NovelToon NovelToon
Menikahi Calon Adik Ipar

Menikahi Calon Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:22.3k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Widia

Menikah dengan Om-om? Itulah yang terjadi pada Naifa, gadis berusia 18 tahun yang harus bersedia menggantikan kakaknya menjadi pengantin wanita di hari pernikahan yang sudah diatur. Namun, yang lebih mengejutkan jika suaminya adalah pria yang sudah menolongnya. Akankah benih cinta tumbuh dalam pernikahan mereka? Mampukah mereka menghadapi ujian demi mempertahankan pernikahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Widia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dosen Baru

Malam seusai resepsi, Naifa dan Bian masih berada di villa. Sementara anggota keluarga yang lain sudah pulang. Bian pun menganggap ini honeymoon mereka, karena ini pertama kalinya mereka tidur di luar rumah. Jelasnya yang kedua, karena yang pertama saat Naifa di rawat di rumah sakit.

Kembali pada sang pengantin, Naifa yang melihat perubahan tubuhnya cukup signifikan terus melihat wajahnya yang sedikit chubby. Dia melirik suaminya, dan mulai bertanya hal yang bisa memicu perdebatan.

"Kak Bian, aku jadi chubby yah?" Tanya gadis itu sambil menggembungkan pipinya.

"Iya, sedikit."

Naifa cemberut mendengar jawaban dari Bian, entah mengapa jawabannya sedikit menyinggung perasaannya.

"Tapi tetap cantik, malah makin cantik."

Jawaban tambahannya membuat Naifa tersenyum malu. Beginilah ibu hamil, mood swing. Kadang senyum sendiri, nangis sendiri, atau bahkan marah-marah sendiri. Di tambah dengan dirinya yang kekanakan, sangat berat tugas Bian sebagai suami untuk menghadapinya.

"Kak Bian, kenapa main handphone terus ih? Lagi lihat apa?"

Naifa merebut handphone suaminya, membaca pesan dari adik iparnya membuat gadis itu curiga.

"Proyek apa? Kejutan apa? Emangnya siapa yang mau Kak Bian kasih kejutan?"

Bian merasa bingung, jika memberitahunya bukan jadi kejutan. Jika diam saja pasti buat salah paham.

"Kejutan buat istri, tapi kapan di kasihnya saya pun tak tahu."

"Eh, kok bisa gitu sih. Yaudah kalau mau jadi rahasia, biar aku tetap terkejut pas Kak Bian ngasihnya kan?" Tanya Naifa dengan wajah yakinnya.

Bian menganggukan kepalanya sambil memeluk Naifa yang ada di sampingnya. Dia merasa lega karena tak perlu lagi menyembunyikan pernikahannya. Sayangnya, masih banyak orang yang memfitnah dengan menuduh jika Naifa hamil duluan. Tapi semua kabar itu tak di gubris olehnya, asalkan Naifa tak mendengar dan harus selalu happy kala menjalani kehamilan.

"Terima kasih sayang, sudah bersedia jadi ibu dari anak-anak saya. Bersedia untuk menghadapi perubahan hormon, bentuk tubuh, dan pastinya tak akan lagi sama seperti wanita yang belum punya anak."

Perasaan Naifa seketika terenyuh saat mendengar ucapan suaminya, dia akan terus berdoa agar sang suami tetap mencintainya seperti sekarang, selamanya.

"Apa aku harus mengganti nama panggilan dari Kak Bian jadi Papa Bian?" Tanya Naifa dengan wajah manja.

"Daddy aja, bagaimana?" Jawab Bian asal-asalan.

"Enggak mau ih, apaan manggil daddy. Takutnya malah jadi sugar daddy."

"Terus apa? Abah, Abi, atau papih?"

Naifa menepuk jidatnya, dia benar-benar benci humor suaminya yang garing.

"Papa Bian aja, ya Pa? Hmm, aku mau tidur di peluk Papa," ucap Naifa sembari meletakan tangannya di atas tubuh Bian. Namun, pria itu tak mau menyiakan waktunya menginap di villa tanpa malam yang indah. Bian mengangkat tubuh istrinya dan meletakkan di atas tubuhnya.

"Kak Bian, aku harus ngapain?" Tanya Naifa malu-malu. Bian hanya tersenyum sembari menyingkap rambut Naifa ke belakang telinga.

"Kamu diam saja, cukup saya yang gerak. Saya akan melakukannya pelan sayang, sesuai saran dari dokter."

Bian pun memulai aktivitas malamnya dengan memberikan sentuhan pada sang istri, menciptakan hawa panas yang mampu membuat keduanya bergairah.

***

Sebuah mobil Rolls-Royce terparkir di depan gerbang kampus ternama, terlihat dua sejoli di dalamnya yang sedang mengumbar kemesraan.

"Sayang, sudah peluknya. Malu di lihatin sama yang lain." Naifa memprotes perbuatan suaminya, Bian memang tak tahu malu urusan mengumbar kemesraan.

"Habisnya istri aku ini selalu bikin kangen. Wajar kan kalau mau peluk terus."

"Iya, tapi harus tahu tempat dan waktu. Aku turun dulu ya, sayang. Assalamu'alaikum." Naifa turun sambil melambaikan tangan dan memberi kiss bye pada sang suami.

"Walaikumsalam," jawab Bian sambil membalas kiss bye dari istrinya yang cantik.

Begitulah kegiatan sepasang suami istri, yang sudah tak di sembunyikan lagi status pernikahan. Dengan bebas mengumbar kemesraan dan saling mengakui rasa cintanya. Apalagi Naifa yang tak canggung lagi memanggil Bian sayang.

"Naifa, ada gosip terbaru." Hanni seperti biasa, seperti burung yang selalu memberi kabar. Update gosip terbaru selalu dia yang tahu paling awal.

"Ada apa Han?"

"Tahu gak sih, kalau Pak Dharma ternyata ketahuan jadi selingkuhan istrinya Pak Rektor." Berita kali ini benar-benar tak terduga, bisa-bisanya terjadi kasus perselingkuhan di kalangan atas perkampusan.

"Nauzubillah, yang benar ah."

"Benar Nai, tuh lihat deh. Pak Dharma secara resmi dipecat dari satuan Pendidikan, dan Pak Rektor gugat cerai istrinya."

Akibat dari pengkhianatan memang tak main-main, kejatuhan seseorang pasti akan terjadi jika berbuat hal yang menyakiti orang lain. Naifa berharap jika kehidupan rumah tangganya baik-baik saja.

Seminggu pun berlalu, ada desas desus jika dosen baru akan mengajar menggantikan Pak Dharma. Terlihat mahasiswa yang berkumpul di ruang dekan ingin melihat dosen baru.

"Kok bisa rame sih di sini? Ada apaan?" Tanya Hanni pada salah satu mahasiswa yang ikut kumpul. Mahasiswa itupun menjelaskan jika dosen baru pengganti Pak Dharma adalah pria blasteran.

"Oh pantesan, ganteng nih kayanya," seperti biasa Hanni mempersiapkan dirinya untuk bisa mencari perhatian dosen baru. Sementara Naifa mengingatkan sahabatnya untuk ingat pada Jehan.

"Kasihan lho kak Jeje, dia naksir berat sama kamu." Ucap Asih yang tak ingin Hanni bersikap genit lagi, apalagi Jehan yang menunjukkan keseriusannya tak pantas untuk di sakiti Hanni.

"Iya juga yah, jadi kangen deh sama Kak Jeje." Hanni mengirim pesan pada pria itu, lalu mereka pun saling bertukar pesan.

Kedua wanita cantik itu pun berada di dalam kelas, menunggu dosen baru masuk dan segera memulai kelas. Tak di duga, pria perawakan blasteran masuk ke kelas tersebut. Semua mata tertuju padanya, termasuk Naifa dan Hanni. Bahkan Hanni sampai menelan salivanya, karena melihat pria kekar berdiri di hadapannya.

"Hi, good morning. Let me introduce my self. My name is Edward, hmm Edward Cullen. I am serius with my name. Tapi yang jelas saya bukan vampire."

Seluruh anak dalam kelas pun tertawa, tak menyangka jika pria setampan ini memiliki selera humor yang asyik.

"Oke, mungkin untuk pertemuan pertama kita akan lebih enak kalau memperkenalkan nama kalian. Saya akan panggil sesuai urutan tempat duduk."

Hanni begitu meleleh mendengar suara dosen baru itu, berat namun terdengar seksi. Naifa pun tak bisa menampik jika Edward sangatlah tampan.

Giliran Naifa yang maju ke depan, bumil cantik itu pun memperkenalkan dirinya di hadapan dosen baru. Namun, ekspresi Edward seketika berubah saat mendengar suara Naifa. Selesai Naifa memperkenalkan diri, Edward bertanya namanya sekali lagi dan memastikan suara yang di dengarnya.

"Naifa, nama saya Naifa."

Edward pun menganggukan kepalanya, sambil mengingat suara Naifa yang di rasa pernah dia dengar sebelumnya.

1
tse
penyakit ini mah....
harus hati2 ngadepin penyakit ini
coba ngobrol sama papa Sidiq pasti lebih halus lagi cara ngejaga Naifanya...ga terang2ang gitu...
menghadapi orang licik harus denfan kelicikan juga
tse
bener2 ya si edward itu ulet keket yang kegatelan versi vowok...
kamu itu ganteng masa tingkahnya begitu...sama aja kamu sama mantan kamu yang ga bener...
kalo kmau mencintai Nay kamu pasti bahagia kalo dia sama Fabian karna cintanya mereka sedalam2nya...
contoh tuh Ryan yang bisa ikhlas..
harusnya Fabian juga memberi bodyguard bayangan buat Nanai....
karna si ulet keket cowo itu licik loh...
tse
kan kan bener2 edward sudah gila
hilang akal sehatnya..
Fabian tolong beri bodyguard sama istri kecilmu, jangan sampai edward melakukan sesuatu pada Naifa
tse
hati2 sama edward ya...jangan2 dia sakit jiwa tuh...
اختی وحی
kok msih pake saya² ,bahasa ny baku bngt
Fitri Widia: sorry kalau penggunaan kata 'saya' buat gak nyaman, soalnya karakternya menyesuaikan dengan siapa lawan bicaranya. ada juga kok panggilan 'gue' 'lu' 'aku'
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Fitri Widia
Readers! Terima kasih atas kesetiaannya membaca karya tulis pertama saya, mohon maaf jika masih banyak kekurangan dari penulisan kata, typo, atau alur cerita yang kurang memuaskan. Saya akan terus memperbaiki jika anda beri masukkan. Jangan lupa juga bintang lima nya, terimakasih 🩷🫶🌷
Adinda
edward sama Sofia saja
tse
wah kesalahan fatal yang kamu buat bian...wanita hamil horor loh kalo udah bad mood....
gara2 temen kamu sampai meuakan istrimu....aduh2...siap2 aja kamu menyesal. ..
Adinda
dosen jodohin Saja sama sofia
Adinda
jodoh jehan sepertinya Hanni
tse
3 buaya sedang mereberutkan 1 kelinci manis....
Bina gelisa karna 2 buaya ganguin Naifa
sedangkan Naifa gelisah karna sofia belum tau kalo Naif sudah memikah sama Bian...
piye iki... makin seru
tse
wow...ternyata sofia itu karyawannya Bian...tapi masa dia ga ngenalin mukanya ya...apa bener2 jauh perbedaannya dulu dan sekarang ya sampai sofia ataupun Bina ga saling kenal...
kira2 apa yang akn di lakukan sofia ya kalo tau Naifa yang menggnatikan posisi dia jadi istrinya Bian....
masa pelakornya kaka kandung sediri
Fitri Widia: soalnya dulu Sofia ga merhatiin wajah Bian remaja, katanya jelek cuma karena Bian gendut.
wait and see ya. terimakasih supportnya 🥰
total 1 replies
tse
oh berarti sofia ga tau ya kalo ifa yang gantiin dia menikah sama Bian...
gimana jadinya yah...
tse
wah Bian keluar tanduknya tuh fia masa kamu ga liat sih....
maklum sih masih bocil....
kalea rizuky
makanya suami di jaga jangan kek bocah lu kudu lah ngerti suami dewasa ya sikapnya dewasa dikit neng qm. bukan anak smp
kalea rizuky
terlalu kekanakan
kalea rizuky
panas/Angry//Drool/
Fitri Widia
Mohon dukung karya pertama saya, beri saran dan koreksi agar saya lebih baik lagi dalam menulis karya ini. Terima kasih 😘💕
Miu Nih.: siap mah kalo dukung. yg penting jangan patah semangat yaa... buat aja novel sesuai karakter/ ciri kita masing2... nanti sambil jalan bakal berkembang lebih maju...

cemungudt author baru ❤🌹
Fitri Widia: Terima kasih sarannya, jujur saya masih amatir. Mohon dukung yah supaya saya bisa menyajikan cerita yang lebih baik lagi. Kalau konflik pasti ada sih, tapi rahasia 🤫
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!