manusia yang hebat adalah manusia yang bisa mengendalikan diri saat di kuasai amarah,tenang saat di permalukan.tersenyum saat di remehkan.
bersabar saat menemui cobaan dan bersyukur untuk semua kekurangan dan kelebihan yang di milikinya
*********
Allah subhanalahu Wata'alah berfirman,Dialah Allah yang menundukkan lautan(untukmu)agar kamu dapat memakan darinya daging yang segar(ikan),dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang engkau pakai dan kamu melihat bahtera berlayar padanya.supaya kamu mencari(keuntungan)dari karunianya serta supaya kamu bersyukur..
ARSHAN
FATIMAH
AISYAH
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Dianamega.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bait cinta bab 18
"bukannya besok pagi kak Anjel akan menjemputku ke sini kenapa sekarang kak Anjel sudah ada di sini tumben tumbenan tidak memberi kabar''batin Fatimah melihat mobil Anjel ada di basement apartemen
"kak Anjel kenapa tidak langsung ke atas saja masuk"tanya Fatimah saat melihat Anjel menunggu di Lobby Apartemen
"Akhirnya kamu datang juga dek,tidak apa apa lebih enak kakak menunggumu di sini sambil melihat lihat pemandangan sekitar Apartemen"jawab Angel tersenyum
Anjel mengetahui dari penjaga bahwa Fatimah sedang keluar karena setiap tamu yang datang tidak sembarangan bisa masuk ke Area Apartemen, tetapi berbeda dengan Anjel Mereka telah mengenal Anjel sebagai kakak dari Fatimah jadi mereka tidak curiga dengan kedatangan Anjel
"Dari kapan kakak menunggu ada apa gerangan kak,kenapa kakak tidak menghubungiku kalau Kakak mau ke sini"tanya Fatimah sambil berjalan memasuki lif menuju kamarnya yang di ikuti Anjel
"Tidak begitu lama kakak menunggu nanti kalau sudah ada di atas kakak cerita karena ada pembahasan penting yang sedikit rahasia"jawab Anjel pelan yang di angguki Fatimah meskipun pada kenyataannya Fatimah sangat penasaran
"Kakak mau minum apa"
"apa saja boleh dek"setelah mengunci pintu Apartemen Fatimah berjalan ke kulkas mengambil minuman untuk keduanya
Meskipun Anjel dan Fatimah bekerja di sebuah Club malam tapi keduanya belum pernah meminum minuman keras seperti teman teman mereka.keduanya lebih memilih membawa minuman biasa dari luar Club seperti air putih dan jus buah kemasan
"ada apa kak,aku jadi penasaran"tanya Fatimah kembali setelah memberikan botol jus untuk Anjel
"madam di tangkap"jeda Anjel ingin melihat respon dari Fatimah sebelum melanjutkan kata katanya
"di tangkap gimana kak,aku tidak mengerti maksudnya di tangkap apa kak?"jawab Fatimah terkejut menatap anjel
"ya di tangkap polisi saat ini madam ada di Polres mana penjagaan juga ketat, saat ini kepolisian sedang menyelidiki orang orang terdekat madam"jelas Anjel menghela napas berat
"kenapa bisa di tangkap kak kapan di tangkapnya memang madam terjerat kasus apa terus kita harus gimana"cemas Fatimah pasalnya orang orang terdekat madam Clara ya itu termasuk dirinya dan Anjel
"max memerintahkan kita meninggalkan kota ini sekarang juga meskipun kita tidak terlibat, itu perintah dari madam sebelum dirinya di tahan.madam Clara seorang ketua mafia bandar narkob jadi sulit untuk bebas"
"di sini ada cek sebesar 2M atas nama orang lain ya itu orang kepercayaan madam Clara untuk kita berdua.madam berpesan andai dirinya tidak bisa bebas maka jangan sampai identitas kita bocor bahwa kita pernah dekat dengan madam"
"madam meminta kepada kita anggap saja kita tidak pernah bertemu itu permohonan madam sebelum di tahan.madam tidak ingin kita terlibat dalam kasusnya karena di luaran sana banyak yang mengintai orang orang terdekat madam"
"sebelum madam Clara bebas maka kita pakai identitas asli kita"Anjel menjelaskan kepada Fatimah dan menyerahkan selembar kertas yang tertulis jumlah mata uang senilai 1M
"apakah kita tidak bisa membesuk madam untuk melihat ke adaannya sekali saja kak,aku baru tahu kalau madam mafia bandar narkob dan pemakai benda itu"
"tidak bisa dek,ingat pesan madam jangan buat kecewa dirinya apa lagi madam telah di tetapkan sebagai bandar narkob belum lagi penjagaan sangat ketat mustahil kita bisa berkunjung"
"madam Clara sayang dengan kita jadi jangan sia siakan apa yang pernah dia berikan ke kita meskipun cara madam membantu kita caranya salah"
"setidaknya dengan mengikuti perintah madam kita tidak akan membuat madam kecewa,max berpesan jangan sampai kita menemui madam Clara kalau kita memang sayang dengannya"
"cepat bersiap siap apa yang perlu di bawa maka bawa lah, untuk Apartemen ini biar lah max yang mengurus semuanya,ini nomor baru yang kakak beli sebelum ke sini"
"jangan pernah mengaktifkan nomor lamamu takut siapapun itu dengan mudah melacak keberadaan kita melalui nomor lama kita apa lagi iPhone madam juga di sita"
"seluruh nomer kontak kita ada di iPhone madam, oh iya dek bukankah dirimu pernah punya rencana ingin membeli rumah di sebuah desa 4 bulan lalu"tanya Anjel menatap penasaran Fatimah sambil ikut membantu Fatimah memasukan barang barangnya ke dalam koper
"iya kak,aku jadi membeli rumah yang sempat kakak rekomendasikan 4 bulan yang lalu di daerah pulau Jawa,aku jadi membeli rumah di sana mungkin saat ini tujuanku hanya ke sana kak perginya"
"kakak sendiri kira kira ke mana apa tidak sebaiknya kakak ikut saja denganku supaya kita bisa bersama sama apa lagi aku tidak memiliki sanak saudara kak"
"kakak mau ya"mohon Fatimah penuh harap menatap Anjel
"wah bagus kalau begitu,kakak kira kamu tidak jadi membeli rumah itu dan lebih memilih tempat yang lain yang sempat kakak rekomendasikan"
"sebenarnya tempat kita tidak jauh dek hanya perjalanan 2 jam dari tempatmu sama tempat kakak,kakak juga sebenarnya membeli rumah di daerah sana juga"
"bedanya tempat adek lebih jauh"jawab Angel tersenyum merekah,sebenarnya Anjel dan Fatimah bukan tidak ingin bercerita tentang ke duanya masing masing membeli rumah
Hanya saja tidak pernah ada waktu untuk bercerita,keduanya selalu di sibukan dengan aktifitas masing masing pada malam bekerja di Club sampai pagi
Di saat menjelang siang keduanya sudah di landa kantuk tidak ada waktu untuk bercerita,hari libur pun bagi keduanya tidak pernah ada selalu bekerja
"wah aku senang mendengarnya kak ahirnya kita tetap berdekatan ya kak terimakasih kak,kira kira kita pergi jam berapa kak"
"iya dek,kakak juga senang kita tetap bersama berdekatan,kisaran jam 8 saja dek kita perginya nanti mobil kita beriringan saja ya tidak usah mengebut tidak apa kita sampai nya lama yang penting kita selamat sampai tujuan apa lagi mengingat kita pergi pada malam hari"
"baik kak barang barang kakak sendiri gimana yang akan di bawa"tanya fatimah melihat jam di pergelangan tangannya menunjukan pukul 7 malam 1 jam lagi keduanya berangkat
"semua beres dek sudah tersusun di dalam begasi mobil tinggal berangkat,ya sudah kakak bantu bawa koper kopermu ke dalam mobil"ajak Anjel ke Fatimah mengingat banyak barang bawaan yang akan Fatimah bawa
Fatimah juga telah menghubungi orang yang membersihkan dan menjaga rumah miliknya di Desa selama Fatimah membeli rumah itu,Fatimah mengabarkan bahwa dirinya akan datang dan menempati rumah itu
Sebelum pergi Anjel dan Fatimah mampir ke sebuah restoran untuk mengisi perut mereka,apa lagi perjalanan mereka akan panjang memakan waktu lama takutnya di perjalan lapar dan mencari tempat makan susah
"apakah semua sudah aman dek"
"aman kak"
"bagus,kamu duluan biar kakak di belakangmu mengikuti mobilmu ingat jangan ngebut ngebut ya"
"siap kak"senyum Fatimah mulai melajukan mobilnya keluar dari area parkiran sebuah restoran pusat kota
