Hana Amelia adalah perempuan yang mencintai seorang pria yang bernama Fikri Firmansyah ditahun 2019. Bukan pertama kalinya Hana menjalin hubungan dengan seorang pria, tetapi tidak membuat dirinya begitu mencintai pasangannya. Ketika dia mengenal Fikri, dunia percintaanya pun semakin gila karena Hana terlalu berlebihan mencintai Fikri hingga akhirnya dia yang memang sudah memiliki riwayat gangguan mental semakin hancur karena ternyata Fikri hanya mencintainya karena nafsu bukan atas dasar cinta yang tulus. Setelah mendapatkan apa yang ditujunya selama ini. Fikri meninggalkan Hana begitu saja setelah berjanji bahwa dirinya tidak akan meninggalkan Hana. Penasaran dengan kisahnya? Lanjut baca kehalaman selanjutnya guyss……….
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sagi-tan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
Satu bulan berlalu kini hana sudah bekerja diperusahaan A itu dan dia menjabat sebagai Customer Service. Sebelumnya hana memang sudah mendapat email dari perusahaan A dan hana dinyatakan lolos, hana juga harus mengikuti training dikota J selama satu minggu ditempat dimana hana pernah kunjungi saat dia interview.
Kini setiap harinya hana punya rutinitas baru, dimana dia pagi hari harus berangkat bekerja dan malam harinya dia pulang kekostan yang kini menjadi tempat tinggal dia selama dikota J. Seperti hari ini, jam menunjukkan pukul setengah 8 malam dimana sebentar lagi dia harus pulang. Peraturan jam bekerja diperusahaan itu mulai dari jam 8 pagi harus udah ada dikantor dan jam 8 malam harus sudah pulang kecuali memang ada lembur dan juga ada kerjaan yang telat selesai. Seperti saat ini hana yang masih dikantor karena ada kerjaan yang belum selesai dan harus segera selesai.
Hana pun kembali fokus pada komputer untuk segera menyelesaikan kerjaannya agar dia tidak pulang terlalu malam. Tiba- tiba ada seseorang yang menodongkan kopi dihadapannya dan membuat hana langsung mengangkat kepalanya melihat siapa yang memberi dirinya kopi.
“Belum selesai? Nii saya buat kopi dua, apa kamu mau?”tanya seseorang itu
“Eh pak angga ngagetin aja. Belum pak tapi sebentar lagi juga selesai, maaf pak saya tidak ngopi”jawab hana.
Angga adalah seorang senior dikantornya dan dia menjabat sebagai manager. Dia juga terkenal dengan ketampanannya dan juga ketegasannya. Angga juga seseorang yang sangat cuek dan juga dingin, dia juga tidak mudah untuk diajak basa basi.
“Apa kamu tidak suka kopi?”tanya angga
“Suka ga suka sih pak tapi sayang jarang minum kopi,maaf ya pak”jawab hana
“Oh okei tidak apa-apa”ucap angga
“Akhirnya selesaiiii”ucap hana
“Apa kamu mau langsung pulang?”ucap angga
“Iya pak saya mau langsung pulang”ucap hana
“Mau bareng dengan saya?”ucap angga
“Tidak usah pak saya gamau ngerepotin bapak,lagi pula saya sudah pesan grab”ucap hana
“Benarkah?”tanya angga
“Iya pak ini grab nya udah dibawah, kalo gitu saya duluan ya pak. Permisi”jawab hana sambil berpamitan dengan pak angga
“Iya hati-hati”ucap angga dan dianggukan oleh hana
Kini hana sudah bersama grab. Sekarang grab sudah menjadi jasa yang selalu hana butuhkan untuk aktifitasnya. Memang hana punya motor tapi motor itu ada dirumahnya dikota K, sengaja hana tidak membawanya kekota J karena motor itu sekarang dipakai adek nya untuk bersekolah.
Jarak antara kost dengan kantor hana memakan waktu 20 menit. Hana juga sudah pernah mencari kost yang dekat dengan kantornya tapi udah penuh. Mau gamau hana harus tetap dikost itu.
Sebelum sampai,hana membeli nasi padang untuk makan malamnya dan kini hana telah sampai dikostnya. Jam menunjukan pukul setengah 9 malam, hana pun langsung berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan mencuci baju yang hana pakai tadi. Itu sudah jadi rutinitas hana ketika pulang kerja hana akan mandi dan mencuci bajunya, paginya sebelum hana berangkat tinggal dijempur pakaiannya.
Jam menunjukkan pukul 10 malam hana pun kini sedang memakan nasi padang yang dia beli tadi waktu dijalan.
“Alhamdulillah hari ini aku masih bisa makan nasi”ucap hana yang bersyukur atas nikmat hari ini.
Hana pun sudah selesai menghabiskan makanannya kini dia sedang menunggu mata nya mengantuk sambil memainkan hp nya. Tidak butuh waktu lama hana pun tertidur, mungkin karena rasa kenyang diperutnya membuat hana merasa ngantuk.
