Karna obsesinya pada seorang pria tampan, Kimmy nekad menjebak pria itu untuk menjadi suaminya, sampai sang pria tidak memiliki pilihan untuk melarikan diri.
Sipatnya yang bar-bar, ceroboh, dan semaunya, membuatnya merasa terperangkap dengan jebakannya sendiri, ia merasa terpenjara di tempat suci bernama pondok pesantren.
Tempat itu tak lantas langsung merubah diri Kimmy dengan cepat, berbagai tingkah ajaibnya selalu mewarnai orang-orang sekitarnya.
Lantas bagai mana dengan kisah cintanya bersama pria tampan?, yang merupakan seorang anak dari pemilik pondok pesantren. Semua orang memanggilnya Gus Ridwan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indahnya halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pria suci
Apa yang terjadi?
Ridwan benar-benar di buat gila dengan keadaannya sekarang, bagai mana bisa dirinya tidur dihotel dengan seorang gadis yang bukan mahramnya di kamar yang sama bahkan tanpa busana.
"Abi, Umi, Ridwan sungguh tidak mengetahui apapun yang terjadi sebelum ini, tolong percaya sama Ridwan, Ridwan tidak melakukan hal hina ini umi". Ridwan menghiba menatap Umi dan Abinya bergantian meyakinkan keduanya jika dirinya tidak bersalah.
"Kenakan pakaian kalian Abi dan yang lain tunggu di ruang depan". Abi berucap lemah, tanpa bisa di sembunyikan lagi kekecewaannya, ini sungguh aib bagi keluarganya, dirinya seorang Kyai yang sering berdakwah dari mejlis ke mejlis tapi apa yang di perbuat putranya sama saja telah melempai lumpur di wajahnya, seandainya masyarakat sekitar tahu sudah pasti dirinya akan sangat malu.
Setelah kepergian Abi, Umi serta Kakak laki-laki nya Kimmy, Riwan sungguh marah pada gadis di sampingnya.
"jangan berpura-pura lugu dan sok suci menangis di sisiku, dasar wanita murahan, kau melempar tubuh dan dan harga dirimu kepada seorang Pria, bermimpi ingin memilikiku Heh?, kau tidak layak untukku, ingat ini dalam otak licikmu itu, Laki-laki yang baik hanya untuk wanita baik, begitupun sebaliknya, eanita buruk untuk lakilaki buruk juga. gadis kotor sepertimu tidak pantas untuku". Ridwan mengenakan kembali pakaiannya tanpa meninggalkan kamar, Satu lagi kelebihan yang di miliki Ridwan, mulutnya tercipta sangat pedas jika berucap kepada orang yang tidak di sukainya.
Kimmy tersinggung dengan ucapan tanpa filter laki-laki itu, meskipun benar adanya. Tangannyapun ikut mengepal merasa tertohok dengan ucapan Ridwan. "Ya jika harusnya sepeti itu bila Tuhan menakdirkan kita berjodoh itu berarti hanya ada dua kemungkinan, pertama gadis kotor ini bida bersih dan pantas untukmu yang suci, atau kau sama kotornya denganku" Kimmy tersenyum sinis bisa menyauti ucapan Ridwan
keduanya keluar menghampiri orang tua Ridwan serta Abang Kimmy selaku wali gadis itu.
"Abang ayo pulang!"
"Pulang! " Beo Sam dengan bingung.
"Lalu kau mau tetap di sini, Ya sudah". secepat kilat Sam meraih pergelangan tangan adiknya itu.
"Tunggu!, kau sudah tidur dengan Gus Ridwan kau tidak ingin minta pertanggung jawaban?".
"Ya, Cah ayu duduklah dulu, kita bicara baik baik, ya" Umi meminta dengan sopan
"Tidak perlu Bu, wanita kotor sepertiku tidak membutuhkan pertanggungjawaban dari Laki-laki suci sepertinya!, Permisi" tadinya ia dan abangnya akan menuntut pertanggung jawaban dengan berbagai cara setelah rencananya berjalan lancar, tapi sepertinya ia sudah Terlanjur sakit hati, Kimmy melangkahkan kaki keluar tanpa menoleh.
Semua orang mengejar lagkah Kimmy tanpa terkecuali Ridwan sendiripun mengikuti kedua orang tuanya.
"Tunggu nak, bagai mana jika kau benar-benar telah berjima dengan Ridwan? " kali ini Abi yang berbicara, dan sukses menghentikan langhah Kimmy.
"Anggap saja itu hadih dariku untuk putra Sucimu".
Deg.. Abi merasa tersentil dengan ucapan gadis itu, sedangkan Ridwan hanya memelototkan matanya tidak percaya ada orang yang berani berbicara tidak sopan kepada Abinya, selama ini Abinya selalu di hormati dan di segani oleh setiap orang di sekitarnya. Tanpa di sadari Kimmy dan Abangnya telah hilang entah kemana.
"Le apa kau berbicara tidak baik kepada gadis itu? " Setelah masuk kembali ke dalam bilik umi bertanya dengan tatapan teduhnya.
"Memang kebenarannya seperti itu umi, jika dia wanita baik tingkah lakunya takan seperti itu? caranya berpakaian juga terbuka Umi"
"Lalu apa yang kau katakan? sampai dia tersinggung dan emosi seperti itu"
"Aku hanya mengatakan, jika Pria baik untuk wanita baik begitupun sebaliknya, hanya itu".
"Kau salah nak, itu hanya pribahada yang di tunjukan agar kita selalu berbuat baik demi mendapatkan yang terbaik, bukan sebagai rumus ataupun ketetapan, buktinya wanita sesholehah siti Asyiah berjodohkan Raja Fira'un yang terkenal orang terburuk sepanjang masa" Abi menjelaskan seraya menepuk bahu sang anak
"Jangan keliru dan buru-buru untuk menilai sesuatu, sungguh Allah tidak menyukai orang yang berburuk sangka, lagi pula tidak ada orang baik mengaku dirinya baik" sambung Abi kemudian.