Chen Niu seorang pembisnis besar yang mencapai prestasi besar diusia 40 tahun. Terlahir dalam keluarga yang miskin dan selalu bergerak maju untuk mencapai tujuannya.
Mempelajari Seni Beladiri Kuno dan menjadi seorang Grandmaster Beladiri yang disegani, membuat Kelompok besar dan menginjakan kakinya dengan kuat.
Status, Uang dan kehormatan semua sudah dia dapatkan. Namun bahkan saat kematian datang kepadanya masih banyak hal yang menjadi penyesalan.
Perlahan Chen Niu membuka matanya dan kembali kemasa lalu saat berumur 17 tahun yang merupakan seorang Siswa Sekolah Menengah yang menyelesaikan Ujian untuk masuk keperguruan tinggi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19 - Yang Terbaik Untuk Masa Depan
Chen Fu dengan gugup berkata, "Apakah kau mencoba membohongi orang tuamu sendiri, jumlah uang ini terlalu gila untuk Bocah seumuran dirimu dapatkan !"
Chen Niu memberikan ponselnya dan membuka rekening miliknya, melihat kebenaran ini membuat mereka berdua sangat terkejut. Entah keberuntungan macam apa yang didapatkan oleh Putranya.
"Tenang saja... uang ini aku dapatkan dengan cara yang jujur. Aku membeli salah satu Bongkahan Batu dan mendapatkan Blue Jade yang sangat langka, harga ini sangat sesuai dengan harga jual dan aku sama sekali tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum." Kata Chen Niu dengan jujur.
"Lalu apa rencana masa depanmu... bukankah itu yang kau ingin bicarakan dengan kami ?" Kata Niu Lan dengan santai.
"Benar... aku akan memberikan lima puluh juta untuk kalian, sisanya akan menjadi peganganku. Awalnya aku sendiri ingin membawa kalian pergi ke Donghai, tapi Ayah sangat mencintai rumah ini dan aku tidak ingin memaksanya untuk pergi."
Chen Niu melanjutkan, "Aku berencana untuk membuat Perusahaan Perhiasan nanti di Donghai, tenang saja... ini tidak akan mengganggu pendidikanku nanti. Aku hanya perlu menyiapkan Bahan Mentah kepada mereka dan sisanya rekanku yang akan mengolah semuanya."
"Masa depanmu kau bisa menentukannya sendiri dan selama itu baik kami akan mendukungnya, tapi walaupun kau memiliki banyak uang jangan terlalu terlena." Kata Chen Fu dengan jujur.
Niu Lan mengangguk dan berkata, "Jadi ini Perusahaan yang dengan beberapa orang, berapa persen saham yang kau punya nanti ?"
"70 persen... dengan kata lain ini adalah Perusahaan milikku sendiri." Chen Niu cukup terkejut dengan pertanyaan Ibunya.
"Baiklah... lakukan apapun yang kau inginkan, setelah kau memutuskan ini maka kami hanya bisa mendukungmu. Banyak hal yang sudah terjadi dan kau harus segera istirahat untuk mencari mentahan Batu besok." Kata Niu Lan dengan santai.
"Baik." Chen Niu mentransfer 50 juta ke Rekening Orang Tuanya dan segera dia masuk kedalam kamarnya.
Sekarang semua masalah disini sudah dapat dia atasi dan dia hanya perlu menciptakan masa depan yang baru. Chen Niu menghancurkan bongkahan batu yang dia miliki dan didalamnya terdapat Giok berwarna merah seperti darah.
Giok itu terlihat seperti bernafas dan jika dibandingkan dengan sebelumnya maka Giok Darah ini seperti sebuah Harta Nasional. Nilainya mungkin akan mencapai milyaran dan Chen Niu memang sengaja tidak menunjukan ini kepada Cao Zhen.
Walaupun Keluarga Cao bisa dikatakan cukup kaya, tapi jika mereka ingin membeli Giok Darah ini maka mereka harus menjual seluruh aset mereka.
Terlebih para Grandmaster Dunia Bawah pasti akan memperebutkan Giok Darah ini, Chen Niu memang berniat untuk memancing para Raja Dunia Bawah untuk kepentingannya sendiri.
Chen Niu tahu bahwa ada seorang Grandmaster yang kaya raya yang memiliki penyakit dalam, dia pasti akan tertarik dengan Giok Darah ini dan Chen Niu cukup tertarik untuk mendapatkan keuntungan besar darinya.
Pengetahuannya tentang masa depan tidak boleh menjadi sia-sia, Chen Niu akan mengambil setiap peluang yang perlu dia lakukan untuk kebaikannya dan memajukan bisnisnya.
Ponsel Chen Niu berbunyi dan dia mendapatkan panggilan dari Lin Yu. Chen Niu segera mengangkat panggilan dan takut kalau Lin Yu mendapatkan masalah.
"Halo... apa yang terjadi, apakah kau mendapatkan masalah ?" Tanya Chen Niu dengan penasaran.
Lin Yu mengubahnya menjadi Vidio Call dan mereka dapat melihat wajah satu sama lain, "Tidak ada... apakah kau mengkhawatirkan diriku. Kau sendiri tidak menelponku ketika kembali dan aku juga penasaran dengan keadaanmu !"
"Aku baru saja tiba... kenapa kau tidak tidur dan bukankah besok kau akan kembali ke Donghai, atau jangan-jangan kau tidak bisa tidur karena memikirkanku !" Chen Niu tidur dikasurnya dan terlihat senang.
"Lalu kenapa jika aku merindukanmu atau tidak ?" Lin Yu tersenyum dengan santai dan memeluk gulingnya.
"Tidak apa-apa... jika kau mau aku bisa kembali kesana dan menemanimu tidur. Tapi aku tidak bisa menjamin kalau kau nanti bisa tidur dengan nyenyak !" Kata Chen Niu dengan sedikit menggoda.
"Ugh... kenapa kau selalu memikirkan hal yang jahat." Kata Lin Yu dengan kesal.
Chen Niu tersenyum dan berkata, "Berkacalah pada dirimu sendiri... kau itu sangatlah cantik dan menggoda. Siapa Pria yang tidak menyukaimu... aku yakin di Universitas Donghai banyak dari Pria yang berasal dari Keluarga kaya yang mengantri untuk mendapatkan kesempatan untuk menjadi Kekasihmu."
Lin Yu merasa senang dan wajahnya memerah, "Apakah kau juga termasuk dari mereka ?"
"Tidak." Chen Niu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku bukan salah satu dari orang bodoh itu, Wanitalah yang mengejarku dan aku tidak akan mau mengejar seseorang yang jelas hasilnya adalah penolakan."
