NovelToon NovelToon
Motives

Motives

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Transmigrasi ke Dalam Novel / Romansa
Popularitas:63k
Nilai: 4.7
Nama Author: Hilnaarifa

Elisabeth Veronica Louie adalah seorang gadis yang tingkat pemalasnya sudah mencapai tingkat akhir.

Elisa hidup dengan kekayaan dan kasih
sayang yang lebih dari cukup, karena kedua itu membuatnya menjadi gadis pemalas.

Walau Elisa pemalas dia juga mahir dalam segala hal misalnya dalam bidang olahraga dan akademik.

Otaknya cerdas tapi sayang sifatnya sangat pemalas itu julukan Elisabeth si gadis pemalas.

Karena sifatnya sangat pemalas yang sudah mencapai tingkat akut, Elisa hidupnya harus berakhir dengan mengenaskan ditabrak sebuah bus di depan campusnya.

Bukannya masuk ke surga ataupun neraka,
Elisa harus menepati sebuah tokoh antagonis di dalam sebuah novel yang direkomendasikan oleh kakaknya.

Elizabeth Annabele Britannia.

Hidup antagonis yang penuh dengan masalah baik dalam maupun diluar.

"Dasar novel sialan! Harusnya tadi aku bisa masuk surga dan malas malasan disana, bukannya masuk kedalam novel apalagi aku harus menjadi si tokoh antagonis yang penuh dengan masalah."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilnaarifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Alaska dan gengnya duduk menyaksikan pertandingan basket atau lebih tepatnya

mereka berlima hanya melihat seorang siswi yang memiliki no satu belakang bajunya.

Menyembunyikan wajah merah mereka saat melihat siswi itu minum air dengan beberapa tetes keringat membanjiri lehernya.

So seksi, pikir mereka.

Mikayla yang duduk bersama mereka berlima, terlihat kesal saat melihat calon

tunangannya bersemu merah hanya melihat kakak tirinya yang sedang bermain basket.

Apaan dia juga bisa bermain seperti itu hanya cuma lari, lompat, lempar bola aja? kok banyak yang kagum dengan kakak tirinya.

Lihat aja Mikayla akan melawan kakak tirinya itu untuk bertanding lempar bola itu!

"Ish Alaska kenapa kamu terus melihat kak Eliza sih?"keluh Mikayla.

"Gue cuma hanya melihat pertandingan basket aja, jadi wajarlah kalau gue melihat

Eliza bermain basket"jawab Alaska tanpa melihat sedikitpun calon tunangannya.

Mikayla terbelalak dengan panggilan mereka berubah dulunya hanya menggunakan aku - kamu didepannya tetapi sekarang Alaska menggunakan lo-gue.

"Alaska, kenapa kamu menggunakan gue-lo?"Mikayla terlihat sedih.

"Gue hanya bosan aja dengan panggilan seperti dulu itu dan juga terlalu lebay"jawab Alaska dengan ketus.

"Terus kenapa kamu dan kalian bersemu merah melihat kak Eliza?"tanya Mikayla

menyembunyikan suara jantungnya karena takut.

"Mika kita sebagai seorang pria wajar melihat seorang perempuan yang terlihat seksi apalgi saat Eliza minum air dengan keringat mengenai

lehernya itu tambah damagenya haha"jawab Vincent.

"Tapi aku juga bisa bermain seperti itu, cuma lempar bola aja kalian bisa bersemu merah"ucap Mikayla membuat para pria dan murid yang ada disekitarnya tertawa.

"Kenapa kalian tertawa?"

"Hahaha hei pelakor! Lo aja gak tau nama permainannya terus lo bilang bisa bermain seperti itu Hahaha itu sangat lucu!"ucap siswi mengejek Mikayla.

"Aku bisa bermain seperti kak Eliza, lihat nih."

Mikayla maju mendekati para pemain

yang sudah selesai bermain.

"Wow gue kagum dengan cara bermain lo, siapa nama lo?"

Risya mengulurkan tangannya.

"Eliza."

Aku membalas uluran tangan itu.

"Gue Risya."

"Congrats lo menang tetapi selanjutnya gue yang akan menang"ucap Risya.

"Ya, thanks."

"KAK ELIZA!"

Mikayla menghampiri Eliza dan Risya yang tengah mengobrol.

Aku menatap malas perempuan itu, aku menaikkan satu alisku dengan isyarat

"Apa?"

"Emm kak Eliza aku mau bertanding dengan kakak!"ucap Mikayla menatap Eliza dengan polos.

"Bertanding? Bertanding apa?"

"Bola itu"tunjuk Mikayla kepada bola basket yang berada digenggaman Risya.

"Basket?"

"Ya, aku mau bertanding melawan kakak bermain basket"

"Oke, tapi besok." Setujuku melangkah pergi.

"Tapi aku mau sekarang!"

Aku menatap Mikayla yang ngotot ingin bermain basket dengannya, "Kamu tau basket?"tanyaku yang melihat penampilan Mikayla.

"Tau, cuma lari terus lempar bolakan"jawab Mikayla dengan bangga.

Aku menahan tawa mendengar jawaban Mikayla sementara Risya yang mendengar jawaban Mikayla tertawa terbahak-bahak.

Jika permainannya cuma seperti itu, buat apa aku dan pemain basket internasional belajar dengan giat?

"Belajarlah dulu supaya bisa bertanding denganku karena bermain basket bukan cuma itu doang."

Aku melangkah pergi tidak perduli dengan teriakan polos hampir nangis itu.

"Kak Eliza!"

"Hei siapa nama lo?"tanya Risya.

"Mikayla, kak."

"Lo gak tau terimakasih yah?"

"Maksud kakak?"

"Eliza sudah baik loh supaya lo gak dipermalukan disini dengan pengetahuan tentang basket setumpul itu, mending belajar dulu daripada menangis kayak bocah"ujar Risya tersenyum smirk.

Risya melangkah pergi dari lapangan.

Sementara Mikayla, dia gak tau letaknya salahnya dimana tetapi dia langsung memeluk Alaska dan menangis di pelukannya.

Alaska hanya diam menerima seragamnya basah dengan air mata.

*****

"Nah sekarang aku bisa istirahat."

Aku membaringkan tubuhku diatas ranjang UKS sekolah.

Sekolah masih ada satu acara lagi yang akan diumumkan nanti, jadi para murid tidak boleh pulang terlebih dahulu.

"Hei!"

Aku membuka mataku sedikit melihat siapa yang memanggilnya seorang pria berperan sebagai antagonis pria kedua, Rafael Nellie.

Karena gak mau berurusan dengannya, jadi aku menutup mataku serta telingaku yang hampir tuli gara gara teriakan yang memenuhi UKS ini.

"Rafael Nellie."

Aku menatap tajam pria yang sudah menggangguku tidur terus juga pria itu tidak merasa bersalah sama sekali.

"Lo ternyata masih hidup juga yah?"

"Kamu pikir aku sudah mati gitu?"

"Lagian dari tadi gue panggilin kagak jawab terus thanks sudah ingat nama gue

yang handsome ini."

"Cih! Ngapain kamu disini?"

"Lo gak tau kalau gue adalah pemilik sekolah IMS ( Internasional Megantara School)"

"Oh, sekarang pergilah!"

Rafael memberikan dokumen kepadaku, aku menerimanya dan

membacanya.

Setelah membacanya, aku mengernyit

kenapa nih pria memberikannya sebuah

dokumen masuknya sekolah IMS.

"Apa ini?"

"Dokumen masuknya sekolah milik gue"jawab Rafael dengan santai sambil

memainkan handphone.

"Yah terus buat apa?"

Masih mencoba bersabar.

"Kemampuan bermain basket lo bagus, bagaimana jika lo keluar dari sekolah lo dan masuk ke sekolah milik gue Keuntungannya lo bisa bilang kepada murid kalau lo pacar gue."

Srett

Dokumen itu aku sobek melemparkannya ke wajah Rafael.

Rafael itu seorang playboy dengan banyaknya mantan dan berhenti menjadi

playboy saat mengenal sang protagonis wanita.

Jadi mana mau aku berpacaran dengan seorang pria yang suka gonta-ganti pacar seperti

berganti baju setiap harinya.

"Gak mau, sana kamu keluar!"Usirku menunjuk pintu UKS.

"Kenapa gak mau? Atau gini aja bagaimana jika lo jadi pendamping gue saat acara besok malam?"Rafael masih

berusaha mendekati pemilik mata hazel itu.

"Acara besok malam?"

"Gue mau kenalin lo sebagai kekasih gue"ucap Rafael dengan santai tanpa beban sama sekali.

BRUKK

Sudut bibir Rafael terkelupas dan pipinya memar habis di tinju oleh gadis yang

sudah pergi dari UKS.

Rafael membersihkan darahnya menggunakan ibu jari, tertawa kecil.

Ah ini sangat menarik!.

*****

"Mr Fian, pertandingannya sudah selesai. Jadi saya akan mengembalikan kapten tim basket kepada Gilla lagi yah"ucapku.

"Permainan kamu bagus, Eliza. Saya dan Gilla sudah berunding kalau kamu yang

akan menjadi kapten tim basket putri dan menjadi ketua eskul basket putri."

"Apa? Gak bisa gitu dong Mr, Gilla. Saya gak mau menjadi kapten maupun ketua

eskul!"tolakku dengan tegas.

"Apa alasannya? Jangan jangan kamu malas yah?"

"Bukan, saya ingin istirahat karena saya memiliki anemia ( penyakit kekurangan darah merah)"

"Hah sejak kapan?"tanya Mr Fian syok mengetahui faktanya.

"Sejak saya kecelakaan, Mr."

'Padahal mah kagak ada hehe!'

"Padahal permainan kamu bagus loh, bagaimana jika kamu menjadi ketua eskul basket aja nantinya hanya melakukan aktivitas ringan saja?" Saran Mr Fian.

"Aduh maaf yah, Mr. Saya gak bisa."

Aku melangkah pergi dari sana sebelum Mr Fian memaksanya untuk menjadi ketua atau kapten basket.

Anemia? Sepertinya dirinya bisa berbohong dengan itu supaya dirinya bisa beristirahat sepuasnya.

Hihi...

***

1
Armyati
happy ending 😍🙏 mkcieh byk kak author,, klw bs tambah extra part kak soalnya penyelesaianx kykx buru"🙏 alurnya tambahin pernikahan mereka yg bahagia n punya anak kak br selesai😁❤️ semangat terus kak 💪💪
Armyati
ini temennya Xavier kykx Rey dech kakaknya Elisa 🤔
Armyati
jangan dihindari, nanti tau" malah jadi Deket n aq yakin Xavier itu jodoh mu Eliza😍
Satri Ani
Biasa
Satri Ani
Buruk
Elsa Fadilah
seruc ceritanya dan aku pengen entra s2 elize anak nya 3 kalo ngga 2
aku pengen elize punya anak pertma cowo satu nya lagi cewe
Simehate Peanut
yah, harus nunggu berapa abad ya thour?? nggak sabar nih untuk season kedua
Satri Ani
wow mencari kesempatan dalam kesempitan/Facepalm//Facepalm/
Regina Naurah
Beo = bego
Regina Naurah
CK manusia aneh🙄🙄
Ida Rohani
kami tunggu season keduanya thor/Kiss//Kiss//Kiss/
Korean: terimakasih atas dukungannya
total 1 replies
Padriyah Balqis
bagus ceritanya tapi terakhir nya terburu2....
ceritanya tidak tegang dan melow...
awalnya tegang jadi ...
tapi semangat untuk Thor....
Korean: Mohon tunggu season keduanya ya
Korean: oke, terimakasih ya atas dukungan nya, insya allah untuk season kedua nya akan lebih tegang dan lebih seru
total 2 replies
Ida Rohani
well jngn bah. tu xavier tu mati hik/Sob//Sob//Sob/aku g setuju banget... mw x xavier am elisabet.. baekan 😢😭
Simehate Peanut
lanjut thour, semangat terus
TaliaSari
thor MC nya jgn sampai ketemu lgi sama si bajiangn ,kesel jadinya aku sama si bajiangn itu pengn tak tabok kepalanya
Korean: eum saran yang bagus, aku akan mempertimbangi lagi! Terimakasih untuk saran dan supprot nya
total 1 replies
Simehate Peanut
lanjut thour, semakin dibuatnya lah athour nih penasaran
Padriyah Balqis
jujur Thor q bacanya geram....
mantap...
makin seru...
lanjutkan lagi...
grazy up
Dewi Rima
Luar biasa
TaliaSari
ih jdi ga suka sama si Xavier sama keluarga nya egois bangt
Fitria Uncoe
Keluarga GILA...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!