NovelToon NovelToon
CINTA SEJATI

CINTA SEJATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Hamil di luar nikah / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Clarissa19

Javier dan Jihan, 2 pasangan yang sudah menjalin hubungan sejak duduk di bangku sekolah menengah atas itu terpaksa harus kandas karena tidak mendapatkan restu dari orang tua Javier.
" jika mereka tidak menerima mu, maka aku akan pergi. kita akan pergi bersama jauh dari mereka"
" tidak Javier, kita tidak akan melakukan itu"
" kita akan melakukannya"
" kamu harus menikah dengan wanita pilihan keluarga mu"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ep 25

Javier hampir saja menyerah karena terlalu lama menunggu. Dia sudah menyalakan mesin mobilnya untuk pulang karena sudah 2 jam dia menunggu tapi tidak ada tanda tanda Naira akan keluar.

Hingga gerbang terbuka lalu terlihat Naira dan Niko berjalan keluar di temani oleh baby sister Niko. Mereka bertiga berjalan ke arah taman yang ada di dekat rumah tersebut.

Javier tersenyum cerah. dia mematikan kembali mobilnya lalu segera keluar. dia tidak sabar untuk bertemu dengan Naira.

" Naira" panggil Javier saat dia tiba di taman tersebut.

Naira lansung menoleh ke asal suara. senyuman cerah lansung terbit di bibirnya saat melihat kehadiran Javier. dia segera berlari ke arah Javier lalu memeluk pria tersebut dengan erat.

" uncle kenapa tidak pernah datang ke rumah lagi? Naira pengen ingin bermain bersama uncle tau" ujar Naira.

Javier tersenyum, dia mengusap rambut Naira dengan lembut. Mendapatkan pelukan hangat dari Naira membuat Javier merasa lega dan pikirannya sedikit tenang. bebannya seakan hilang saat berdekatan dengan Naira.

" maafkan uncle, uncle sangat sibuk akhir akhir ini" jawab Javier tentunya berbohong.

masa iya dia bilang kalo dia tidak datang karena orang tua Naira yang melarang. Yang ada dia bisa di benci oleh Naira. mana ada anak yang suka orang tuanya di tuduh hal yang jahat.

" Daddy juga berkata seperti itu" ujar Naira " leher uncle kenapa?" tanya Naira saat menyadari leher Javier di perban.

" oh ini, uncle terlalu kelelahan jadi leher uncle jadi sakit dan harus di perban" ujar Javier tentunya dia kembali berbohong.

Ya kali dia jujur dengan mengatakan jika dia melukai diri sendiri karena ingin mati.

" hy uncle" sapa Niko yang sedari tadi hanya diam saja.

" hy, boy" balas Javier

" uncle kemana aja? aku sama Naira selalu main di taman ini karena menunggu uncle datang " ujar Niko.

yaa, akhir akhir ini Niko dan Naira selalu meminta untuk datang ke taman ini karena mereka berharap Javier datang dan mereka akan bermain bersama. Tapi sudah selama satu Minggu lebih mereka tidak melihat kehadiran Javier.

" maaf, uncle sangat sibuk" ujar javier " ayo kita bermain sekarang, mau main apa? " tanyanya.

" mau main petak umpet, uncle mau?" tanya Naira.

Javier mengangguk" let's play " ujar Javier.

Mereka berseru senang lalu Javier berjaga di pohon yang ada di sana. Niko dan Naira menjadi tempat bersembunyi. Sedangkan Beby sister Niko hanya duduk di kursi taman memantau mereka.

Asisten itu sesekali tersenyum saat melihat keseruan mereka bermain. apa lagi saat Niko dan Naira berlari sambil tertawa karena tidak mau di tangkap oleh Javier.

∆∆∆∆∆∆∆

" jahitan sedikit terbuka tuan, apa Anda melakukan aktivitas berat?" tanya dokter yang sedang mengantikan perban luka Javier.

Sebenarnya saat bermain dengan Niko dan Naira tadi dia merasa lehernya sangat sakit. Dia terlalu aktif bermain menoleh sana sini dan tertawa dengan bahagia sampai melupakan rasa sakitnya.

Dan saat tiba di mobil dia melihat perbannya melalui kaca dan menemukan perban yang semulanya berwarna putih jadi berwarna merah karena jahitan nya terbuka dan otomatis darah keluar. untung saja Naira dan Niko tidak menyadarinya.

" tidak, aku hanya bermain" jawab Javier.

Dokter tersebut mengobati luka Javier yang sebenarnya sudah mulai kering namun karena kejadian ini lukanya kembali basah.

" tuan harus berhati hati, jangan sering menoleh kanan kiri dan jangan melakukan aktivitas yang berat"

" hmm" Javier hanya bergumam saja sebagai Jawaban.

Setelah lukanya di obati dan di jahit kembali lalu di perban lagi. Javier beristirahat sebentar untuk menunggu biusnya habis. dia juga merasa ngantuk mungkin efek dari obat bius yang di suntik oleh dokter.

Javier bangun pada jam 3 sore. Dia segera pulang setelah mengurus semuanya. Sampai di rumah dia lansung di sambut oleh ibunya.

" Javier, bagaimana keadaan kamu? Kenapa kamu baru pulang sore? Bukanya kamu keluar dari rumah sakit tadi pagi?" tanya Sandra.

Sandra sudah menunggu Javier sedari tadi di rumah. dia sangat cemas dan merindukan putranya. Tapi Javier malah tiba di rumah pada sore hari.

" aku capek ma, mau istirahat" ujar Javier yang tidak ingin menjawab pertanyaan ibunya.

dengan melihat wajah ibunya saja dia lansung teringat pertengkaran malam itu. Dia masih tidak menyangka jika ibunya bisa berbuat seperti itu hanya untuk pria yang dia cintai. Ibunya rela mengkhianati sahabatnya sendiri demi seorang pria.

" maaf, mama tidak datang kerumah sakit menjenguk mu, papa melarang mama keluar rumah" ujar Sandra.

" terserah mama, Javier ingin istirahat " ujar Javier lalu masuk ke kamarnya.

Javier melepaskan kemeja yang dia pakai menyisakan kaos berwarna putih. lalu dia berjalan ke kamar untuk membersihkan tubuhnya setelah itu dia lansung membaringkan tubuhnya di atas ranjang.

Ah! Javier lupa untuk melakukan tes DNA. dia harus mengambil rambut papanya atau kuku. tapi bagaimana cara dia mengambil nya? Mana mungkin tiba tiba Javier memegang kepala papanya dan mencabut beberapa helai rambut papanya.

" lebih baik sih gw ambil darahnya, tapi pasti nggak akan bisa" gumam Javier.

Mengambil rambut saja susah. apa lagi mengambil darah yakan.

" gimana ya caranya gw ambil rambut papa" gumamnya berfikir keras.

Sepertinya dia harus masuk ke kamar papanya nanti malam lalu mengambil rambut papanya secara diam diam. Semoga saja bisa.

" tapi tanpa harus tes DNA pun gw yakin gw pasti bukan anak kandung papa. Masa iya sekali buat lansung jadi" gumam Javier " gw sama Jihan aja dulu sering buat tapi nggak pernah jadi" lanjutnya.

Yaa, dulu Javier sering melakukan hal tersebut dengan jihan. tidak sering sering banget sih, sekitar satu Minggu 3 kali. dia kadang memakai pengaman kadang juga lupa memakai nya. tapi jihan tidak pernah hamil.

•\=\=\=\=\=•

" Daddy, besok weekend kan?" tanya Naira.

Saat ini, Naira dan Irfan sedang berada di ruang keluarga. Keduanya sedang bermain masak masakan. tentu saja Irfan menemani Naira bermain.

" iyaa, Naira ingin ke suatu tempat?" tanya Irfan.

" iyaa, Naira ingin ke sungai"

" sungai?" ulang Irfan. Tumben sekali Naira ingin ke sungai. Biasanya Naira ingin ke pantai atau taman dan sesekali ingin ke kebun binatang.

" iyaa, kata Niko di Sungai banyak ikan,kita bisa memancing ikan yang banyak"

oh ternyata ingin memancing. Ini pasti karena Niko bercerita tentang pengalaman niko memancing.

" oke, besok kita memancing"

" horee, kita harus dapat ikan yang banyak dad" ujar Naira gembira.

Niko dan papanya besok juga akan memancing. Mereka akan memancing ber4. Naira tidak sabar Menunggu matahari terbit.

1
Desmeri epy Epy
lanjut
Desmeri epy Epy
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!