Budayakan membaca❤️
'Gue akan pergi jika lo nyuruh gue pergi' _Alden Gavin
Raymond
'Sejauh apapun lo pergi,selama apapun lo hilang gue akan tetap menunggu' _Adelia Safarana
#
'Lo gak pernah sadar segila apa gue ngelihat lo sakit' _Devan Septian
'Gue tau perasaan lo itu nyata' _Giana Zafra
'Gue gak ngizinin lo pergi lagi' _Giofandi Zafrano
'Cinta tau kemana dia harus pulang'. _Sisilia Zeha
Penasaran ceritanya kan?? ikutin yokk:)
Novel baru aku:) mohon dukungannya^*^
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayunda Tri Wardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
HSLS 19
" Hey sejak kapan aku peduli dengan itu , itu kan hak mereka mau menyebar apapun . Lagian kalau yang punya otak gak mungkin nyebarin video gak guna seperti itu. " ucap Dea .
Farel lupa kalau Dea orangnya tidak terlalu peduli dengan masalah yang tidak penting .
" Yang terpenting kita berdua harus saling percaya dan jaga hubungan ini ." sambung Dea . Farel mengangguk dan mengelus kepala Dea .
" Pulang yaa , pengen es cream ." rengek Dea .
" Ishh pacarnya siapa sih manja banget. "
" Ayolah sayang , es cream yah. "
" Yaudah iya iya , ayok pulang pakai mobil aku aja , mobil kamu nanti di bawa Fano. "
" Tapi es cream yaaaa ." ucap Dea lagi
" Iya sayang bawel banget sii. " ucap Farel dengan gemas mencubit pipi Dea .
Aku beruntung memiliki kamu sayang , Stay with me Adelia . Batin Farel
Setelah itu Farel menggandeng Dea keluar dari UKS dan meninggalkan sekolah , sebelumnya Farel sudah minta izin mengantar Dea pulang .
Tanpa mereka berdua sadari ternyata Zanna , Retha ,dan Naya menguping pembicaraan mereka . Zanna menjadi geram karena rencananya gagal untuk merusak hubungan Farel dan Dea .
Back to Farel & Dea . ...
Farel membawa Dea khusus ke toko beraneka es cream , Dea tanpa sungkan langsung memesan 3 scop es cream sekaligus . Farel di buat melongo atas kelakuan Dea , bagaimana bisa kekasihnya menghabiskan es cream sebanyak itu .
" Siapa yang mau habisin ini semua. " tanya Farel sambil menelan ludah .
" Aku lah sayang siapa lagi ?. " ucap Dea tanpa dosa .
" Ish jangan banyak-banyak nanti kamu demam. " ucap Farel .
" Tenang aja pak boss aman. " ucap Dea sambil mengacungkan jempol ke arah Farel , Farel hanya menggeleng kepala sambil mengelus kepala Dea .
Setelah puas manjain Dea , Farel mengantar Dea pulang setelah itu Farel pamit pulang .
Dea masuk ke dalam kamar dan langsung bersih-bersih . Setelah bersih-bersih entah kenapa Dea ingin membeli siomay , memang jika mood nya sedang tidak baik Dea selalu ingin ngemil .
" Pengen siomay , tapi gak ada orang di rumah bibi juga lagi belanja terpaksa jalan sendiri. " Dea mendengus kesal sambil mengambil kunci motornya .
Di perjalanan pulang Farel tidak sengaja melihat Zanna menangis di taman . Meskipun Farel kecewa terhadap Zanna tapi dia masih punya hati , Farel merasa kasihan karena Zanna di indonesia hanya tinggal bersama tantenya sementara kedua orang tua Zanna ada di Aussie .
Dengan terpaksa Farel menghampiri Zanna . Tanpa berbicara Farel langsung duduk di sebelah Zanna . Zanna kaget melihat kehadiran Farel , soalnya kali ini dia tidak ada rencana menjebak Farel hanya saja Zanna sedang merasa sedih atas apa yang terjadi dengan hubungannya dan Farel .
Zanna sangat bahagia atas kehadiran Farel . Tetapi dia tetap merasa pura-pura sedih supaya Farel merasa kasihan .
" Kenapa ." tanya Farel singkat padat dan jelas .
" Ini semua gara-gara kamu , Rel apa kita gak bisa seperti dulu lagi? apa posisiku udah gak ada lagi di hati kamu Rel ? apa kita gak bisa perbaiki semuanya lagi? hiks .hiks .hiks ." tanya Zanna sambil memegang tangan Farel , awalnya Farel ingin menepis tangan Zanna tapi Farel sendiri tidak tega melihat kondisi Zanna , bagaimanpun juga dulu Zanna pernah mengisi hari-hari Farel .
" Zanna gw mohon lupain kita yang dulu , gw udah punya kebahagiaan gw sendiri . Lo dulu yang ninggalin gw Zanna tapi gw berterimakasih berkat lo ninggalin gw , gw sekarang sudah bersama dengan orang yang benar-benar spesial di hidup gw ." ucap Farel sambil melepaskan tangannya dari Zanna .
" Dan kebetulan kita ketemu di sini gw mau balikin ini sama lo , makasih lo udah pernah ngisi hari-hari gw dulu . Gw cabut , gw gak mau ada yang ngeliat kita dan nanti Dea akan salah paham . Terimakasih ." ucap Farel sambil mengeluarkan gelang pemberian Zanna dulu .
Sebelum Farel pergi .
Buggg Zanna langsung memeluk Farel dari belakang , Farel hanya diam karena dia merasa Zanna sangat rapuh saat ini . Tanpa mereka berdua sadari ternyata sedari tadi Dea memperhatikan mereka dari jauh . Zanna yang melihat Dea tersenyum miring dan langsung dengan sengaja memeluk Farel supaya terjadi kesalahpahaman di hubungan mereka .
Dea yang melihat itu berusaha percaya dengan Farel dan menghubungi Farel , apakah Farel akan jujur kepadanya .
Drt ... Drt .... Drt
Hp Farel berbunyi , Farel terkejut pasalnya tadi Dea pamit ingin istirahat tapi sekarang malah menghubungi Farel . Farel langsung melepaskan pelukan Zanna dan mengangkat telvon dari Dea . Awalnya Farel ingin jujur dengan Dea tapi takutnya nanti Dea marah karena Farel tidak pamit , jadi Farel berniat ingin menjelaskan besok di sekolah .
" Iya ada apa sayang. " jawab Farel . Dea berusaha tetap tenang
" Lagi di mana sii lama banget. " ucap Dea dengan nada seperti biasanya .
" Ini udah di rumah tadi habis bersih-bersih mau juga istirahat. " ucap Farel .
Deggg .... Seperti ada ribuan jarum menusuk hati Dea , sakit . Sakit yang di rasakan Dea . Setelah itu Dea langsung menutup sambungan telvonnya secara sepihak . Farel merasa bingung tidak biasanya sikap Dea seperti ini .
Jadi ini yang kamu bilang di rumah? ini yang kamu bilang mau selalu terbuka sama aku? . Bagaimana aku bisa percaya sama kamu Rel , kalo kamunya malah main belakang gini . aku kecewa , aku benci . Jika memang masalalu kamu kembali untuk mengambil kamu lagi tidak akan pernah aku biarin , tapi jika kamu sendiri yang ingin kembali bersamanya aku ikhlas . Batin Dea sambil mengeluarkan air mata . Sebelum Dea pergi , Dea mengirim pesan singkat kepada Farel .
[Sayang❤️: Semoga yang aku liat di taman itu bukan kamu Rel :)] .
Setelah itu Dea pergi dari taman dan langsung pulang . Di dalam perjalanan Dea menangis sejadi-jadinya . Sesampainya di rumah ternyata bibi Siti sudah pulang , bi Siti melihat nona mudanya menangis sempat menegur .
" Non , non Dea tidak apa-apa ?. " tanya bi Siti . Dea hanya menggeleng dan berlalu pergi sebelum menaiki tangga Dea berpesan kepada bi Siti .
" Nanti kalau ada yang cari Dea bilang aja Dea gak di rumah bi. " ucap Dea dengan nada dingin . Bi Siti hanya mengangguk .
Sesampainya di kamar Dea menangis lagi .
" Sesulit itu kamu jujur sama aku Rel , Ini yang kamu bilang sama aku , ini balasannya aku selalu percaya sama kamu , apa kamu gak bisa ngertiin perasaan aku Rel , apa aku gak penting buat kamu . Arggggghhhhhh. " teriak Dea dengan kesal . Setelah itu Dea mencoba memejamkan matanya berusaha melupakan rasa sakitnya .
Di lain tempat ...
Farel membelalakkan matanya melihat pesan yang di kirim Dea . Sementara Zanna yang melihat ekspresi Farel tersenyum menang , tapi Zanna berusaha menetralkan mimik wajahnya .
Shitttttt . Umpat Farel langsung pergi meninggalkan Zanna tanpa mengucapkan apapun .
Maafkan aku sayang . Batin Farel sambil mencoba menghubungi Dea , tapi nihil nomor Dea tidak aktif . Farel segera pergi menuju rumah Dea . Beberapa saat kemudian Farel sampai di rumah Dea dan bertanya kepada bi Siti .
" Maaf bi apa Dea nya ada ?. " tanya Farel .
" Maaf den , non Deanya belum pulang dari tadi ." ucap bi Siti sesuai dengan perintah Dea .
Argghhhhh . Farel mengacak rambutnya dan pergi dari rumah Dea setelah berpamitan dengan bi Siti . Sementara Dea sudah terlelap di alam mimpinya dengan perut yang kosong , karena Dea hanya makan roti dan es cream tadi .
.
.
.
.
Happy Reading :)) ...
ap