NovelToon NovelToon
AMARA

AMARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Ibu Tiri
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Niken Purnamasari

di kota kecil tinggal seorang gadis bernama amara dan ibu amara beserta adik adik amara,ayah amara menikah lagi dan mempunyai 1 anak laki laki . ibu amara mengalami depresi dan sering menyendiri di dalam kamar,selama ini amara lah yang mengurus kedua adiknya.
amara anak yang baik dan selalu syang sama ibu dan adiknya.



ceritanya kita lanjut ya ...........

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niken Purnamasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 17

Setelah rani mengetahui kalau ayahnya penyebab semuanya ini dia mulai menjauh dan dia langsung telepon riko ingin bertemu dengan riko dan herman di tempat yang aman .

"ara bisa tolong aku ?" ucap darel ke pada ara yang sedang makan itu . " ehmmm ya apa ?"

" aku ingin ker kamar kecil ara , tapi aku suah buat berjalanya , apa kamu mau bantu aku?"

" baik sebentar " setelah menyelesaikan makan ara langsung mendekati darel.

"ayo pegangan sini "

" susah ra ini tangannya , tolong pegang ya tempat infusnya "

"ehmmmm, kamu berat sekali rel , padahal aku liat kamu jarang makan tapi berat banget"

"udah gak usah bantu jika gak niat"

"iiih marah kamu rel heee"

Pasutri yang sedang tidak jadi tom & jery itu sedang akur .

akhirnya mamah rani dan riko beserta herman langsung ketemuan di sebuah hotel yang lumayan dekat .

" sekarang rencana kita apa herman ?"

" rani kita sama sama sudah kehilangan orang yang kita syang , kamu kehilangan anak kamu aku kehilangan istriku.sekarang lebih baik kita masih berpura pura menjadi suami istri ya dan kamu riko tetap berada di rumah sakit dulu ."

" baik kita akan liat papa kamu sampai sekarang ingin apa lagi dari kita . Dan satu aku sudah menarik saham saham ku dan aku akan membuat semua usaha papa kamu bangkrut ran. "

"aku setuju her asal dia cepat sadar ajh , tapi ingat herman jangan pernah kamu bunuh papa aku jika kamu ingin jebloskan saja papa ku ke penjara bir yang berwenang ya menghukum "

"ehmmm . . . .sakit hati ku tidak hilang ran samapi detik ini sama kelakuan ayah kamu , istriku di bunuh perlahan oleh ayah mu dan anak anaku jadi korban "

"sudah her , ran kita ikutin dulu permainan yang akan papa rani lakukan sekarang."

" gimana dengan anak anakku rik selalu dalam bahaya sedangkan aku tidak bisa menjaga ke tiga anakku ."

" baik her sekarang kita harus bisa menjelaskan ke amara dan sekarang kamu rani ikutin apa yang harus kamu lakukan ok . Kalau sudah kita pergi dari sini kena takut ada mata mata lain di sini "

Setelah berunding tiga orang itu pun pergi .

" rel jika aku pulang ke rumah aman tidak ya ?"

" emang kamu mau apa pulang ke rumah ra ?"

" aku ingin menganti baju dan ingin mandi rel"

"aku telepon dulu bibi , sama rani supaya bisa datang ke sini apa yang kamu butuh kan"

Amara mengangguk , dan setelah menelepon amara langsung duduk di sopa .

Tok..tok..tok permisi tuan nona saya akan memeriksa dulu tuan .

" oh silahkan sus aku ke kamar kecil dulu" kata amara yang ke betulan dia ingin buang air kecil .

" taun di luar banyak yang mencari anda dan saya bilang anda tidak di rawat di sini "

" ehmmmmm jika ada perempuan dan ibu ibu cari saya kamu tolong liat identitasnya , dan kalau namanya mira suruh masuk saja ."

" ehm. . . Ehm . . . Sudah beres berbisik bisiknya suster? ? ?"

"eh su.sudah nona maaf "

Sela langsung pergi dan membungkukkan badanya "hadeuh suami istri kaya kulkas satu cewe satu cowonya sama sama kulkas tuh suami istri."

tidak lama mira datang membawa pesanan amara dan bibi juga ikut dengan mira .

"nano amara aku semua pesanan nano dan saya lupa gak bawa jaket buat nyonya karna takut nanti malam dingin ."

" gak apa apa mir makasih ya maaf merepotkan "

"sudah tugas ku nona "

Mira sedang asik bicara dengan amara . Bibi bicara sangat pelan , "tuan nyonya menelepon saya dan menanyakan keadaan tuan"

"gak usah di jawab bi diam ajh . " darel males menyangkut tentang orang tuanya . Darel mengaku tidak punya orang tua dan mengaku hidup sendiri , padahal dia kabur dari orang tuanya sendiri .

"mir ayo pulang . . . Sudah malam besok kita kesini lagu" ajakan bibi kepada mira .

"okey "

Setelah bibi pulang dan mira pulang tinggal amara yang sedang diam agak bingung karena dia tidak punya handphone .

" kenapa kamu bingung ara??? ehmmm kamu bosan ya di rumah sakit?"

"ehmmm ya aku bosen rel , ehmmm kayanya aku lebih baik tidur deh nonton tv beritanya gitu gitu ajah bosen ."

" ehmmmm jika kamu mau telepon adik adik mu pake ajah telepon milik ku "

" gak males aku ana sama ani lebih milih tua bangkai itu "

"aaaahh kamu aku udah kasih tau yang sebenarnya tapi kamu masih belum percaya sama ayah mu amara ."

" aku percaya kalau semuanya sudah jelas rel, sekarang ibu udah gak bisa hidup lagi , kenapa ayah gak bilang dri dlu?

"ya kan pak darma mengancam ayah kamu, ibu di bunuh oleh pak darma amara aku sudah bilang semuanya sama kamu."

di ruangan itu amara dan darel malah berdebat .

" aku akan menantang orang jahat itu rel dengan kemampuan ku sekarang ."

" kamu suda berapa kali di culik sama orang itu ara dan kamu hampir manti gara gara orang itu juga ."

" ya terus aku harus gimana diam gitu melihat ayah adik adik aku dalam bahaya ???"

" ya gak juga ara kita susun rencana bersama bu rani , pak riko dan ayah kamu."

" eh orang orang itu juga malas kali aku ".

"sudah tidur kamu sekarang aku pusing debat sama bocah kaya kamu itu"

"aku bukan bocah ya om om tengil aku ini sudah dewasa , liat kamu sudah tua . Kamu nikah sama aku kaya pedofil tau haaaa aku kaya nikah sama orang tua "

" araaaaaa......... Awas ajah nanti jika aku sembuh kamu akan lit aku dengan gagahnya "

" bodo ....."

Ara berbaring di sopa dekat rajang dan membelakangi darel .

Kamu wanita baik ara yang pernah aku temui maaf mungkin setelah beres ini aku tidak bisa bersama kamu lagi . Dan mungkin jika pak darma sudah ketangkap aku harus pergi dari kelurga mu ayah mu dan semuanya .

Ya darel akan memutuskan pergi dari pekerjaan dan meninggalkan ara karena darel orang tuanya sudah tau darel diam di kota itu dan sekarang dia harus menjauh lagi .

Darel anak dari kelurga yang memiliki sebuah perusaan yang sangat banyak dari mulai kuliner dan hotel hotel , dia dulu di suruh menikah dengan seorang wanita yang sangat terkenal dan dia kabur lalu dan dia keluar dari pekerjaannya dulu .

" kenapa mamah sekarang mencari ku??? Apa aku harus pulang sekarang tapi aku tidak ingin meninggalkan ara , tapi jika tidak dia dalam bahaya "

Darel melamun sambil berfikir harus bagai mana lagi , belum darma yang ingin membunuh ara sekarang pasti orang tuannya juga sama ingin membuat ara menderita .

Setelah bergelut dengan pikirannya akhirnya darel menelepon jery supaya mau membantunya

" hallo jer lo bisa ke ruangan inap gue gak sekarang? "

" ah lo rel geu udah mau pulang bini gue udah telepon geu terus , penting gak sih rel? Kalau kagak gue mau pulang ."

" penting bodoh cepat."

Dengan kesal jery masuk ke ruangan darel .

" apa mau lo tua lapuk "

" kenapa lo bilang gue tua lapuk , karena lo belum pernah merasakan surga dunia haaaa"

" dasar sinting lu , , , sini jer gue mau bicara "

Dan akhirnya jeri mengerti dan dia mau melakukan apa yang darel perintah kan.

.

.

. Setalah ini bakal ada apa ya gais heee jangan lupa like komen dan vote ya

❤️❤️❤️

1
Rubi Yana
bagus ceritanya.
Niken Purnamasari: makasih ka 😊
total 1 replies
Daisy
❤️ Hanya bisa bilang satu kata: cinta! ❤️
Helen Dorty
Mantap nih!
Niken Purnamasari: makasih kak😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!