Menggoda Suami Kontrakku Yang Dingin

Meninggalkan apartemen dengan hati yang kacau, Lisa kemudian menyetop taksi dan pergi ke perusahaannya menggunakan taksi tersebut.

Bagaimanapun, setelah mobilnya menabrak tiang, maka dia tidak mengetahui lagi ke mana mobil itu dibawa, namun dia juga tidak terlalu peduli karena dia malas menanyakannya pada Indra.

Begitu Lisa tiba di kantor, didapatinya asistennya yang bernama Kirana masih berada di kantor itu sendirian saja.

Terlihat perempuan itu sedang menelpon jadi Lisa menunggu beberapa saat sampai perempuan itu selesai menelpon lalu dia menghampirinya.

"Apakah siang ini ada pekerjaan yang mendadak?" Tanya Lisa sangat mengejutkan Kirana.

Perempuan itu tidak menyangka bahwa Lisa akan datang ke kantor pada jam pulang kantor seperti itu Jadi dia langsung berdiri dan mengambil beberapa berkas yang ada di mejanya.

"Ini semua adalah pekerjaan yang mendadak hari ini, sementara yang lainnya telah saya bereskan jadi manajer tidak perlu khawatir lagi." Ucap Kirana dengan wajah yang ramah langsung membuat Lisa mengambil berkas itu dan membukanya satu persatu.

Sembari membuka berkas itu, Lisa tiba-tiba teringat bahwa awalnya Kirana juga dijodohkan oleh orang tuanya jadi dia menutup berkasnya dan menatap Kirana.

"Maaf, bolehkah aku bertanya sesuatu yang pribadi?" Tanya Lisa pada Kirana langsung membuat Kirana terkejut.

Selama dia bekerja sebagai asisten Lisa, perempuan itu belum pernah mendengar Lisa membicarakan masalah lain selain pekerjaan, jadi dia merasa sangat aneh setelah mendengar ucapan Lisa.

Perempuan itu cukup merasa senang dalam hati karena dia adalah orang pertama yang akan berbicara dengan Lisa tanpa membahas pekerjaan.

Jadi Kirana langsung menganggukkan kepalanya, "tentu saja, memangnya apa yang ingin manajer tanyakan?" Tanya Kirana yang begitu penasaran dengan pertanyaan yang hendak diajukan oleh Lisa.

"Itu, aku pernah mendengar seseorang berbicara bahwa kau dan suamimu awalnya menikah karena dijodohkan?" Tanya Lisa langsung membuat Kirana terkejut.

Namun beberapa detik kemudian perempuan itu tersenyum sembari berkata, "ahh, iya, tiga tahun yang lalu saya dijodohkan dengan suami saya, tapi sekarang kami tidak bersama karena perjodohan itu, Namun karena kami saling mencintai."

Ucapan perempuan di depannya sangat menarik perhatian Lisa jadi Lisa kemudian berkata, "itu,, bolehkah aku mengetahui bagaimana caramu dan suamimu pada akhirnya bisa saling mencintai?"

Kirana yang mendengar itu sangat terkejut karena dia tidak menyangka bahwa ternyata tujuan Lisa mempertanyakan pernikahannya ialah mendapat tips darinya.

Namun tentu saja sebagai sesama perempuan Kirana tidak akan pelit tentang rahasia keluarganya yang harmonis jadi Kirana langsung menganggukkan kepalanya.

"Tentu saja boleh, tapi untuk membahas itu mungkin perlu banyak waktu jadi saya rasa,,"

"Jangan khawatir, katakan saja padaku kalau kau punya waktu untuk memberitahukannya padaku, karena saat ini aku juga sedang menjalani pernikahan seperti itu dan aku merasa bahwa aku perlu mengetahuinya darimu." Ucap Lisa langsung membuat Kirana melototkan matanya dan mulutnya terbuka menatap perempuan di depannya.

"Itu,, jadi manajer sudah menikah?" Tanya Kirana yang benar-benar tak menyangka bahwa dia akan mendapatkan sebuah informasi luar biasa dan paling luar biasa hanya karena dia pulang lebih lambat.

Lisa menganggukkan kepalanya, "sudah menikah, tapi hubunganku dengan suamiku tidak terlalu baik jadi bisakah kau merahasiakan ini?" Ucap Lisa yang tidak mau jika pernikahannya sampai terbongkar ke semua orang-orang di kantor tersebut.

Dan dia tidak keberatan menceritakan itu pada Kirana sebab asistennya itu adalah perempuan yang bisa dipercaya, bahkan saking percayanya dia Lisa tidak pernah khawatir meninggalkan barang-barang pribadinya di atas meja karena Kirana tidak akan berani menyentuhnya.

"Ahh, tentu saja, saya pasti akan merahasiakannya. Tapi kalau manajer ingin mendengar masalah rumah tangga saya, maka saya rasa menceritakannya Di kantor ada bukanlah sesuatu yang tepat. Bagaimana kalau sekarang kita pergi ke cafe dan saya akan bercerita pada manajer." Ucap Kirana langsung membuat Lisa menatap pekerjaan yang ada di tangannya.

Kirana yang melihat itu langsung berkata, "manajer dengan nama saja, saya sudah mengatur jadwal untuk besok dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena jadwal penting manajer dimulai pada pukul 10.00."

Ucapan Kirana langsung membuat Lisa mengangguk, lalu perempuan itu kemudian sepakat untuk pergi ke kafe mendengarkan cerita Kirana yang sangat penting bagi kelangsungan pernikahannya.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. Jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya, di sana ada bagi2 pulsa setiap tgl 1 lho...., bisa liat di profil otor ya....!

Cek juga novel baru otor di bawah ini ya.....