Di khianati di hari pernikahan nya ,di kira suaminya mencintai dengan tulus , ternyata " Agnesia karo sumpit " hanya di jadikan bahan taruhan oleh suaminya , demi memenangkan kapal pesiar dan sebuah pulau.bukan hanya itu Agnesia juga di tuduh mencuri berlian dan akhirnya dia harus merasakan dinginnya penjara selama sepuluh tahun dalam keadaan hamil .
yuk ikuti ceritanya ,ini karya ke dua ku ya !
hasil imajinasi author sendiri .
maaf kalau banyak tipo ,,,😙
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D Baban Abay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
HARES ARLANDO
Dengan tidak bersemangat Zain akhirnya menikah hari ini , dengan tunangan asli nya Celine.
"Bagaimana para saksi ? Sah ? " tanya pak penghulu .
SAH !!
Acara yang seharusnya meriah itu seperti kehilangan nyawanya . sebagian tamu undangan pun ikut merasakan aura malam ini .
" Selamat bro akhirnya kamu sold out ." jawab salah satu teman nya .
" Maaf saya tidak bisa berlama lama di sini , saya harus cepat pulang . Masih ada file yang harus aku tanda tangani .dan selamat juga untukmu Celine , akhirnya sekarang kamu sudah sah menjadi nyonya Kuswoyo."
Celine pun menjawab ucapan selamat dari teman sang suami barunya itu ." kenapa buru buru, makan lah dulu hares, toh masih ada hari esok , kamu bisa mengerjakan pekerjaan mu besok ."
" terimakasih atas tawaran nya , saya pulang dulu ,bye ." tak mau berlama lama hares pun langsung meninggalkan acara pernikahan teman nya itu .
Ya , yang cepat ingin pulang itu namanya hares , dia salah satu anggota geng tersebut , tapi sesungguhnya dia tidak setuju sendiri dengan ide gila teman teman nya . Dia hanya pasif saja .
Setelah dia keluar dari gedung itu , dia langsung tancap gas , dia mengemudi dengan laju sekali , tujuan nya hanya satu yaitu , kantor polisi .
Setengah jam perjalanan yang di tempuh hares untuk sampai di tempat tujuan , dia memarkirkan mobilnya asal .
Saat dia mau masuk , dia di hadang sama salah satu petugas yang ikut menjemput Agnesia .
" Maaf tuan ,ada keperluan apa malam malam begini menyambangi kantor kepolisian ?" tanya si penjaga yang di ketahui bernama adnan .
" maaf pak Adnan apakan saya masih boleh untuk menjenguk teman saya ? " tanya Haris .
"Besok saja anda datang lagi jam sembilan , ini sudah lewat waktunya jam jenguk anak muda ." jawab pak Adnan tegas .
"Cuma sebentar pak , saya mohon , ada yang harus saya bicarakan sama teman saya tadi ."
Haris pun merogoh dompet dan mengeluarkan uang kertasnya dan di berikan kepada pak Adnan ." mungkin bapak haus ,ini ada sedikit rezeki untuk pak Adnan beli Aqua ."
Pak Adnan pun terkekeh , lalu dia pun berucap " tidak semua bisa di beli dengan uang nak , kalau maksudnya uang itu untuk menyuap saya , maka . kamu salah besar ! Bawa pulang kembali uang itu , kalau anda sudah kebanyakan uang , maka sedekahkan saja uang anda ke panti asuhan atau panti jompo !"
"Alhamdulillah saya masih bisa membeli Aqua dengan gaji saya . Kalau tidak ada lagi kepentingan saya tinggal dulu ."
Saat pak Adnan mau berbalik , tiba tiba dia di berhentikan oleh Hares .
" Pak bolehkan saya menunggu di sini ? " tanya Hares ngotot.
"Dengan heran pak Adnan berhenti dan berbalik badan ." kamu mau menunggu di sini ? Apa kamu tidak tau ini sudah jam berapa ? Pulanglah nak , besok kamu bisa kembali lagi !" tegas pak Adnan lagi .
Tapi dasarnya orang kaya , ngeyel . " Tidak masalah pak , kalau saya harus menunggu sampai pagi , saya bisa tidur di mobil saja ."
Pak Adnan yang mendengar , hanya bisa menggeleng kan kepalanya saja ." permainan apa lagi yang akan kalian mainkan kali ini anak muda ! Apa Tidak cukup kamu membuat hati seorang wanita menangis dan terluka ? "
"Karena ulah kalian , masa depan seorang wanita Hancur ! Karena keegoisan kalian ada wanita yang tidak bersalah harus mendekam di penjara ! Ingat anak muda ! Karma itu tak semanis kurma ! Ketika sudah waktunya datang yang namanya karma , maka kalian akan menjadi bahan tertawaan seluruh dunia ! Camkan itu !"
Brak !!!
byk pelajaran hdp..
ceritanya bagus
mulai dari bertahan hdp, menerima takdir dll
the best