NovelToon NovelToon
My Possessive Boss Is My Husband

My Possessive Boss Is My Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Berondong / Cintamanis / CEO / Selingkuh / Romansa
Popularitas:37.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: SkySal

Ghiea Kaviani adalah seorang wanita berusia 23 tahun yg bekerja di salah satu perusahaan ternama milik keluarga Anson, yaitu Anson's Group.
Perusahaan itu di kelola oleh ahli waris keluarga Anson, yaitu Alexavier Anson (27th) .

Pria itu sangat tampan dan di gilai banyak wanita, terkenal tegas dan dingin namun sangat mempesona. Namun sayangnya, ia sudah memiliki istri yg bernama Clara Wellys.

Di suatu hari, saat Ghiea hendak ke toilet. Ia mendapati sebuah fakta yg membuatnya hanya bisa menganga lebar. Dimana dia mendapati Clara Wellys sedang bercumbu mesra dengan manager perusahaan yg bernama Jamie Wood.

Sontak hal itu menjadi bahan gosip Ghiea dan sahabatnya di kantor, yaitu Melissa dan Diana. Namun di waktu yang bersamaan, Alexavier Anson datang, menyeret Ghiea ke ruangannya.

"Aku tahu istriku selingkuh, jadi karena itulah. Aku juga akan berselingkuh, dan KAU AKAN MENJADI SELINGKUHANKU!"

"APA???!!!"

Bagaiamanakah kisah selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SkySal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 19

Xavier mengetuk pintu rumah Diana, dan tak lama kemudian seorang wanita paruh baya membuka kan nya pintu. Saat dia melihat Xavier, pupil mata nya langsung melebar karena ia tahu siapa Xavier.

"Cari Diana? Diana nya di kamar" ujar nya secara langsung, sementara Xavier masih memasang wajah dingin nya pada wanita paruh baya yg tak lain adalah ibu Diana itu.

"Dimana kamar nya?" ia bahkan bertanya dengan sangat tidak ramah dan dingin.

"Di lantai dua, belok kanan dari tangga" ucap ibu nya Diana dan masih dengan sangat tidak sopan nya, Xavier pun melongos masuk ke dalam rumah meskipun tanpa di persilahkan oleh sang tuan rumah. Dan ibu nya Diana terlihat tidak masalah sama sekali dengan hal itu, dia hanya mengekori. Xavier yg kini menaiki tangga.

Xavier yg mendengar suara dari arah kamar Diana langsung mempercepat langkahnya kemudian tanpa aba aba, Xavier langsung menendang pintu kamar Diana dan pemandangan yg ia dapatkan saat ini membuat dia marah dan juga khawatir.

Ghieanya yg sedang terkapar di ranjang, sementara Diana melakukan sesuatu pada perut Ghiea, Melissa memegang kakinya dan pakaian Ghiea yg robek membuat segala fikiran buruk berkeliaran dalam otak Xavier.

"APA YG KALIAN LAKUKAN??" ia berteriak marah, sorot matanya begitu tajam, napasnya memburu, dadanya naik turun, ia menggeram dan mengepalkan tangannya dengan kuat.

Membuat tiga wanita yg sedang berada di atas ranjang itu langsung menoleh padanya.

Mereka bertiga tampak sangat terkejut, pupil mata mereka melebar dengan mulut yg juga terbuka lebar.

Xavier langsung melangkah lebar dan cepat menuju ketiganya, Diana dan Melissa langsung bersembunyi dibalik selimut untuk menutupi tubuh mereka, sementara Ghiea yg juga hendak bersembunyi langsung di tarik oleh Xavier.

"Apa apaan kau ini?" Pekik Ghiea berusaha melepaskan tangan Xavier dari lengannya namun Xavier malah mendekap Ghiea dan menatap tajam Melissa dan Diana yg kini bersembunyi di balik selimut dan hanya menampilkan wajah mereka yg masih terlihat bingung.

"Kalian ... aku benar benar tidak menyangka ternyata kalian...." Xavier melepaskan jasnya dan langsung memakaikannya secara paksa pada Ghiea.

"Kalian melecehkan Ghiea..." desis Xavier tajam yg membuat ketiga dara itu melongo bodoh.

"Mama, Kenapa dia di biarkan masuk?" Tanya Diana setengah berbisik pada ibunya yg kini hanya meringis terdiam.

"Ya ... dia masuk sendiri. " jawab ibunya membela diri.

"Pelecehan apa sih maksud kamu, huh?" Pekik Ghiea.

Namun Xavier tampaknya benar-benar mengira Ghiea nya sedang di lecehkan, melihat bagaimana kondisi Ghiea saat ini.

"Tidak apa apa, Ghiea. Jangan takut," ucap Xavier kemudian yg membuat Ghiea mengerutkan kening nya dalam, apa lagi Xavier berkata dengan begitu lembut dan pelan "Mereka akan di hukum, kamu jangan takut ya, ada aku di sini."

Ghiea tidak tahu haruskah dia tertawa atau marah karena sikap Xavier ini, begitu juga dengan kedua sahabatnya yg tampaknya ingin tertawa tapi juga takut karena Xavier terlihat sangat marah sekarang.

"Dengar, Pak Xavier...."

"Shhhttt..." Xavier meletakkan jarinya di bibir Ghiea "Tidak apa apa, jangan malu dan jangan takut. Aku akan melaporkan mereka ke polisi dan nanti kamu jujur saja pada polisi kalau kedua teman mu itu sudah melakukan kekerasan seksual sama kamu"

"Haha HAHA ... Hmpp.... " Diana dan Melissa tertawa mendengar apa yg di katakan Xavier itu, namun keduanya langsung membekap mulut mereka sendiri saat Xavier memberikan tatapan mautnya pada mereka.

"Xavier, jangan konyol ya, tadi kami..."

"Shhhttt..." Xavier kembali membungkam bibir Ghiea, kemudian ia memeluk Ghiea dengan posesif seolah Ghiea benar benar baru saja mendapatkan pelecehan seksual. Tak sampai di sana, tangan kanan Xavier membelai kepala Ghiea dan juga punggung nya, tak perduli Ghiea yg mencoba mendorong Xavier menjauh, sementara tangan kiri nya memegang ponsel dan ia benar benar menghubungi polisi.

"Aku Alexavier Anson, aku melaporkan pelecehan seksual yg terjadi pada wanita ku"

Ghiea, kedua sahabat nya dan tentu Mama nya Melissa menganga lebar mendengar apa yg di katakan Xavier pada polisi itu.

"Pak, anda salah faham..." seru Melissa karena ia sungguh tak ingin berurusan dengan polisi apalagi karena kesalah fahaman super konyol seperti ini.

"Tadi kami cuma bercanda Pak bos, eh pak Xavier..." Diana menimpali.

"Kamu gila ya..." hardik Ghiea kesal. Namun dengan bodoh nya Xavier justru mengira Ghiea hanya takut untuk berkata jujur.

"Sudah, kamu jangan takut, kamu jujur saja. Ada aku di sini..." ujar Xavier lembut, ia bahkan membelai pipi Ghiea kemudian merapikan rambut Ghiea nya itu. Tatapan nya begitu lembut pada Ghiea, dan hal itu berhasil menghantarkan perasaan hangat pada Ghiea. Tatapan itu seperti membuai Ghiea.

Tak lama kemudian terdengar suara sirine polisi, membuat Ghiea kembali pada kesadaran nya, dan tentu membuat Melissa, Diana dan ibu nya Diana panik.

"Buka pintu nya!!!" perintah Xavier pada ibu nya Diana tanpa bisa di bantah. Dan karena takut pada Xavier, tentu saja ibu nya Diana itu langsung bergegas membuka pintu. Membuat tiga wanita itu semakin kalang kabut.

Mau kabur juga tak mungkin, fikir mereka.

Dan kini, ketiga wanita itu benar benar berfikir kalau Xavier adalah pria gila.

1
Wildan
Luar biasa
Radiah Hassan
Diana cmbutu😂
Radiah Hassan
👍👍👍👍
Radiah Hassan
Next
Radiah Hassan
😂😂😂
Radiah Hassan
Next
Radiah Hassan
Bijak2...
Radiah Hassan
Hampir2 ketahuan Ghiea mengandung
Radiah Hassan
Next
Radiah Hassan
Akhir ketiga2 pnjahat mereput di penjara
Radiah Hassan
Rasain kalian bertiga.. What goes around comes around
Radiah Hassan
Lanjut
Radiah Hassan
Yes.... Ghiea blm mati.. Tksih thor
Radiah Hassan
Ghiea x blh mati thor..
Radiah Hassan
Ingatkn mahu mnyelamat Ghiea.. Rupa ny ada niat lain... Clara2
Radiah Hassan
🤣🤣Wlau dgn apa cara sklipun kau hendak mngoda Xavier xkn berjaya Clara....
Radiah Hassan
Lanjut
Radiah Hassan
Di mna Dino.. Bantu Ghiea utk menerangkn keadaan sbnr pd Xavier
Radiah Hassan
😂😂😂😂😂😂
Radiah Hassan
😂😂😂😂😂Kesian Max
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!