NovelToon NovelToon
Your Duplikat

Your Duplikat

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Slice of Life
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nukamah

setelah menjalani setahun pernikahan kontrak olivia dan barra akhirnya berhasil bercerai.
namun tanpa mereka sadari ada satu malam yang telah mereka lupakan bahwa ada suatu momen penting yang telah terjadi yang mengakibatkan kesalahan fatal bagi mereka berdua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nukamah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 19 hal mendesak

Drttt drtt suara getar dari ponsel oliv yang tak lekas berhenti menarik perhatian dari barra.

"Bukankah kau harus menjawab panggilan itu sekarang?" Ucap barra

"Tidak apa-apa pak, biarkan saja"

"Angkat saja, siapa tahu itu panggilan yang penting"

"Ah iya baiklah" ucap oliv sembari beranjak berdiri dari tempat duduknya.

"Kalau begitu saya akan keluar untuk mengangkat telefon ini sebentar pak" ujar oliv seraya pergi begitu saja meninggalkan ruangan barra.

"Aku kan tidak bilang kalau dia boleh keluar begitu saja" gerutunya.

Entah apa yang terjadi pada oliv, sebab setelah menerima panggilan itu wajahnya seketika panik dan cepat-cepat bergegas pergi meninggalkan kantor di jam kerja. Tampak sekali wajah oliv begitu cemas menunggu sebuah taksi yang akan melintas di depan kantor, begitu mendapatkan kendaraan yang di tumpangi dia langsung bergegas menuju ke sekolah akademi, tempat yumi belajar catur dan baduk.

"Ibu guru!" Teriak oliv sesampainya di halaman sekolah itu.

"Anda ibunya yumi?"

"Iya, sebenarnya apa yang sudah terjadi?" Tanya oliv panik

"Yumi terlambat masuk ke kelasnya, padahal dia sudah keluar dari bus"

"Apa sudah di temukan?"

"Sudah bu, kami sudah menemukannya, saya memberitahukan ini agar tidak ada kesalahpahaman nantinya" ujar ibu guru menjelaskan

"Dimana yumi sekarang bu?" Tanya oliv dengan wajah panik

"Tenang bu, saat ini yumi sudah ada di kantor polisi terdekat, dan sebentar lagi mereka akan sampai ke sini untuk mengantarkan yumi"

Selang beberapa menit kemudian terlihat dari gerbang sekolah seorang polisi tengah menggandeng anak kecil yang kini tengah berjalan menuju ke halaman utama sekolah.

"Ibu !!" Teriak yumi sambil berlari menuju oliv

"Coba ibu lihat, apa kamu baik-baik saja? Apa ada yang sakit?" tanya oliv cemas

"Aku baik-baik saja bu"

"Kemana saja kamu nak, bagaimana bisa kamu meninggalkan sekolah sendirian tanpa bilang ke ibu guru?" Omel oliv

"Aku tidak sendirian bu, tadi ada seorang bibi yang bilang kalau dia ibu guru baru"

"Guru baru?" Ucap oliv curiga

"Iya, bibi itu bilang kalau dia baru menjadi guru di hari ini" jelas yumi dengan wajah polosnya.

"Wanita itu memang agak mencurigakan, saya akan pastikan untuk menangkapnya dan akan menghubungi anda setelah memastikan rekaman cctv di area sekitar sini, oh iya perkenalkan nama saya mahendra, petugas yang kebetulan sedang di tugaskan di kantor dekat sini" tuturnya

"Ah iya, senang bertemu dengan anda, dan terima kasih banyak atas bantuannya" ujar oliv pada seorang polisi muda di hadapannya saat itu.

Karena situasi telah mereda dengan kembalinya yumi secara selamat, oliv pun akhirnya bisa bernafas lega setelah ketegangan yang telah ia alami di beberapa saat lalu.

"Bukankah hari ini adalah hari yang sangat melelahkan" keluh oliv lirih sambil berjalan bergandengan dengan yumi

"Permisi !" tiba-tiba seorang wanita yang tampak sebaya dengan oliv menyapanya dari arah belakang.

"Ya, anda siapa?" Tanya oliv bingung karena baru sekali melihat wajah yang tak familiar baginya.

"Ah, perkenalkan saya Maudy, ibunya bobi"

"Oh, ibunya bobi" timpal oliv

"Saya parkir mobil di dekat sini, jadi saya ingin menawarkan tumpangan, apa anda mau pulang bersama saya, karena sepertinya anda kelihatan agak kelelahan" Ajaknya.

"Aduh, saya jadi merasa tidak enak karena akan merepoti anda"

"Tidak apa-apa, saya justru sangat senang kalau anda mau menerima tawaran saya"

Akhirnya oliv pulang dengan menumpang mobil maudy untuk sampai ke rumahnya.

"Jadi, dimana saya harus mengantar anda?"

"Anda masih harus jalan lurus sampai arah market Huda saja"

"Oh, market yang di dekat sini?"

"Iya benar"

"Wah kebetulan sekali, orang tua saya juga punya toko bunga di dekat sana, nama tokonya adalah Seruni"

"Oh, astaga saya juga tahu tempat itu, karena kebetulan ibu saya juga membuka restoran ayam di dekat area itu, namanya geprek mami, apa anda pernah melihatnya?" saut oliv

"Tentu saja tahu, saya sudah pernah datang ke restoran itu beberapa kali karena sangat ramai dan terkenal dengan cita rasanya yang enak" timpal maudy.

"Ya tuhan ternyata orang tua kita sudah sangat berdekatan, tapi karena tidak saling kenal saya jadi tidak tahu dan menyadarinya" ungkap oliv

"Kalau begitu sekalian saja nanti saya harus menyapa ibu anda setelah ini"

"Iya baiklah"

Sesampainya di depan restoran kecil milik ibunya, oliv pun turun dari dalam mobil, dan seperti ucapan sebelumnya pada oliv, maudy menyapa ibu dan memberi salam terlebih dahulu sebelum akhirnya dia pamit pulang.

Sementara itu kondisi di kantor terlihat cukup suram ketika barra terlihat cemas karena tidak menemukan oliv di seluruh sudut sudut ruangan kantor, ia jadi bertanya tanya mengapa wanita itu bisa menghilang secepat kilat setelah menerima panggilan telefon itu.

"Permisi pak direktur, saya ingin memberitahukan bahwa asisten manager oliv ternyata sudah meninggalkan kantor hari ini, saya sudah dapat informasi ini dari ketua produksi tim 1, katanya ada hal mendesak yang cukup genting sehingga asisten oliv terpaksa harus mengambil cuti mendadak" ungkap seorang sekertaris.

Mendengar informasi itu barra terlihat tak bereaksi apapun, tapi sebenarnya dia makin cemas dan ingin tahu keperluan mendadak apa yang sebenarnya telah mendesak oliv saat ini.

"Kau tidak mau pulang?" Tanya salman asal masuk ke ruangan barra.

"Sebentar lagi" jawabnya singkat

Melihat wajah kusut temannya, salman jadi overthinking dengan lelaki dewasa yang belum menikah itu.

"Mau dengar cerita seru?" Ucapnya berusaha menghibur barra.

"Anakku sedang jatuh cinta dengan seorang gadis kecil, ternyata karena gadis itu adalah cinta pertamanya, istriku sendiri yang bercerita padaku, aku bahkan tidak menyangka kalau anakku sudah tumbuh sangat cepat padahalkan dia masih berusia 6 tahun" celotehnya

"Bukankah cerita itu hanya terdengar seru untukmu?" Ungkap barra

"Dingin banget sih jadi orang, kamu ada masalah hari ini?"

"Memang kenapa?" Ketus barra

"Sepertinya memang ada sesuatu"

"Tidak ada, sudahlah cepat pulang sana!" Usir barra kesal

"Kau sedang marah padaku ya?"

"Tidak, aku justru sangat menyukaimu, meskipun kau dikirim oleh ibuku untuk selalu mengawasiku, tapi kau tak perlu khawatir karena aku akan tetap memperlakukanmu dengan baik"

Seketika atmosfer di dalam ruangan itu terasa berbeda tatkala barra mengungkapkan perihal menyakitkan itu pada salman.

"Apa selama ini kau melihatku seperti itu, bahwa aku adalah seorang mata-mata yang dikirim oleh ibumu!"

"Benar begitu kan kenyataannya?" sangkalnya

"Bukankah hidupmu terlalu mudah selama ini? Bahkan setiap orang yang kau temui tidak pernah berarti untukmu, tapi entah kenapa aku selalu mendukung orang sepertimu meskipun kau tak pernah percaya padaku. Aku tak tahu kenapa kau bisa berpikir seperti itu, tapi selama ini aku selalu menganggapmu sebagai temanku, dasar b4jing4n" cerca salman

"Dan asal kau tau, sekalipun aku tidak pernah berada di pihak ibumu" ucapnya kesal seraya meninggalkan ruangan barra.

1
Juliana Vicky Vicky
makasih thor...lanjut🤣
Juliana Vicky Vicky
up dong thor.....
Oriana
Wah seru!
yongobongo11:11
Wah, cerita yang luar biasa! Semangat terus author!
Professor Ochanomizu
Ide ceritanya kreatif banget, pengen terus-terusan baca meleleh terus!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!