NovelToon NovelToon
Bintangku 2

Bintangku 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil / Cintapertama / Keluarga / Cintamanis
Popularitas:182
Nilai: 5
Nama Author: Sabana01

sambungan season 1,
Bintang kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan kuliahnya, tiba-tiba omanya berubah. ia menentang hubungannya dengan Bio

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sabana01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bio yang memilih diam

Pagi datang dengan cahaya pucat yang menyelinap lewat celah tirai kamar Bio. Ia terbangun dengan tubuh terasa berat, bukan karena kurang tidur semata, tapi karena pikirannya tak pernah benar-benar beristirahat.

Hal pertama yang ia lakukan adalah meraih ponsel.

Ada satu pesan masuk.

Dari Bintang.

Maaf aku ketiduran semalam. Pulangnya sudah larut. Kamu sudah tidur?

Bio menutup mata sejenak. Dadanya menghangat—lega yang datang bersamaan dengan sisa perih yang belum hilang sepenuhnya.

Ia membalas cepat.

Aku nggak apa-apa. Yang penting kamu baik-baik saja.

Pesan itu jujur. Tapi tidak sepenuhnya lengkap.

Ia tidak menulis tentang malam panjang yang ia lewati. Tentang cemburu kecil yang terus menggerogoti. Tentang namanya—Satya—yang berputar di kepalanya tanpa diundang.

Bio memilih diam.

Siang harinya, Bintang datang ke kedai.

Ia masuk dengan senyum lelah yang tetap cantik, mengenakan kemeja putih dan celana bahan sederhana. Begitu melihat Bio, wajahnya langsung melunak, seperti menemukan tempat pulang.

“Maaf aku nggak sempat kabarin kamu semalam,” kata Bintang pelan sambil duduk di kursi dekat bar.

Bio menuangkan air panas ke cangkir, tangannya mantap meski hatinya tidak sepenuhnya tenang.

“Kerjaanmu lagi banyak,” jawabnya ringan. “Aku ngerti.”

Bintang menatapnya beberapa detik, seolah ingin memastikan sesuatu.

“Kamu yakin?” tanyanya pelan.

Bio tersenyum kecil. “Iya.”

Itu jawaban yang aman.

Ia menyodorkan secangkir teh hangat ke hadapan Bintang. Bukan kopi—Bio tahu Bintang sering lupa makan kalau terlalu lelah.

Bintang menerima cangkir itu dengan kedua tangan, lalu tersenyum lembut.

“Kamu selalu ingat hal-hal kecil kayak gini,” katanya.

Bio mengangkat bahu. “Karena aku kenal kamu.”

Kalimat itu sederhana, tapi jujur. Dan untuk sesaat, rasa cemburu di dadanya mereda.

Kedai sedang sepi. Hanya ada mereka berdua, suara sendok kecil menyentuh keramik, dan aroma kopi yang samar.

Bintang berdiri, berjalan ke belakang bar, lalu memeluk Bio dari samping. Tubuhnya bersandar ringan di bahu Bio, seolah mencari tenaga.

“Kamu capek?” tanya Bio pelan.

Bintang mengangguk. “Sedikit.”

Bio membiarkan dirinya berhenti bekerja. Ia memutar tubuh, lalu merangkul Bintang sepenuhnya. Dahi mereka bersentuhan, napas saling berbaur.

“Kalau capek, bilang,” ujar Bio. “Aku di sini.”

Bintang tersenyum, lalu memejamkan mata sejenak.

“Aku tahu.”

Ada keinginan di dada Bio untuk bertanya. Tentang Satya. Tentang seberapa sering mereka bertemu. Tentang apa yang Oma rencanakan diam-diam.

Tapi Bio menahannya.

Ia takut jika pertanyaan itu terdengar seperti tuduhan.

Ia takut jika cemburunya melukai kepercayaan yang susah payah mereka bangun kembali.

Jadi ia memilih diam.

Bio mengecup kening Bintang pelan—sentuhan yang nyaris tak bersuara, tapi penuh rasa.

“Aku pulang agak malam lagi hari ini,” kata Bintang kemudian, suaranya lembut. “Ada meeting.”

Bio mengangguk. “Aku jemput?”

Bintang tersenyum. “Nggak usah. Kamu pasti capek juga.”

“Kalau capek karena kamu, aku nggak keberatan,” jawab Bio spontan.

Bintang tertawa kecil, lalu memeluknya lebih erat.

Momen itu manis. Nyata. Hangat.

Tapi di balik pelukan itu, Bio kembali menelan perasaannya sendiri.

Ia memilih percaya, meski rasa cemburu belum sepenuhnya pergi.

Ia memilih diam, karena takut kata-kata justru akan merenggangkan mereka.

Dan di sudut ruangan, mesin kopi berdiri sunyi—

menjadi saksi seseorang yang mencintai dengan cara paling sunyi:

menyimpan,

menunggu,

dan berharap.

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!