BAHAGIA PADA WAKTUNYA
Sasmita gadis yang baru beranjak dewasa. Dia di besarkan di lingkungan yang penuh kasih sayang .Baik bunda atau ayahnya sangat memanjakan nya. Kedua kakak laki-lakinya nya juga. Itu semua karena Sasmita anak perempuan satu-satunya.
Keluarga Sasmita juga bukan keluarga biasa. Ayahnya seorang pengusaha dan kakak pertama nya adalah seorang dokter. Kakak keduanya sekarang masih kuliah di Universitas ternama di kota K.
Sepintas tidak ada yang kurang dari keluarga itu.Ayah sasmita yaitu pak Adnan Wijaya dan istrinya Devina Arbian adalah pasangan harmonis menurut orang lain. Mereka juga punya tiga anak yang semuanya pandai.
"Kak Daniel !" panggil Sasmita pada kakak kedua nya , yang kebetulan hari ini menjemputnya.
Sasmita masih duduk di kelas tiga SMA di kota K. Saat ini hanya tinggal menunggu kelulusan saja seminggu lagi. Dan Sasmita juga akan berulangtahun yang ke tujuh belas sebentar lagi.
"Mita, kamu kemana aja si? Kakak sampai kering disini " kata Daniel.
" Maaf kak, tadi Mita ada latihan untuk kelulusan sebentar" jawabnya.
Keduanya pergi meninggalkan sekolah itu dengan hati riang gembira. Sasmita tak pernah merasa kekurangan perhatian sedikitpun dari keluarganya.
Sasmita dan Daniel sampai di rumah . Kedatangan mereka di sambut oleh bunda Devina.
"Kalian pasti lapar , ayo makan dulu!" ajak bu Devina.Keduanya dengan riang gembira mengikuti bunda mereka ke meja makan.
"Bunda, ada sayur sop dan tempe " ucap Sasmita girang. Walaupun Mita anak orang kaya tetapi dia sangat menyukai sayur sop,tempe goreng dan sambal.
" Iya, bunda sengaja masak itu buat kamu " jawab bu Devina.Daniel yang mendengar itu pura-pura langsung cemberut .
"Bunda, jadi buatin ini cuma buat Mita . Yah Daniel jadi anak tiri lagi " celetuknya.
" Husss.. Kamu kalau ngomong , itu dimakan bareng . Lihat ada ayam kecap kesukaan kamu juga " ujar bu Devina.
Bu Devina sangat senang karena melihat kedua anaknya sedang makan dengan lahap.Tetapi masih ada yang mengganjal di hatinya. Pasalnya dulu dia dan suaminya berencana akan memberitahu Sasmita bahwa Sasmita bukan anak kandung mereka setelah Sasmita berusia tujuh belas tahun.
FLASHBACK ..........
Tujuh belas tahun yang lalu ,tepatnya satu minggu sebelum melahirkan. Bu Devina dan pak Adnan sangat bahagia .Karena keluarga mereka akan ada anggota baru . Bayi perempuan yang lucu.
Tapi kenyataan berkata lain.Ketika bunda Devina melahirkan bayi nya di culik oleh salah satu saingan pak Adnan.
Malam itu empat belas Juli tujuh belas tahun yang lalu di rumah sakit Kasih Ibu. Bunda Devina berjuang untuk melahirkan anak ketiga di keluarga mereka. Anak yang mereka tunggu ,yang mereka harapkan untuk melengkapi kebahagian pak Adnan dan bunda Devina.
Dengan perjuangan bunda Devina melahirkan bayi perempuan yang sangat cantik di temani oleh suara hujan dan petir yang menyambar.Di ruangan sebelah tempat bunda Devi ( biar gampang NA nya kita kantongi dulu ya!)
Juga kebetulan ada seorang wanita yang sedang melahirkan seorang diri. Tanpa di temani oleh keluarganya. Kebetulan anaknya juga perempuan. Lahir dihari yang sama dan tempat yang sama , dan berjenis kelamin sama pula.
Tetapi malang tak bisa di tolak . Bayi bu Devi dan pak Adnan hilang diculik orang . Waktu itu bu Devi sangat drop. Karena anak yang ditunggu-tunggu untuk melengkapi kebahagiaan keluarganya hilang diculik orang yang ingin menghancurkan mereka.
Dan disaat yang sama pula pihak rumah sakit memberi tahu jika ada seorang ibu yang baru melahirkan meniggalkan bayinya di rumah sakit.Tapi entah suatu kebetulan yang telah di rencanakan oleh Tuhan . Pak Adnan memutuskan untuk mengadopsi bayi itu .Istrinya juga setuju ,karena mereka juga baru saja kehilangan anak mereka.
Setidaknya ini bisa menjadi pelipur untuk bu Devi . Mereka tetap terus berusaha mencari anak kandung mereka. Mungkin karena si penculik terlalu lihai jadi sangat sulit untuk dilacak.
Pak Adnan dan bu Devi sepakat untuk merahasiakan ini pada siapapun termasuk keluarga besar mereka. Dan akan memberitahu bayi itu ketika sudah berusia tujuh belas tahun.
Bayi kecil yang tak kalah Cantik dari bayi bu Devi yang baru di lihat bu Devi ketika lahir bahkan juga bu Devi belum sempat memberikan asi pada bayinya yang hilang.
Sedangkan pak Adnan hanya melihat bayi itu dari kejauhan karena terhalang oleh kaca ruangan bayi.
Pasangan suami istri ini memberi nama bayi mungil itu "SASMITA ARBIAN WIJAYA" .
Nama itu diambil dari nama keluarga keduanya. Karena kedua anak laki-laki mereka yaitu Sultan dan Daniel juga memakai nama belakang gabungan dari kedua orang tuanya.
_____Sebenarnya ada yang bu Devina dan pak Adnan atau siapapun yang tahu jika anak yang saat ini dalam gendongan mereka adalah bayi mereka sendiri.
Jadi wanita yang meninggalkan bayinya itu sempat menukar Sasmita dengan bayinya sebelum penculik itu datang. Ketika wanita itu pergi meninggalkan ruangan bayi . Ada seseorang dengan pakaian perawat masuk kedalam ruangan itu dan mengambil bayi di dalam box yang bertuliskan nama pasangan Adnan Wijaya dan Devina Arbian.
FLASHBACK SELESAI .........
Kembali ke masa sekarang . Daniel dan Sasmita yang masih sibuk mengunyah kaget ketika bu Devina tiba-tiba bersuara.
"Mita" panggil bu Devi.
Mita langsung menaruh sendoknya ketika bu Devi memanggilnya"iya ma" jawabnya.
"Kamu sebentar lagi tujuh belas tahun. Pesta ulang tahun kamu mau di rayakan seperti apa sayang?" tanya bu Devi.
"Sama seperti yang dulu saja ma. Aku ingin berbagi dengan adik-adik dan orang lain yang membutuhkan di panti Harapan ma" jawab Sasmita.
Bu Devi juga setuju , kalau ayahnya tak usah ditanya pasti sangat setuju. Karena itu adalah kegiatan yang selalu ada ketika Sasmita berulang tahun.
Sorenya ada orang yang datang ke kediaman mereka. Orang itu sangat tampan dengan stelan jas rapi.
"Mas Gilang ,nyari non Mita ya ?" tanya bibi.
"Iya bi, Mita nya ada kan?" jawab Gilang. Bibi mempersilahkan tamu nona muda nya itu untuk masuk dan menunggunya memanggil Sasmita.
Orang itu tak lain adalah Gilang Prambudi. Putra sulung pak Prambudi dan bu Selina.
Gilang dan Sasmita memang sudah di jodohkan sejak kecil. Mungkin ketika Sasmita masih dalam kandungan dan Gilang saat itu berusia lima tahun.
Usia Gilang dan kakak kedua Sasmita yaitu Daniel hampir sama.Hanya beda bulan dan tanggal saja tetapi masih di tahun yang sama.
"Mas Gilang !" panggil Sasmita.
"Hallo Mit,kamu nggak lagi sibuk kan?" tanya Gilang.Awalnya Gilang sempat menolak dan protes ketika keluarga memberitahukan kalau dia sudah di jodohkan dengan putri kandung keluarga Wijaya. Karena pasti ini adalah perjodohan bisnis.
§§§§§§§§§§§ Hai-hai semua..... Selamat datang di karya terbaru aku ....... Kayaknya agak sedikit mengandung bawang deh,!!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments