NovelToon NovelToon
MILKY WAY

MILKY WAY

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Gangster
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: BillaAzahra022

Berawal dari sebuah hubungan antara Dhikaa dan Sabila Liora yang tidak direstui oleh kakak dari Sabila yang bernama Reyvan Adelio, seorang ketua geng Astro Power. Reyvan tidak merestui hubungan antara dhika dan sabila karena ia merasa bahwa dhika itu lemah dan tidak mampu untuk menjaga adik perempuannya. Namun, siapa sangka jika dhikaa adalah ketua geng Milky way, salah satu geng terbesar dikotanya. Ia diberikan tanggung jawab menjadi ketua geng Milky way untuk mencapai tujuan dari sang kakak yaitu Roby Mahendra. Masalah demi masalah muncul silih berganti yang disebabkan oleh geng Andromeda, sebuah geng yang selalu membuat ulah dan ketuai oleh Hans. Begitu banyak masalah yang terjadi diantara ketiga geng tersebut, hingga sebuah hal yang tidak pernah terbayangkan terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BillaAzahra022, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluarga Reyvan & Sabila

Hari mulai gelap, reyvan bergegas pulang kerumahnya. Hari ini ia pulang lebih cepat karena tidak ingin sabila sendirian dirumah dan ia tidak mau terjadi sesuatu kepada adik satu-satunya itu.

Ketika sampai di pekarangan rumah, reyvan teringat akan kejadian beberapa tahun yang lalu. Kejadian yang memaksa reyvan menjadi seseorang yang kuat dan bertanggung jawab.

Reyvan, laki-laki berusia 23 tahun. Ia memiliki sebuah rumah makan yang ia kelola sejak ibu nya meninggal dunia 4 tahun lalu, tepat di hari kelulusannya. Sementara sabila yang saat itu baru saja masuk sekolah menengah pertama(SMP).

Ibu dan ayahnya telah bercerai saat ia berusia 14 tahun. Sejak saat itu sang ayah tidak pernah datang untuk melihat keadaan putra putrinya bahkan setelah kematian ibu mereka.

Ayah reyvan dan sabila hanya mengirimkan uang setiap bulannya. Dan dengan uang itu reyvan mencoba untuk membuat usaha untuk mencukupi kebutuhannya dan sabila.

Dengan kunci cadangan reyvan masuk kedalam rumah.

Hening...

Tidak ada siapapun di ruang tamu.

"Dek?" Panggil reyvan, namun tidak ada jawaban.

"Sabila..." Panggil reyvan yang mulai khawatir.

"Iya bang... Bila di dapur" sahut sabila dari arah dapur.

Reyvan menghembuskan nafas lega. Kemudian ia berjalan menuju dapur.

"Adek masak apa?" Tanya reyvan saat melihat sabila yang sedang memasak.

"Masak sayur sup" ucap sabila.

"Ini pancake?" Tanya reyvan sembari menunjuk sebuah pancake yang masih hangat.

"Iya" jawab sabila.

Reyvan pun mengambil pancake yang masih hangat tersebut, dan memindahkan nya ke piring kecil.

"Abang tolong cicip ini" ucap sabila sembari menyodorkan sendok berisi kuah sup.

Reyvan pun langsung menerimanya.

"Enak kok" ucap reyvan kemudian mengusap lembut rambut sabila.

Sabila pun tersenyum, senyuman yang selalu membuat reyvan teringat akan sang ibu. Sabila memang sangat mirip dengan ibunya.

Setelah selesai memasak reyvan dan sabila pun makan malam bersama. Setelah makan mereka pun duduk diruang tamu.

"Abang... Teman bila ada yang bilang bila mirip abang. Tapi yang beda cuma mata. Mata abang sipit, kalau bila bulat" ucap sabila memulai pembicaraan.

"Yang kamu itu bukan mata, tapi kelereng" canda reyvan dan langsung mendapatkan pukulan pelan dari sabila.

"Adek itu mirip ibu" ujar sabila sembari cemberut.

"Haha iya iya" ucap reyvan sembari tertawa.

"Abang itu matanya mirip ayah" ucap sabila, yang membuat tawa reyvan terhenti.

Entah mengapa reyvan tidak terlalu suka membahas tentang ayah mereka.

"Apa ayah ada menghubungi?" Tanya reyvan.

"Tidak. Tapi seperti biasa, ayah selalu mengirimkan uang setiap bulannya. Untuk bulan ini sudah ayah transfer 2 hari yang lalu" ucap sabila.

Hening. Reyvan dan sabila sama-sama terdiam.

"Kenapa ayah tinggalin kita?" Tanya sabila memecahkan keheningan.

Reyvan menatap sabila. Pertanyaan tersebut membuat reyvan mengingat kejadian dimana ayahnya pergi meninggalkan mereka. Bahkan kejadian dimana mereka kehilangan ibunya.

•••

Saat itu reyvan masih berusia 14 tahun, dan sabila 8 tahun.

Reyvan dan sabila sedang berada di ruang tamu. Reyvan yang sedang mengerjakan tugas, sedangkan sabila yang sedang melukis.

Tiba-tiba saja pintu rumah terbuka dengan kencang membuat reyvan dan sabila terkejut. Mereka berdua melihat kearah pintu, terlihat sang ayah berjalan dengan cepat ke arah kamar. Tak lama kemudian sang ayah keluar dari kamar dengan membawa sebuah tas yang berukuran cukup besar berisikan baju-baju miliknya di susul oleh yang ibu yang menahan ayah.

Sempat terjadi perdebatan, dan hal tersebut disaksikan oleh reyvan dan sabila.

Reyvan tidak begitu mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Tapi memang beberapa minggu terakhir orang tuanya sering bertengkar bahkan tak jarang sering terdengar suara barang yang pecah atau yang dilempar oleh ayah.

Di saksikan oleh reyvan dan sabila. Sang ayah pun mengucapkan talak kepada istrinya.

Sabila yang ketakutan memeluk erat reyvan. Hingga secara tiba-tiba sang ayah menampar sang ibu hingga terlihat bercak darah di sudut bibirnya.

Melihat hal tersebut sontak membuat sabila menangis.

Tanpa merasa bersalah sang ayah pun pergi meninggalkan mereka bertiga.

Setelah kejadian itu, sabila demam tinggi hingga di larikan ke rumah sakit. Karena kurangnya Sang ibu pun berusaha banting tulang untuk biaya pengobatan sabila.

"Reyvan harus jaga adek ya" ucap sang ibu.

Reyvan menatap ibunya yang sedang memperhatikan sabila yang tertidur di atas Hospital Bed.

"Abang janji bakal jagain adek" ucap reyvan.

Sang ibu pun menatap reyvan dan mengelus kepalanya.

"Ibu tau abang kuat, ibu juga percaya reyvan bisa jaga adek" ucap sang ibu.

Setelah sabila sembuh, ibu mereka terus bekerja demi kelangsungan hidupnya serta reyvan dan sabila yang masih sekolah.

Setiap bulannya sang ayah selalu mentransfer uang untuk reyvan dan sabila. Namun, uang tersebut tidak pernah diambil. Jika di tanya, sang ibu hanya menjawab "pakai uang ibu saja, uang dari ayah biarkan untuk tabungan" reyvan dan sabila pun menurut.

Beberapa tahun berlalu.

Hingga tepat di hari kelulusan reyvan, ia mendapatkan kabar bahwa sang ibu menjadi korban begal dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Hal tersebut membuat reyvan terpukul, Ia sempat putus asa. Bahkan disaat seperti ini ayah mereka tidak pulang untuk sekedar melihat keadaan anaknya.

Reyvan sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya, namun ia teringat kembali akan janjinya kepada sang ibu, bahwa ia akan menjaga sabila.

Sejak saat itu reyvan pun membangun usaha dengan uang yang di kirimkan sang ayah, serta dengan uang tidak pernah di ambil selama ibunya masih hidup.

•••

Reyvan memejamkan matanya saat mengingat kejadian itu. Bahkan sampai saat ini ia masih dengan jelas ingat dengan senyuman serta sang ibu.

"Andai ibu masih ada" gumam sabila yang masih bisa di dengar oleh reyvan.

Reyvan menyandarkan kepala sabila di bahunya.

"Yang udah terjadi biarlah berlalu, kita jalani aja ya" ucap reyvan sembari mengelus kepala sabila.

Sabila hanya mengangguk.

"Kangen banget sama ibu, abang pengen bangen ketemu lagi dengan ibu" ucap reyvan dengan tatapan lurus ke depan.

"Itu ga mungkin" ucap sabila.

"Haha iya ya" ucap reyvan sembari tertawa.

"Apakah Andromeda akan berhenti membuat ulah setelah pertarungan terakhir besok" ucap sabila.

"Tentu saja, milky way adalah geng yang kuat, mereka juga punya pasukan siap tempur yaitu astro power yang memang di latih untuk hal ini" jelas reyvan.

"Semoga saja begitu" ucap sabila pelan.

Tak lama kemudian tak terdengar lagi suara sabila. Ternyata sabila tertidur di bahu reyvan.

Reyvan tersenyum melihat wajah teduh sabila yang membuatnya selalu tenang.

Reyvan menggendong sabila untuk memindahkannya ke kamar. Ia membaringkan sabila di atas kasur dan menyelimuti tubuh sabila dengan selimut.

"Maafin abang yang selama ini egois. Adik yang selalu bersembunyi di belakang abang sekarang sudah tumbuh menjadi gadis yang cantik seperti ibu. Bahkan sekarang kamu sudah punya seseorang yang bisa menjaga kamu, bahkan bisa menggantikan posisi abang di saat abang ga ada" ucap reyvan pelan sembari memperhatikan sabila yang tertidur lelap.

"Kalau abang ga ada di samping bila, abang bisa tenang karena pasti ada dhikaa yang bakal jagain bila" sambung reyvan.

Setelah itu reyvan pun keluar dari kamar sabila dan menuju kamarnya.

Reyvan terbaring di atas kasur sembari menatap langit-langit kamarnya.

"Ibu....aku sudah menepati janji" gumam reyvan dan perlahan-lahan terlelap menuju alam mimpi.

BERSAMBUNG...

1
Cpr Tito Jr.
lanjutin seru
Cpr Tito Jr.
lanjutin
Bila.Azahra: up tiap hari kak🙏
total 1 replies
Cpr Krisna jr01 Krisna jr01
ape benda tu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!