jika ada yang bilang jika ibu tiri lebih kejam daripada ibukota, maka pernyataan itu tidaklah selalu tepat!.
tak sedikit dizaman sekarang ibu tiri lebih sayang pada anak smabungnya dibandingkan dengan ibu kandungnya sendiri. salah satu contohnya adalah ellena, gadis belia yang seharusnya masih mendapatkan kasih sayang dan bermanja dengan orang tuanya. namun takdir membawanya untuk menjadikannya ibu sambung yang baik hati
berawal dari pengasuh dengan gajih yang besar membuat ellena tergiur sampai menjadikannya ibu tiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dasar Tak Peka
Sudah tiga hari clayton terus merengek agar menyusul mamanya, melvin masih belum bisa karena pekerjaan dan hari ini hari minggu
Melvin tak bisa lagi menolak permintaan anaknya, melvin bersiap dan meminta agar pengasuhnya juga ikut agar nanti tak merepotkan ellena yang sedang belajar
Sejak kemarin komukasi ellena dan melvin cukup baik dan lancar, juga dengan clayton
Hari ini ellena sangat sibuk dan juga melvin tak memberitahunya jika akan menyusul kesana bersama dengan clayton. Melvin akan memberikan kejutan untuk istrinya
"pa, mama pasti senang kita datang" clayton sudah tak sabar karena rasa rindunya pada ellena, untuk pertama kalinya setelah menjadi ibunya ini ellena pergi tanpa clayton
Clayton sudah berjanji untuk patuh dan tidak banyak menuntut agar mamanya tidak terganggu
*******
"pak melvin, disana yang menjemput kita" egi tentu saja harus ikut. Melvin akan sangat repot melakukan pekerjaan tanpa bantuannya
"satu hotel dengan istri saya?" melvin menegaskan sebelum masuk mobil
"tentu saja pak, dan satu lantai juga" jawab egi dengan sangat jelas
Melvin mengangguk dan masuk mobil
"mba nana, jaga clay agar tak keluar kamar dan menganggu ibu" melvin mengingatkan oengasuh clyaton
"clay ingat ya janjinya, hanya boleh bertemu jika mama izinkan" melvin juga mengingatkan clayton
"bapak" egi ingin mengingatkan bosnya
"saya bisa menjaga diri" jawab melvin yang merasa egi sedang menyinggungnya
Tiba di hotel
Waktu sudah sore dan hampir malam, melvin yakin ellena sudah kembali ke kamarnya dan dari yang dikatakan ellena tinggal dengan satu teman wanitanya saja
Melvin menunggu dilorong kamar dan menelfon ellena agar menemuinya dan juga anaknya
"halo sayang, aku baru selesai ini masih di lobby mau ke kamar. Nanti telfon lagi kalau sudah dikamar ya" ellena mematikan panggilan telfon padahal melvin belum bicara apapun
"clay papa jemput mama dulu, kamu masuk ke kamar saja, gi belikan makan malam untuk clay dan mba nana" melvin berinisiatif menjemput istrinya
"el tunggu!" nando memanggil ellena
"iya kak ada apa?" usia nando lebih tua dan juga dia adalah ketua kelas dalam acara kampus ini
"el, saya mau bicara sebentar bisa?" nando menarik tangan ellena dan membawanya ke balkon hotel dekat pintu lift yang agak sepi
"maaf ada apa ya kak? Saya ngga enak sama yang lain!" ellena melepaskan tangan nando namun tak bisa, "kak lepasin dulu tangan saya!" ellena mencoba lagi
Pintu lift terbuka "lepaskan!" suara melvin menggelegar, tatapan tajamnya menusuk sampai ke dalam tulang😁
"kamu siapa?" nando masih tak mau melepaskan ellena "jangan ikut campur"
"kak lepaskan!" ellena berhasil lepaa dan berlindung di belakang melvin
"om jangan ikut campur kami saling mencintai" nando berusaha meraih kembali tangan ellena namun ditangkis oleh melvin
"engga, bukan aku ngga sama kak nando" ellena mengelak. Memang sejak awal nando sering curi pandang pada ellena tapi ellena tak pernah menanggapi
"saya ingat, om adalah direktur maskapai yang kami pakai bukan, maaf ya om ini urusan anak muda. Bisa. Beri kami kesempatan" nando menegosiasi
"engga, kak please kita ngga ada hubungan apapun" ellena menarik lengan baju melvin karena ketakutan dengan nando
"jangan ganggu dia, dia tak mau denganmu!" melvin belum mengaku apapun
Melvin menggenggam tangan ellena dan akan menaiki lift
"dasar wanita sial*an kamu mau jadi simpanan om tua ini dibanding saya anak pejabat tinggi!" nando tak terima dengan penolakan ellena
bug
Tendangan kaki melvin melayang tepat diperut nando "katakan sekali lagi akan saya robek mulut kotor mu itu!" melvin begitu marah
"sayang udah, ayo pergi" ellena mencegah melvin yang sudah sangat emosi
"sayang?, jadi benar kalian punya hubungan" sudah babak belur pun nando masih mengejek ellena
"sayang udah, ayo pergi!" ellena menarik tangan melvin. Nando memang terkenal arogan dan sombong karena ayahnya
"kamu kenapa disini, mana tadi yang sakit" ellena khawatir melvin terluka
"kamu kenapa bela dia, kamu beneran suka sama bocah itu!" melvin cemburu
"tentu saja tidak, aku takut kamu terluka! Kenapa malah nuduh yang ngga-ngga!" ellena jadi kesal dan meninggalkan melvin
"bu, ada apa?" egi melihat tangan bosnya terluka saat keluar kamar
"berantem, ambilkan kotak p3k" ellena meminta egi membantunya
"masuk dulu bu, kalau ribut nanti clayton dengar dia ada dikamar sebelah" ucap egi
"clayton ikut juga?" wajah ellena langsung berubah
melvin menarik tangan ellena dan masuk ke kamarnya
"mau menghindar? Jadi siapa pria tadi" melvin mengintrogasi ellena
"dia hanya ketua kelas, kami juga tidak dekat mana mungkin menyukainya" ellena mengambil air dan diberikan pada melvin
Meski kesal tapi jika suaminya tak datang pasti ellena sudah terluka oleh nando
"jangan bohong!" melvin masih tak percaya
"apa yang membuatmu percaya aku tidak menyukainya"
"lalu siapa yang kau sukai?" melvin terus mencecar
"tidak ada!" ellena mengambil kotak obat dan mulai mengobati melvin
"lain kali jangan berkelahi hanya untuk membelaku, aku akan merasa bersalah jika kamu terluka" ucap ellena sambil mengobati melvin
"kamu khawatir jika ku terluka?"
"tentu saja, kamu suamiku" ellena kesal melvin ini tak.peka sama sekali pada perasaannya
Bukan kah saat chat kemarin keduanya sudah seperti suami istri pada umumnya