Sasmita Arian Wijaya mengira anak gadis satu-satunya di keluarga Wijaya. Tetapi ternyata semuanya salah. Sasmita hanya anak adopsi yang kebetulan di tinggal oleh ibunya di rumah sakit saat lahir. Dan keluarga pak Wijaya yang baru saja kehilangan anaknya karena di culik oleh lawan bisnis nya.
Tapi ada rahasia besar yang terjadi setelah ini.
Mau tahu ceritanya .... langsung cuZzz kepoin aja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Meninggalkan Kenangan
Sasmita sangat senang ia akan pergi ke Jogja hari ini bersama Grace. Kedua gadis ini sudah di sediakan tempat tinggal oleh Abraham .Dan juga mereka akan bekerja di kantor Abrahan yang disana.
Sasmita awalnya menolak karena dia ingin berusaha sendiri Tetapi Abraham pantang untuk di bantah oleh kekasihnya.Setelah berdebat sekian purnama akhirnya Sasmita setuju tapi ada syaratnya. Abraham tidak boleh memberitahukan hubungan mereka di kantor. Jika di kantor mereka adalah karyawan dan bos. Beda jika sudah di luar jam kantor.
Mau tidak mau Abraham menyetujui syarat dari pujaan hatinya itu. Daripada harus berdebat terlalu lama. Berbeda dengan Sasmita , Grace saat ini sedang dilema.
Karena dia patah hati sebelum berjuang.
Grace masih memikirkan Evan yang berbicara pada seseorang di telefon. Grace masih tidak percaya dia hampir saja menjadi pelakor.
Kedua gadis itu sudah selesai bersiap. Mereka akan pergi ke Jogja lebih dulu karena Abraham masih punya banyak pekerjaan di sini.
Dengan diantar Evan dan Abraham kedua gadis itu menuju bandara. Tadinya Sasmita ingin naik kereta. Tetapi lagi dan lagi Abraham pantang untuk di bantah.
Evan merasa ada yang berubah dari tingkah Grace.Sepertinya Grace sengaja menjauhi nya dari tadi.Evan benar-benar tersiksa seperti ini. Dari villa ke bandara kedua nya hanya diam . Grace sibuk dengan ponsel nya. Sementara Sasmita dan Abraham masih saling menggenggam tangan satu dengan yang lain nya.
Sasmita melihat keluar , di jalan yang di lalui nya. Sasmita tiba-tiba teringat akan keluarga ya.
" Akhirnya aku sampai titik dimana aku harus meniggalkan kenangan di kota ini!" batin Sasmita.
Setelah kedua gadis itu check in beberapa saat pesawat yang akan membawa mereka sudah mulai mengudara menuju Jogja. Sesampainya mereka di bandara Jogja,sudah ada yang menjemput mereka dan akan mengantar mereka ke tempat yang sudah di sediakan oleh Abraham.
Sasmita dan Grace akan mulai bekerja lusa. Karena saat mereka tiba di Jogja hari sudah gelap Abraham tidak ingin pujaan hatinya itu kelelahan.
Grace masih saja uring-uringan.
Dengan wajah cemberut Grace menuju dapur ,memeriksa ada makanan atau tidak karena dirinya merasa lapar.
Sasmita yang melihat sahabatnya itu tak tahan lagi dan memilih bertanya secara langsung.
" Kamu kenapa si Grace itu muka cemberut mulu , udah mirip pantat ayam pakai kacamata tahu nggak?" Tegur nya.
" aku lagi badmood pakai banget, kamu tahu aku hampir saja jadi pelakor!" jelas Grace.
" Maksudnya?" tanya Sasmita lagi .
Grace dengan ragu menceritakan .
" Aku nggak sengaja denger kak Evan ngomong sama seseorang di telefon . Dia manggil sayang ,dan juga bilang apapun yang di minta orang itu pasti akan di usahakan nya" ujar Grace .
Sasmita dengan mata melotot " Grace jangan bilang kamu naksir sama kak Evan?" tanya Sasmita. Dan tanpa ragu-ragu Grace mengangguk.
Sasmita memahami perasaan Grace saat ini ,dia juga meminta izin pada Abraham supaya Grace bisa mulai kerja Minggu depan. Teman nya itu butuh healing untuk menenangkan pikiran nya.
Dan Abraham juga setuju.
Malam hari mya setelah makan malam. Sasmita sibuk mempersiapkan untuk besok . Sedangkan Grace akan berjalan-jalan keliling Jogja sendirian terlebih dahulu.
" Mit... Besok ke kantor kamu mau bawa mobil sendiri?" tanya Grace.
"Nggak, aku kan belum tahu jalan yang ada telat ntar, mending naik gojek" celetuk Sasmita.
" Kamu saja deh yang bawa mobil nya!" suruh Sasmita.
Grace dengan wajah cengoh nya membalas Sasmita " Kalau kamu aja takut nyasar dan kena macet apalagi saya, dudul!" ucap Grace.
Hari ini hari pertama Sasmita masuk kerja. Dia sangat bersemangat. Dengan baju simple tapi rapi dan cocok dengan tubuh Sasmita. Dia pergi menggunakan taxi online. Karena Grace belum masuk hari ini.
Sementara di kantor Abraham yaitu AS Company , sudah heboh . Pasalnya ada bocoran jika kekasih CEO mereka akan mulai bekerja hari ini. Mereka semua harus memperlakukan kekasih dari atasan mereka itu dengan baik berharap bisa naik jabatan atau sejenisnya.
Sasmita turun dari taxi online tepat di depan gedung kantor AS Company kebetulan juga ada mobil sport yang berhenti di sebelahnya. Dari dalam mobil turunlah wanita cantik dengan pakaian kerja yang mungkin bisa di bilang terlalu glamour.
Semua karyawan menyambut baik wanita itu ,karena mereka mengira kalau wanita itu adalah kekasih dari sang pemilik perusahaan. Jika di bandingkan dengan Sasmita yang hanya naik taxi online dan berpakaian sederhana saja. Maka semua karyawan menebak jika wanita yang datang bersama Sasmita tadi adalah kekasih Abraham.
Tapi Sasmita tak mau ambil pusing. Dia teringat kembali niat pertama nya datang kesini untuk bekerja. Sasmita juga tidak mau memberitahu Abraham tentang ini. Sementara orang yang mewakili Abraham di perusahaan itu memang sedang
tidak di tempat untuk seminggu kedepan. Abraham sendiri akan datang ke kantor ini bulan depan.
Hari pertama Sasmita bekerja dia berkenalan dengan seorang karyawan yang tidak begitu dekat dengan yang lain nya . Namanya Gadis. Dia gadis manis tapi dengan penampilan nya membuat nya di jauhi teman-teman kantornya.
Jika yang lain di ruangan itu sibuk mencari muka dengan berpura-pura baik pada wanita yang dianggap kekasih Abraham itu. Tapi tidak dengan Gadis dan juga Sasmita. Keduanya memilih menyibukkan diri dengan pekerjaan .
Tiba saat makan siang , Sasmita dan Gadis pergi ke kantin kantor. Untuk makan siang tentunya karena Sasmita benar-benar merasa lapar karena tidak sempat sarapan.
Sasmita takut terlambat jadi dia tidak sarapan di rumah tadi pagi.
" kamu mau makan apa Mit?" tanya Gadis.
"Bakso enak kali ya !" ujar Sasmita. Sambil menunggu pesanan nya di buat , Sasmita mengamati sekitar. Tiba-tiba Sasmita melihat seseorang yang tidak asing untuknya. Hampir lima tahun mereka tidak bertemu tapi Sasmita masih ingat betul siapa wanita itu.
" Kak Andini !" panggil Sasmita pada wanita yang duduk di kantin kasir perusahaan itu.
Andini yang merasa namanya di panggil pun menoleh dan memperhatikan dengan seksama siapa wanita yang memanggilnya barusan .
" Ka....kamu Mita kan ?" tanya Andini .
" Iya kak aku Mita, Sasmita !" ujar Sasmita . Keduanya berpelukan dengan riang. Gadis yang melihat itu hanya menggaruk kepala nya yang tidak gatal. Sasmita di larang membayar pesanan nya tadi oleh Andini.
" Tidak ya dek , kamu mau makan apa aja di kantin ini gratis buat kamu !" ujar Andini ketika Sasmita hendak membayar.
" Tapi kak ......." Sasmita ingin protes tapi melihat Andini melotot dia jadi ingin tertawa sendiri. Dari dulu mereka memang seperti itu , walaupun sering ribut karena mainan tapi keduanya saling menyayangi.
" Ya sudah .... Lain kali gratis terus kan lumayan buat anak perantauan seperti aku ini!" celetuk Sasmita yang langsung mendapat hadiah jitak kan dari Andini.
" Kamu kapan-kapan main kerumah ya .... Nggak mau lihat ponakan- ponakan kamu apa?" tanya Andini.
" Wait ....Wait.... ponakan- ponakan ! Berarti lebih dari satu donk kak?" tanya Sasmita.
" Iya anak kakak ada dua , kembar!" jawab Andini. Karena waktu makan siang sudah hampir habis Sasmita dan Gadis pun berpamitan tak lupa Sasmita meminta kontak gadis untuk saling berkirim chat nantinya.
****Hore up lagi deh.....tetep semangat ya kawan-kawan readers ku....... Jangan lupa like dan komentaranya. Terimakasih.