NovelToon NovelToon
Cinta Angkasa

Cinta Angkasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kaya Raya
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Fariz

Bulan dan Matahari adalah sepasang adik kakak dari keluarga kaya. Mereka sekolah di salah satu sekolah elite terkenal di kotanya. Saat semester pertama di kelas 2 SMA, muncullah seorang anak laki laki tampan rupawan yang kaya sekolah di situ. Dia adalah siswa pindahan dari sekolah terkenal di luar negeri. Di dalam hati Matahari, mulai muncullah benih cinta kepada anak itu, Bintang. Namun di sisi lain, hal itu juga terjadi kepada Bulan. Bulan dan Matahari sama sama mencintai Bintang.
Apakah akan ada perselisihan antara Bulan dan Matahari?
Apa tanggapan Bintang saat mengetahui bahwa dia disukai oleh Bulan dan Matahari?
Baca selengkapnya di "CINTA ANGKASA"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fariz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 19 : Alisya Dibully Habis Habisan

"Terserah kalian mau berantem, tapi jangan sampai menyakiti! Kalian ini kan sama sama perempuan. Harusnya saling melindungi, bukan saling menyakiti.." Kata Bintang.

"NAJIS!! Melindungi binatang haram kayak dia!!" Kata Alesia.

"SIALAN KAU!!" Kata Satria.

                     Dengan rasa malu, Alisya dan Alesia pergi meninggalkan ruangan dan masuk ke mobil. Bulan pun masuk dan duduk di belakang.

"Lan, adekku aja yang di belakang. Kamu di samping sini.." Kata Alisya.

"Nggak usah!!" Kata Bulan dengan nada marah.

                  Sesampainya di rumah, Matahari bingung melihat Bulan dengan wajah merah penuh amarah.

"Kamu kenapa sih? Sewot amat tuh muka!" Kata Matahari.

"Hmmhh.." Bulan menatap Matahari dengan sinis.

"Aneh.." Kata Matahari sambil menggelengkan kepalanya.

                   Malam hari pun tiba. Bulan sedang menonton televisi sambil berbaring. Tiba tiba, ada yang mengetuk pintu.

"Siapa tuh?"

                  Bulan membuka pintu dan matanya langsung terbelalak melihat ada seorang laki laki dengan baju kaus dan celana jeans, serta rambut rapi.

"Ka-kamu kan.."

                   Rupanya, anak laki laki itu adalah sepupu Bulan yang sudah lama tidak dia temui yang bernama Kevin.

"Ya ampun, Kevin!! Udah lama kita nggak ketemu!!" Kata Bulan.

"Gimana kabar Lo?"

"Baik..kalau kamu?"

"Baik lah, oh iya..ini ada surat dari emak. Kasih tuh ke emak Lo.."

"Ok..tapi ngapain sih kamu bawa koper dua sama tas gandeng tuh di tanganmu. Kayak orang pindahan aja.."

"Enggak lah, gue disini cuman berapa bulan aja kok. Emak sama bapak gue keluar negeri, ada kerjaan. Jadi aku dititip di rumah Lo!"

"Kenapa nggak di rumah kamu aja? Kan ada pembantu kamu kan?"

"Lo nggak suka gue numpang di sini? Yaudah.."

"Eh iya iya iya!! Sini gue bawain kopernya."

"Nih satu!! Bawain aja ke kamar apa aja..Yang penting mewah.."

"Iya ah! Aman..Ada kok kamar khusus tamu.."

                   Bu Zafirah dan Pak Adit pula menyambut Kevin dengan senang hati, termasuk Matahari. Kevin pun dituntun ke kamar paling ujung.

"Nah, disini kamar kamu yaa, semoga betah nginep di sini.." Kata Bu Zafirah.

"Ya, makasih.."

"Sama sama.."

                          Keesokan harinya, akhirnya para siswa siswi di sekolah Elite Harvest kembali bersekolah lagi kecuali Sasa. Sampai di sana, Alisya tiba tiba di lempari gumpalan kertas oleh beberapa adek kelas dan kakak kelas.

"Huuu!!! Dasar Pembunuh!!"

"Bilangin orang pembunuh, tapi dia juga pembunuh!!! Huuu!!!"

Alisya hanya bisa menutup telinga dengan tangannya dan terus berjalan dengan cepat menuju kelas. Sampai di kelas, rupanya circle CCS sudah siap membully Alisya habis habisan.

"Ha-hai.." Alisya sangat terbata bata dalam berbicara.

"Ba**t Lo ya!! Gara gara Lo Sya, kita jadi ikutan kena!!! Nama baik circle kita tercemar gara gara Lo!!" Kata Azizah.

"Ketua!!!" Kata Andin memanggil ketua circle yaitu Matahari.

"Mulai hari ini, kamu, Alisya akan dikeluarkan dari circle ini karena sudah mencemarkan nama baik circle kita.." Kata Matahari.

"HAH?!! Jangan dong, Matahari!" Kata Alisya.

Sayangnya, nama Alisya sudah dicoret dari kertas khusus daftar nama nama circle CCS. Sedangkan para murid lainnya langsung menyorakinya, kecuali Bintang.

"KYAAAA!!!" Alisya pun pergi entah ke mana, temann temannya tidak mengetahui.

Rupanya, Alisya masuk ke dalam toilet sekolah. Di depan kaca westafel, dia melihat bayangan dirinya.

"Aku nggak tahan..."

Alisya memegang dadanya dengan rasa sakit mendalam. Dengan tekad nya yang sudah bulat, dia menutup lubang pembuangan westafel, menyalakan air hingga meluap dan memasukkan kepalanya di sana.

...BERSAMBUNG...

1
Farizzun
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!