Bagaikan disambar petir disiang bolong gadis yang baru saja lulus SMA itu . dipaksa menikah dengan orang yang tidak dikenal nya sedikit pun .
Dihari pernikahan Ayesha tinggal begitu saja oleh suaminya tanpa memandang melihat istrinya.
7 tahun kemudian mereka bertemu kembali sebagai atasan dan bawahan. .
Apakah Xavier masih mengingat istri kecilnya. .
Simak yuk kelanjutannya ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dyna Asma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jagoan kecil
" Terima kasih paman..." ucap anak itu lirih .
Anton akhirnya mendekat kepada ibu anak itu dengan wajah muram ketika melihat tangan wanita itu dicengkeram dengan kuat sampai tangan itu terlihat memerah .
" Tuan anda ini siapa tolong lepaskan tangan wanita ku..." ucap Anton penuh penekanan .
" Anda siapa hah Bernai ikut..campur urusan ku .."tanya pria itu dengan dengan penuh amarah .
" Bukan kah kau sudah mendengar jika anak tampan ini memanggil ku Papa..jadi bisa lepaskan tangan anda dari wanita ku .." jawab Anton dengan santai sambil menggendong anak laki laki itu .
" Oohh jadi kau laki laki yang mau dengan wanita ini wanita munafik tidak tahu diri ini ..dia itu mantan istri ku " ucap pria itu .
" Lalu ... sudah mantan kan jadi itu bukan lagi urusan ku " jawab Anton enteng .
" Papa dia bilang mama kesini ingin menghancurkan rumah tangga nya dengan wanita lain .." ucap.anak kecil itu .
" Hah... tidak salah kah memangnya punya apa dirimu " tanya Anton sambil membandingkan diri nya dengan pria itu .
" he he he ...Papa paling baik dan tampan " jawab anak itu sambil terkekeh .
Membuat semua orang yang ada disana tercengang melihat tingkah mereka berdua yang seakan seperti anak dan ayah sungguhan .
" Tentu saja boy bagaimana jika kau bawa mama kesana .." ucap Anton menunjuk mobil yang disampingnya berdiri pria dan wanita .
" oke ..papa jangan lama lama oke kita harus pulang aku sudah lapar .." ucap anak itu dengan semangat .
Anak itu turun dari gendongan Anton dengan melompat membuat Anton berteriak .
" Boy ... jangan melompat nanti jatuh " ucap Anton yang panik melihat anak itu melompat begitu saja .
" he he he ... tenang saja papa " jawab Anak itu cepat sambil tersenyum yang membuat giginya terlihat .
Setelah Anak dan ibunya pergi Anton mendekati pria itu dan membisikan sesuatu .
" Heh ... kau ini pria bodoh membuang permata hanya untuk batu kali .." ucap Anton.
" Jadi tolong jangan ganggu keluarga kami lagi jika nanti saya melihat berani menganggu mereka bersiap lah tuan Satria Pramudya bersiap untuk menderita ..." ucap Anton rendah membaut pria itu terkejut .
"Cih dan ingat jangan harap anda bisa mendapatkan tender dengan mudah ." lanjut Anton berjalan pergi meninggalkan pria itu yang masih linglung .
" Sial ....siapa pria itu kenapa seperti pernah melihat nya tender ... tunggu jangan bilang dia ..Aaah sial .." ucap satria setalah menyadari siapa pria itu .
" Sudah beres nona..." lapor Anton pada Ay .
" Emmm aku tahu " Ay ." Kamu Zahra kan ...." tanya Ay. Wanita itu terperanjat saat Ay memanggil nama nya .
" Ya ...aku Zahra kau siapa ." tanya wanita itu .
" Kamu tidak mengenali ku Ra .. aku Ayesha " jawab Ay .
" Kamu Ay ...sungguh ini kamu syukur lah Ay kau kembali kesini " ucap Zahra .
" Sayang sudah ayo.... kita cari makan dulu lihat pria kecil ini pasti sudah lapar.." ucap Xavier
" He he he ...paman Terimakasih sudah menolong kami ." ucap anak itu dengan tersenyum lebar .
" Kau hebat jagoan kau menjaga mama mu dengan hebat .." ujur Xavier membuat anak itu semakin tersenyum lebar .
" Tentu saja paman aku harus menjaga mama sampai ada yang bisa menjaga mama.." jawabnya dengan penuh percaya diri .
" Kau hebat boy ayo kita cari makan bukan kah tadi kau bilang lapar Hem .." sahut Anton yang gemas dengan tingkah anak kecil ini .
Akhirnya meraka pergi ke restoran yang ada didekat Sana.
Mereka tidak menyadari jika ada wartawan yang sedang memotret kejadian tadi .
kok jadi makin malas bacanya yah😪