Secret Love

Hari ini Kanalla pergi bekerja, sebelum pergi bekerja dia menyiapkan sarapan untuk Geralt. Setelah sarapan selesai dia melihat Geralt yang masih tertidur dengan keadaan toples, mereka melakukan kegiatan panas sekali lagi setelah makan malam yang Kanalla buat tadi malam.

Kanalla berjalan ke arah ranjang dan mencium pipi Geralt dengan lembut kemudian dia menuliskan note kecil dimeja nakas samping tempat tidur, Kanalla memakai jaketnya dan memakai sepatunya pergi keluar dari apartement Geralt menuju kantor Dallas groub dengan berjalan kaki karena memang jarak antara apartemen dengan kantor tempat Kanalla bekerja cukup dekat.

Geralt terbangun pukul 10 pagi kemudian dia melihat note kecil yang bertuliskan "Aku sudah membuatkanmu sarapan, segera bangun mandi dan makan sarapanmu ! Aku pergi bekerja dulu ya sampai jumpa nanti malam" dan ada gambar love disana membuat Geralt yang membacanya tersenyum kecil.

Hatinya menghangat melihat perhatian Kanalla "apa seperti ini rasanya memiliki seorang istri" gumamnya sambil berjalan ke arah dapur tetap dengan badan yang toples dan hanya memakai Celana dalam berbentuk boxer itu.

Duduk di meja makan melihat semua makanan yang dibuatkan oleh Kanalla, Mulailah dia mencobanya merasakan makanan yang dibuat Kanalla benar - benar lezat, sampai tadi malam masakkan Kanalla membuatnya terbuai dan berakhir mereka melakukan kegiatan panas mereka.

Geralt melihat ponselnya ternyata Albert memberi pesan teks padanya bahwa dia telah menemukan rival kelompok Jaguar di dunia gelap.

Selesai bersih - bersih atau mandi dan sarapan yang bisa dikatakan makan siang, Geralt melajukan mobilnya menuju ke markas Black Rose.

Disana dia melihat Reymon sedang berkutat pada laptopnya, Geralt menghampirinya dan ikut melihat layar laptop yang Reymon pegang "kenapa kau masih disini, memang kau tidak mengurus perusahaanmu?" Tanya Geralt pada Reymon.

"Aku sedang mengajukan cuti kepada secretaris ku dan ingin segera menuntaskan permasalahan kita sekarang ini" jawab Reymon dengan masih fokus pada layar laptopnya.

"Ge bagaimana? Apa kalian sudah berbaikan?" Tanya Reymon pada Geralt yang sedang fokus denga handphone nya, Geralt mendongakkan kepala dan melihat Reymon.

"Sudah" jawab Geralt seperti biasa datar dan singkat "baguslah" ucap Reymon, Mereka berdua diterpa keheningan karena sibuk dengan masing - masing alat elektronik yang ada didepan mereka.

"Aku mengetahui pemimpin dari kelompok Elang ,rival dari kelompok Jaguar" ucap Reymon dan kemudian mengirimkan surel kepada Geralt.

Geralt yang mendengarnya segera mengecek email yang masuk di ponselnya dan melihat siapa orang itu "tunggu bukankah ini Mr Andrew ??" Tanya Geralt pada Reymon dan Reymon pun mengangguk sambil berjalan menuju lemari es mengambil sekaleng bir.

"Yaps itu memang dia CEO dadi perusahaan Barka groub, rekan bisnis perusahaan kita" ucap Reymon sambil meneguk minumannya, "Dia mewariskan kelompoknya ke anak lelakinya bernama Leonard, kau ingat dia pernah bertemu dengan kita saat kita berada di bali "

"Dia melakukan transaksinya disana bersama dengan anak buahnya, jejaring didunia hitamnya sangat kuat sma seperti kelompok Jaguar" jelas Reymon sekali lagi dan Geralt mengangguk mengerti.

"kita harus membuat mereka saling menghancurkan, kita menjadi orang ke tiga disana" ucap Geralt dan Reymon memberikan acungan jempol pada Geralt.

Di Dallas group Kanalla melangkahkan kakinya menuju ke ruangan kusus OG dan OB setelah itu mengganti bajunya, lagi - lagi dia mual mencium bau parfum dari setiap pekerja disini sedangkan jika menghirup bau parfum Geralt dia sangat menyukainya.

Memikirkan Geralt dia jadi teringat apakah lelaki itu sudah bangun dan memakan sarapannya, ingin dia menelfon tpi ia urungkan karena pekerjaan hari ini seperti sangat banyak.

Tidak ada yang menyapu lantai 17 dan 18 karena itu bagian dirinya sedangkan kemarin dia izin untuk tidak masuk bekerja, jadi dia simpan kembali ponselnya ke dalam saku.

Saat akan menaiki life Vivian berteriak memanggil namanya membuat Kanalla menolehkan kepalanya "ada apa Vi?" Tanya Kanalla dan Vivian sedang mengatur nafasnya "kau sudah baik - baik saja ??" Taya Vivian dan Kanalla mengangguk.

"Aku hanya demam sepertinya ingin flu" dan Vivian menghela lega karena dia merasa memiliki teman jika Kanalla masuk untuk bekerja, jika Kanalla tidak masuk bekerja dia sendirian.

OG yang lain tidak ingin berteman dengannya Vivian selalu dibully oleh pekerja yang lain karena Wajahnya seperti orang asia lebih tepatnya indonesia jadi dia tidak terlihat seperti warga setempat seperti yang lain.

"Aku merindukanmu" ucap Vivian dan Kanalla tersenyum mendengarnya"kau ini ada saja" jawab Kanalla pintu life berdenting tandanya life sudah sampai dilantai tempat mereka bercakap.

Setelah pembicaraan mereka di lantai bawah, Kanalla melihat ponselnya karena ada pesan teks masuk dari Geralt "Terima kasih untuk sarapannya lezat seperti biasa" membuat Kanalla tersenyum lebar dan kembali menyimpan ponselnya ke dalam saku bajunya.

Kanalla Mulai menyapu dan mengepel sampai ada seorang lelaki melemparinya kertas membuat dia pun membalikkan badannya.

"Hey kau kemari" ucap pegawai laki - laki tersebut, Kanalla yang merasa dipanggil akhirnya menghampiri lelaki itu "iya tuan ada apa?" Tanya Kanala dan lelaki tersebut memberikan catatan yang banyak serta setumpuk berkas.

"Salin semua berkas ini di mesin foto copy itu sudah ku buatkan note nya" Kanalla mengangguk dan segera membawa tumpukan berkas itu ke meja samping mesin foto copy. Dia mulai menyalin satu persatu sesuai dengan note kecil yang diberi pegai lelaki tadi.

Kanalla berdiri sekitar hampir satu jam dan matanya mulai berkunang - kunang, dia ingin istirahat sebentar tetapi pekerjaannya belum selesai, ditahannya kepalanya yang berkunang - kunang dan perut yang sudah keroncongan.

Memang sudah hampir waktunya makan siang "Hey apa sudah selesai?" Tanya pegawai lelaki tersebut "maaf tuan sebentar lagi sudah selesai" pegai lelaki tersebut marah hingga mengatai Kanalla "lama sekali apa yang kau lakukan sedari tadi, diberi tugas begitu saja tidak becus" ucap pegawai lelaki itu dan Kanalla merasa ingin menangis karena lelah dan kesal secara bersamaan.

Setelah dia membereskan segala pekerjaannya Kanala pergi ke kantin perusahaan untuk makan siang, disana dia bertemu dengan Vivian dan Kanalla sama sekali tidak berminat untuk makan segala macam masakkan disana yang ada.

Difikarnya saat ini hanya lasagna, Vivian yang menyadari Kanalla hanya mengaduk makanannya memukul pelan tangan Kanalla membuat Kanalla terlonjak kaget "ada apa?" Tanya Kanalla pada Vivian "makan yang benar sebentar lagi kita bekerja kembali" dan Kanalla hanya menghela nafas.

Waktu pulang telah tiba belum sampai dia didepan pintu apartemennya tiba - tiba kepalanya pusing dan dia pingsan disana, Geralt yang tak sengaja mengecek CCTV pada layar ponselnya terkejut melihat Kanalla yang pingsan di depan pintu apartementnya.

Segeralah dia bergegas membuka pintu dan diangkatnya tubuh Kanalla dalam gendongannya menuju kamar kedua yang Kanalla pakai "pucat sekali" ucap Geralt sambil melepas sepatu Kanalla dia segera menelfon Albert untuk mengirimkan seorang dokter ke apartemennya.

"Nona Veloza haya kelelahan dan sepertinya dia belum makan siang tuan" Geralt hanya diam mendengarkan dokter itu berbicara "Tuan apa nona veloza sedang hamil?, karena denyut nadinya seperti wanita hamil" tanya dokter itu pada Geralt dan Geralt hanya menggangguk, Dokter yang mengetahuinya hanya mengangguk dan menuliskan resep vitamin untuk Kanalla.

"Tuan ini resep vitamin untuk nona veloza, nona Veloza tidak lama lagi akan sadar dari pingsannya" ucap dokter itu dengan memberikan selembar resep untuk Kanalla.

"Kalo begitu saya permisi tuan" ucap dokter tersebut sambil menganggukkan kepala "Terima kasih dokter" ucap Geralt seperti biasa dengan datar dan dingin.