NovelToon NovelToon
Rahasia Sang Menantu Miskin

Rahasia Sang Menantu Miskin

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Cintamanis / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:24.1M
Nilai: 4.5
Nama Author: nophie

Season 1.

Kecelakaan mengakibatkan Valendra hilang ingatan membuat ia tidak tahu siapa dirinya maupun keluarganya. Terlunta dijalan dan akhirnya bertemu dengan kakek Arka sebagai sang penolong. Entah ini berita bahagia atau tidak , ketertarikan Valendra pada Anindiya, cucu pertama kakek Arka bersambut. Kakek Arka menjodohkan Valen dengan Anin, walau keluarga yang lain tidak setuju. Sepeninggalnya kakek, hinaan demi hinaan harus ditelan oleh Valen, walau istrinya tetap berusaha menguatkan suaminya itu. Tak dinyana, identitas asli Valen menampar semua orang yang dulu menginjak injak Valen. Bahkan mereka harus bertekuk lutut pada Valen. Siapakah Valen sebenarnya?

Season 2.

Dendam berlanjut? Wilhelmina Chalyondra Weston, anak perempuan satu satunya dari Valendra Weston dan Anindya Bagaskara akan dinikahi oleh Gustav Alexandro Dimitri anak dari Billy Weston dan Tiara Dimitri, apakah karena ingin membalas dendam ? Sesuatu terkuak, silahkan nantikan kelanjutannya!Happy reading!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nophie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RSMM 19.

" Maaf karena aku sudah menghina tuan." kata Allan dengan lirih. Ia menunduk dalam, ia menyesal karena telah memprovokasi raksasa besar semacam Valen. Tapi seingat Allan, Valen adalah orang miskin. Bagaimana bisa? Apakah sebenarnya Valen hanya bertopeng saja, dan siapa dibalik Valen? Pertanyaan demi pertanyaan Allan tetap tak terjawab karena Valen hanya diam. I a tidak menghakimi ,ia hanya membuktikan kalau ia bisa melakukan itu.

" Oke, bagaimana dengan sesumbar kamu tadi? Bisakah dimulai dari sekarang?" tanya Valen dingin. Ia tidak akan memberi ampun dengan penghinaan yang dilakukan oleh Allan, apalagi menyangkut istrinya. Valen berprinsip orang boleh menghina dia tapi istrinya harus tetap murni. Dan dirinya Valendra Weston harus bisa mempermalukan balik orang orang yang sudah mengusik istrinya.

Allan langsung bertekuk lutut dan bersujud sampai wajahnya menyentuh sepatu Valen, memegangi tungkai kaki Valen.

" Maaf, maafkan saya, an**ng hina yang tidak bisa melihat dimana tuannya, ampuni keluarga saya, tuan! Ampuni keluarga saya yang hina ini." pinta Allan dengan nada mengiba. Anin semakin heran dengan perubahan perilaku Allan yang tadinya sombong dan bergaya, sekarang ia harus mengiba mencari simpati bahkan menghina dirinya sendiri memohon pengampunan dari suaminya. Siapakah suaminya sebenarnya??

" Saya masih menunggu semua pertunjukan yang akan kamu lakukan saat kamu bangkrut! Karena ada yang bilang kalau dirinya akan sujud menyembah dan juga akan berlari di taman kota hanya dengan berboxer ria, bukan? Buktikan itu semua, dan mungkin aku masih berbaik hati untuk tidak membuat kamu habis habisan hari ini juga." lanjut Valen dengan nada datar dan dingin. Membuat Allan bergidik ngeri. Ia harus membuang rasa malunya untuk melakukan semua itu.

" Mas, .." kata Anin sambil memegang lengan Valen dengan kencang. Ia tidak mau suaminya menjadi kejam, tapi sebenarnya apa yang terjadi ia pun masih belum bisa memahami secara jelas. Ini seperti potongan puzzle yang mesti ia hubungkan satu persatu.

" Saya tunggu, apa yang jadi statement anda sebagai seorang laki laki." kata Valen lagi sambil memegang tangan Anin yang mencengkeram lengannya untuk menenangkannya.

" Tuan, saya akan melakukan apa yang saya katakan sebagai bentuk permintaan maaf kepada tuan. Saya harap tuan memberi belas kasihannya kepada keluarga saya. Jangan balaskan kesalahan saya kepada keluarga saya. Saya yang bodoh tidak bisa mengenali orang terhormat seperti anda . Saya janji akan menjauh dari Anin, ehm maksud saya dari nyonya Anin, saya akan ceraikan There dan saya akan menjauh sehingga tuan tidak akan bisa melihat kehadiran saya. " pinta Allan dengan nada mengiba, bahkan dirinya masih mencium kaki Valen sebagai tanda ia menyesal dan berharap agar Valen melepaskannya.

" Aku tidak akan mengulang perkataanku. Aku akan mempertimbangkan saat aku melihat apa yang sudah kau nasarkan tadi." sahut Valen dengan nada dingin dan datar.

" Saya akan melakukannya.. saya akan melakukannya." tujuan Allan kali ini hanyalah menyelamatkan keluarganya. Ia sudah tidak lagi peduli dengan rasa malu, sekarang saja di lobby rumah sakit, ia sudah menjadi tontonan orang banyak karena dirinya berlutut dan mencium kaki Valen. Dia tahu sekarang bukan saatnya dia melawan, ia harus merendah serendah rendahnya agar ia bisa mendapatkan kemurahan dari Valen.

Allan langsung berlari setelah berkata begitu,ia keluar dari rumah sakit, perjalanan dengan berjalan kaki dari rumah sakit ke taman kota memakan waktu 10 menit. Allan melepas bajunya bak orang gila, menyisakan boxer yang melekat di tubuhnya, lalu berlari dari lobby Rumah Sakit bersama tatapann mengiba dari seluruh pengunjung Rumah Sakit yang berbisik bisik mengatakan kalau Allan, pewaris Kusuma Grup sudah gila gara gara keluarganya bangkrut dalam sekejap. Mereka memang tidak tahu apa yang menjadi penyebabnya, mereka hanya kasihan dengan kegilaan Allan berlari keluar dari rumah sakit dengan kondisi setengah telanjang, hanya memakai boxer saja.

Tak sedikit yang mengabadikannya melali kamera ponselnya dan menganggap ini sebagai berita besar.

" Mas.."

" Nin, mas bukan kejam, tapi mereka perlu diberi pelajaran, supaya tidak seenaknya kepada orang yang levelnya dibawah mereka." kata Valen sambil menarik tangan Anin untuk segera menjenguk neneknya.

***

" Nin, kamu dicari oleh nenek." kata papa Eka, saat melihat anaknya datang. Anin hanya mengangguk dengan hati yang menduga duga. Sedangkan Valen hanya mengikuti keberadaan istrinya. Papa dan mama Anin hanya bisa mendecak kesal dengan kelakuan mantunya yang dianggap hanya jadi benalu dalam kehidupan anaknya yang cantik.

Anin mempersiapkan hati dan dirinya untuk pemecatan resmi dari nenek karena pembatalan kontrak Mahkota horeka menyebabkan Bagaskara harus menanggung denda pelanggaran kontrak.

Anin masuk ke dalam di ikuti oleh Valen. Nenek yang melihat kehadiran Anin, raut wajahnya berseri bahagia.

" Anin.."

Anin hanya bisa tersenyum kikuk dan mencengkeram tangan Valen untuk mendapat kekuatan dari suaminya.

Tiba tiba asisten nenek masuk dan menyodorkan surat dari Mahkota Horeka tentang pemutusan kontrak kerjasama karena pelanggaran kontrak yang dilakukan Bagaskara.

" Nyonya Anin, dan Nyonya Arka, pihak Mahkota Horeka meminta pinalty pelanggaran kontrak diurus hari ini." kata Aldi, dengan suara datar, ia lalu menunduk dan mundur.

" Nin, kamu bisa urus semuanya? Nenek masih belum sehat."

" Anin mengundurkan diri dari jabatan asisten Direktur pelaksana." kata Valen dengan dingin. Nenek bener bener keterlaluan, kalau berjalan dengan baik Anin didepak, kalau susah Anin disuruh mengurus.

" Diam kamu!" bentak nenek kesal dengan Valen, Anin memegang lengan Valen tanda ia tidak ingin meneruskan pertengkaran.

" Maaf nek! Anin mengundurkan diri karena nenek tidak konsisten dalam memberikan janji. " kata Anin sambil menunduk dan sontak bahunya di rangkul oleh Valen, suaminya.

" Anin, nenek tidak bermaksud begitu.."

" Tapi bahkan nenek belum menanda tangani jabatan yang diserahkan buat Anin, serta bonus yang dijanjikan nenek buat Anin saat bisa mendapatkan kontrak yang akhirnya disia siakan oleh Bagaskara sendiri. " decih Valen dengan suara malas.

" Diaammmm!!" nenek kesal karena Valen berkali kali yang menjawabkan buat Anin.

" Nyonya Anin, memang belum ada keputusan resmi dari Bagaskara grup terkait dengan jabatan tersebut." sahut Aldi dengan penuh hormat, ia melerai pertikaian itu dengan bijaksana. Karena sebenarnya mereka sendiri belum memutuskan apapun hitam di atas putih. Itu baru wacana nenek yang belum mendapat persetujuan dewan komite. Dan sebenernya dewan juga ingin mencopot jabatan There sebagai direktur pelaksana karena muak dengan tingkah There yang nol prestasi, lebih memilih menaikan Anin yang selalu bekerja nyata.

" Baik lalu, apakah tindakan nyata untuk Anin?" tanya Valen, ia ingin melindungi istrinya. Ia bisa saja meneruskan kontraknya dengan Bagaskara kalau ia mau, tapi ia ingin Anin memiliki kesempatan hukum dulu, dalam pekerjaannya di Bagaskara.

.

.

.

TBC

Maap readers, hari ini up 2 ya, tapi sabar ya, soalnya sibuk banget di dunia nyata🤣..

Ditunggu upnya ya!! Jangan lupa untuk tetep like, gift, vote dan komennnnnnn.. Happy reading

1
Agus Soejono
penasaran ah
Agus Soejono
jadi gak lancar urusannya
Agus Soejono
gas gas
Agus Soejono
ramai seru mulai naik alur ceritanya
Agus Soejono
jadi dong namanya juga taruhan yg kalah hrs suportif
Agus Soejono
bangkrutin dikit dikit
Agus Soejono
Tampar tampar Three = BUZZER MULYONO
Agus Soejono
up up up apa isinya penasaran
Agus Soejono
jangan dibuka dulu ben sport jantung si nenek dan three kena parkinson
Agus Soejono
setan = buzzer itu tdk pernah berhenti menggoda
Agus Soejono
menegangkan akan ada perampasan hak disini
Agus Soejono
makin seru dah mau ketauan
Agus Soejono
menghibur dimasa gelap ini
Agus Soejono
semangat selalu membawa berkah
Agus Soejono
permata itu blm diasah
Agus Soejono
keren makin ramai
Agus Soejono
tks you
Agus Soejono
oke keren
Yusup Rahman
opening yang bagus
Wisnu Mahendra
setiap nyebut kontrak, pasti nyebut 1 milyar, bukankah lebih baik kalo disebutkan kontrak kerjasama? lagian 1 milyar kok kayaknya wahhh banget? bagi perusahaan besar, uang segitu mah seiprit
💘Emerald💘: Walaupun komentar kamu enggak enak dibaca, aku setuju sama pendapat kamu.

Kontrak kerja sama antar perusahaan besar itu bisa sampai puluhan atau ratusan miliar bahkan bisa sampai triliunan.

Apalagi kalau perusahaan itu perusahaan internasional, nilai kontraknya bisa lebih tinggi lagi.

Nilai kontrak satu miliar itu rata-rata cuma untuk perusahaan kelas menengah kebawah🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!