ini karya saya yang di akun Afi Nala, saya pindah disini cerita nya.
.
.
kisah seorang gadis yang dijodohkan dengan seorang dokter
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sea Moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2×16
'siapa lelaki yang sangat tergila gila dengan istriku. Sebegitu mempesonanya kah dia sampai sampai digilai oleh seorang pria yang entah istriku itu juga suka apa tidak terhadapnya. Tapi kenapa aku tiba tiba takut kehilangannya begini saat pria itu kembali nanti.' batin Saifan
"Meskipun ia tergila gila dengan kakak, ia gak akan berbuat nekat hanya untuk mendapatkan kakak. Dia itu baik sekali orang nya, dan ya dia juga sudah mempunyai banyak usaha diumurnya yang terbilang muda dulu. Dia juga sangat tulus mencintai kak dhifa. dia pernah berjanji jika ada pria yang menikahi kak dhifa tapi ia menyia nyiakannya maka ia akan merebut kak Dhifa dari orang tersebut" ucap Ferdian panjang lebar
"Emang dulu umurnya berapa saat punya usaha" tanya Saifan yang penasaran
"15 tahun, bayangkan saja bang. Umur segitu usahanya udah ada dimana mana" ucap Ferdian
'huh, sepertinya aku tak ada apa apa nya dengan dia yang mampu mandiri di umurnya yang segitu belum lagi dia sangatlah tulus mencintai istriku. Aku harus segera memastikan perasaan ku, jika memang benar aku mencintainya maka aku akan mempertahankannya, tak kan ku biarkan lelaki mana pun mengambilnya dariku' batin Saifan
"Dek, sudah diam gak perlu diceritakan lagi mengenai hal itu." tegur Miyaz membuat Ferdian bungkam seketika
"Iya bang" jawab Ferdian
"Yasudah mending kamu susul dhifa sana" titah Miyaz
"Bukannya tadi Abang bilang kalo dikejar nanti malah bertambah kesal" ucap Saifan
"Ya memang si, cuma apa salahnya kamu melihat dirinya. Siapa tau kesalnya sudah mereda" ucap Miyaz
"Baiklah bang, kalo begitu aku menyusul Nadhifa dulu ya" ucap Saifan yang diangguki oleh Miyaz
Ia pun kemudian pergi menuju tempat dhifa menyendiri. Sesampainya disana, ia pun menghampiri Dhifa yang tengah termenung
"Sendiri aja neng cantik" goda Saifan membuat Nadhifa langsung menengok ke arahnya
"Ngapain kamu kesini, bikin orang tambah kesal saja" ucap Nadhifa dengan ketusnya, ia pun bangkit dari duduknya lalu melangkah pergi, namun sebelum itu Saifan langsung menarik tangannya seketika, tapi Dhifa sama sekali tak berbalik menatap sang suami
"Kenapa menghindar hm, jangan menghindar begitu. Aku minta maaf kalo aku bikin kamu kesel terus" ucap Saifan dengan tulusnya membuat Nadhifa berbalik lalu menatap sang suami
"Hm" gumam Nadhifa
"Hm apa nih, dimaafin apa nggak" ucap Saifan yang kini memegang lembut tangan istrinya, tanpa berniat melepaskan nya.
"Iya" jawab Nadhifa
"Jangan singkat singkat gitu dong jawabnya" ucap Saifan yang sedikit kesal.
"Terus" ucap Nadhifa yang menatap Saifan sekilas.
"Ya kamu jawab yang panjang gitu lho" ujar Saifan yang mulai gregetan.
"Iyyyyyyaaaaaaa" ucap Nadhifa
"Udah panjang kan, sekarang aku mau pergi" ucap Nadhifa lalu melepaskan cekalan sang suami agar ia bisa pergi, namun terlambat sang suami kembali menarik tangannya hingga ia menabrak dada bidang suaminya. Sedangkan Saifan langsung memeluk sang istri dengan eratnya.
"Jangan marah" ucap Saifan lalu mengecup pucuk kepala sang istri
'nih cowok kesambet apalagi coba sampai sampai bersikap manis gini, mana pake cium cium segala lagi bikin orang merinding saja. Ini juga kenapa dia meluknya keceng bener, seakan gak mau melepaskan aku' batin Nadhifa
"Kenapa diem saja, apa kamu masih marah denganku. Kalo iya maafkan aku" ucap Saifan dengan lirihnya lalu kembali mengecup kepala sang istri dengan lembutnya. Ia juga masih belum mau melepaskan pelukannya dari sang istri.
.
.
.
Dibuat: 4 September 2020
Dipublikasi: 24 Mei 2024
.
.
