat anda menikahi perempuan itu.” Ucap Leon sambil menujuk Tiara.

Tiara sangat takut ketika dirinya di tunjuk oleh Leon hanya bisa menundukan kepalanya, tidak berani menegakan kepalanya.

Ella yang takut Leon kelepasan menjadi brutal langsung memeluknya dari belakang dan menenangkannya..

“Sudah bang, jangan mengotori abang untuk menghajar orang tua abang.. mau gimana pun yang abang hajar itu ayahnya abang… balas dendam terbaik adalah bahagiakan mama abang, karena penyesalan akan muncul ketika kalian bahagia tanpa mereka.” Ucap Ella sambil mengelus pundak Leon

Opa Miles juga menepuk pundak cucunya Dan menganggukan kepalanya ketika Leon melihat ke arah opanya..

Ibunya Randy menangis melihat cucu yang ia sayangi terluka, ini memang salahnya karena terlalu memanjakan Randy hingga semua yang di lakukannya selalu ia dukung termasuk menikah lagi dengan Tiara.. Ayah dan adik - adiknya Randy sudah lepas tangan tidak ingin mencampuri urusan Randy dan ibunya..

Malah ayah dan adik - adiknya Randy sudah keluar dari rumah itu sejak Randy menikah lagi dan membawa Tiara tinggal di rumah itu.. karena menurut adik - adiknya Randy kakak iparnya hanya satu, yaitu Casey.. dan ayahnya juga merasa hanya memiliki satu menantu, ya Casey

Karena sudah mengetahui rencana jahat mereka apalagi rencana Tiara yang ingin diam - diam mencari surat kepemilikan usaha mereka untuk di balik nama menjadi miliknya.. Ella dan Tom langsung meminta adik - adiknya Randy menyimpan surat itu di bank agar lebih aman..

Dan Ella juga sudah memindahkan nama yang ada di surat itu menjadi nama kedua adik Randy sebelum menyimpannya..

Ella dan Opa Mile sangat bersyukur di tengah ketidak adilannya perlakuan Randy dan ibunya.. masih ada orang yang menyayangi Casey dari keluarga suaminya..

Pada akhirnya Randy, Tiara dan ibunya pergi juga tanpa keonaran yang berlanjut… setelah keadaan sudah kembali kondusif, Opa juga sudah pulang dengan Leon… saatnya Ella pergi ke restoran bersama Tom, setelah pamit dengan Tina ia ingin jalan keluar toko menuju ke mobilnya Tom.

Baru saja ia keluar dari toko di kejutkan dengan Erico yang sudah menunggunya disana.. Ia tidak menyangka kalau Erico akan datang menemuinya tapi Ella agak bingung kenapa Erico bisa tahu kalau lagi ada sini.

Ella langsung berjalan cepat mendatangi Erico..

“Loh?! Kok kakak bisa tahu aku lagi ada di sini?” Tanya Ella sambil tersenyum

“Tahu dong, kan aku tanya ke Emma tadi.” Jawab Erico

Ella tersenyum lebar sambil menatap ke belakang karena agak sedikit gugup karena ini pertama kalinya mereka berinteraksi dengan santai seperti ini.. Erico yang melihat tingkah Ella tersenyum lebar dengan ekspresi wajah yang terlihat begitu antusias..

“Mau jalan sekarang? Mau ke Restoran kan?” Tanya Erico sambil membukakan pintu mobil untuk Ella

Ella hanya mengangguk pelan lalu ia masuk kedalam mobil dengan wajah yang agak merona, karena baru kali ini dia di perlakukan seperti putri oleh laki - laki yang bukan dari keluarganya..

Suasana di dalam mobil sedikit agak canggung karena tidak ada yang memulai percakapan.. namun tiba - tiba Erico memulai percakapan yang suaranya hampir tidak terdengar,

“Aku sangat senang kamu menunda kepergianmu.” Lirih Erico dengan nada yang sedikit lebih kecil sambil menatap jalanan yang ada di depannya..

Ella yang mendengarnya juga merasa terkejut, ‘dari mana kak Erico tahu kalau aku akan pergi?’ Tanyanya dalam hati.

“Aku dengar dari Emma dan Ryan kamu akan ke kota B untuk mengurus restoran yang ada di sana ya?” Tanya Erico pada akhirnya

“Iya kak, karena yang di sini sudah bisa aku tinggal.. karena capek juga kalau bolak balik ke kota B, jadi aku putuskan untuk menetap sementara untuk mngawasi mereka di sana.” Jawab Ella

Erico hanya mengangguk pelan, “Tapi bukan karena ingin menghindari aku kan?” Tanya Erico

“Hah? Kenapa aku harus menghindar dari kakak?” Tanya Ella balik

“Aku merasa kamu pergi karena ingin menghindar dari aku, karena aku ini kan sepupunya Merry.” Jawab Erico

Jawaban Erico membuat Ella tersenyum, “Jadi kalau kakak itu sepupunya Merry terus ada yang salah?” Tanya Ella

“Karena Merry kamu jadi ingin menjauhi kami yang berhubungan dengan Merry.” Jawab Erico sambil memghela napas pelan

Mendengar ucapan Erico membuat Ella terdiam, yang awalnya ia memilih pergi karena ingin menghindar dari semua yang berhubungan dengan Merry.. tapi ia berpikir apa yang di lakukannya sangat tidak adil bagi semua yang ada di sekitarnya Merry..

jadi ia tetap memutuskan pergi tapi hanya untuk beberapa hari dan sisanya ia akan pergi healing hitung - hitung reward untuk diri sendiri karena sudah di wisuda lebih cepat dari waktunya.. Hanya Mona dan Lilis yang tahu rencananya keluarganya belum ada yang tahu perubahan rencananya..

Ella tersenyum mendengar ucapan Erico karena yang ia ketahui adalah rencana awalnya, mungkin ia harus memberitahukan Erico agar tidak salah paham dan meminta bantuannya untuk tidak bilang ke para kakaknya..