NovelToon NovelToon
BO LI, Wanita Mandiri, Tuan

BO LI, Wanita Mandiri, Tuan

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Perjodohan / System / Romansa Fantasi / Sistem / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Persahabatan
Popularitas:2.3M
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

🏆 Novel Tahun 2022 🏆

Bo Li dibesarkan oleh kakeknya yang sangat kaya raya dan memiliki perusahaan dan bisnis hampir diseluruh belahan dunia ini.

Bo Li tumbuh dewasa nyaris sempurna, cantik, anggun, dan sangat kaya raya bahkan kekayaannya mampu membeli separuh dunia.

Bo Li adalah seorang CEO perusahaan setelah kakeknya mengangkat dirinya untuk menggantikannya sebagai regenerasi pimpinan perusahaan.

Tapi itu semua tidak membuat Bo Li besar kepala dan manja, dia adalah sosok wanita yang sangat mandiri selain itu dia mendapat anugerah kehormatan sebagai salah satu bintang masa depan yang memiliki reputasi yang baik.

Dibalik itu semua Bo Li memiliki sesuatu kisah yang sengaja dia sembunyikan dari kehidupan sosialnya...

Bo Li juga mendapatkan warisan dari seorang pria yang tidak dia ketahui identitas dirinya ketika dia masih kecil...

Lalu siapakah sosok pria tersebut dan mampukah Bo Li menemukannya...

Apa yang disembunyikan oleh Bo Li selama ini dan mengapa dia menyem

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berubah Menjadi Ungu

Masih terlihat Bo Li yang berbaring menangis tersedu-sedu di atas tempat tidurnya. Ia sangat ketakutan dengan perubahan yang terjadi pada dirinya sekarang. Ia tidur menelungkup sambil memegangi sebuah bantal yang ia letakkan di atas kepalanya.

Suara tangisan Bo Li memecah suasana sunyi kamar tidurnya yang terdengar menangis terisak-isak pelan.

"Hiks..., hiks..., hiks..., hiks...!? Uhu..., hu..., hu..., hu...!? Aku tidak suka ini !? Ini sungguh mengerikan untukku !?", tangis Bo Li pecah.

Bo Li terus saja menangis tanpa berhenti bahkan ia tidak memperdulikan suara panggilan dari peri daun hijau kecil itu yang berada diluar kamar tidurnya. Ia tidak mengetahui jika peri daun hijau kecil itu masih tertinggal diluar ruangan kamarnya yang terkunci rapat dari dalam olehnya.

Suara pintu kamar terdengar diketuk sangat pelan berkali-kali dari arah luar tetapi saking sedihnya Bo Li tidak mendengarnya karena tertutup oleh suara tangisnya. Dan ia justru semakin menangis dengan kencangnya.

"Bo Li !? Buka pintunya, Bo Li !?", panggil peri daun hijau kecil itu.

Suara daun pintu digedor-gedor dari luar kamar tidur.

"Ah ? Kenapa ia menangis seperti itu ? Ini sungguh sangat mengkhawatirkan sekali !?", ucap peri daun hijau kecil itu bingung dengan sikap Bo Li.

Tampak peri daun hijau kecil itu lalu terbang melayang berputar-putar sambil mengepakkan kedua sayapnya yang kecil.

"Aku harus melihatnya sekarang, ini tidak baik membiarkan Bo Li terlalu larut dalam kesedihan lagipula tidak ada yang perlu untuk ditangisi atau disesali ?", kata peri daun hijau kecil itu seraya terbang berputar-putar didepan pintu kamar tidur Bo Li.

Tampak peri daun hijau kecil itu terbang seraya mencari-cari jalan untuk masuk kedalam kamar tidur Bo Li tetapi peri kecil itu tidak dapat menemukan jalan atau celah masuk kedalam ruangan kamar tidur Bo Li tersebut.

"Aku harus melihatnya cepat," kata peri daun hijau kecil itu lalu terbang.

Peri kecil itu lalu terbang melesat cepat melewati langit-langit ruangan rumah menuju kearah jendela berukuran besar yang ada didalam rumah mewah itu tetapi tidak ada satupun jendela rumah itu yang terbuka atau memiliki celah untuk keluar. Kemudian Peri kecil itu lalu terbang berputar-putar melewati depan jendela dan mencoba mengetuk-ketuk kacanya tetapi tetap saja peri daun hijau kecil itu tidak berhasil menemukan cara untuk keluar dari ruangan rumah mewah itu.

Kedua sayap peri daun hijau kecil itu terlihat berkilauan cantik terkena sinar cahaya matahari yang cerah.

Peri daun hijau kecil itu terbang mencari-cari jalan keluar untuk menuju ke kamar Bo Li. Ia bermaksud masuk kedalam ruangan kamar tersebut melalui jendela kamar tidur Bo Li.

"Aku tidak menemukan jalan atau celah keluar dari dalam ruangan rumah mewah ini !? Lantas aku akan masuk lewat mana ?", kata peri daun hijau kecil itu bingung serta sangat panik sekali.

Peri daun hijau kecil itu terlihat terbang melesat cepat di atas sembari memperhatikan sekitar ruangan rumah ini, ia hanya berpikir jika dapat menemukan cara untuk keluar tapi rumah mewah ini sangatlah berukuran besar serta megah dan tidaklah mudah untuk mencari jalan keluar dari dalam ruangan rumah ini.

"Rumah ini sangat besar sekali dan aku tidak dapat menemukan jalan atau celah keluar dari dalam rumah ini !? Lalu bagaimana caranya aku dapat keluar dari sini ?", kata peri daun hijau kecil itu panik dan hanya terbang berputar-putar di atas ruangan rumah mewah itu.

***

Peri daun hijau kecil itu melihat seorang pria muda berambut pirang tengah keluar dari dalam sebuah ruangan besar dengan pintu yang lebar, pria itu berjalan menuju kearah luar rumah dan berhenti tepat didepan pintu masuk rumah mewah itu.

Pria berambut pirang itu lalu menolehkan kepalanya kearah atas sekitar ruangan rumah ini dan tatapannya tampak serius saat ia melihat sekeliling rumah. Ia seperti sedang merasakan sesuatu didalam rumahnya.

"Siapa ? Hallo ? Siapa di sana ?", kata pria berambut pirang itu lalu membalikkan badannya.

Pria itu tampak mengerutkan keningnya saat memperhatikan kearah atas ruangan rumahnya yang mewah serta berukuran besar itu.

"Hallo ! Apakah ada orang di sana ?", ucap pria itu yang sedang berdiri didepan pintu rumahnya. "Hallo !?"

Peri daun hijau kecil itu terkejut ketika pria berambut pirang itu tiba-tiba berbalik arah dan melihat kearah atas. Sepertinya ia merasakan sesuatu dirumahnya saat ini.

"Bukankah pria itu adalah laki-laki yang diikuti oleh Bo Li sewaktu pertama kali ia datang kembali ke rumah ini ?", kata peri daun hijau kecil itu lalu bersembunyi dibalik pilar ruangan rumah mewah itu.

Pria berambut pirang itu tampak memperhatikan sekitar ruangan rumah ini dengan tatapan tajam sambil mengerutkan alisnya.

"Sebaiknya aku tidak terlalu dekat dengan pria itu karena ia sangat peka sekali dengan kehadiranku disini !?", kata peri kecil itu agak gemetaran takut. "Aku akan mengikutinya atau aku kembali saja ke kamar tidur Bo Li ?"

Peri daun hijau kecil melihat pria berambut pirang itu lalu berjalan berbalik arah menuju kearah pintu rumahnya.

Saat pintu rumah itu dibuka, peri daun hijau kecil itu lalu terbang cepat menyelinap kearah luar rumah kemudian peri itu terbang melewati deretan tanaman yang ada di samping rumah mewah itu.

Peri daun hijau kecil itu terbang melesat tinggi menuju keatas rumah mewah itu dan mencari letak lokasi kamar tidur Bo Li.

"Ternyata tidak mudah mencari lokasi kamar tidur Bo Li dari arah luar rumah mewah yang berukuran sangat besar ini !? Aku bertambah kesulitan menuju kearah ruangan kamar tidur Bo Li !?", kata peri daun hijau kecil itu seraya terbang melesat kilat melewati deretan jendela rumah.

Peri daun hijau kecil itu sesekali berhenti di setiap depan jendela rumah mewah nan megah itu. Lantas peri kecil itu memperhatikan dari luar jendela setiap ruangan didalam rumah mewah itu satu persatu. Tetapi peri daun hijau kecil itu lalu menyadari jika ia akan membuang waktunya percuma jika ia melakukan hal seperti itu terus menerus dan ia tidak akan pernah berhasil menemukan letak kamar tidur Bo Li di rumah yang sangat besar itu.

"Bagaimana jika aku melakukan sedikit sihir saja untuk mencari kamar tidur Bo Li ? Karena jika aku hanya terbang mencari seperti ini maka aku tidak akan menemukan letak kamar tidur Bo Li !?", kata peri daun hijau kecil itu seraya memandang kearah atas rumah nan mewah itu.

Peri daun hijau kecil itu lalu mengeluarkan sebuah tongkat kecil ajaib yang berwarna putih dengan hiasan buah Amethyst ungu yang ada di pucuk tongkatnya itu.

Tongkat peri itu sangat cantik sekali dan tongkat itu semakin lama semakin memanjang saat peri daun hijau kecil itu menggoyangkan tongkat itu kearah atas.

"Tongkat ajaib tolong carilah lokasi kamar tidur Bo Li di rumah ini ! Aku perintahkan pada kekuatan sihir tongkat ajaib ini ! Berputarlah !", perintah peri daun hijau kecil itu kepada tongkat ajaib miliknya.

Tampak tongkat itu bergerak berputar-putar sangat cepat sekali dan mengeluarkan kilauan cahaya terang yang berkelap-kelip indah.

"Bekerjalah sihir-sihir buah Amethyst ungu yang sangat cantik ! Berilah keajaiban ditempat ini !", seru peri daun hijau kecil itu.

Muncul sinar terang dari tongkat berhias buah Amethyst ungu itu menuju langsung kearah sebuah sudut luar rumah. Sinar berwarna ungu itu membias lurus tepat disebuah jendela yang tertutup rapat dari dalam rumah lalu sinar terang itu berkilat-kilat didepan jendela luar rumah dan seakan-akan sinar itu memaksa masuk kedalam ruangan kamar tersebut.

Peri daun hijau kecil itu lantas menoleh kearah sudut luar rumah dan bergegas pergi mengikuti sinar cahaya yang menyinari sudut rumah itu.

"Sepertinya itu lokasi kamar tidur Bo Li ! Aku harus segera ke sana sebelum terjadi sesuatu pada Bo Li !", kata peri daun hijau kecil itu.

Peri daun hijau kecil itu terbang tepat didepan jendela kamar yang terkunci rapat dan ditutupi oleh tirai.

Cahaya matahari dari luar tidak masuk kedalam ruangan kamar tersebut karena kamar tidur itu tertutup sangat rapat sekali dari dalam rumah mewah itu. Nampaknya Bo Li tidak pernah membuka jendela kamar tidurnya, itu dapat dilihat bagaimana jendela itu terkunci sangat rapat sekali dan mungkin Bo Li memang sengaja melakukannya untuk menjaga keselamatannya karena kamar tidur Bo Li tepat berada di deretan depan rumah mewah itu.

Peri kecil itu lalu mencoba mendorong kaca jendela kamar tidur Bo Li dengan sekuat tenaga tetapi sayangnya jendela itu tidak terbuka sama sekali dan peri daun hijau kecil itu hampir menyerah karena usahanya berakhir sia-sia.

1
💖 sweet love 🌺
kebanyakan dialog gk sih
Reny Rizky Aryati, SE.: ☺️🎁🎁🎁🎁🎁🎁
Reny Rizky Aryati, SE.: 🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂
total 2 replies
Anonymous
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
Rizky Lucky
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
Bheraie Qamar
/Moon//Moon//Moon//Moon//Moon//Moon/
Bolanda
sudah kudaki gunung tertinggi, mencarimu hingga ke dalam bumi hanya untuk hidup bersamamu
Yuniar Farah
🌹🌹🌹🌹
Fitria Astutik
🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍
Andina Maharani
❤️❤️❤️
kura kura ninja
💟💟💟💌💟💟💟
Qiara Qomar
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
Anonymous
⭐🌟⭐🌟⭐🌟
Zhen
Gak Lanjut Lagi Thor ???
horse win
🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍
stumble guy
👍👍👍👍👍👍👍👍
LoL öz
Good luck 💯
Manno Riky
💝💝💝💝💝
Reny Rizky Aryati, SE.
✍️
Anonymous
🎂🎂🎂🎂
Sundari Sukoco
so cool 👍💝
bulvagari
batu permata yang bersinar terang 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!