setiap orang pasti pernah merasakan ini, mencintai orang yang tidak balik mencintai kita.
itulah yang sedang dirasakan oleh Yasmin, memperjuangkan Azriel yang tidak pernah mencintainya.
novel ini adalah lanjutan cerita dari anak Abian dan Alexa. buat kalian yang belum membaca tentang kisah mereka,di sarankan untuk membacanya dulu ya 😊🙏.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19. anak baru
" aku ke kampus dulu ma "ucap Yasmin sambil mencium tangan Alexa.
" iya sayang "ucap Alexa sambil tersenyum.
" ayok "ucap Yasmin sambil berjalan keluar
" kau kenapa ?"tanya khalisa sambil masuk kedalam mobil.
" kakakmu itu selalu saja membuat aku kesel "ucap Yasmin sambil menancap gas mobilnya dan pergi menuju kampus.
" emang apa yang kakak lakukan ?"tanya khalisa sambil menatap kearah Yasmin.
" dia selalu saja bersikap ketus dan cuek padaku, menyebalkan !"ucap Yasmin dengan kesal.
" sikap kakak Azriel emang begitu,kamu harus sabar dan pantang mundur "ucap khalisa yang memberi semangat kepada Yasmin.
" kamu enak banget ngomongnya, gak pernah merasa jadi aku sih "gerutu Yasmin sambil fokus menyetir mobilnya.
" rasanya ingin aku pukul wajah datarnya itu "gerutu Yasmin sambil mencengkram erat setir mobilnya.
" emang kau berani ?"tanya khalisa sambil menatap kearah Yasmin.
" ya enggak lah "ucap Yasmin yang membuat khalisa tersenyum mengejek kearahnya.
( 15 menit kemudian )
mereka pun sampai di kampus, mereka turun dari mobil dan masuk kedalam kampusnya.
" bruk !"saat berjalan menuju kelasnya tiba-tiba ada orang yang menabrak Yasmin.
" kalau jalan hati-hati dong "ucap khalisa sambil menatap kearah cowok yang memakai kacamata tebal tersebut.
" maaf saya tidak sengaja "ucap cowok tersebut sambil menatap kearah Yasmin.
" tidak apa-apa,lain kali hati-hati "ucap Yasmin sambil membenarkan tasnya.
" aku tidak pernah melihatmu,kau anak baru di sini ya ?"tanya khalisa sambil menatap kearah cowok tersebut.
" iya,aku anak baru di sini "ucap cowok tersebut sambil membenarkan kacamata.
" oh "ucap khalisa mengangguk mengerti.
" sudah ayok kita pergi "ucap Yasmin sambil berjalan menuju kelasnya.
cowok tersebut terlihat menatap kearah Yasmin yang masuk kedalam kelasnya sebelum akhirnya ia juga pergi dari sana.
...**...
Azriel mengambil air dingin dari dalam kulkas lalu duduk di kursi sambil meneguknya.
" bagaimana di rumah sakit ?"tanya Alexa sambil duduk di samping Azriel.
" seperti biasa "ucap Azriel sambil menatap kearah mamanya. Alexa hanya mengangguk mengerti.
" bagaimana hubunganmu dengan Yasmin ?"tanya Alexa sambil menatap kearah putranya.Mendengar itu Azriel hanya terdiam sambil menatap kearah gelas di tangannya.
" kau masih belum mencintai Yasmin ya ?"tanya Alexa yang melihat Azriel terdiam.
" cinta kan tidak bisa dipaksakan ma "ucap Azriel sambil menoleh kearah mamanya.
" tapi kan tidak ada salahnya, kau mencoba membuka hatimu untuk Yasmin "ucap Alexa
" dimana lagi kau akan menemukan gadis yang baik dan tulus mencintaimu seperti Yasmin ?"ucap Alexa yang berusaha menyadarkan Azriel kalau Yasmin emang pantas untuknya.
" jangan sampai nanti kau menyesal saat Yasmin sudah pergi, jadi pikirkan baik-baik kata-kata ma"ucap Alexa sambil beranjak pergi dari sana.
Azriel terlihat menghela nafas panjang sambil kembali meneguk air minumnya.
...**...
" kami pulang "teriak khalisa sambil masuk kedalam rumah.
" mama lagi ngapain ?"tanya Yasmin sambil menghampiri Alexa yang sedang memasak di dapur.
" lagi menyiapkan sarapan untuk makan malam "ucap Alexa sambil menoleh kearah Yasmin.
" aku bantu ya ma "ucap Yasmin
" gak usah, sudah ada bibik yang membantu mama "ucap Alexa.
" kalau begitu aku ke kamar dulu ma "ucap Yasmin sambil pergi bersama khalisa.
" iya sayang "ucap Alexa yang sedang sibuk mengaduk masakannya.
" aku duluan "ucap khalisa sambil masuk kedalam kamarnya.
" iya "ucap Yasmin sambil berjalan menuju kamarnya.
" klek "Yasmin masuk kedalam kamar, Azriel yang sedang bersiap-siap pun menoleh kearah istrinya.
Yasmin meletakkan tasnya di atas meja lalu merebahkan dirinya di atas kasur,ia menatap kearah Azriel yang sedang merapikan rambutnya di depan kaca. Yasmin tidak sengaja melihat Azriel yang tidak lagi menggunakan gelang pemberiannya.
" gelangnya mana ?"tanya Yasmin sambil beranjak duduk.Azriel yang sedang mengambil tasnya pun menoleh kearah Yasmin.
" kok tidak dipakai ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah Azriel.
" aku tidak sengaja menghilangkannya "ucap Azriel.
" oh "ucap Yasmin sambil beranjak bangun,ia melepaskan gelang miliknya lalu membuangnya kedalam tong sampah. Setelah itu Yasmin langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
sementara Azriel terdiam sambil menatap kearah tong sampah. Ia pikir Yasmin akan marah besar kepadanya, tapi yang dilakukan Yasmin malah ikut membuang gelang miliknya.
padahal ia benaran tidak sengaja menghilangkan gelang miliknya.gelang tersebut ia lepaskan saat melakukan operasi, kemudian ia lupa menaruhnya di mana.
...***...
( keesokan harinya )
" mau pulang dok ?"tanya suster yang berpapasan dengan Azriel.
" iya "ucap Azriel sambil menoleh kearah suster tersebut.
" sus, tunggu "panggil Azriel saat suster tersebut hendak pergi.
" ya dok ?"tanya suster sambil menatap kearah Azriel.
" suster dapat dari mana gelang itu ?"tanya Azriel sambil menatap kearah gelang yang digunakan oleh suster tersebut.
" oh ini, saya tidak sengaja menemukannya saat membersihkan ruang operasi "ucap suster
" apa ini milik dokter ?"tanya suster yang melihat Azriel terus menatap kearah gelang tersebut.
" iya, saya sudah mencarinya tapi tidak ketemu "ucap Azriel
" maaf dok,ini saya kembalikan "ucap suster tersebut yang merasa tidak enak sambil melepaskan gelangnya.
" tidak apa-apa, makasih suster sudah menemukannya "ucap Azriel sambil tersenyum.
" sama-sama dok, kalau begitu saya permisi dulu "ucap suster tersebut sambil pergi.
" iya "ucap Azriel sambil melanjutkan langkahnya menuju parkiran.
" mau pulang "tanya dokter Sharma yang baru datang.
" iya, kalau begitu saya duluan dok "pamit Azriel sambil masuk kedalam mobil.
" ya "ucap dokter Sharma sambil masuk kedalam rumah sakit.
...**...
" khalisa cepatlah "teriak Yasmin sambil masuk kedalam mobil.
" iya sabar "ucap khalisa sambil keluar rumah dengan buru-buru lalu masuk kedalam mobil.
" kenapa buru-buru sih ?"tanya khalisa sambil memasang sabuk pengamannya.
" aku lagi males bertemu dengan kak Azriel "ucap Yasmin sambil menjalankan mobilnya.
" masak ?"goda khalisa
" untuk sementara ini aku tidak ingin bertemu dengannya "ucap Yasmin yang masih kesal, ditambah lagi Azriel menghilang gelang pemberiannya.
" menyebalkan !"umpat Yasmin sambil menambah kecepatannya.
" pelan-pelan saja,aku masih belum menikah "ucap khalisa sambil berpegangan
" emang apa hubungannya ?"tanya Yasmin sambil menoleh kearah khalisa.
" bagaimana kalau kita kecelakaan,aku belum mau mati "ucap khalisa sambil menatap kearah depan.
" diam lah "ucap Yasmin sambil berhenti di lampu merah.
Yasmin langsung melanjutkan perjalanannya begitu lampu merahnya selesai.
" itu anak baru yang kemaren kan ?"tanya khalisa sambil menatap anak baru tersebut yang sedang mendorong motor.
" motormu kenapa ?"tanya Yasmin sambil berhenti.
" mogok kak "ucap anak baru tersebut.
" kau mau ke kampus kan ?"tanya khalisa, anak baru tersebut mengangguk kepalanya.
" yasudah ayok masuk "ucap khalisa sambil menatap kearah anak baru tersebut.
" gak usah kak, takut ngerepotin "ucapnya
" gak apa-apa, cepat masuk "ucap Yasmin.
Anak baru tersebut pun memarkirkan motor di depan warung makan,lalu masuk kedalam mobil Yasmin.
" siapa namamu ?"tanya khalisa
" Vivian kak "ucap anak baru tersebut sambil membenarkan kacamatanya.
" aku khalisa,dan ini Yasmin "ucap khalisa sambil tersenyum.
" iya "ucap Vivian sambil tersenyum.
tetap smngat yaa Thor💪💪💪