NovelToon NovelToon
Sweet Like Sugar

Sweet Like Sugar

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dayu Mang

Cerita ini hanya karanganku saja, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, atau semacamnya, mohon permaklumkannya🙏.


Kehidupanku berubah saat ku lulus SMA, orang tuaku tiba-tiba memaksaku untuk menikah dengan laki-laki yang lebih tua 10 tahun dariku yang sekarang sudah menjadi suamiku. Pernikahan ini merupakan sebuah pernikahan bisnis yang digunakan sebagai simbol kesepakatan merger antara kedua pihak keluarga. Suamiku selalu bersikap dingin kepadaku dan itu sudah berlalu selama 2 tahun setelah menikah. Tapi sikapnya tiba-tiba berubah hangat setelah melihatku jatuh menabrak meja! Sebenarnya apa yang ada di pikirannya?




Makasih bagi yang udah mau mampir🙌, aku masih baru jadi mohon bimbingannya.... Jangan lupa like kalau suka, beri kritik dan saran juga ya guys ❤️ love buat kalian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayu Mang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 Sambutan semua keluarga

Aku dan Renji berangkat ke kantor masing-masing, sebelum aku masuk ke kantor tempatku bekerja Renji menciumku sebagai tanda penyemangat.

Biasanya dia tidak pernah seperti itu, sekarang sudah semakin banyak yang mengetahui hubunganku dengan Renji itu seperti apa.

"Selamat pagi!" Begitu sapaku kepada setiap orang yang ku temui di lorong kantor.

Ada yang menjawab salam ku, ada juga yang diam tidak menyahut sama sekali. Aku berjalan dan langsung masuk ke ruang kerja pak ketua tim Yuden.

"Selamat pagi pak ketua tim!" Sapaku

" Kukira kau tidak akan masuk kerja hari ini, bagaimana dengan kondisimu sekarang? Sudah baikan?" Tanyanya

"Terimakasih atas perhatiannya pak ketua tim, berkat anda kemarin sekarang saya baik-baik saja" sahutku sambil tersenyum

"Apakah walimu kemarin itu adalah suamimu?" Tanyanya

Aku terkejut dan segera menoleh ke arah ketua tim Yuden yang berbicara sama sekali tidak melihat ke arahku.

"Iya pak, dia adalah suami saya. Ada apa ya pak?" Tanyaku sambil mengecek-ngecek proposal yang kemarin di suruh oleh ketua tim Yuden, untuk memeriksa dan memperbaiki jika ada kesalahan.

"Ohh, aku kira kau belum menikah haha, tapi sepertinya dugaan ku benar kau ternyata sudah menikah. Karena aneh jika kau adalah salah satu anak keluarga Hirahara" kata Yuden menjelaskan dengan nada yang terdengar kecewa.

Tapi untuk apa ketua tim Yuden kecewa jika aku sudah menikah? Mungkin itu hanya perasaan ku saja.

......................

Sementara itu, di rumahnya Renji kedatangan seorang tamu besar yaitu ayahnya Renji sendiri.

Begitu mendengar kabar tentang kehamilanku yang di beritahu oleh Renji, Ryodan Hirahara yang merupakan ayah mertuaku itu langsung datang ke rumah Renji di hari ini juga.

"Dimana menantuku?" Tanyanya dengan aura orang kaya yang begitu melekat.

Suri, Hilda, dan paman Jin berkeringat dingin begitu melihat siapa yang mengunjungi rumah tuan mereka.

"Tuan dan Nyonya sudah berangkat bekerja pagi-pagi sekali Tuan besar" jawab Paman Jin.

Hanya paman Jin lah yang berani menjawab pertanyaan dari Ryodan Hirahara, Suri dan Hilda hanya bisa diam dan berharap ayah dari tuannya ini segera pergi.

"Menantuku yang sedang hamil pergi bekerja? Suaminya mengijinkannya? Dasar, akan ku beri wejangan begitu dia pulang nanti. Jam berapa menantuku akan pulang?" Tanya ayah mertuaku

"Nyonya Yona biasanya pulang bersama Tuan sekitar jam 5 sore" sahut paman Jin

"Baiklah, kalau begitu aku akan menunggu sampai mereka pulang. Apa-apaan aku tidak disuguhi kopi? Buatkan aku kopi! Apa begini juga perlakuan kalian ke majikan kalian? Jangan bilang menantuku juga kalian beginikan?" Kata ayah mertua yang membuat Suri dan Hilda ketakutan.

Mereka segera membuatkan kopi untuk tuan besarnya itu, tangan Suri gemetar begitu mengambil cangkir.

Di tempat Renji...

Hilda mengirimi Renji pesan dan memberitahu kalau ayahnya sedang menunggu ke rumah. Hilda berharap tuannya itu segera pulang untuk menyelamatkan jantung mereka.

"Kenapa ayah datang ke rumah? Sendirian pula?" Gumam Renji sambil melihat ponselnya.

"Maaf? Apa anda mengatakan sesuatu pak direktur?" Tanya Sekretaris Si Won yang daritadi menemaninya.

"Sepertinya sekarang aku akan pulang lebih awal" sahut Renji

"Kenapa demikian? Nanti anda ada janji dengan anak direktur Jaya Konstruksi." Kata sekretaris Si Won mengingatkan

"Aku tidak pernah menerima janji seperti itu, aku hanya akan bertemu dengan orang yang memberikan keuntungan kepada perusahaan" jawab Renji menolak

Sekretaris Si Won terlihat kecewa dengan tolakan yang di berikan oleh Renji. Padahal janji temu itu direncanakan olehnya sendiri agar direkturnya itu menyukai perempuan lain selain diriku (Yona).

Dan sekarang sekretaris Si Won belum mengetahui kabar kehamilanku. Aku tidak tau apa maksud dari sekretaris Si Won, tapi dia terlihat begitu tidak menyukaiku.

......................

Di tempatku bekerja, setelah selesai rapat presentasinya ketua tim. Aku mendapatkan chat dari Renji, dia memberiku kabar kalau ayahnya datang berkunjung ke rumah dan sampai sekarang masih menunggu.

"Saat bekerja sebaiknya jangan terlalu sering melihat ponsel" kata ketua tim Yuden yang begitu melihatku tepat di saat ku memegang ponsel.

"Tidak, ini saya baru saja dapat kabar dari rumah katanya ayah mertua saya datang berkunjung dan sampai sekarang masih menunggu" jelasku

"Tetap saja, bedakan mana urusan pribadi dan urusan pekerjaan" kata ketua tim Yuden seakan-akan melarangku menghubungi keluargaku di saat sedang bekerja.

"Iya pak" jawabku sambil menaruh ponselku di dalam tas padahal belum ku jawab pesan dari Renji.

......................

Setelah jam kerja selesai, pukul 17.10 sudah lewat, tapi Renji masih belum datang menjemputku.

Aku gelisah dan mondar mandir sendirian di parkiran, sudah berkali-kali ku hubungi tapi tidak ada jawaban.

Satu persatu para karyawan berpamitan pulang, tapi tidak ada yang menawarkan ku tumpangan untuk pulang.

Entah kenapa aku merasa takut jika harus menyewa ojek atau taxi online karena khawatir akan keadaan ku yang sedang hamil seperti sekarang.

30 menit sudah lewat dari jam 5 sore, entah apa yang di lakukan oleh Renji hingga sampai sekarang aku masih belum di jemput olehnya.

"Loh asisten Yona masih disini? Bukankah tadi kamu sangat bersemangat saat jam sudah menunjukkan pukul 5 sore? Masih belum dijemput suamimu?" kata Yuden yang terdengar seperti sedang mengejek.

"Iyaa pak" sahutku pelan

"Mau ku antar pulang? Ah tapi aku takut nanti suamimu marah" kata Yuden

Aku ragu dengan tawaran nya, tapi karena ga mungkin terus-terusan berdiri menunggu Renji di parkiran sendirian, aku menerima tawaran ketua tim Yuden yang mau mengantarku pulang.

Saat sudah sampai di depan rumah, banyak sekali mobil yang terparkir memenuhi halaman rumah Renji yang begitu luas.

Aku turun dari mobilnya pak ketua tim Yuden dan mengucapkan banyak-banyak terimakasih.

"Ada acara apa di rumahmu?" tanya Yuden

"Saya juga tidak tau, pantas saja Renji tidak menjemput saya" sahutku

"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu" kata Yuden yang melambaikan tangannya dan kemudian pergi.

Begitu aku memasuki rumah, suasana rumah begitu ramai dipenuhi dengan suara orang bercengkrama dan tawa-tawa orang kaya yang terdengar sulit untuk di tiru.

"Kakak ipar!" teriak Caca Ayumi yang merupakan tunangan dari adik iparku si Reymon Hirahara.

Begitu mendengar teriakan Caca, semua orang melihat ke arah pintu dan menyambut kedatanganku dengan kegembiraan.

Ayah, ibu, ayah dan ibu mertua, Reymon dan tunangannya hadir ke rumah ini.

Bahkan Seika Nado juga ikut hadir mengikuti bibinya yaitu ibunya Renji sekaligus ibu mertuaku yang bernama Ryoori Nado.

Padahal dari awal ibu mertua terlihat tidak begitu memerdulikanku, dia terlihat sangat cuek dan jarang berbicara.

Tapi sekarang dia bahkan datang ke rumah ini begitu mendengar kabar kehamilanku. Ternyata semua orang sangat menantikan kelahiran bayi kecil yang ada di perutku ini.

1
🎀
👋👋
🎀
bye bye Yona dan Renji 👋👋
Baby Angel✨
Ini beneran ending? siapa nama anaknya?
OkitaNiken: Iya udah aku ending-in biar cepet
total 1 replies
🎀
walah, pdhal udah suudzon dia sengaja bawa shima 😁
OkitaNiken: Semoga aja, doain dong
🎀: ya kan baru aja, coba nunggu sampai kontrak baru byk pembacanya
total 7 replies
🎀
dih sok tau
🎀
kasian deh lo shima
🎀
bukannya sadar diri malah ngelunjak
🎀: wkwk kalau ga gitu susah sadar 😅
OkitaNiken: Wkwkk nanti bakal di marahi ayahnya, lalu dia pergi kok
total 2 replies
🎀
sayang hubungan mereka kandas
🎀
kok caca malah selingkuh sih? padahal reymon secinta itu sama dia
🎀: biarpun pengangguran kalau uang lancar mah aman aja ya 😂😂
OkitaNiken: Alasannya banyak, karena Reymon itu pengangguran juga
total 4 replies
🎀
knp tuh reymon sama caca
🎀
😅😅
🎀
hehhhh, apanya yg lucu! 🤦🏻‍♀️
🎀
gpp yuden, suaminya ga ada kbar kok
Fitria Ragiel
ah kelihatan nya renji selingkuh..ah semoga saja..biar Yona sama yuden..
OkitaNiken: wkwkk ngga kok, kan Yona cuma mimpi
total 1 replies
🎀
semangat thor, udah aku kirimkan /Rose/ untukmuu
Baby Angel✨
Cih pakek pura-pura kerasukan segala, kalau sang* bilang aja sang*
Tugek Shinta P
Ih jijik, pantes aja Gio ga pernah punya pacar. Orang kelakuannya aja kek setan
🎀
Waduh, Yona dalam bahaya 😲😲
🎀
Renji kalo ngilang gitu entar beneran ada yang ngambil si yona
Baby Angel✨
Sekarang masih belum, siapa tau nanti dia beneran jadi pelakor
OkitaNiken: kamu benar wkwk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!