NovelToon NovelToon
Menikahi Perawat Ayah

Menikahi Perawat Ayah

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / trauma masa lalu
Popularitas:17.6k
Nilai: 5
Nama Author:

"menikah lah dengan putra ku, Kayla!", tuan Arya memohon kepada Kayla yang seorang anak pembantu sekaligus perawatnya. Kayla yang dari kecil diajarkan patuh oleh ibunya pun tidak bisa mengatakan tidak, apalagi Kayla yg sudah lama memperhatikan putra tuannya tentu saja ia senang. akan kah pernikahan Kayla dan putra majikan nya bahagia?
Buat yang suka romantis mending baca ini, konfliknya ringan.

Memberi tahu Zein

pukul 5 pagi hari, Zein baru saja membuka matanya. Ia menggeliat untuk melemaskan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku. Ia membuka selimutnya dan langsung menuju kamar mandi tanpa berpakaian terlebih dahulu karena ia memiliki kamar mandi pribadi di ruang tidurnya. Hanya butuh waktu 10 menit saja untuk Zein mandi, selanjutnya ia bersiap siap memakai pakaian kerjanya. Meskipun hari ini tujuannya adalah kerumah tuan Arya akan tetapi tetap saja ini sebuah pekerjaan resmi bagi Zein. Sambil menunggu sarapan, ia terlebih dahulu duduk di meja kerjanya sambil jari jemarinya memainkan keyboard untuk mengirim laporan, membagikan tugas dan menata dokumen.

"Kak cepatlah sarapan! aku tunggu di meja makan", teriak Mita dari luar kamar Zein.

Zein yang mendengar suara Mita langsung mematikan komputernya dan bergegas menuju meja makan untuk sarapan bersama Mita.

setelah menyelesaikan sarapannya, Zein mengambil tas dan kunci mobil dari dalam kamarnya. "Kakak pergi dulu, oh ya nanti bilang ke BI Yati suruh ganti bedcover kakak ya!", ucap Zein sambil mencium kepala Mita lalu pergi.

"Perasaan baru 3 hari yang lalu diganti, masa belum sampai seminggu udah nyuruh ganti aja!", gumam Mita menggunjing kakaknya sendiri.

pukul 07.30 Zein telah tiba di kediaman tuan Arya, ia memarkirkan mobilnya di halaman rumah tuan Arya, ia juga menyapa pak Arman yang sedang menyirami tanaman, wajahnya nampak bersemangat karena hari ini bisa bertemu Kayla lagi. Tapi setelah masuk ke dalam rumah ia tidak melihat Kayla di sana. Saat itu tuan Arya sedang membaca koran di dekat kolam renang dengan ditemani secangkir teh hangat dan biskuit rendah gula. Zein yang melihatnya langsung bergegas menemui tuan Arya.

"Selamat pagi tuan Arya", sapa Zein.

"Pagi Zein, duduklah!", tuan Arya menyuruh Zein duduk terlebih dahulu.

"Maaf, bi Sumi dan Kayla sedang pergi ke supermarket, jadi kopi untukmu akan sedikit terlambat", kata tuan Arya menambahkan.

"Tidak apa-apa tuan, saya sudah mengopi dirumah". jawab Zein penuh kesopanan.

"Seperti yang aku katakan kemarin, aku memiliki tugas yang sangat penting untukmu. Dan tugas ini hanya kamu yang bisa melakukannya", kata tuan Arya menegaskan.

"Saya akan melakukannya dengan senang hati, jadi silahkan tuan Katakan tugas yang harus saya lakukan!", ucap Zein menanyakan tugasnya.

"Seperti yang kamu tau, selama ini Reino selalu menolak jika aku menyuruhnya menikah. Tapi aku selalu berusaha membujuknya dan kamu tau... sekarang dia menerima permintaanku", kata tuan Arya mulai menjelaskan.

"Benarkah? bagus sekali tuan, akhirnya anda bisa segera melihat pak Reino menikah", ucap Zein yang sangat senang mendengar berita pernikahan sahabatnya.

"Iya, walaupun dia mengajukan persyaratan tapi untungnya calon istrinya mau menerima syarat itu", kata tuan Arya.

"Syarat apa tuan?", tanya Zein penasaran.

"Reino tidak ingin ada pesta pernikahan, dia hanya mau pernikahannya cukup sah di mata agama dan negara, jadi aku ingin hari ini kamu mengurus berkas berkas untuk persyaratan pra nikah. Dan kalau bisa, pernikahannya di lakukan Minggu ini", tuan Arya menjelaskan detail tugas yang harus Zein lakukan.

"Apa? kenapa mendadak sekali tuan?", Zein merasa terkejut.

"Iya, lebih cepat lebih baik. Aku sudah tua Zein... aku sering sakit-sakitan, apalagi bunda Reino sudah meninggal. Jadi keinginan terbesarku saat ini adalah melihat Reino menikah dengan gadis yang tepat", kata tuan Arya sambil menatap air kolam yang tenang.

"Lalu Siapakah gadis yang akan anda nikahkan dengan pak Reino?", tanya Zein sangat penasaran.

"Gadis itu....Kayla", jawab Tuan Arya singkat.

Deg.... jantung Zein terasa berhenti berdetak ketika mendengar nama Kayla yang akan menjadi istri Reino. Kedua tangannya yang semula di atas meja perlahan ia turunkan di bawah meja dan mengepal dengan kuat. Matanya yang semula berbinar kini menjadi sendu, dadanya terasa sesak sekali.

"Zein.. apa ada masalah?", tanya tuan Arya melihat perubahan ekspresi Zein.

Zein masih diam, dia mengambil nafas panjang sebelum berbicara.

"Saya hanya terkejut, maksud saya kenapa harus Kayla?", jawab Zein balik bertanya.

"Itu karena saat dia bekerja untukku selama 2 tahun ini, aku merasa bahwa karakter Kayla yang keibuan sangat cocok dengan Reino. Zein... aku tau sebenernya kamu mungkin juga ada rasa dengan Kayla, ya... meskipun kamu tidak mengatakannya tapi ekspresimu menjelaskan semuanya. Tapi asal kamu tahu, Kayla pernah mengatakan padaku bahwa dia menyukai Reino. Jadi, Aku harap kamu bisa menghargai keputusanku", jawab tuan Arya dengan menatap wajah Zein yang sendu.

Zein lebih terkejut lagi saat tuan Arya mengatakan bahwa Kayla menyukai Reino, ia sedikit melonggarkan dasinya yang terasa seperti mencekik lehernya.

apa! sejak kapan? hatiku sakit sekali mendengar ini semua, Aku akan menanyakan pada Kayla terlebih dahulu tentang hal ini. Dan jika itu benar... aku akan melepaskan Kayla meskipun sangat sulit, gumam Zein dalam hatinya.

"Baiklah tuan, izinkan saya bertanya dulu pada Kayla! Jika dia menyukai pak Reino seperti yang anda bilang barusan, saya akan segera mengurus pernikahannya sesuai perintah anda, saya permisi", Zein langsung berdiri dari duduknya untuk pamit menemui Kayla tanpa menunggu tanggapan dari tuan Arya.

aku tau Zein... pasti hatimu sakit hati mendengarnya, apalagi nanti jika mendengar dari mulut Kayla secara langsung. Tapi Kamu adalah pria yang baik Zein, sejak dulu kamu orang yang penyabar dan setia. Maka nya Reino betah bersahabat dengan kamu, karena tidak semua orang bisa memahami Reino, gumam tuan Arya dalam hatinya sambil meraih koran yang tadi sempat ia taruh karena Zein datang. Tuan Arya pun melanjutkan lagi aktivitasnya membaca koran itu.

1
Dwi Winarni Wina
Tuan arya hrs gercap zein pedekate dgn kayla.....
Dwi Winarni Wina
lanjut thor semangat sll...
Dwi Winarni Wina
Reino begitu datar dan dingin terhadsp kayla..
Dwi Winarni Wina
reina bersikap dingin dan datar krn kehilangan org dicintainya dan kayla sangat terpesona dgn ketampanan reino...
Dwi Winarni Wina
Reino kehilangan kekasihnya dan ibundanya tercinta
Dwi Winarni Wina
Cie2 kayla sangat penasaran dgn reino dan bertanya
Dwi Winarni Wina
mending minum obat tdr aja kayla dan krn kepikiran ya halu dikit seandainya menikah dgn reino so pasti akan bahagia
....
Dwi Winarni Wina
kayla sangat terpesona dgn reino sangat tampan dan gagah....
Dwi Winarni Wina
Kayla sangat kagum dgn ketampanan reino sayangnya tatap reino sangat dingin dan datar kayak singa jantan yg akan menerkam mangsanya....
Dwi Winarni Wina
Seblm kekasihnya reino dan ibunya pergi dulu reino sangat hangat dan lembut skrg jd dingin dan datar...
Dwi Winarni Wina
mampir dan nyimak thor....
Matilda
Update dong thor, jangan bikin kita mati gaya.
Webcomics fan #2
Jempolan!
lyaa
Jangan berhenti menulis, ceritamu bagus banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!