NovelToon NovelToon
Sang Mantan Istri

Sang Mantan Istri

Status: tamat
Genre:Janda / Cerai / Wanita Karir / Kaya Raya / Keluarga / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:7.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Muhammad Yunus

Mereka dijodohkan dan berani membuat komitmen untuk berumah tangga. Tapi kabar mengejutkan di ucapkan si pria di usia pernikahan yang belum genap 1 bulan. Yudha meminta berpisah dengan alasan cinta masa lalunya telah kembali.

Delapan tahun berlalu Yudha kembali bertemu dengan mantan istrinya.

Tidak ada yang berubah. Wanita itu tetap cantik dan bersahaja tapi bukan itu yang menjadi soal. Matanya memaku pada seorang gadis kecil berambut pirang yang begitu mirip dengannya.

"Bisa kau jelaskan?"

"Tidak ada yang perlu ku jelaskan!"

"Aku sudah mencari tahu tentangmu tujuh tahun terakhir dan tidak ada catatan kau pernah menikah sebelumnya selain..... apa itu anakku?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

"Mencoba profesional."

Sahabat Alfaaro yang bernama Juan tersenyum sinis. "Kamu eksekutif muda. Lebih dari dia bisa kamu dapatkan." lagi pula menurut Juan mengapa harus janda sedang yang gadis banyak mengantri.

"Janda semakin di depan." jawab Alfaaro seadanya. Lagian siapa yang tahu hati akan berlabuh.

Mama Mylea janda bukan sembarang janda, Alfaaro tidak perlu menjabarkan cukup dia yang tahu pesona seorang Nilam.

"Eh, malah senyum-senyum sendiri."

"Gue cabut, besok sudah harus balik."

"Yang bener aja bro," ucapan Juan tak dihiraukan Alfaaro dia kembali ke kamar nya sendiri untuk beristirahat. Alfaaro sudah tidak sabar bertemu dengan Mylea besok.

********

Sudah satu minggu Yudha mengabaikan istrinya. Ruliana tidak bosan mendatanginya di kantor maupun rumah Maulida tapi Yudha selalu menghindar.

"Sudah tidak butuh kehadiran ku? Aku bahkan belum mengundurkan diri jadi sekretaris mu jika mas lupa ." ucap Ruliana dengan muka masam.

Alamat hari ini dia tidak bisa datang kerumah mantan istrinya untuk menemani aktivitas Mylea yang kini sudah mulai dekat dengannya.

"Pulang nanti kita dinner."

"Hmm," jawab Yudha.

Ruliana tidak datang dalam keadaan baik, ia kesal sejak di tinggalkan di pinggir jalan oleh Yudha hari itu. Tapi ingin membahas dia takut Yudha akan semakin menjauhinya.

Yudha membiarkan Ruliana tetap berada di ruangannya. Diakuinya akhir-akhir ini Yudha sudah jarang mengingat Ruliana. Tidak bisa bertemu dengan sang putri Yudha merasa bersalah padahal kenyataannya Mylea tidak menuntut kedatangannya.

Hingga waktu jam kantor mau tidak mau Yudha membawa istrinya pulang.

Sesampainya di rumah Ruliana mengenggam tangan pria itu seperti biasanya.

"Aku kangen, Mas." Ruliana tahu Yudha paling lemah dengan sentuhannya. Biasanya se-marah apapun Yudha akan mencair jika dia sudah bergelayut manja seperti saat ini.

Tapi sepertinya malam ini menjadi pengecualian. Bukan menyambut intim seperti biasanya Yudha justru meninggalkan begitu saja dirinya dan pergi ke kamar mandi.

Ruliana marah tapi tidak bisa berbuat apa-apa.

"Ini semua gara-gara tua bangka itu." monolog nya dengan tangan mengepal.

Di dalam kamar mandi Yudha bukan tidak menyadari keanehan yang terjadi, dia sendiri biasanya begitu mendamba dengan sentuhan tangan Ruliana.

Kebutuhan primitif itu akan timbul di permukaan jika Ruliana sudah bergelayut manja, tapi hari ini tidak ada reaksi apapun.

Yudha dibuat frustasi oleh keadaan ini.

******

Bagi Ruliana ini pagi yang cerah karena ia kembali bangun di kamarnya bersama Yudha, tapi hatinya langsung kecewa saat menyingkap selimut dan melihat pakaiannya masih melekat di badan.

"Sudah bangun?" tanya Yudha.

Bukan menjawab Ruliana malah merentangkan tangan dan Yudha membawa wanita itu ke pelukannya.

Keputusannya sudah bulat, dia tidak mau kehilangan Yudha, selain Yudha baik dan tulus mencintainya Ruliana juga tidak mau kehilangan tambang emasnya. Bukan tidak cinta, tapi Ruliana ingin realistis hidup tidak bisa tanpa uang, uang memang bukan segalanya tapi hampir segalanya butuh uang.

Butuh perjuangan untuk membuat istrinya tak terus merusuh. Pekerjaan hari ini menyita waktu dan perhatiannya, Yudha baru menyelesaikan pekerjaannya jam tujuh malam, lalu ia langsung menuju ke rumah mantan istrinya.

******

Aku datang hari ini. Tanyakan pada Mylea ingin di bawakan oleh-oleh apa?

Nilam sedang berkutat dengan beberapa berkas perusahaan saat notifikasi ponselnya menampilkan pesan.

Dia mengenal nomor ini, tapi dia awam dengan isi pesannya.

*****

Tiba di rumah Nilam Yudha menekan bel dan pintu di buka oleh asisten rumah tangga Nilam.

"Ibu dan Mylea ada?"

Wanita paruh baya segera membuka pintu setelah tahu siapa yang datang.

Tiba di ruang tamu Yudha mengucapkan salam sebelum masuk, begitu melangkah masuk ia melihat pemandangan yang mengiris kalbu.

Di kursi Alfaaro duduk bersama putrinya, sepertinya laki-laki itu sedang mengajari Mylea menggambar. Nilam juga duduk di kursi tersebut tepatnya di samping Alfaaro.

Jika dilihat seperti ini mereka seperti keluarga kecil bahagia.

"Aku ingin mengantar ini." sangking kesalnya Yudha lupa menyapa Alfaaro.

Mylea menerima bingkisan yang di berikan Yudha.

"Ayah tidak mau duduk dulu?" Mylea bertanya.

Duduk dimana? Bahkan sofa itu sepertinya tidak muat menampung satu orang lagi.

Banyak sofa tapi yang ingin diduduki oleh Yudha jelas yang ada anak serta mantan istrinya dan itu sudah di tempati pria lain.

"Ayah harus balik ke kantor, ada yang ketinggalan, besok ayah datang lagi ya."

Mylea mengangguk dan kembali duduk bersama pria yang membuat hati Yudha panas.

"Terimakasih."

Itu suara Nilam, terdengar begitu lembut tapi justru membuat Yudha bertambah kesal.

Yudha pergi dengan perasaan hampa. Dia sudah menghubungi Nilam tapi tidak diangkat, ternyata wanita itu terlalu asik dengan kekasihnya yang brondong itu.

******

Sejak melihat kebersamaan mantan istri dengan pria muda itu dan juga Mylea membuat hatinya berdarah. Terhitung sepuluh hari ketika datang Yudha berusaha fokus pada Mylea saja.

Dia ingin menyuarakan isi hatinya tapi tidak berhak. Ia tidak bisa mengatakan pada mantan istrinya bahwa dia cemburu, dia juga tidak punya wewenang mengatur boleh atau tidak pria muda itu datang kerumah mantan istrinya. Biarlah Yudha egois untuk dirinya sendiri Nilam tidak perlu tahu.

Alfaaro tidak punya masalah dengan Yudha, sebagai laki-laki dia cukup profesional dan tahu menepatkan diri. Ia juga tahu mantan suami Nilam sudah memiliki istri.

"Kemana si manis?" si manis yang di maksud Alfaaro adalah Mylea.

"Ada di kamar sedang bersama ayahnya. Kita ngobrol di sini saja tidak apa-apa?"

"Boleh, tidak masalah." jawab Alfaaro dengan senang hati.

Kapan Nilam siap, sebagai laki-laki dia sudah cukup sempurna. Apapun sudah dia persiapan meskipun itu hal kecil tinggal menunggu kapan wanita itu setuju di halalkan saja.

Tidak diketahui oleh keduanya Yudha sudah keluar dan melihat mantan istrinya tengah mengobrol dengan pria muda itu.

Rasanya mau mengumpat.

Bahkan selama apapun dia menemani putrinya Nilam tidak mau melibatkan diri meski hanya melihat tapi kenapa dengan laki-laki lain dia mau menemui dengan mudahnya.

Apa dia mengandung virus hingga wanita itu tidak ingin mendekat.

Kebenarannya Nilam dan Alfaaro sedang membicarakan proyek mereka yang hampir selesai.

Keduanya sangat serius sehingga tidak sadar ketika duduk mereka terlalu dekat. Dari belakang terlihat seperti Nilam yang bersandar pada pria muda itu tapi yang sebenarnya Nilam dan Alfaaro sedang merancang bener promosi untuk langkah akhir kerja sama mereka.

"Bagaimana jika diskon 20% untuk bulan ini?" tanya Nilam.

"Kurasa untuk pertama tidak jadi masalah, tapi tidak untuk sebulan full, kita bisa atur harinya, sebab jika di hari libur sepertinya akan semakin padat pengunjungnya."

"Kamu benar."

"Jadi apa pengecualian hari sabtu dan mingg.."

"Khem."

Tidak hanya Nilam, Alfaaro pun ikut menoleh kebelakang.

Di sana Yudha tersenyum tidak bersalah, sementara kedua orang yang tengah berdiskusi penting itu merasa terganggu dengan deheman Yudha yang sangat tidak penting.

1
Batriani
terimakasih untuk author.., menyajikan cerita yg menarik, apik lugas.., sukses terus buat author..... ❤❤❤
Batriani
yeeey...... akhirr nya.... halal ya bro "al".🙃😊🪅🎊🎎
Batriani
Nilam dikelilingi oleh orang2 egois. hanya memikirkan diri mereka sendiri...
HjRosdiana Arsyam
Luar biasa
Batriani
Surprise...... buar yudha.
Batriani
emang enak.... rasain dah
Batriani
😭😭😭ikut cemas... semoga mylea segera kembali pulih..
Sandisalbiah
𝙻𝚄𝙰𝚁 𝙱𝙸𝙰𝚂𝙰
Sandisalbiah
𝚓𝚒𝚔𝚊 𝙽𝚒𝚖𝚊𝚜 𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚙𝚎𝚍𝚞𝚕𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚈𝚞𝚍𝚊 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚍𝚒𝚊 𝚜𝚊𝚓𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚞𝚜𝚊𝚑𝚊 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚕𝚒𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚈𝚞𝚍𝚊 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝙽𝚒𝚕𝚊𝚖.. 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝚍𝚒𝚊 𝚋𝚎𝚗𝚎𝚛𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚒𝚔 𝚐𝚊𝚔 𝚜𝚎𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚓𝚞𝚔 𝙽𝚒𝚕𝚊𝚖 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊 𝚈𝚞𝚍𝚊 𝚔𝚎𝚖𝚋𝚊𝚕𝚒 𝚔𝚛𝚗 𝙽𝚒𝚕𝚊𝚖 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚞𝚊𝚖𝚒...
Sandisalbiah
𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚛𝚊𝚙 𝙱𝚒𝚕𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚐𝚐𝚊𝚙 𝚔𝚊𝚖𝚞, 𝚖𝚊𝚗𝚝𝚊𝚗 𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚝𝚊𝚗 𝚊𝚓𝚊, 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚝𝚊𝚞 𝚙𝚘𝚜𝚒𝚜𝚒 𝚍𝚘𝚗𝚐 𝚈𝚞𝚍𝚊... 𝚢𝚐 𝚔𝚎𝚌𝚎𝚕𝚊𝚔𝚊𝚊𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝙼𝚢𝚕𝚎𝚊 𝚝𝚙 𝚔𝚘𝚔 𝚔𝚊𝚖𝚞𝚗𝚢𝚊 𝚢𝚐 𝚊𝚖𝚗𝚎𝚜𝚒𝚊, 𝚑𝚎𝚛𝚊𝚗𝚗..!!
Sandisalbiah
𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚢𝚊𝚑 𝚢𝚐 𝚐𝚊𝚔 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚐𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚕𝚒𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐𝚒 𝚊𝚗𝚔 𝚔𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚐𝚊𝚔 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚍𝚒 𝚙𝚎𝚛𝚌𝚊𝚢𝚊 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚍𝚒 𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚝𝚊𝚗𝚐𝚐𝚞𝚗𝚐𝚓𝚊𝚠𝚊𝚋 𝚋𝚎𝚜𝚊𝚛.. 𝚈𝚞𝚍𝚊 𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚕𝚊𝚗𝚐𝚔𝚊𝚑 𝚍𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚊 𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛² 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚜𝚊𝚝 𝚓𝚊𝚞𝚑 𝚍𝚐𝚗 𝚙𝚒𝚕𝚒𝚑𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒..
Sandisalbiah
𝚛𝚒𝚋𝚎𝚝 𝚗𝚢𝚊 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚖𝚞 𝚈𝚞𝚍𝚊... 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚖𝚊𝚝𝚊𝚖𝚞 𝚋𝚞𝚝𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒𝚖𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚋𝚘𝚍𝚘𝚑..
Sandisalbiah
𝙼𝚢𝚕𝚎𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚒𝚔𝚊𝚙 𝚜𝚎𝚍𝚎𝚠𝚊𝚜𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚝𝚙 𝚊𝚢𝚊𝚑𝚗𝚢𝚊 𝚢𝚐 𝚙𝚕𝚒𝚗 𝚙𝚕𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚔𝚊𝚗𝚊𝚔𝚊𝚗, 𝚙𝚊𝚗𝚝𝚊𝚜 𝚃𝚒𝚍𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚓𝚘𝚍𝚘𝚑 𝚍𝚐𝚗 𝚁𝚞𝚕𝚕𝚒𝚊𝚗𝚊 𝚔𝚛𝚗 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚔𝚒 𝚠𝚊𝚝𝚊𝚔 𝚢𝚐 𝚜𝚊𝚖𝚊, 𝚎𝚐𝚘𝚒𝚜
glade🌊
top 😇😇
Rika Anggraini
ndak suka sikap mamanya.
msh bs memaafkan menantu yg sdh menabrak cucu sendiri.
miris.
harusnya cerai adalah yg benar dilakukn yudha
siti salamah
mau baca sang pelakor tapi sudah tidak ada, pindah lapak ya Thor??
siti salamah
semoga Athor nya TDK pindah ke lapak sebelah ini ceritanya bgus drama keluarga Tapi tidak sperti drama ikan terbang.👍👍👍💪💪 Slam kenal untk Author nya.
siti salamah
critalny bguss beda dari yang lain.. tkoh ceritanya bnyak Tapi Tidakk bikin pusing baca nya..pemeran utamnya ank baik Tapi Tidak bodoh..semua peran d ceritakn dari dua sisi.
Rika Anggraini
mampus
Rika Anggraini
suka.sm.karakter nilam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!