NovelToon NovelToon
Pilihan Hailey Faye

Pilihan Hailey Faye

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / CEO / Cinta Terlarang / Wanita Karir / Pengawal
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: ENMom

Hailey Faye seorang CEO agency artist, yang memiliki hubungan dengan artisnya bernama Oliver Joseph, akan tetapi hubungan mereka kandas.

Arlo Benjamin, seorang Bodyguard yang disewa oleh Hailey, memiliki pesona yang kuat, sehingga membuat cemburu Oliver saat Arlo berada di dekat Hailey.

Akan kah Hailey kembali pada cinta Oliver atau pergi bersama Arlo??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ENMom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pria 98%

Keesokan hari nya, Arlo bangun lebih awal, dia menelpon seseorang untuk membawa kembali mobil nya.

"Siapa?" suara Hailey tiba-tiba mengejutkan nya

Arlo hanya tersenyum melihat nya.

"teman"

"untuk kejadian tadi malam tolong rahasiakan dari siapa pun"

Arlo mengangguk. Hailey meraih punggung tangan Arlo

"apakah masih sakit?"

Arlo menggelengkan kepalanya.

"sini ganti dulu perban nya"

Arlo menarik pelan tangan Hailey dan memeluknya "tidak perlu diperban lagi, sudah tidak kenapa-kenapa" dia memegang dagu Hailey dan mencium bibir nya dengan lembut.

"nanti kita telat ke kantor" Hailey meraih tangan Arlo dan melepaskan perban tersebut lalu mengoleskan obat dilukanya serta meniupnya.

"sudah, ayo kita berangkat"

Mereka pun berangkat menuju kantor lebih pagi karena mereka berangkat dari rumah yang jarak nya lumayan jauh dari kantor.

Sampai dikantor mereka pun bersikap seperti biasa dan Arlo kembali ke mode awalnya, Arlo berhati dingin.

Hari ini Hailey ada meeting dengan beberapa stasiun TV. Karena berita hubungannya dengan Oliver saham perusahaan menjadi turun, Hailey mulai menstabilkan itu. Dia mulai memperbaikinya. Jadwal Hailey sangat padat hari ini, dan Arlo dengan setia menemani Hailey kemana pun dia pergi.

Hailey kembali kekantornya. Betapa terkejut nya dia, didalam ruangan nya sudah ada Oliver yang sedang menunggunya.

"halo baby, apakah pekerjaan mu sudah selesai"

Oliver memeluk Hailey, namun Hailey menolak nya sedikit mendorong badan Oliver, karena ada Arlo disitu.

"why? Apa kamu marah padaku karena aku tidak datang kemarin? Tanya Oliver karena dia bingung dengan perubahan sikap Hailey.

Hailey melihat Oliver. "Lain kali jangan memaksa kan diri untuk bertemu denganku jika pekerjaanmu belum benar² selesai"

"maaf kan aku, aku tidak mengetahui jika jadwalnya akan mundur, bagaimana kalau hari ini aku menebus kesalahanku yang kemarin, mari kita pulang bersama" Oliver masih mencoba untuk memeluk Hailey. Dan lagi² Hailey menolak pelukan Oliver.

"Oliver aku lelah hari ini, lain kali saja" Oliver kesal melihat tingkah Hailey. Dia keluar ruangan Hailey dengan membawa emosinya.

Arlo pun ikut keluar kantor nya untuk membeli sesuatu untuk Hailey. Dia kembali dengan membawa segelas iced coffe chocolate kesukaan Hailey.

"ini nona" Arlo meletak kan nya di meja Hailey.

Hailey tersenyum melihat minuman tersebut.

"thanks"

"apakah kamu memiliki acara besok?"

Arlo menggelengkan kepalanya.

"temani aku pulang ke rumah, bisa?"

Kini Arlo mengangguk. Hailey menyipitkan matanya melihat Arlo.

"bisa kah kamu menjawabku, bukan cuma hanya menggelengkan dan mengangguk saja?"

Arlo melihat Hailey tersenyum

"apa? Ngapain kamu senyum-senyum seperti itu"

"jangan pernah tersenyum seperti itu di depan wanita lain!" ancam Hailey

Ucapan Hailey membuat senyuman Arlo semakin melebar.

Tiba-tiba Clara masuk dan melihat Arlo tersenyum lebar, seketika wajah Arlo kembali ke mode cool. Clara hampir tidak percaya melihat Arlo bisa tersenyum selebar itu.

"ini nona dokumen yang nona minta"

"baik, terimakasih"

Hailey menahan tawanya.

"Clara apa kamu melihat nya?"

"hah! I-iya saya melihatnya"

"bagaimana menurutmu?"

"hhmm.. Tuan Arlo pada dasar nya sudah tampan, jadi senyum nya menambah ketampanan nya menjadi 98%"

"hanya 98%??"

Clara mengangguk "100% nya milik pacar saya nona"

Hailey tertawa lepas mendengar ucapan Clara.

"yasudah kamu boleh pulang jika kerjaan mu sudah selesai"

"baik nona"

"tuan Arlo maaf, ketampanan tuan hanya beda 2% saja dengan pacar saya"

Arlo menatap tajam Clara. Sementara Hailey kembali tertawa lepas mendengar ucapan Clara.

"mari kita pulang tuan 98%" ledek Hailey.

Arlo memandang Hailey dan menghela nafas panjang.

Hari ini mereka pulang ke apartemen. Sampai di apartemen mereka masuk kamar masing² untuk membersihkan badan.

Mereka kembali keluar kamar untuk makan bersama. Pada saat makan Arlo menjaga jarak dengan Hailey karena takut hubungannya ketahuan dengan bu Diana, namun Hailey berpindah duduk disebelah Arlo. Arlo mengeryitkan dahinya sambil melihat Hailey dan melirik bu Diana.

Bu Diana hanya tersenyum kecil.

"tidak apa-apa tuan, itu urusan hati kalian, saya tidak ada urusan nya dengan itu, yang penting nona Hailey bahagia saya ikut senang"

Hailey terus memandangi Arlo, dan membuat Arlo menjadi salah tingkah dan tidak berani memandang ke arah Hailey.

Arlo tidak tahan diperlakukan seperti itu, dia mencubit pipi Hailey "apa kamu akan kenyang dengan memandangi ku seperti itu?"

"aauuww" pekik Hailey mengelus pipinya. Arlo terkejut lalu ikut mengelus pipi Hailey

"sakit?"

Hailey mengangguk "tapi boong"

Arlo tersenyum lalu mengelus pipi Hailey.

Bu Diana yang melihat tingkah mereka hanya menggelengkan kepala dan tersenyum.

Usai makan Arlo kembali ke kamarnya. Dia Mendapat email dari perusahaan orang tua nya, dia harus segera membalas email tersebut.

Hailey pun kembali ke kamarnya, menyikat gigi dan beristirahat karena hari ini dia cukup lelah, dia ingin tidur cepat karena besok dia akan pulang kerumah orang tuanya.

Sebelum tidur Hailey pergi ke dapur untuk mengambil air minum. Hailey mendengar Arlo sedang menelpon seseorang.

"jangan bersikap konyol, bukan kah sudah cukup jelas ku katakan padamu, hubungan kita sudah berakhir semenjak hari itu, berhentilah menyakiti dirimu sendiri, mari kita jalani hidup kita masing-masing, berdamai lah dengan dirimu sendiri, cuma itu cara untuk melupakanku!"

Arlo menutup telponnya dan keluar kamar, dia mendapati Hailey berdiri didapur. Hailey melihat Arlo lalu tersenyum palsu. Lalu meninggalkan dapur dia tidak ingin berlama-lama disana. Tapi sayang langkah Arlo lebih cepat, dia berdiri tepat di depan Hailey.

Hailey melihat Arlo dan mengangkat alis nya "apa?" dia bertanya seolah tadi tidak mendengar apa-apa.

"apa kamu mendengarnya?" tanya Arlo penasaran.

"hhhmm.. Apa?" Hailey masih berpura-pura tidak mendengar apa-apa.

Arlo menatap Hailey dan memegang tangan Hailey"aku akan menceritakan nya semua nanti" jelas Arlo

"hhmmm" jawab singkat Hailey dan berlalu meninggalkan Arlo. Namun Arlo menangkap tangan Hailey lalu mencium keningnya

"nite, i love you"

Hailey menanggapi dingin ucapan Arlo

"hhhmm nite"

Kali ini dia benar² ingin berlalu pergi dari hadapan Arlo, Hailey bergegas meninggalkan Arlo. Sementara Arlo melihat Hailey berlalu pergi meninggalkan nya, dia tidak bisa menahan nya lagi. Malam ini Arlo gelisah memikirkan Hailey sedangkan Hailey tidur dengan hati yang kesal.

1
Muliati Muliati
Kecewa
Muliati Muliati
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!