Alya Monica seorang korban broken home yang sedang kabur dari pengawasan Mami Papi nya.
Terjebak skandal ranjang panas dengan duda tampan yang sedang menginap di hotel yang sama dengan nya.
"Om, aku hamil" Alya.
"Aku hanya satu kali, tidak mungkin kau hamil" Luke.
"Tapi satu kali juga nusuk Om, berasa banget sakit nya" Alya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ukuran Luke
Brugk!
Suara pintu terdengar keras, Alya yang berdiri mematung belum sepenuhnya paham dengan apa yang akan terjadi pada nya.
Hingga tiba-tiba Luke menarik Alya dan merebahkan Alya di ranjang.
Deg..
"Om" Alya berniat menghentikan Luke.
Tapi Luke mendekat dan langsung naik ke atas tubuh Alya.
Alya mencoba mendorong tubuh Luke tapi Luke yang berada di atas Alya tak akan membiarkan sedikit celah untuk Alya bisa kabur.
"Ini yang kamu mau kan bocah nakal" Luke mendekatkan wajah nya ke wajah Alya.
Alya membuang muka saat Luke semakin mendekatkan wajah nya ke wajah Alya, dan tak hanya itu bibir Luke dengan kasar mencium bibir Alya.
"Terima!" kata Luke sambil menjila*i bibir Alya
Tidak, Alya terus berontak dan berusaha untuk menolak sentuhan Luke hingga dia merasakan jika Luke mengigit bibirnya.
Sial!
Alya mengumpat dalam hatinya, Luke yang di tolak ciuman nya tidak mau kalah dalam membuat Alya kapok.
Dengan santai nya tangan Luke meremas dada Alya, sontak membuat Alya langsung menganga dan saat itu juga Luke memasukan lidah nya ke bibir Alya.
Luke mencium bibir Alya dengan kasar, lidah nya menelaah rongga mulut Alya jingga deretan gigi Alya pun tak kalah Luke lewatkan.
Hemph..
"Lepasin" kata Alya mencoba berontak lagi.
Tapi bukan nya terlepas Alya malah semakin di buat gila dengan tangan Luke yang berpindah ke bagian paha nya.
Deg..
Jantung Alya berdebar saat ciuman Luke turun ke leher nya, Luke juga membuat banyak tanda percintaan nya di leher dan bagian dada Alya.
Hah..
Stttt..
Alya memejamkan matanya tak tahan merasakan sensasi saat tubuh nya di permainkan oleh Luke.
"Om, lepas" kata Alya memohon.
Tapi jelas tubuh nya tak sama dengan bibir nya, nyata nya tubuh Alya yang semula berontak kini malah diam dan pelan tapi pasti Alya mendessaah.
Tak sanggup rasanya Alya menahan perasaan aneh ini, apalagi tangan Luke mulai merambat ke celah kenikmatan nya, Alya mencoba menahan tangan Luke dengan tangan nya.
"Jangan" kata Alya dengan mata terpejam nya.
Tapi siapa yang perduli dengan larangan Alya, Luke memasukan jari nya ke dalam celah itu, Alya memejamkan merasakan ada yang menusuk-nusuk milik nya.
Ahk..
kata itu lolos dari bibir Alya, tapi tetap saja Alya masih gengsi untuk menerima permainan ini, dia masih mencoba untuk mendorong Luke.
Hingga membuat Luke menghentikan kegiatan nya, Luke melihat tubuh Alya yang mengeliat seperti cacing kepanasan di bawah tubuh Luke.
"Loh kenapa berhenti" batin Alya bingung.
Padahal meski sedikit sakit dan geli Alya juga merasa cukup menikmati permaian tusuk menusuk di bawah nya itu.
"Om"
"Kau suka kan? sudah ku duga kau hanya bocah nakal yang salah pergaulan dan aku rasa kau juga bukan terjebak di dalam malam itu, tapi kau memang sengaja ingin menjual dirikan" ucap Luke dengan kata-kata nya yang kejam.
Mendengar ucapan Luke Alya jelas tidak teriam.
Brugk!
Kaki Alya menendang tepat di bagian ************ Luke, membuat milik Luke terasa sakit.
Awww!
"Om jangan pikir aku bisa diam aja ya, seenaknya hina aku" teriak Alya tidak terima.
Luke tersenyum kecut, dia menarik c* Alya tapi Alya menahan nya hingga keduanya tariak-tarikan c*.
"Jangan so suci, kau menyukai saat aku memperk*sa mu kan" Luke menarik c* itu dengan kasar hingga terlepas dari kaki Alya.
Melihat milik nya sudah tak tertutupi Alya menutupi dengan tangan nya, tidak sudi di perlihatkan pada Luke yang bajingan.
Tapi apa bisa Alya melawan Luke, apalagi saat tangan Luke mulai mempermainkan tengah-tengah kenikmatan nya.
Ahjk..
"Sial, Om" Alya mengeliat.
"Cih, kau menyukai permainan ini kan, dasar murahan!" Luke menambah satu jari nya sehingga menjadi dua membuat Alya melotot.
Alya mengeliat kembali tangan nya masih egois untuk memukul dada Luke, padahal kaki nya sudah diam bahkan sedikit goyang karena permainan tangan Luke.
Luke melihat Alya yang semakin bergairah akan sentuhan tangan nya, dia mempercepat hingga setelah 15 menit kemudian Alya membusungkan dada nya karena merasakan sensasi yang luar biasa.
"Arghkkk!" jerit Alya untuk pertama kalinya merasakan rasanya pelepasan.
Jantung Alya berdetak kencang, nafasnya memburu dan naik turun, Alya merasa mendapatkan sensasi nikmat yang luar biasa.
Sebelum Alya bisa bernafas lega Luke yang sudah membuka boxer nya tiba-tiba langsung memasukan milik nya ke inti Alya.
Dan Sontak saja hal itu membuat Alya melotot, Alya memejamkan matanya saat Luke memaksa masuk padahal milik nya jelas-jelas tak bisa masuk.
"Ahk! Om jangan, nggak akan muat" jerit Alya.
"Diam kau bocah nakal, ini hukuman mu karena berani-beraninya bermain dengan ku!" ucap Luke tegas dan kembali memaksa masuk.
Alya melihat wajah Luke yang terlihat berusaha keras, lalu matanya mengintip ke bawah sana dan Alya melotot karena saat ini dia melihat tongkat jumbo yang berusaha keras untuk masuk.
"Kenapa sebesar itu, apa karena dia Om-om jadi milik nya besar?" batin Alya yang Sempat-sempatnya memikirkan ukuran milik Luke.
🌹
Maaf kalau lama up nya, kemarin aku sibuk banget karena salah satu keluarga aku baru aja ada yang berpulang🤧
Semoga besok-besok aku bisa double up ya atau malah crezy up 😁
Jangan lupa like coment and vote ya❤🙏🤗
guut al..
ini baru permulaan
sekalian cuci otak nya mike..
biar ga jahat kaya clara
saya suka ko ka..