NovelToon NovelToon
Pendekar Pilih Tanding II : Ksatria Bhumi Mataram.

Pendekar Pilih Tanding II : Ksatria Bhumi Mataram.

Status: sedang berlangsung
Genre:matabatin
Popularitas:53.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Zakaria Faizz

Ah,..rasa- rasanya diriku perlu menemukan seorang guru yg mampu untuk mengajariku mendapatkan cara memiliki tenaga dalam, berkata pemuda itu di dalam hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakaria Faizz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#8 Di Permoni.

" Hufhh,!"

" Thaph,!"

" Brukkkh,!"

Wisanggra Kinangkin menangkap dan segera menarik kaki Durung Seto lantas mendorongkan nya hingga membuat tubuh pemuda godean ini jatuh terjerembab ke dalam lumpur.

Seketika tanaman padi yang ada di dekat gubuk itu jadi berantakan akibat tertimpa tubuh dari Durung Seto.

" *******!" teriak Durung Seto sambil menghempaskan kedua tangan nya ke atas tanaman padi yang di tindih nya itu.

Ia pun segera bangkit dengan tubuh dan wajah berlepotan dengan lumpur.

Pemuda ini bersiap lagi dengan membuat ancang-ancang akan menyerang.

" Ayo kakang Seto, hajar orang itu!"

Terdengar seruan dari teman nya yg bernama Yadi memberi semangat.

" Baiklah, terima ini, hiyaah !"

Durung Seto kembali menyerang Wisanggra Kinangkin dengan menggunakan tangan kanannya.

Satu pukulan ia lepaskan ke arah kepala dari Wisanggra Kinangkin.

" Haitt, heahh,"

" Bughh,!"

" Aaakhh,!"

Dengan menggeser sedikit saja kepalanya,.luput serangan dari Durung Seto ini.

Baru kemudian Wisanggra Kinangkin melepaskan sebuah tendangan mengarah punggung dari pemuda godean ini,. gerakan dari Wisanggra Kinangkin terlihat sangat lamban sekali, akan tetapi dapat mengenai dengan telak di belakang punggung Durung Seto.

Kembali pemuda itu harus merasakan untuk kedua kalinya jatuh terjerembab akibat hantaman dari Wisanggra Kinangkin.

Sebuah keluhan tertahan pun keluar dari mulut Durung Seto.

Ia berusaha untuk bangkit.

" Sudahlah kakang Seto, sebaiknya tinggalkan tempat ini, kakang telah merusak tanaman padi kami!" ucap Wenih Kemala menasehatinya.

Namun meski sangat kepayahan , Durung Seto berhasil bangkit dan menyahuti ucapan dari putri Nyi Wijih Arum itu.

" Aku Durung Seto, murid padepokan Kedung Jati tidak akan menyerah sebelum menghajar orang ini, Kemala,"

Itulah jawaban yang keluar dari mulutnya.

Dan dengan sebuah anggukan kepala sebagai isyarat kepada Yadi teman nya.

Kedua pemuda godean ini siap untuk mengeroyok Wisanggra Kinangkin.

" Kakang Seto, apa yg akan kalian lakukan, bukankah kau telah melihat sendiri bahwa kakang Kinangkin bukan lah lawan mu, Kemala benar -benar akan menjerit jika kalian memang akan mengeroyok kakang Kinangkin!" seru Wenih Kemala dengan bersungguh-sungguh.

" Aku tidak peduli, yg penting orang ini memang harus di beri pelajaran" sahut Durung Seto.

Ia pun segera kembali berusaha menyerang Wisanggra Kinangkin dengan sebuah tendangan, dan teman nya yg bernama Yadi itu pun memberikan satu serangan mendadak dengan melancarkan pukulan kepalan tangan kanannya.

Untuk kali ini , Wisanggra Kinangkin benar -benar harus memusatkan perhatian nya terhadap kedua lawan nya itu.

Ia menghadang tendangan dari Durung Seto dengan melakukan tendangan pula, begitu datang serangan dari pemuda yang bernama Yadi ,. Wisanggra Kinangkin langsung membungkukkan kepalanya.

Dua serangan lawan pun tidak mampu mengenai tubuh pemuda itu.

Bahkan dengan sangat baiknya Wisanggra Kinangkin melompat menuju atas pematang sawah , saat dua orang lawan nya itu berusaha mendesak nya menuju tanah persawahan.

Merasa lolos dari kepungan,.dua orang pemuda godean ini pun memburu nya , ikut naik ke atas pematang sawah.

" Heahh,!"

" Byuuuurrr,!"

Wisanggra Kinangkin menyerang menggunakan sapuan pada kaki Yadi yg menjadi lawan nya yg berada di depan nya ini.

Pemuda godean yg merupakan teman dari Durung Seto terlambat menghindari nya , dan langsung jatuh ke dalam parit sawah yang berair meski tidak terlalu dalam.

Memang saat itu air yg mengairi tanah persawahan belum di buka, sehingga paritnya masih banyak airnya.

Basah kuyup Yadi, akibat telah jatuh ke cebur dalam parit.

Ia berusaha bangkit dan berusaha untuk membantu teman nya Durung Seto.

Karena saat itu Wisanggra Kinangkin tengah mendesak Durung Seto dengan melancarkan beberapa kali pukulan.

Durung Seto terlihat kepayahan,

" Ciaat,"

" Hufhh,"

" Dughh,"

" Byuuuurrr,"

Yadi berusaha membokong Wisanggra Kinangkin dengan memberikan serangan dari arah belakang Wisanggra Kinangkin.

Tetapi pemuda itu mengetahui adanya serangan yg mencoba mengganggu nya.

Ia pun melepaskan tendangan kaki mengarah ke belakang tanpa melihat lawan nya itu, dan hasil nya cukup baik, perut Yadi terkena hantaman tendangan yg di lepaskan pemuda dari dusun Winanga ini dan untuk kedua kalinya ia pun harus tercebur kembali ke dalam parit sawah.

" Tolong, tolong, tolong,!"

Tiba tiba saja Wenih Kemala berteriak keras sekali , ia memang tidak sampai hati melihat dua orang pemuda godean ini menjadi sasaran empuk dari Wisanggra Kinangkin, pemuda yang telah menolong ibunya itu.

Dan dalam sekejap saja, para petani dan orang -orang yg ada di tanah persawahan ini datang menghampiri gubuk dari keluarga Nyi Wijih Arum.

" Ada apa Kemala!" tanya salah seorang penduduk pedukuhan Godean ini.

Ia memang belum mengerti apa yang telah terjadi, sebab saat itu perkelahian ketiga orang tersebut telah berhenti akibat mendengar teriakan dari Wenih Kemala tadi.

" Ini paman, kakang Seto berusaha untuk menyerang kakang Kinangkin!" sahut Wenih Kemala.

" Tidak, aku tidak menyerang orang ini yg ada dia lah yg coba untuk membunuh ku, apakah orang asing seperti ini harus kita biarkan,!" balas Durung Seto .

Pemuda itu berusaha memutar balikkan keadaan, dengan menyebutkan bahwa Wisanggra Kinangkin lah yg telah menyerang nya.

Sejenak para warga pedukuhan godean menjadi terdiam, mereka melihat memang dua orang pemuda yang berasal dari godean inilah yg nampak sudah terkena lumpur dan berlepotan sedang yg satunya lagi sudah basah kuyup, yg artinya mereka berdua lah menjadi korban dari pemuda asing ini.

" Yg mana yg benar, apakah Angger Seto atau dirimu Kemala?" tanya salah seorang warga pedukuhan.

" Paman harus mendengar perkataan Kemala, bahwa kakang Durung Seto lah yg pertama kali memulai perkelahian ini dengan kakang Kinangkin, bahkan mereka berdua telah mengeroyoknya!" sebut Wenih Kemala berusaha meyakinkan para warga yg hadir di tempat itu.

Lama juga para warga memutuskan untuk berpihak kepada siapa, akan tetapi setelah kedatangan Nyi Wijih Arum di tempat itu barulah mereka tahu apa yang telah terjadi.

" Kemala dan Kinangkin tinggalkanlah tempat ini segeralah pulang, biar urusan ini si mbok yg mengatasinya!" ucap perempuan kaya yg ada di pedukuhan godean ini.

Tanpa menjawab , Wenih Kemala segera mengajak Wisanggra Kinangkin untuk meninggalkan gubuk tersebut sambil membawa welut dan beberapa peralatan untuk memepes binatang tersebut yg tadi ingin mereka lakukan di gubuk sawah ini, berhubung kehadiran dari Durung Seto dan temannya gagal lah rencana mereka tersebut.

Setelah kepergian dua orang muda mudi, Nyi Wijih Arum meminta para warga untuk kembali ke tempat kerja nya semula.

Perempuan ini kemudian menasehati Durung Seto dan teman nya Yadi untuk tidak mempermasalahkan apa yg telah terjadi.

" Aku Durung Seto tidak terima atas perlakuan orang asing itu Nyi Wijih Arum, suatu saat nanti ia akan merasakan pembalasanku!" ungkap Durung Seto .

Pemuda itu lantas meningalkan seorang diri Nyi Wijih Arum yg tengah berdiri memandanginya meninggalkan tempat tersebut bersama Yadi.

Hehh, gegara rasa cemburu, putra Ki Bekel itu jadi gelap mata, ucap Nyi Wijih Arum dalam hatinya.

Ia pun segera meninggalkan gubuk sawahnya ini , setelah sebelum nya ia meminta kepada para pembantu nya untuk membereskan tempat tersebut,.karena beberapa bagian tanaman padinya nampak rusak setelah terjadi perkelahian di tempat itu.

Terlihat buru-buru sekali perempuan itu kembali, tampaknya ada yang ingin ia bicarakan dengan Wisanggra Kinangkin.

Setibanya di rumah, Nyi Wijih Arum segera memanggil Wisanggra Kinangkin yg terlihat berduaan dengan Wenih Kemala.. kedua nya tetap kompak melanjutkan niatan mereka untuk memepes welut dan sisa nya akan di buat menjadi rempeyek.

" Kinangkin, bibi ingin bicara dengan mu!" ucap Nyi Wijih Arum.

Ibunda dari Wenih Kemala ini memang ingin membicarakan sesuatu dengan Wisanggra Kinangkin.

" Iya, ada apa bi" sahut Wisanggra Kinangkin.

Yg mengikuti perempuan kaya itu berjalan ke depan rumahnya tepat nya berada di pendopo rumah nya ini.

" Begini, Kinangkin, bibi merasa berhutang budi sekali atas pertolongan mu tempo hari, sehingga esok hari pun, bibi berharap dirimu dapat membantu bibi ke pasar, akan tetapi?" ucap Nyi Wijih Arum sambil menatap pemuda itu.

Sedangkan di balik pintu, Wenih Kemala sedang mengintip pembicaraan dari keduanya.

" Memang nya ada apa bi ?" tanya Wisanggra Kinangkin.

Sambil melihat keadaan sekeliling nya Nyi Wijih Arum kemudian menjelaskan kepada pemuda itu untuk segera meninggalkan tempat ini setelah ia selesai dengan tugasnya nanti.

" Memang nya kenapa bi,..ada yang salah dengan sikap Kinangkin,?" tanya putra arya Rangkana ini tidak mengerti.

Seolah perempuan kaya dari pedukuhan Godean ini mengusirnya secara halus.

" Bibi mohon maaf sebelumnya, bukan maksud bibi ingin mengusir mu Kinangkin, tetapi tampaknya akan terjadi banyak masalah jika dirimu berada di sini, dan tampak nya bibi tidak dapat mengatasinya!" sahut Nyi Wijih Arum.

1
Umar Muhdhar
8
Umar Muhdhar
7
Umar Muhdhar
67
Umar Muhdhar
6
Umar Muhdhar
5
Umar Muhdhar
45
Umar Muhdhar
4
Umar Muhdhar
3
Umar Muhdhar
2
Umar Muhdhar
1
AbhiAgam Al Kautsar
habisilah singorejo pas lagi sendiri kinangkin.. pas lagi gak dalam tugas.. biar bisa duel dengan mantap. gak direcoki keroco keroco pengawal singorejo
AbhiAgam Al Kautsar
lanjut
Amit
lnjukn Thor mntappppppppppppp
Amit
bgus Thor cerita
Sarip Hidayat
waah
AbhiAgam Al Kautsar
bingung
AbhiAgam Al Kautsar
mantap.. kembangkan teruuus
Sarip Hidayat
waah
Zahira Safarina
lanjut
AbhiAgam Al Kautsar
kita temukan jawabannya pada chapter selanjutnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!