Ini adalah dunia yang hanya dimiliki oleh yang kuat, dan yang lemah diperlakukan sebagai semut.
Nasib membuatku tidak bisa berkultivasi, tetapi aku tidak ingin menyerah kepada nasib!
Aku mengambil pedangku dan memulai jalan menjadi yang terkuat, siapa pun yang berdiri di depanku akan dipotong olehku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fathir Aliyudin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gejolak Kekaisaran Qin 5
tapi Qin Fan dan kelima Patriak itu tidak menghiraukan perkataan kaisar Tang Gaozhu, Qin Fan lalu memberikan kelima Patriak sekte itu masing masing 100 ribu batu roh tingkat tinggi, 50 ribu pil spiritual, 50 ribu pil surgawi, pil pil itu semua nya pil tingkat tinggi.
40.000 pil kultivasi, 5000 pil penyembuhan, 3000 pil pengumpul Qi, 2000 pil restorasi, jadi masing masing Patriak mendapatkan 80.000 pil kultivasi, 10.000 pil penyembuhan, 6000 pil pengumpul Qi, 4000 pil restorasi.
kelima Patriak itu hampir muntah dara karena terkejut dengan isi cincin penyimpanan yang ada di tangan mereka masing masing, mereka semua seperti bermimpi, setelah sadar dari keterkejutan mereka, kelima Patriak itu sekali lagi berlutut didepan Qin Fan.
"terima kasih pangeran Qin Fan" ucap mereka semua dalam posisi berlutut.
"tidak usa memanggil ku pangeran, cukup kalian memanggil ku tuan muda saja" ucap Qin Fan.
"bajingan, apa yang kalian lakukan, cepat serang dan bunuh pemuda keparat itu" bentak kaisar Tang Gaozhu.
panglima Guangzhong yang mendengar perintah kaisar Tang Gaozhu pun langsung maju ke depan, tapi begitu dia cukup dekat dengan Qin Fan, justru dia tidak menyerang tapi panglima Guangzhong berlutut di depan Qin Fan.
"aku Guangzhong bersumpah atas nama langit dan bumi akan setia pada tuan muda Qin Fan, jika aku melanggar sumpah ku, maka aku dan seluruh keturunan ku di sambar petir Ashura" ucap jendral Guan Li mengucapkan sumpah setia nya.
Jeeddeeeerr Jeeddeeeerr Jeeddeeeerr...
sekali lagi petir Ashura menyambar di langit sebagai tanda di terima nya sumpah panglima Guan Li.
Qin Fan cukup terkejut dengan panglima Guangzhong, dia tidak menyangka panglima musuh akan bersumpah setia pada nya.
"sejak awal aku sudah tidak setuju dengan penyerangan ini, tapi aku sebagai panglima tertinggi hanya bisa mengikuti perintah, tapi di dalam hati ku, aku sangat tidak menyetujui dengan penyerangan ini" ucap panglima Guangzhong menjeda kata kata nya.
"dan aku juga ingin mengatakan jika di istana kekaisaran Qin ada seorang mentri yang menjadi mata mata" lanjut panglima Guangzhong.
"apa? siapa mata mata itu?" tanya Qin Fan yang terkejut, dia tidak menyangka jika di istana sudah ada mata mata, dan itu seorang mentri.
"dia adalah mentri perdagangan Kekaisaran Qin, mentri Cao Cao" jawab panglima Guangzhong.
Qin Fan yang mendengar nama mentri Cao Cao pun akhir nya dia mengerti, "pantas saja waktu itu dia sangat memprotes dengan firasat yang aku rasakan" gumam Qin Fan membatin.
"baiklah, karena kalian berenam sudah bersumpah setia pada ku, maka tunjukkan pada ku jika kalian benar benar setia pada ku" ucap Qin Fan memandang keenam bawahan yang baru dia dapatkan.
"kalian tangkap kaisar bodoh itu dan seret dia ke depan ku" lanjut nya lagi.
lalu kelima Patriak dan panglima Guangzhong menghadap ke pasukan Kekaisaran Tang yang berada tidak jauh dari mereka.
"bagi jendral dan prajurit Kekaisaran yang setia pada ku, segera maju ke depan" ucap lantang panglima Guangzhong pada seluruh pasukan Kekaisaran. dari 10 jendral dan 350 ribu pasukan, 6 jendral dan 150 ribu pasukan Kekaisaran Tang maju ke depan.
sementara Patriak Zetian dan keempat Patriak lain nya memerintahkan murid murid sekte mereka untuk maju ke depan juga.
beberapa saat kemudian semua murid murid sekte dari 4 sekte itu sudah maju ke depan dan berkumpul dengan prajurit yang setiap pada panglima Guan Li.
setelah mereka semua sudah berkumpul, Qin Fan melayang di atas mereka lalu melemparkan 1 juta lebih pil spiritual pada mereka, masing masing dari mereka terdapat 5 butir pil spiritual yang melayang di depan mereka, semua orang terkejut karena Qin Fan membagikan begitu banyak pil spiritual yang sangat langkah itu.
sementara kelima Patriak sudah menangkap kaisar Tang Gaozhu dan membawa nya ke hadapan Qin Fan, para jendral dan prajurit yang masih setia pada kaisar Tang Gaozhu pun mencoba melarikan diri.
"jika kalian masih melarikan diri, maka aku tidak segan segan menghancurkan kalian semua" teriak lantang Qin Fan menggunakan Qi karena melihat mereka melarikan diri.
keenam jendral dan 200 ribu prajurit yang melarikan diri pun langsung berhenti ketika mendengar ucapan Qin Fan, tapi tidak dengan para tetua dan murid murid sekte aliran hitam, mereka terus berlari menjauh.
"dasar keras kepala" teriak Qin Fan lalu menyerang mereka dengan jurus jurus dari kitab dewa petir.
Jeeddeeeerr Jeeddeeeerr Jeeddeeeerr
kilatan kilatan petir putih terus menghancurkan murid murid sekte dan tetua mereka hingga tidak ada dari mereka yang berhasil lolos.
panglima Li Mubai yang melihat pangeran mereka itu semakin mengagumi nya, dia tidak menyangka jika pangeran Kekaisaran Qin sangat kuat dan sangat kaya.
"aku bertanya pada kalian semua, bersumpah setia pada ku atau tubuh kalian hancur berkeping keping?" tanya Qin Fan pada keenam jendral dan 200 ribu pasukan yang masih setia pada kaisar Tang Gaozhu.
"aku lebih baik mati daripada harus menjadi pengkhianat Kekaisaran" ucap seorang jendral.
Booooomm..
tubuh jendral itu langsung meledak setelah dia selesai berbicara.
"ada yang lain?" tanya Qin Fan dingin.
semua orang terdiam dan tidak berani berkata lagi, beberapa saat kemudian kelima jendral yang tersisa dan 200 ribu pasukan Kekaisaran Tang berlutut dan bersumpah setia pada Qin Fan, dan kali ini lebih banyak lagi petir Ashura yang menyambar di atas langit, selama hampir 2 jam petir Ashura menyambar di atas langit, setelah petir Ashura menerima sumpah setia mereka, Qin Fan kembali melemparkan pil pada kelima jendral dan 200 ribu pasukan yang baru saja bersumpah setia pada nya, dan juga murid murid sekte dari lima sekte sudah lebih dulu memisahkan diri, serta empat jendral dan 150 ribu pasukan yang setia pada panglima Guangzhong.
"kalian semua, telan lah pil berwarna ungu yang ada di tangan kalian" ucap Qin Fan memberi perintah.
lalu semua pasukan, jendral, panglima Guangzhong dan kelima Patriak sekte itu menelan pil yang di sebutkan Qin Fan, tapi kelima Patriak, 10 jendral dan panglima Guangzhong di berikan pil tingkat surgawi, sebab kultivasi mereka sudah berada di pendekar dewa, sehingga pil spiritual tidak terlalu membantu mereka.
Booooomm Booooomm Booooomm Booooomm Booooomm Booooomm Booooomm Booooomm Booooomm...
ledakan teredam dari dalam tubuh mereka semua disaat mereka menelan pil berwarna ungu yang diberikan Qin Fan, kultivasi mereka langsung naik 1 dan 2 bintang secara bersamaan, kelima Patriak naik dari bintang 5 ke bintang 6 pendekar dewa, panglima Guangzhong naik dari bintang 3 ke bintang 4 pendekar dewa, kesepuluh jendral naik dari bintang 1 ke bintang 2 pendekar dewa, sementara para pasukan dan murid murid sekte langsung naik melewati 1 rana, dimana yang berada di pendekar perak naik ke pendekar emas, dan pendekar emas naik ke pendekar berlian, dan 50 komandan yang berada di pendekar berlian bintang 6-7 naik ke bintang 8-9.
setelah semua sudah selesai memperbaiki pondasi kultivasi mereka, Qin Fan kembali berkata, " selamat pada kalian semua karena sudah naik tingkat, tapi perlu kalian ketahui, pil yang baru saja kalian telan, selain meningkatkan kultivasi kalian, pil itu juga sudah menyatu dengan jiwa kalian, sehingga jiwa kalian semua terhubung dengan ku, jika ada di antara kalian ada yang berniat mengkhianati ku, maka pada saat itu juga jiwa kalian akan meledak" ucap lantang Qin Fan menggunakan Qi.
Bruuuk.
"kami tidak berani tuan muda" ucap mereka serempak dalam posisi berlutut.
cerita anak anak kegini..
😂😂😂
kan semakin tinggi kekuatannya,tombak pusakanya pun semakin besar dan memanjang dan istrinya pun tak cukup satu untuk melayani tobak pusakanya yg terus bergetar..😂😂
jahe,pepaya.mangga..😂😂😂😂
ini cerita perjalanan dewa pertanian dan dewa penderma..😂😂
lemah sifatnya..MC nya melempem..
seharusnya buat nusuknya sekarat mati tak mau ,hidup sekarat..😂😂😂😂