Jika banyak manusia yang mengatakan hidup adalah anugrah, namun baginya hidup adalah siksaan neraka tanpa api.
Eeline Yeager, gadis malang berusiap 18 tahun ini harus mejalankan hidup nya kembali berkumpul dengan keluarga nya setelah 13 tahun berpisah. Hal yang seharusnya dia rasakan adalah bahagia, namun siapa sangka dia malah hidup menderita.
13 tahun ia menyimpan rindu dan masa lalu kelam nya sendiri, namun saat kembali justru kakak kandung nya sendiri memperlakukan ia seolah Eeline adalah musuh nya.
"Kenapa harus kembali? Tidak seharusnya lo ada di sini, lo bukan bagian dari keluarga Yeager, lo cuma pembawa sial! "
Namun apa jadi nya jika dalam diri kita mempunyai dua kepribadian yang berbeda. Ya! hal itu kini tengah di rasakan oleh Eeline,di satu waktu sosok Eeline yang biasanya terlihat kuat tiba-tiba menjadi sosok yang berbeda. Seperti tercipta keperibadian lain dalam diri nya.
ingin tau kelanjutannya? ayok baca cerita ini..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon _Ap_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Weekend
Beberapa hari berlalu, Eeline terus menjalani hidup nya dengan bahagia. Namun hal itu tidak berlangsung lama, ketika sang kakak nya pulang dari Australia, kedamaian itu kembali hilang.
Awalnya Eeline terus mencoba mendekati kakak nya, dia berharap di hati kecil kakak nya nama Eeline masih tersimpan sebagai adiknya. Tetapi fakta mematahkan harapan nya, tapi tidak dengan semangatnya.
"Kak Grec mau olahraga pagi ya, Eeline ikut ya kak. "
Tidak ada jawaban, namun gadis itu masih terus kekeh dengan pendiriannya. Di sela-sela jalan santainya Eeline mencoba membuka suara "Kak gimana liburan nya kemarin? "
Bukan nya menjawab, Grec malah memakai earphone nya. Lalu kembali berlarian kecil meninggalkan Eeline.
"Kak Grec tungguin.. "
Eeline menggerutu di tempat, gadis itu menghentakkan kaki nya kesal saat melihat Grec yang sudah menyebrang jalanan lebih dulu. Alhasil ia tertinggal dan harus menunggu lampu untuk menyeberang jalan nya hijau kembali.
Grec terlihat kelalahan, dia terduduk di sofa yang ada di pinggir kolam renang. Meneguk segelas air dingin yang sudah di siapkan oleh pelayan nya.
"Lho Grec, mana adikmu bukan nya tadi dia pergi olahraga bersama kamu? " Tanya Omah yang tiba-tiba muncul lalu duduk di samping Grec.
"Omah haisss.. berhenti menyebut dia sebagai adik Grec, aku sudah katakan berulang kali, Grec tidak punya adik. " Grec menghela nafas kesal.
"Sampai kapan kamu seperti ini kepada Eeline, kamu terus menyalahkan Eeline seperti ini. "
"Omah udah ya Omah, Grec capek mau istirahat. " Si tampan itu melenggang pergi meninggalkan Omah nya.
Omah duduk termenung menatap kepergian cucunya, dia sedih sudah belasan tahun kedua cucunya masih saja sama. Grec masih belum bisa menerima kehadiran Eeline.
18 tahun yang lalu, Omah Latuna tengah menemani Grec kecil yang tengah bermain prosotan di taman rumah. Omah terlihat masih muda, wajah nya masih sangat segar dan masih kuat mengangkat beban berat cucunya.
"Omah, aku mau ke Mamah. "Suara rengekan si boy kecil yang masih berumur 4 tahun pada masa itu terdengar sangat menggemaskan.
Omah yang sedang mengangkat telfon hanya memberi senyuman kecil kepada Grec yang terus menarik-narik jari telunjuk milik nya.
" Grec cucu Omah yang paling ganteng, Omah punya hadiah buat kamu. "
"Wah hadiah apa Omah, " semringah Grec.
"Sini duduk dulu. "
Grec terlihat patuh dan duduk degan sangat menggemaskan di samping Omah nya. Dia menatap layar ponsel yang di tunjukkan oleh Omah nya kepada dirinya.
"Lihat, ini adek bayi. Lucu dan cantik bukan, ini adek nya Grec. " Tujuk Omah beberapa foto lucu yang dikirimkan oleh sang putra nya.
"Adek bayi? " Grec terlihat mendekat kan wajah ke arah ponsel, layak nya anak kecil yang sedang penasaran.
"Iya nak, nanti kita jenguk adek bayi yah. "
"Yey aku punya adek bayi, yey grec punya adek.. yey" Grec kecil terlihat sangat kegirangan, tangan nya menari-nari di atas kepala seperti tengah berjoget riang.
Setetes air mata jatuh, Omah masih mengingat betapa bahagianya Grec pada masa itu. Saat di perlihatkan foto adek nya yang baru saja lahir.
"Omah? "
Eeline datang membuyarkan lamunan Omah Latuna. "Omah kok nangis. "
"Ehh Eeline cantiknya Omah sudah dateng? Gimana olahraga nya, happy? "
"Eumm lumayan, tapi Eeline sebel sama Kak Grec. Masa Eeline di tinggal, tadi Eeline sampai nyasar ke pasar loak. " Cemberut Eeline terlihat manja.
"Ya ampun kok bisa nyasar. "
"Kan Eeline belum hapal jalan Omah, untung tadi tu ada yang nolongin. Eeline di godain sama si tukang berotot. "
...*****...
...JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN. LIKE, KOMEN AND VOTE. DUKUNGAN KALIAN SANGAT BERARTI BUAT AUTHOR...
...❤❤TERIMAKASIH ❤❤...