NovelToon NovelToon
Bidadari Syurgaku

Bidadari Syurgaku

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Nikah muda / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: rulinda

apa jadinya jika seorang santri pondok pesantren diharuskan bersekolah disekolah umum. annasya semenjak ayahnya meninggal dia harus menikah muda kemudian pindah sekolah ke sekolah umum.
araf abinaya diusianya yg masih 18 tahun dia harus menikah dengan seorang gadis anak dari sahabat ayahnya. akankah cinta berpihak pada mereka? akankah annasya merasakan kebahagiaan yang tidak pernah ia dapatkan selama ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rulinda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 19

Nasya masuk kedalam kamar dan langsung membungkus dirinya didalam selimut. Araf yang melihat nasya sesenggukan didalam selimut membuka selimutnya, namun ditahan oleh nasya.

"sya... kalau kamu kaya gini kamu bisa kehabisan oksigen" ucap araf sambil menarik selimut nasya. Nasya masih sesenggukan dia membalikkan badan saat selimut berhasil ditarik araf. Araf memeluk nasya meletakkan kepala nasya didalam dada bidangnya, "sya aku akui aku bukanlah orang yang bersih dari dosa, dulu memang aku suka berzina tapi itu semua udah aku hilangkan setelah ketemu sama kamu, soal karen aku udah jujur semuanya apa ga ada maaf buat aku?"

"akh tau aku salah sya,,,, tapi itu adalah masa lalu aku sya... skrg masa depan aku adalah kamu. Aku hanya akan fokus sama kamu sya ga akan ada perempuan lain" ucap araf sambil mengelus kepala nasya didalam dekapannya

Airmata nasya turn semakin deras dengan sesenggukan dia memeluk araf dengan erat sambil bicara, "mas... kenapa harus sesakit ini belajar mencintai kamu"

"Araf merenggangkan pelukannya dan melihat ke wajah nasya, "maafkan aku yang hina ini sayang. aku janji aku akan berubah sekarang pun aku sedang belajar untuk menjadi imam yang baik" ujar araf sambil mengelus wajah nasya.

Araf mencium kepala nasya, "jangan nangis lagi, kalau kamu nangis ada rasa sakit didalam hati aku. maafkan aku ya"

"karen ga akan menyerah untuk bisa dapetin kamu mas"

"ssttt.... ga usah dipikirin. dia cuma terobsesi nanti pun dia akan berpaling setelah dapat yang baru" ujar araf santai.

Nasya memeluk araf erat, "mas kalau mas mau minta hak mas sebagai suami aku siap"

Araf tersenyum dia mengecup kening nasya dalam, "terima kasih sayang"

Nasya mengangguk, "tapi mas harus janji jangan main perempuan diluar sana" nasya berucap sambil menghapus airmatanya

"ga sayang aku kan udah janji lagipula semenjak menikah aku kan ga pernah deket-deket sama perempuan lagi"

"apa kita baru nikah mas udah kepergok aku mesum ditoilet kok"

Araf tertawa lepas membuat nasya kesal memukul dada araf, "hahaha.... aduhhh aduhhh ampun sayang" araf menatap lekat wajah nasya, "maaf ya sayang ya hal kaya gitu ga akan terulang lagi"

"beneran?"

Araf mengangguk, "aku udah punya kamu sayang aku janji ga akan main-main lagi. Aku udah punya kamu"

Malam semakin larut membuat dua insan itu larut dalam romansa mereka berdua untuk hanyut lebih dalam lagi.

***

Seperti biasa sebelum subuh nasya terbangun, namun seluruh tubuhnya terasa sakit bukan main. Dilihatnya araf tertidur telungkup tanpa pakaian. Nasya terus memandangi wajah araf yang terlihat tampan dengan rahang tegas hidung mancung kulit sawo matangnya. Nasya membelai setiap inci wajah araf, "aku sudah jadi milik kamu sepenuhnya. Aku akan mencoba untuk lebih mencintai kamu" batin nasya sambil tersenyum

"aku tau aku tampan sampe membuat kamu ga mo berpaling dari melihat aku" ucap araf dengan suara serak khas bangun tidurnya masih dengan memejamkan matanya.

Nasya menyunggingkan senyumnya, "isss... pede banget kamu mas" Nasya hendak beranjak dari tempat tidurnya namun dia memekik pelan, "aww...."

Araf langsung terkejut, "kenapa sayang? masih sakit ya?" tanya araf. Nasya hanya mengangguk pelan. Araf bangkit dar tempatnya tidur setelah memakai boxernya dia menggendong nasya ke kamar mandi. Setelah menyiapkan air hangat di bath thub araf meninggalkan nasya untuk mandi. Sedang araf merapikan kamar mereka yang sudah berantakan ga karuan.

Nasya yang sudah merasa lebih segar dia berjalan keluar. Nasya masih kesulitan untuk berjalan karena masih terasa perih araf yang melihat pun tidak tega. Setelah melaksanakan shalat subuh sehabis araf mandi, seperti biasa nasya hendak memasak namun dicegah oleh araf.

"sayang hari ini kita ga usah sekolah dulu ya" ujar araf pada nasya yang masih melipat mukenanya,

"loh kenapa mas?" tanya nasya bingung

Araf tersenyum kemudian memdekat dan membelai wajah cantik nasya dengan lembut, "mata cantik ini masih bengkak banget kamu juga tadi aku lihat jalan aja kaya orang kesakitan. Aku ga tega jadinya istirahat sehari ini aja ya" ucap araf dengan lembut

Dengan wajah merah menahan malu dia mengangguk, "iya mas"

"Maaf ya sayang pasti sakit banget ya"

Nasya hanya tersenyum, saat hendak berdiri araf menahan tangan nasya, "ga usah bikin sarapan kita pesan aja ya" Nasya mengangguk menurut perkataan suaminya.

***

Setelah sarapan nasya dan araf sibuk dengan hape masing-masing. Nasya tertidur dipaha araf. Nasya mendengar suara berisik dari hape araf karena penasaran diabpun bertanya, "hape kamu rame banget mas, ada apaan sih?"

"teman-teman tanya kenapa aku ga masuk. Aku bilang kamu ga enak badan sebagian juga dari kerjaan. Cafe lagi banyak kerjaan kantor kamu juga aku cek semua"

"sibuk banget kamu ya mas, ngurus cafe juga perusahaan terus sekolah"

"udah tanggung jawab aku sayang"

Saat mereka sedang ngobrol suara bel dipintu berbunyi, nasya beranjak namun ditahan oleh araf, "biar aku aja sayang" Nasya duduk kembali

Araf membuka pintu dilihatnya ibunya berdiri dipintu. "assalamu'alaikum" mami langsung menbrakkan dirinya oada araf yang ada dihadapannya.

"syaaa.... nasya..." panggil mami leni membuat nasya menengok ke arah pintu, "mami...." panggil nasya senang yang langsung berlari memeluk mami leni

"mami dengar dari pihak sekolah kamu sama araf ga masuk kenapa sayang? kamu sakit? ya Allah mata kamu bengkak kenapa sayang?" tanya mami tanpa henti membuat araf dan nasya saling pandang.

Araf mendekat pada mami yangbsedang memeluk nasya disofa, "mi... araf kan juga kangen mami cuma peluk nasya" ujar araf yang memeluk mami dengan manja.

Mami melihat ke arah araf, "tumben kamu raf ga biasanya begini?" tanya mami heran. Dengan lirikan tajam mami bertanya, "jangan-jangan kamu yang bikin nasya nangis ya?"

"ga kok mi... emang aku kurang sehat mi... semalam nangis karena sakit. Untungnya ada mas araf dia jagain aku mi..." ucap nasya pada mami leni membela araf.

Dengan manjanya araf masih memeluk mami leni, "mami ini semenjak ada nasya jadi lebih sayang nasya daripada aku" Leni memeluk keduanya, "mami sayang kalian maaf ya mami hanya khawatir" ucap mami

"kalian udah makan siang?" tanya mami

"belum mi nanti araf pesan online aja soalnya nasya lagi kurang sehat jadi ga masak"

"nanti mami pesan diresto langganan mami aja mami telepon dulu"

Setelah menelepon resto mami menghadap ke arah mereka, "nanti mami surih bi tini atau imah kesini untuk bantu kalian bersih-bersih ya"

"ga usah mi... aku masih bisa kok bersih-bersih sendiri. besok juga sembuh" ujar nasya sambil menyandarkan kepalanya ke pundak mami. kehangatan seorang ibu yang belum pernah dia rasakan. Dia bersyukur mendapat mertua yang sangat menyayangi dirinya seperti anak sendiri

1
kalea rizuky
salah sendiri dlu keguguran np g sekolah home scoling aja dlu
kalea rizuky
bkin pisah deh Thor kasih cwok baik aja napa kasian nasya ihhh
kalea rizuky
bkin cerai donk jijik ma laki bekasan g rela Q cewek baik dpet bekas
kalea rizuky
menjijikan
Dewi Erna
Luar biasa
Amirul Mirul
semangat buat nasya
naura
suka banget alur ceritanya, ngasih pelajaran juga buat kita good job outhor
Umi Maryam
ko cuma satu anak nya kan waktu hamil katanya kembar thor?
Umi Maryam
lanjuuuut thor ,hebat lah hadeuuih araf , baik bangeet, naassya nya juga sabar banget,.
Umi Maryam
ya allah saya baca novel ini gereget banget ama si araf ,baca novel sampe nangis jadi inget pengalaman sendiri ,bagus thor seperti baca kisah nyata 👍👍👍
Umi Maryam
cerita nya jadi beda dong , jangan sampe sklh nya di keluarin sayang.
Umi Maryam
thor gimana nasib nasya kalau iamil ,?
Magephira
seminggu gak kubaca lanjutannya😒
Magephira
araf dan nasya lah tanpa tapi😁😁😁
Magephira
mami leni dikatakan tidak ada tapi tapian araf kan masih mau tapi dan gak belanjut dikatakan
KESEEEL😡
Supriaten Sukarman
udah Nasya pergi aja
Rastika Wati
trnyata Araf pria brengseekkkk main celap celup...😡😡
Rastika Wati
uwuu bgtt siee pasutri muda❤️❤️❤️❤️
Idha Sakhi
aku suka thor ceritanya
Asih Atun
author
the best😍💕
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!