Seorang wanita bersuami yang merasa Iba kepada seorang lelaki,tapi perasaan itu semakin mendalam,apakah wanita itu akan tenggelam dan hancur ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keputusan
Setelah perjalanan panjang,akhirnya mereka sampai di toko siang hari.
Rei tidak langsung pulang dan mampir dulu ke toko.
"Kenapa kamu tidak mau ku antar pulang ??"tanya roy.
"Biarkan aku di sini dulu,"
Rei duduk disofa dan pandangannya menatap langit-langit.
Kemudian roy datang dan mencium kening rei dari belakang.
"Apakah yang kita lakukan benar ?"
"Apa ??? Apa kau mau melakukannya lagi jika itu benar."jawab roy.
Rei hanya melirik dan tersenyum,
"Baiklah aku pulang dulu,
"ayo aku antar...
"tidak usah aku naik taxi saja,kau pasti capek.
Kemudian roy memeluk rei
"hati hati dijalan"
Kata roy sambil mencium bibir rei,kemudian rei pergi untuk pulang ke rumahnya.
Dalam perjalanan pulang rei mampir ke suatu tempat.
"Permisi...
"Ada yang bisa saya bantu"kata seorang laki-laki.
"bisakah anda mengurus ini untuku ??"
Kemudian rei menceritakan segalanya ke laki-laki itu.
Rei akan membuat surat perceraian lewat agen agar tidak repot bersidang.
Sesampainya dirumah,rei disambut ibu dan anaknya.
"maaf merepotkanmu bu..
"Tidak apa, kau sendiri ??
"iya aku mampir ke suatu tempat jadi aku tidak mau diantar roy.
"kau dari mana ??
"nanti aku ceritakan.
"oh baiklah kamu istirahat dulu saja.
Rei mengirim pesan pada agen,kapan surat cerai itu jadi, rei akan mengatur kepulangan yuta.
"Jika surat sudah jadi tolong segera kabari aku ya pak.Terimakasih.
"Baik bu kira-kira dalam 4 hari sudah selesai.
"oke.
Rei menemui ibunya, rei menceritakan segalanya.
"Ya ampun kenapa anak itu tega sekali ??"
"Apa kau sudah memutuskannya ??"
"Aku sudah membuat surat cerai bu, aku tidak mau membuang waktuku lagi,"
"jika itu yang terbaik untukmu,baiklah ibu selalu mendukungmu."
Rei kembali kerumah dan beristirahat.
keesokan harinya rei kembali bekerja.
Genap 2 bulan rei bekerja dia akan mendapat gaji lagi.
"Untunglah aku punya uang sendiri untuk mengurus surat itu."
Sampai di toko rei terkejut karena tiba-tiba roy memeluknya,
"Selamat pagi....kata roy kegirangan.
"apa suasana hatimu sedang senang ??tanya rei.
"iya berkatmu."
"Menyingkirlah jika tidak mau ada masalah."
"wah kau menyeramkan."
Kemudian rei mulai pekerjaannya.
Roy duduk didalam ruangannya dan memikirkan sesuatu.
"mungkin aku harus memberi tahunya,tapi dari mana dulu ??ucap roy.
Kemudian roy menghampiri rei.
"kau sedang apa ??"
"aku membuat laporan harian,"
"hemm rajin sekali, kenapa ??"
"Agar kau tidak terlalu lelah,kau harus banyak istirahat, apa kau meminum obatmu ??"tanya rei.
"kau manis sekali"roy mencium pipi rei.
"aku tidak perlu meminumnya jika bersamamu."
ucap roy sambil mengelus rambut rei.
Rei hanya menatap roy penuh arti.
"Kadang-kadang dia sangat manis,perhatian,dingin,kadang-kadang menggila,kenapa hatiku berdebar-debar"ucap rei dalam hati.
kemudian rei memikirkan kemarin malam saat tidur bersama roy.
"Kenapa aku memikirkan itu" sambil geleng-geleng kepala.
"kamu kenapa..???"
"tidak....
"aku tau apa yang kau pikirkan"
"Kau menginginkan tubuhku lagi kan ??".
"kenapa dia tahu ??"
"tidak...
"iya kan....
Tiba-tiba...
"kakak aku da....
"oohh maaf apa aku mengganggu?"
Mia datang dan melihat mereka sedang bermesraan.
Rei langsung berdiri gugup karena terpergok mia.
"tidak... Kau kembali lagi, ??"
"hehe..iya kak aku ingin mewarnai rambutku,"
"baiklah ayo kita coba lihat-lihat produknya"
Sebelum memutuskan menikah,rei sebelumnya telah bekerja di sebuah brand ambasador di sebuah mall. Jadi rei sedikit mengerti tentang produk kecantikan,meskipun dirinya jarang memakainya.
