Brianna Caroline seorang perempuan cantik memiliki kisah kelam! namun dirinya yang lelah, bertekad menjadi kuat dan melakukan pembalasan dendam!
suatu ketika dirinya mengetahui bahwa ayahnya menikah kan dirinya pada pria yang tidak ia kenal, ia tidak tau apakah ia harus menerimanya atau menolaknya? namun ia tidak bisa menolak sebab bukti perjanjian itu sah tidak bisa diganggu gugat oleh sipapun.
lalu apa yang akan Brianna lakukan? ikuti terus kisah nya yang menarik dan akan ada banyak rahasia yang terungkap seperti judulnya 'My Secret wife'
apakah pria perjodohan nya akan menjadi suaminya? ikuti saja cerita ini sampai tamat yah!😉
like! support! dan kalo bisa di share! juga yha teman-teman!. lope youu❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon My_Effie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bagian 19 (bertemu mereka)
...Happy Reading ❤️...
Alex yang berdiri menunggu mulai terasa jengkel, sesekali melirik jam tangannya menanti kedatangan Brianna yang tak muncul juga.
"Coba kau lihat apakah ada pesan darinya" ucap Alex menyodorkan hp nya kepada Alvin.
"kenapa tidak kau saja" Balas Alvin dengan malas
Andai bukan teman nya sudah dijaminkan mulutnya akan hilang dari tempatnya, kata Alex
"hais...kenapa wanita itu lama sekali, awas saja aku akan menghabisinya jika dia-" Alex berhenti bicara di akhir.
Turunlah seorang wanita cantik bagai bak Dewi turun dari sebuah taxi yang tak lain Brianna dengan pakaian nya yang sederhana namun tak merubah kecantikan nya. ia turun melangkah menuju kedua orang didepan nya dengan rambut panjang yang terurai mengenai angin malam.
"Ekhem..." Alvin menyenggol Alex, namun Alex hanya terdiam.
"Ekhem! Tuan Alex!" Sekali lagi Alvin menyadarkan
"Ahh iya...akhir nya kau datang! mari kita berangkat asisten Alvin" ujar Alex setelah sadar dari lamunannya.
Asisten Alvin segera membuka pintu mobil untuk Alex dan Brianna.
"mari masuk nona Brianna!" ucap Alvin dengan sopan mempersilahkan Brianna.
"Terimakasih!" ucap Brianna
Mobil range Rover pun Melaju di jalan, didalam mobil tak ada suara hanya berlaku keheningan di dalam nya, semua nya menikmati perjalanan dengan jalan pikiran nya masing-masing.
Selama perjalanan menuju rumah Alex, Brianna hanya diam menatap langit malam lewat jendela mobil. Brianna pun mulai merasa gugup, karena ini pertama kali nya berkunjung ke rumah seseorang. ia mulai membayangkan bagaimana sosok mereka, Brianna melirik Alex yang tampak tenang duduk di sebelah nya.
'oh...ayolah Brianna kamu harus tenang, tidak perlu takut' ucap dalam batin nya, Brianna jadi teringat perkataan Ruth tadi. apakah seserius itu? sampe harus gugup begini pikir Brianna.
"kenapa kau melirikku?" Tanya Alex menoleh Brianna
"Aku?Tidak!" balas Brianna, kembali ke pandangan nya lurus.
"Ingat hubungan kita hanya sebatas perjodohan saja!" Ucap Alex memberi tau Brianna
"lalu kau kenapa menyetujui perjodohan ini!" dercak Brianna, meredam emosinya entah kenapa ia kesal
"Aku hanya menerima permintaan ibukku saja!" jawab Alex dengan nada penuh enteng dan emang kenyataan
Malas meladeninya lagi kini Brianna terdiam. Alex melihat Brianna yang sosok nya dingin tidak seperti wanita yang lain nya. Alex penasaran apa sifat nya selalu seperti ini? wanita lainnya pasti akan terpesona dengan dirinya tapi dia kenapa tidak?
POV Author: Haha mari kita ejek Alex, bisa-bisanya dia begitu pede...tapi emang ganteng sih wk
Bagaimana dengan Alvin dia melihat spion belakang sembari fokus menyetir pastinya, ia melihat Alex memperhatikan Brianna ia pun ketawa dalam hati 'haha seperti nya Alex kutub mencair' ucap nya dalam hati. jujur Alvin lebih takut kepada Brianna yang notabenenya lebih dingin dari Alex.
Kini sampai lah mereka di rumah Alex lebih tepatnya rumah orang tuanya, sebenarnya Alex juga punya rumah sendiri
Turunlah mereka dan melangkah masuk, para penjaga menunduk hormat 'selamat datang tuan muda'
"Wah kalian sudah tiba!" sorak nya dengan tatapan berbinar dari ibu nya Alex, Helena Delvira
"kemarilah sayang!" ujar Helena sembari menarik lengan Brianna untuk duduk.
"namaku Helena Delvira ibunya Alex, dan ini Mark Anthony ayah nya Alex, dan mereka berdua anak perempuan ku Elara Nolan dan Anna Bryant.
"Halo! kakak ipar!" ucap Elara Nolan dan Anna Bryant
"tidak perlu sungkan yah! Anggap rumah sendiri" ucap Helena kepada Brianna dengan tersenyum
"I-Iya Tan" balas Brianna dengan agak terbata-bata
"bagaimana kalau kita makan, pasti kau belum makan!" ujar Helena, yang diangguki dari senyuman oleh Brianna.
"pelayan siapkan makanannya!" Kata Helena
Makanan disajikan diatas meja, semua orang duduk termasuk Brianna dan Alex terkecuali pelayan serta Alvin asisten Alex itu pergi pulang kerumahnya karena emang tugas nya sampe disitu itu karena Alex yang memerintahkannya.
"ini makanlah sayang!" ucap Helena memberi sepotong daging, Brianna pun menerima nya dengan senyuman.
Perhatian kecil ibunya kepada Brianna membuat Alex yang biasanya ia yang diberi sepotong daging namun semenjak ada Brianna perhatian nya jadi teralihkan.
"Jadi kapan kalian menikah?" Tanya Mark Anthony, ayahnya Alex.
"Bagaimana kalo Minggu ini saja kalian menikah!"ujar Helena dengan senang tak sabaran.
"mom itu terlalu cepat!" sontak saja Alex kaget.
"menurut mommy itu cukup, benarkan Brianna?" ujar Helena dan bertanya pada Brianna.
"I-Itu Cukup Tan" Kata-kata itu keluar dari mulutnya, ia juga heran kenapa ia jadi tidak bisa berkata-kata
Alex yang mendengar itu pun jadi kesal 'Cukup katanya! apa maksudnya? dasar wanita aneh!" gerutunya dalam hati.
"Tidak perlu gugup begitu sayang! santai aja" lucu bagi Helena melihat Brianna yang terlalu sungkan, sepertinya menantu nya ini wanita baik dan juga polos ternyata pikir Helena.
Makan pun selesai, semuanya merasa puas dengan hidangan yang berkelas, yah keluarga mereka termasuk jajaran orang terkaya. pimpinan keluarga yang merupakan seorang jendral, dan istri yang seorang perancang busana, memiliki toko butik nya sendiri yang terkenal dan cabangnya dimana-mana, serta Alex pengusaha sukses, untuk kedua adik perempuannya hanya menikmati kekayaan keluarga mereka saja.
"Mom kami pergi tidur dulu" Ucap Elara Nolan dan Anna Bryant.
"Tidurlah! selamat tidur sayang nya mommy" ucap Helena mengelus pipi kedua anak perempuan nya.
"ini sudah malam! jadi aku akan mengantar nya pulang" ucap Alex meraih tangan Brianna dan hendak pergi.
Sebelum itu terjadi Helena segera mencegahnya dan berkata "Eits...bentar!"
...Bersambung ❤️...
