Gagalnya Pernikahan Berkah Untukku

Setelah menemukan ide untuk untuk menyingkirkan Amarta , Sintia lalu menghubungi seseorang melalui telpon.

Halo ......

"Kamu sekarang ada dimana ? . Oh ....oke oke

baiklah kalo begitu , "kamu tunggu aku di kafe biasanya 30 menit lagi aku sampai .

Lalu Sintia segera memasuki mobilnya dan menjalankan nya secara perlahan, menikmati pemandangan kota yang mulai gelap .

setelah 30 menit berkendara, dia tiba sebuah kafe yang lumayan estetik di pinggiran kota .kafe tersebut tampak tenang dan nyaman , dengan pencahayaan yang lembut dan dekorasi yang minimalis.

Sintia memarkirkan mobilnya dan segera masuk ke dalam kafe ,di dalam , ia di sambut oleh aroma kopi yang harum dan suara musik yang lembut .Sintia memesan secangkir kopi dan duduk di pojok kafe , menikmati suasana yang tenang .

Tidak lama setelah itu seorang laki-laki muda memasuki kafe dan langsung menuju tempat Sintia duduk. Dia memiliki penampilan yang stylish dan percaya diri . Saat dia mendekati Sintia , dia tersenyum dan langsung memeluk Sintia dengan mesra.

"hai, baby . Aku kangen sekali , aku sangat merindukanmu sayang . Ucap laki-laki tersebut dengan nada genit .

Sintia tersenyum lebar dan membalas pelukan nya dengan erat . Aku juga kangen banget sama kamu .

Laki-laki muda itu duduk di seberang Sintia dan memesan secangkir kopi .

setelah pesanan nya datang ia segera menyeruput kopi tersebut sambil menikmati aroma kopi yang menenangkan.

"ada apa kamu menyuruh ku kesini ?" tanya pemuda itu . Aku ingin kamu membantuku untuk menyingkirkan perempuan jalang itu dan sekaligus menjerat yoga .

Sintia tersenyum licik."aku ingin kamu membantu aku untuk menyingkirkan Amarta ,perempuan bodoh yang selalu menghalangi jalanku . Dan aku ingin kamu membantu aku menjerat yoga agar menjadi milikku seutuhnya.

"Kamu minta saja yoga untuk menikahi kamu", bereskan !. Itu tidak mungkin ! .

"kenapa tidak mungkin ?" bukankah yoga sangat mencintaimu "

yoga memang mencintaiku , tapi kami sudah sepakat akan menikah beberapa bulan lagi .saat semuanya sudah melupakan kejadian tentang pembatalan pernikahan yoga dengan Amarta .

Kami sepakat untuk menyembunyikan sementara waktu hubungan kami ,agar tidak ada yang mencurigai kami, bahwa kami sudah lama menjalin hubungan sebelum terjadinya pembatalan pernikahan mereka.

Baiklah , kalo begitu ..... untuk menjerat si yoga laki-laki bodoh itu gampang . Ucapnya dengan tersenyum meremehkan . Kamu hanya tinggal hamil saja lalu minta pertanggung jawaban nya agar dia menikahi kamu .

lalu Sintia nampak berpikir , memikirkan apa yang di ucapkan oleh laki-laki tersebut .

sepertinya ide mu boleh juga .tapi .....sampai sekarang aku masih belum hamil juga .

laki-laki tersebut tersenyum licik dan berkata , kalo soal itu gampang sayang , ucapnya dengan genit . Aku akan membantumu supaya cepat hamil .

kalo itu sih maumu ...dasar ....

huhh ucap Sintia dengan sedikit sewot namun manja .

Lalu.. "apa rencanamu untuk menyingkirkan perempuan bernama Amarta itu ?"

Sintia lalu mendekatkan dirinya pada pemuda itu ,lalu membisikkan sesuatu di telinganya .

Pemuda itu mendengarkan dengan seksama ,lalu tersenyum licik.

"wow, kamu benar-benar berani melakukan nya ", pemuda itu berkata penuh dengan nada penuh kekaguman .

Sintia tersenyum , merasa puas dengan reaksinya ."aku akan melakukan apa saja untuk mendapatkan apapun yang aku inginkan ." dia berkata dengan nada yang dingin.

Pemuda itu mengangguk , sepertinya dia sudah memahami rencana sintia .

" aku akan membantumu tapi .........

ia ....ia aku tau .

lalu ,Sintia mengeluarkan amplop tebal berwarna coklat dari dalam tas nya .

" ini untukmu ambillah , dia berkata dengan tersenyum.

Pemuda itu mengambil amplop tersebut dan memeriksa isinya .dia tersenyum puas ketika melihat tumpukan uang banyak berwana merah yang ada di dalam amplop .

"Terimakasih sayang ", pemuda itu berkata dengan tersenyum lebar .aku akan melakukan apapun yang kamu minta .

Sintia tersenyum , merasa puas dengan reaksi pemuda itu ."aku tau aku bisa mengandalkan kamu ," ia berkata dengan penuh kepercayaan.

kalo semua rencana kita berhasil jalan kita semakin mulus untuk menguasai semua harta milik yoga .

ini semua kita lakukan demi masa depan kita berdua .

Pemuda itu tersenyum merasa puas dengan rencana yang telah mereka susun . Mereka sangat yakin semuanya pasti akan berhasil .

kita harus bekerja sama untuk mencapai tujuan kita .

Setelah semuanya selesai , kita akan meninggalkan kota ini dan segera menikah , kita pasti akan hidup bahagia berdua sayang . Ucap pemuda itu kepada Sintia .

Benar sayang !..

mereka berdua pun segera beranjak dari tempat duduk nya , mereka berdua meninggalkan kafe tersebut menuju sebuah hotel terdekat untuk melepas rindu .

* *. * *

Keesokan harinya Sintia sudah sampai di rumah yoga .

Tok .....tok ......tok

Sintia mengetuk pintu rumah yoga dengan perlahan , tak lupa di tangan nya membawa tentengan beberapa paperbag sebagai oleh-oleh.

Dari dalam rumah terdengar suara langkah kaki semakin mendekat .

kriet.... Pintu rumah terbuka secara perlahan , tampak lah seorang gadis muda memakai pakaian rumahan membukakan pintu untuk Sintia .

" oh, Kak Sintia! , tumben pagi-pagi sudah datang kesini ?" vina adik yoga bertanya dengan antusias .

Sintia tersenyum lebar "aku hanya ingin mampir dan membawa oleh-oleh buat kalian semua .

"Apa mas yoga sudah berangkat ke kantor ?" tanya Sintia kepada Vina adik yoga .

belum kak , "kak Sintia langsung masuk saja" kak yoga masih belum bangun tuh. Ucap Vina menyuruh Sintia masuk ke dalam .

Lalu mereka berdua pun masuk ke dalam rumah , "kak Sintia duduk dulu disini ya " aku akan bangunkan kak yoga .

"Vinaaaa ....siapa tamu yang datang?" teriak ibu vitria dari dalam kamar sambil berjalan keluar menuju ruang tamu .

ini mah ada kak Sintia datang kesini . Jawabnya .

"Oh , ada Sintia calon menantu tante , tumben kamu datang kesini pagi-pagi sekali ada apa "? Tumben , tanya Bu Fitria dengan heran .

ini Tante , aku aku sengaja mampir kesini mau ngasih oleh-oleh buat tante , Vina sama mas yoga , kebetulan aku kemarin habis tugas dari luar negeri. Ucapnya sambil menyerahkan beberapa paperbag di tangan nya kepada ibu Fitria dan Vina .

Lalu Bu fitria dan Vina pun segera menerima dan membuka oleh-oleh tersebut dengan senang hati , wah ini kan tas yang sudah lama Tante incar sayang , kamu memang calon menantu tante yang paling pengertian .

Makasih ya ., tas nya bagus banget deh Tante suka , Tante mau pakai tas ini di acara arisan besok , Tante mau pamer ke temen-temen arisan Tante , mereka semua pasti iri lihat Tante pakai tas semewah ini .

"lihat mah sepatunya keren banget ", pasti cocok aku pasangkan dengan baju yang kemarin aku beli . Ukuran nya pas lagi di kaki aku . Bu Fitria dan Sintia lalu menoleh ke arah Vina yang sedang mencoba sepatu baru pemberian Sintia .

pasti dong , itu kan sepatu limited edition, aku pesan kusus buat kamu . Untuk mendapatkan sepatu itu aku sampai menunggu satu bulan lamanya loh .

ucap Sintia dengan bangga .

iuh ....Kalo bukan karna aku mau ngambil hati kalian ,gak Sudi aku kasih barang mewah kepada kalian berdua