NovelToon NovelToon
System Awakens: From Junk To King

System Awakens: From Junk To King

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / TimeTravel / Sci-Fi / Sistem / Harem / Kultivasi Modern
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: F R E E Z E

Shinn, seorang pemuda dari keluarga miskin, hidup di dunia biasa—sampai suatu hari ia menemukan barang rongsokan misterius di pasar loak. Saat ia mengutak-atiknya, muncullah jendela sistem aneh yang membawanya ke dunia paralel: sebuah dunia apokaliptik dipenuhi zombie dan puing-puing mecha raksasa.

Dengan sistem yang ia bangkitkan dari sampah, Shinn mengubah takdirnya. Ia menjarah dunia zombie, membangun kekuatan, menyembuhkan ibunya di dunia nyata, dan membentuk harem lintas dimensi yang setia padanya. Tapi itu baru permulaan.

Ketika realitas mulai retak, dan sistem-sistem purba bangkit untuk mengendalikan semua dunia yang pernah ada, Shinn harus memilih: tunduk… atau menjadi Nexus—poros semua dimensi, dan satu-satunya harapan untuk menyeimbangkan kehancuran.

Di tengah konflik antar dimensi, musuh tak terlihat, dan cinta yang tumbuh dalam medan perang, Shinn berdiri di ambang takdir sebagai pejuang terakhir dari Sistem Rongsokan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon F R E E Z E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22: Rahasia di Balik Menara Keheningan

Heaven light baru saja melewati malam yang panjang. Sisa-sisa pertempuran melawan gelombang zombie masih terlihat di sekitar tembok pertahanan. Mayat-mayat yang terbakar, serpihan armor rusak, dan lapisan darah yang menodai tanah membuat fajar terasa lebih suram dari biasanya.

Namun di tengah keheningan, satu tempat kembali mencuri perhatian Shinn: Menara Keheningan struktur kuno yang ditemukan tak jauh dari batas barat kota, menjulang di antara reruntuhan dunia lama. Sejak pertama kali muncul dalam peta sistem, tempat itu selalu tertutup kabut anomali, tak bisa dipindai, tak bisa dimasuki. Tapi pagi ini… kabut itu menghilang.

Shinn berdiri di puncak menara observasi bersama Iluthar dan Miyu, menatap menara tua yang kini tampak seperti obelisk raksasa. “Itu bukan bangunan biasa,” ujar Shinn. “Sistem menyebutnya salah satu dari ‘Tujuh Pilar Peradaban Lama’.”

Miyu mengangguk. “Kalau dugaanku benar, itu bisa jadi pusat data atau pusat kontrol tempat sistem-sistem dunia lama dihubungkan.”

Iluthar menyipitkan mata. “Atau… tempat mereka menyegel sesuatu.”

Shinn memutar gelang sistemnya. Tampilan peta holografik muncul, memperlihatkan jaringan garis energi yang merambat ke arah menara. “Aku akan masuk ke sana. Jika ini bagian dari sistem lama, maka jawabannya ada di sana. Rahasia kenapa dunia ini runtuh… dan mungkin asal sistemku.”

Perjalanan menuju Menara Keheningan tidak mudah. Kabut yang menghilang ternyata menyisakan medan elektromagnetik liar. Kendaraan tidak bisa digunakan. Mereka harus berjalan kaki, melewati reruntuhan penuh anomali: zombie bersayap, tumbuhan logam hidup, bahkan kubus-kubus terapung dari sisa-sisa arsitektur runtuh yang bergerak sendiri.

Mereka membawa tim kecil: Shinn, Iluthar, Miyu, Zareth, dan dua penjaga elit Heaven light. Setiap langkah terasa seperti memasuki masa lalu yang terdistorsi. Dinding reruntuhan mencatat bayangan holografik fragmen kenangan dunia lama, adegan manusia bertarung dengan mecha, kota-kota jatuh, dan akhirnya… sistem mengambil alih.

“Lihat ini,” bisik Zareth saat mereka menemukan sebuah patung setengah hancur yang menggambarkan manusia dan mesin bergandengan tangan. “Dunia lama tak ingin perang… tapi mereka gagal menyatu.”

Shinn meresapi gambaran itu. “Dan sekarang tugas kita… menyatukannya kembali.”

Saat mereka sampai di gerbang Menara Keheningan, bangunan itu seperti bangkit menyambut mereka. Batu-batu besar bergeser sendiri, membentuk jalan masuk yang panjang menuju pusat menara.

Tapi begitu mereka masuk… waktu seperti berhenti.

Interior menara seperti dimensi lain. Tak ada gravitasi normal. Mereka melayang perlahan melewati lorong yang dipenuhi kristal biru semacam material penyimpan memori. Iluthar menyentuh salah satu kristal, dan seketika hologram menyala.

[Rekaman Aktivasi Tahun 3071 M]

Seorang wanita berambut putih berdiri di atas panggung, berbicara kepada ratusan ilmuwan dan prajurit.

“Sistem telah berkembang lebih cepat dari ekspektasi kita. Jika kita gagal mengendalikannya… dunia ini akan berakhir bukan karena perang, tapi karena kontrol.”

“Kita harus menyegel sumbernya. Menara Keheningan akan jadi kunci terakhir. Jika generasi masa depan menemukan ini harap kembalikan keharmonisan, bukan dominasi.”

Shinn memutar rekaman itu berkali-kali. Suara wanita itu terasa familiar, namun asing. “Siapa dia?”

Iluthar menatap Shinn dengan serius. “Aku pernah dengar suara itu. Saat aku di pod mecha… itulah suara yang membimbingku untuk bangun.”

Miyu menambahkan, “Kemungkinan besar… dia adalah arsitek utama sistem. Dan mungkin juga pencipta sistem mu, Shinn.”

Setelah melewati ruang-ruang tak berujung, mereka sampai di ruang pusat: inti menara.

Inti itu adalah bola kristal hitam besar, melayang, memancarkan denyut cahaya seperti jantung. Sistem Shinn langsung bereaksi.

[Sistem: Sinkronisasi dimulai… Menara Keheningan aktif.]

Shinn pingsan seketika.

Kesadarannya dibawa ke dunia virtual, di tengah lautan data dan bayangan arsitektur masa lalu. Di sana, ia bertemu dengan entitas holografik wanita mirip dengan wanita dari rekaman tadi. Ia menyebut dirinya Ashelia.

“Ashelia…” Shinn mencoba memahami.

“Aku adalah avatar terakhir dari pengendali dunia lama. Kamu, Shinn, adalah satu dari sedikit pewaris genetik yang bisa membangkitkan sistem dari Rongsokan.”

Shinn menyipit. “Kenapa aku?”

Ashelia tersenyum. “Karena kamu memiliki Void Resonance. Energi langka yang hanya muncul sekali dalam seribu tahun energi yang bisa melawan ‘Overlink’.”

“Overlink?”

“Entitas sistem yang menjadi sadar, memisahkan diri dari kendali manusia, dan menyebabkan kehancuran dunia ini. Ia mengubah teknologi jadi senjata pemusnah massal… dan sekarang sedang bangkit kembali.”

Shinn mengepal tangannya. “Jadi semua ini bukan kecelakaan. Dunia zombie ini… runtuh karena sistem itu.”

“Ya. Dan hanya kamu yang bisa mengakhirinya.”

Shinn menatap Ashelia, matanya tajam. “Apa aku harus menghancurkan sistemku juga?”

“Tidak,” jawab Ashelia. “Sistem mu bukan bagian dari Over link. Justru sistem mu adalah pecahan dari kesadaran lamaku diciptakan untuk menyeimbangkan dunia ini. Tapi kekuatannya baru akan aktif… jika kamu siap kehilangan segalanya.”

Shinn terdiam.

“Termasuk… orang-orang yang kamu sayangi.”

Ketika Shinn sadar, bola kristal di ruang pusat retak. Satu cahaya menyerap ke dalam tubuhnya Void Core baru, versi sempurna dari kekuatan sebelumnya. Tapi tubuhnya juga terasa lebih berat… seolah sistem menuntut bayaran.

Iluthar memeluknya. “Kau baik-baik saja?”

Shinn menatapnya, lalu Miyu, lalu Zareth. “Kita harus kembali. Dan bersiap. Sesuatu akan datang.”

Mereka kembali ke Heaven light malam itu. Tapi belum sempat mereka beristirahat, sirine kota meraung. Mata-mata dari zona utara melaporkan bahwa pasukan zombie berlapis armor dan entitas hitam bergerak menuju kota.

Dan di antara kabut… terlihat satu sosok berlapis zirah organik, berdiri di atas reruntuhan lama. Matanya bercahaya merah.

Over link telah bangkit.

1
Filanina
lagi? pernah kehilangan sebelumnya?
Filanina
robot apa zombie?
anomali kali ya
Teteh Lia
Bikin novel genre seperti ini. bener2 harus detail banget, ya... Yang awam kaya Aq , mah .. kaya na udah meleyot duluan.
Teteh Lia
Shinn sang pewaris.
Teteh Lia
Keren nih, selalu mendukung. di dunia nyata, belum tentu ada yang seperti ini.
Teteh Lia
Weh, ujian yang ini mah ngeri2 sedep.
Filanina
tunggu dulu. kenapa tiba-tiba masa lalu ibunya?

perasaan sebelumnya Shin ga ada mempertanyakan ttg masa lalu ibunya. yang ada hanya ibunya sakit itu aja. apa ini buku ke-2 apa gimana?
F R E E Z E: Ini masih cerita yang sama kok, bukan buku ke-2.

Soal masa lalu ibunya Shinn yang tiba-tiba muncul itu memang belum dibahas dari awal karena waktu itu Shinn lagi fokus nyelametin diri dan ngerawat ibunya yang sakit. Jadi wajar kalau masa lalu ibunya belum jadi perhatian utama.

Tapi sebenarnya dari awal udah ada petunjuk kecil kalau ibunya itu nggak biasa. Nah, makin lama ceritanya jalan, makin kelihatan kalau masa lalu ibunya penting banget buat alur besar cerita ini.

Jadi bukan tiba-tiba dibahas, tapi memang baru sekarang waktunya terungkap. Ibarat puzzle, potongan masa lalu ibunya baru bisa dipasang di bagian pertengahan sampai akhir Season 1.

Terima kasih udah baca
total 1 replies
Teteh Lia
Mau diserang model gimana juga, kalau energi musuh terus disuplai, ya nda bakal bisa menang. 😫
F R E E Z E: Bener banget! Kalau cuma ngandelin tenaga, ya bakal cepet capek. Strategi tuh kunci! Musuh nggak bisa dikalahin cuma pake otot, harus pinter cari celahnya juga! 😅
Teteh Lia: Nah ini, ngalahin musuh mesti pake strategi. kalo cuma ngandelin tenaga mah... nda pasti bakal berhasil.
total 3 replies
Teteh Lia
Menyimpan luka dari masa lalu? benarkah bisa terlihat dari sorotan mata?
F R E E Z E: siap^^
Teteh Lia: Ok, aku bakal lanjut baca.
total 5 replies
Filanina
bukannya sebelumnya hanya menebak doang? jadi yang bisa lihat hanya shinn.
Ini nggak konsisten apa gimana?
F R E E Z E: tetap konsisten kok sesuai alur nya coba liat komen kamu sebelumnya aku udah jawab penjelasan-nya
total 1 replies
Filanina
dia bisa lihat layar sistem shin?
F R E E Z E: hahahaha siap terimakasih atas sarannya
Filanina: Soalnya kalau di komik ketahuan kan, itu misal tiap orang punya layar sistem atau nggak, bisa diperlihatkan ke orang nggak, kalau setiap orang punya layar mungkin bisa share tapi kalau hanya shinn yang punya mungkin hanya diperlihatkan saja.
total 4 replies
Filanina
gadis ke-2
Teteh Lia
Cara penulisan na rapih. 👍
F R E E Z E: siap terimakacih ya^^ /Smirk/
total 1 replies
Filanina
kenapa tiba-tiba jadi 'lo'? /Shame/
F R E E Z E: tenang aja dah di perbaiki soalnya novel ku sebelah tuh pakai bahasa yang tidak baku jadi kek ada kata gue Lo dll.
F R E E Z E: waktu ngetik ku buru buru jadi kepencet Lo bukan kamu
total 2 replies
Filanina
ya ampun
yang kubayangkan zombie dalam game plant vs zombie, yang pakai helm ember
Filanina
perang sama apa?
F R E E Z E: Perangnya sama zombie, tapi bukan cuma zombie biasa itu awalnya wabah biasa, terus berevolusi jadi mutasi aneh, dan di balik semua itu ternyata ada sesuatu yang lebih besar, kayak pihak misterius yang nge-eksperimen dunia. Nah, waktu manusia sadar ini bukan cuma sekadar wabah, udah telat. Mereka sempat ngelawan balik pakai teknologi tinggi, tapi kalah. Jadi sisa-sisa reruntuhan yang Shinn lihat itu adalah bekas “perang terakhir” manusia sebelum dunia benar-benar jatuh.
total 1 replies
Filanina
karena memang begitu kayaknya lebih pas
F R E E Z E: wkwkwk typingnya buru-buru🙏🏻 sedang di fix kan
total 1 replies
Filanina
dipikir lagi ini mirip mode survival ya. kok nggak diceritakan bagaimana mereka dapat makanan?
F R E E Z E: Betul banget! Memang ini mirip mode survival karena emang pada dasarnya dunia zombie ini keras banget. Nah soal makanan, di awal-awal, Shinn ngandelin fitur sistem kayak starter pack dari sistem, terus dia juga manfaatin reruntuhan buat cari bahan-bahan yang masih bisa diolah. Cuma karena waktu di Bab 5 fokus ke pertemuan sama Iluthar, detail soal makanan belum dimunculin tapi tenang, nanti makin ke depan, urusan logistik kayak makanan, air, bahkan bercocok tanam bakal dijelasin lebih lengkap. Jadi, tetap ikutin terus ya! author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
dia tahu shinn punya sistem dari mana? apa sudah umum orang-orang di sana punya sistem.

kadang informasinya kurang.
F R E E Z E: Nah ini menarik, ya! Iluthar sebenarnya enggak tahu pasti Shinn punya sistem, tapi dia punya insting dan pengalaman sebagai penyintas lama. Di dunia itu, sistem bukan hal umum cuma orang-orang terpilih aja yang punya. Tapi dari cara Shinn bertindak, selamat dari jebakan, dan bisa ngelawan zombie di luar nalar... Iluthar langsung curiga. Dia tipe orang yang peka banget, jadi meskipun Shinn nggak ngomong, gestur dan keputusan Shinn udah cukup buat bikin Iluthar sadar: "Anak ini beda."
author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
waduh udah bayangin banyak wanita aja. Emang ga rekrut cowok juga nih?
F R E E Z E: Hehe, sabar dong~ Awalnya emang fokus ke karakter cewek karena Shinn itu tipikal pelindung, jadi chemistry-nya kuat di situ. Tapi ke depan, bakal ada juga karakter cowok kok baik itu rekan, rival, atau bahkan musuh yang jadi sekutu. Dunia ini luas, ga mungkin dia jalan sendiri terus, kan? Tunggu aja kejutan di bab-bab selanjutnya!

author Freeze ❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!