NovelToon NovelToon
ISTRI UNTUK TUAN MUDA PSYCHOPATH

ISTRI UNTUK TUAN MUDA PSYCHOPATH

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahmuda / Balas Dendam
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ayuza

Gadis yang harus terpaksa menikah dengan CEO muda kaya, karena Ayahnya terlilit hutang yang banyak. Namun, apa jadinya ketika dia baru tahu setelah menikah. Suami nya itu adalah seorang psikopat pembunuh berdarah dingin.

Tubuh Zizi bergetar hebat karena Kenzo mengarahkan pisau itu ke mulut mungilnya.

"Sssttt … jangan banyak bicara, apa kamu mau mulutmu yang kecil cerewet ini disobek?"

Kenzo semakin mendekatkan pisau itu ke mulut Zizi. "Sepertinya aku ingin melukis di atas kulitmu yang mulus ini, tapi aku tidak mempunyai tinta."

Zizi yang masih gemetaran memberanikan diri untuk bersuara.
"Tuan maafkan saya karena saya tadi begitu lancang."

Namun, Kenzo tidak menghiraukan Zizi. "Bagaimana kalau pisau ini sebagai kuas untuk melukis, sepertinya akan sangat indah."

Mau tahu kelanjutannya cuss ...Dibaca saja!!
Warning … . bisa membuat KECANDUAN.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Sama-sama Terluka

Kenzo yang melihat dari CCTV entah mengapa ia merasa puas, melihat Zizi menjadi lebih berani sekarang.

"Niko, susul dia jangan sampai dia membuat keributan di kantor."

Niko juga tidak percaya melihat Zizi yang dulu gadis lemah lembut sekarang jadi gadis bar-bar. [Apa mungkin karena nyonya Zizi mengandung anak Tuan Kenzo, jiwa brutalnya jadi ikut mengalir.]

"Baik Tuan, saya akan menyusul nyonya Zizi."

Tapi Zizi telah berdiri di depan pintu sambil membawa secangkir kopi, dengan wajah cemberut.

"Tidak usah menyusul ku, aku lebih baik pulang saja disini hanya membuat mood ku berantakan."

Kenzo melihat tangan Zizi memerah karena bekas di siram tadi.

"Obati tangan mu, ini kotak P3K." Kenzo menyerahkan itu kepada Zizi ia merasa bersalah.

"Tidak perlu, ini hanya kecelakaan kecil. Di banding kan dengan apa yang kamu lakukan kepada ku."

Niko berdehem karena suasana menjadi sangat tegang, di tambah mulut Zizi yang semakin hari semakin lancang.

"Hmmm…Biar saya yang mengobati tangan Anda nyonya."

Zizi yang terlanjur Kesal pergi begitu saja.

"Biarkan saja Niko, sampai di mana dia berani menentangku,"

"Tapi Tuan bagaimana kalau nyonya Zizi berniat kabur lagi??"

"Dia akan pulang, kita lihat saja."

Zizi menyetop taksi ia menunjukkan kepada sopir taksi tempat tujuannya.

"Antar ke tempat ini ya Pak!"

Sopir itu heran melihat alamat yang Zizi tunjuk-kan. Namun, ia tetap mengantar Zizi.

......................

"Ini Pak, kembaliannya Bapak ambil saja."

Sopir taksi itu juga ikut kagum, sama seperti Zizi yang baru pertama kali datang ke mansion.

"Pak, ini ambil!" Zizi tahu sopir taksi itu kagum.

"Timaksasih Non, saya pergi dulu, rumah Anda seperti istana di negeri dongeng."

"Ini rumah suami saya Pak. Saya masuk dulu."

Zizi masuk ke mansion para pelayan menyambut Zizi.

"Jesi, kemana dia kenapa tidak pernah kelihatan dari kemarin."

"Nyonya, Jesi sedang sakit ia sekarang sedang terbaring lemah di kamarnya."

[Kenapa aku tidak tahu, sakit apa dia??]

Zizi menghampiri Jesi. Benar kata para pelayan tadi Jesi sedang terbaring lemah.

"Jesi… " Suara Zizi membuat Jesi membuka matanya.

"Nyonya, saya…Sedang tidak enak badan." Jesi berusaha untuk duduk tapi ia tidak bisa. Zizi mendekati Jesi ia merasa ada sesuatu yang aneh.

"Sudah Jesi. Kamu istirahat saja,"

Jesi memegang perutnya yang terasa sangat sakit. "Nyonya bisa pergi, biarkan saya sendiri."

Jesi tidak ada pilihan lain selain mengusir Zizi dengan halus. Ia tidak mau Zizi tahu yang sebenarnya.

"Kamu mengusir aku??" Zizi menatap Jesi dengan tatapan menyelidik sebelum ia melihat bercak darah di selimut Jesi.

"Jesi…kamu berdarah, apa yang terjadi?"

Zizi memekik karena Jesi mengeluarkan darah.

"Kita harus pergi ke rumah sakit secepatnya!" Zizi memapah Jesi, meski Jesi menolaknya. "Saya hanya datang bulan nyonya."

Alasan Jesi tidak di tanggapi Zizi ia tidak percaya darah orang datang bulan tidak mungkin sebanyak itu.

"Keselamatan mu lebih penting Jesi. Aku akan tetap membawa mu kerumah sakit."

......................

Zizi terus saja menatap ruangan dimana Jesi sekarang sedang ditangani.

[Semoga Jesi tidak apa-apa tuhan]

Zizi lalu berdiri setelah melihat Dokter itu keluar.

"Dok, apa yang terjadi kepada teman saya?"

"Kita bisa bicara di ruangan saya nyonya, mari!"

Zizi lalu mengikuti Dokter itu.

"Silahkan duduk dulu nyonya!!"

"Bisa jelaskan sekarang Dok?" Zizi tidak sabar mendengar penjelasan Dokter tersebut.

"Apa teman Anda sudah melakukan aborsi secara ilegal?" Zizi melongo, karena selama ini Jesi hamil pun ia tidak tahu.

Lalu kenapa sekarang menjadi membahas aborsi.

"Saya tidak salah dengar kan Dok??"

Dokter itu kemudian menyerahkan hasil USG pada Zizi.

"Ada bisa melihatnya sendiri nyonya, ini hasil USG pasien atas nama Jesi mengalami pendarahan yang hebat."

Zizi masih belum percaya.

[Mana mungkin Jesi hamil, laki-laki mana yang sudah tega berbuat begitu kepada Jesi.]

"Nyonya apa masih ada lagi yang ingin Anda tanyakan?"

Zizi tidak habis pikir Jesi bisa merahasiakan kehamilannya dengan sangat sempurna. Hingga Zizi yang selalu bersama nya pun tidak tahu.

"Tidak ada Dokter, saya mau menemani teman saya dulu permisi."

"Tunggu dulu nyonya, teman Anda juga tidak bisa lagi memiliki anak."

Zizi berhasil meneteskan kristal bening dari matanya.

[Jesi aku rasa kamu harus kuat menerima semuanya.]

Zizi melangkah gontai, ia tidak bisa membayangkan bagaimana hancurnya Jesi setelah tahu semuanya.

"Tuhan, aku percaya rencanamu jauh lebih baik."

Zizi masuk keruangan Jesi. Jesi ternyata sudah sadar setelah tadi sempat pingsan.

"Nyonya…." Mata Jesi berembun yang akan sebentar lagi menumpahkan air matanya.

"Jesi aku sudah tahu semuanya, kenapa kamu tega Jesi!!"

"Nyonya, maafkan saya."

"Siapa laki-laki itu Jesi katakanlah?"

Jesi menggeleng, ia tidak mau Niko akan mendapat masalah.

"Aku mohon, hanya kita berdua!" Pinta Zizi.

Akhirnya Jesi mau jujur.

......................

Jesi kemudian mengingat kejadian dua hari yang lalu.

"Niko, sama siapa dia?"

Jesi melihat Niko sedang berduaan dengan wanita yang terlihat begitu seksi. Ia terus mengikuti kemana saja Niko pergi meski ia sempat kehilangan jejak Niko. Ia melihat Niko masuk ke sebuah kamar hotel dengan membawa wanita itu. Dari sanalah Jesi marah ia tidak menyangka Niko selingkuh di belangkang nya setelah Niko menghamilinya. Dan sekarang malah berduan dengan wanita lain.

"Dasar penghianat, ternyata kamu mempunyai selingkuhan Niko. Pantas saja kamu tidak betah di mansion."

Jesi menghapus lelehan air matanya ia tidak sanggup lagi. Jesi kemudian menuju apotik terdekat untuk membeli pil lalu meminumnya agar bayi yang ada di perutnya mati tapi tidak berhasil, sebelum ia memutuskan untuk melakukan aborsi secara ilegal.

"Apa Anda yakin?"

Pertanyaan dokter gadungan itu membuat Jesi langsung mengangguk tanpa ragu.

"Lakukanlah, aku tidak mau menampung anak laki-laki yang sudah menghianati cinta ku." Jesi sudah terlanjur cemburu buta tanpa tahu kebenarannya.

"Nyonya lihat dulu wajah anak Anda begitu tampan, pasti Ayahnya juga tam…."

"Cepat…Aku masih ada urusan." Jesi sama sekali tidak mau melihat anaknya untuk yang terakhir kalinya. Meski air mata membanjiri pipinya ia berusaha tetap teguh dengan pendiriannya.

Meski ia mengalami pendarahan yang hebat, karena tanpa ia duga dokter itu membuka praktek secara ilegal.

......................

Kedua lutut Zizi merasa lemas, setelah mendengar penuturan Jesi.

"Nyonya saya mohon jangan memberitahu Tuan Kenzo."

Zizi mengusap air mata Jesi. Jujur Ia tidak tega melihat Jesi begini.

"Tenang saja, aku tidak akan memberitahu siapa-siapa."

Niko yang diam-diam mendengar obrolan Jesi dan Zizi mengeraskan rahangnya.

Ia tidak bisa tinggal diam. Niko masuk tanpa permisi.

"Ibu macam apa kamu Jesi yang tega membunuh anaknya sendiri!!"

Serentak Zizi dan Jesi menatap Niko.

"Kenapa Jesi…." Niko begitu terpukul setelah tahu anaknya sudah tidak ada.

"Kembalikan anakku Jesi, ia tidak bersalah."

Niko duduk lemas, tidak bisa berkata apa-apa lagi. Selama ini yang selalu membuatnya bersemangat untuk kerja karena ia yakin suatu hari nanti bisa hidup bahagia bersama istri dan anak-anaknya. Tapi sekarang harapan itu sirna begitu saja.

"Kamu pembunuh Jesi!!"

Zizi berpikir, tidak mungkin Niko akan terlihat begitu terluka seperti ini jika memang benar Niko selingkuh.

"Jangan katakan ini hanya karena sebuah kesalah paham-an."

1
Steni Maniley
Lumayan
Steni Maniley
Kecewa
hobi novel
lah seru ya,,,, biar adil inisial istri2 investor masukin jg 😄
Juna Dong
luar biasa
Qaisaa Nazarudin
Salahkan saja diri kamu sendiri yg plin plan,Udah di siksa,Di hina,Dicaci maki, Masih aja mau menerima Kenzo,Heran deh aku dengan Peran perempuan2 Bodoh di setiap Alur novel yg merendahkan harga diri wanita..
Qaisaa Nazarudin
Jesi Bego sudah di obok2 sampai hamil,setelah itu ditinggalkan kayak sampah...
Qaisaa Nazarudin
Terus apa kabar dengan selingkuhan Niko saat itu?? Apa benar hanya salah paham.. Jesi terlalu bijak menyelesaikan masalah Zizi,Tapi BODOH saat menghadapi masalah sendiri..
Qaisaa Nazarudin
Bunglon..Ceoat sekali dia berubah,Apa katanya tadi?? CINTA??? BULSHIT..mana ada Cinta tapi anak sendiri tdk di akui,🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Maaf ya thor,Apalun alasannya Kenzo jadi kejam seperti ini,Tapi menurut ku sikapnya Kenzo itu berlebihan..Tidak mengakui anaknya sendiri,padahal dia sendiri tau kalo cuman dia yg menyentuh Zizi..Bikin lah Kenzo nyesel dengan perlakuannya ke anaknya,Aku kebih baik Zizi keguguran tapi saat Kenzo tau kalo anak itu mmg anaknya..kesel aku dengan peran Kenzo di novel ini..
Qaisaa Nazarudin
MAAF YA THOR AKU BINGUNG ALURNYA,,BUJAN KAH WAKTU KENZO MERENGGUT KESUCIAN ZIZI DI DEPAN DARELL,KENZO SENDIRI YG BILANG DAN NFAKU KALO ZIZI MASIH VIRGIN,DAN SETELAH ITU KENZO MEMBUANG DAREL KE JURANG?? TERUS EMANG KAPAN ZIZI KETEMU DAREL LAGI SAMPAI KENZO MENUDUH ITU ANAK DAREL??🤔🤔🤔😇😇😇
Qaisaa Nazarudin
Jadi LUPAKAN saja terus perasaan kalian itu,Kalo diteruskan bakalan banyak hati yg terluka..
Qaisaa Nazarudin
Sekarang aja kabur kabur2an, Hujung2 nya pasti ketemu dan balikan lagi,Udah biasa baca Alurnya dimana2 novel kayak gini..
Qaisaa Nazarudin
Masih pacaran apa udah Nikah? Udah hamil aja?? 🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Kenapa harus ngenalin nama Asli sih,Duh bego...
Qaisaa Nazarudin
Gak segampang itu kamu bisa lepas dari Kenzo Zi...Dan kamu Darrel pastikan setelah ini jangan pernah ketemu Kenzo lagi,Kalo tidak..kamu bisa tinggal nama...
Qaisaa Nazarudin
Maaf ya thor sekadar utk masukan,Sebaiknya kalimat perkataan antara satu orang dengan satu orang yg lainnya itu di pisahkan,Jangan nyambung kayak gini,Jadi bingung bacanya,Yang mana satu kalimatnya Kenzo dan yg mana satu kalimatnya pak Hardian,Nyambung terus kayak kereta api..🙏🙏
Qaisaa Nazarudin
Aduhh aku udah deg degan nih,Untung lolos..hah Lega...🙆
Qaisaa Nazarudin
Hah pasti Kenzo salah PAHAM ni...😂😂
Qaisaa Nazarudin
Yezzzz👏👏👏👏👍👍👍👍
Qaisaa Nazarudin
Lepasin dulu Cincin Zizi,Selagi cincin itu ada,Maka dengan Gampang Kenzo akan menemukan kalian..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!