NovelToon NovelToon
Menikahi Adik Kesayangan Mantan

Menikahi Adik Kesayangan Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari dari Pernikahan / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:43.3k
Nilai: 5
Nama Author: Gresya Salsabila

Pernikahan sudah di depan mata. Gaun, cincin, dan undangan sudah dipersiapkan. Namun, Carla Aurora malah membatalkan pernikahan secara sepihak. Tanpa alasan yang jelas, dia meninggalkan tunangannya—Esson Barnard.

Setelah lima tahun kehilangan jejak Carla, Esson pun menikah dengan wanita lain. Akan tetapi, tak lama setelah itu dia kembali bertemu Carla dan dihadapkan dengan fakta yang mencengangkan. Fakta yang berhubungan dengan adik kesayangannya—Alvero Barnard.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresya Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengakuan Vero

Sesampainya di rumah, Tessa tidak langsung ke kamarnya, tetapi justru mencari keberadaan Vero terlebih dahulu. Ternyata adik iparnya itu sedang berada di dapur dan menyeduh kopi sendiri. Tanpa basa-basi Tessa langsung menghampiri.

"Vero!"

"Iya, Mbak. Mau kopi juga?" tawar Vero, sekadar untuk mencairkan suasana.

"Kamu tadi ngapain ke ruangannya Carla?" tanya Tessa, sedikit pun tidak terkecoh dengan tanggapan Vero yang berusaha mengalihkan perhatian.

"Ada sedikit urusan."

Vero menjawab sambil tersenyum, tanpa bertanya balik apa alasan Tessa menemui Carla. Sedikit banyak Vero sudah bisa menebak apa tujuan kakak iparnya itu, pasti berhubungan dengan Esson.

"Apa Esson yang menyuruhmu?"

"Hah! Ada-ada saja kamu, Mbak." Vero terkejut dan kemudian tertawa. "Aku ke sana nggak ada hubungannya dengan Kak Esson. Aku menemui Mbak Carla untuk urusanku sendiri," sambungnya.

"Urusan apa? Memang kamu dan Carla sedekat itu?" Tessa menatap penuh selidik.

"Nggak terlalu dekat juga sih, Mbak, tapi ... ya, ada sedikit urusan."

"Kalau kamu nggak mau ngomong apa urusanmu, berarti tebakanku benar, kamu ke sana atas suruhan Esson."

Vero menarik napas panjang usai mendengar ucapan Tessa. Lantas, dia meraih cangkir kopi miliknya dan melangkah mendekati Tessa.

"Nggak semua urusanku Mbak Tessa berhak tahu. Tenang saja, ini nggak ada hubungannya dengan Kak Esson kok. Jangan khawatir Kak Esson akan kembali pada Mbak Carla, itu nggak akan pernah terjadi!"

Setelah berkata demikian, Vero melanjutkan langkahnya, meninggalkan Tessa yang masih termangu oleh ucapannya barusan.

"Apa maksudmu, Vero? Jangan-jangan kamu ada sesuatu dengan Carla!" teriak Tessa dan sukses menghentikan langkah Vero.

"Terserah Mbak saja mau nganggap gimana." Jawaban yang sangat enteng, bahkan Vero juga tak menoleh sesaat pun.

"Kamu jangan kurang ajar, Vero! Aku bisa saja memberi tahu Esson atas apa yang kamu lakukan hari ini. Menurutmu apa Esson akan tinggal diam jika tahu kamu menemui Carla secara pribadi?"

Mendengar ucapan yang mengandung ancaman, Vero membalikkan badan dan kembali menatap Tessa.

Dengan senyum yang terkulum di bibirnya, Vero berkata, "Aku sih nggak takut meski Kak Esson tahu kalau hari ini aku menemui Mbak Carla. Tapi ... jika Mbak Tessa ngomong bukankah sama saja dengan mengaku bahwa hari ini Mbak Tessa juga menemui Mbak Carla? Kira-kira ... gimana Kak Esson akan mengambil sikap ya?"

Tessa tersentak dan kembali terpaku, bahkan tak mengacuhkan langkah Vero yang lagi-lagi meninggalkannya.

Ya, dia tak ingin Esson tahu apa yang ia lakukan hari ini, dan melaporkan Vero sama saja dengan bunuh diri.

"Tapi, aku nggak akan tinggal diam. Aku akan mencari tahu urusan apa yang dimaksud Vero, jangan-jangan ... itu memang ada hubungannya dengan Esson," batin Tessa, sebelum akhirnya turut meninggalkan ruang dapur.

______

Berbeda dengan hari-hari sebelumnya yang selalu pulang terlambat, hari ini Esson tiba di rumah sebelum petang. Namun, ia masuk ke kamar sebentar saja, sekadar untuk menunjukkan pada sang istri bahwa dia pulang tepat waktu.

"Mau ke mana lagi?" protes Tessa ketika melihat Esson hendak keluar kamar sambil membawa tas kerjanya.

"Ada pekerjaan yang belum kuselesaikan. Aku akan membawanya ke ruang kerja."

"Tapi—"

"Ini ponselku, aku letakkan di sini. Kuharap kamu bisa percaya, Sayang, kalau aku memang kerja. Bukan untuk urusan lain," pungkas Esson sembari meletakkan ponselnya ke atas meja. Memberikan bukti bahwa dia tak akan menghubungi siapa pun.

Melihat sikap Esson yang demikian, Tessa jadi diam dan tak bisa membantah lagi. Meski dalam hati sangat berat, tetapi terpaksa ia biarkan Esson pergi meninggalkannya.

"Aku usahakan selesai sebelum makan malam."

Kalimat yang Esson tinggalkan sebelum keluar kamar, dan Tessa menanggapinya dengan anggukan.

Sama seperti Tessa yang memendam kecewa, dalam benak Esson juga bersarang rasa kecewa terhadap sang istri. Esson tahu tadi Tessa datang ke Hotel Sakura dan menemui Carla, tanpa sepengetahuannya. Meski mungkin itu adalah hal wajar, tetapi entahlah, Esson merasa kecewa.

"Bi, panggilkan Vero dan suruh menemuiku di ruang kerja! Katakan ada urusan penting, soal pekerjaan!" perintah Esson pada pelayan yang ia temui di dekat ruang kerja.

Sembari menunggu kedatangan Vero, Esson duduk di kursi sambil menautkan kedua tangannya di atas meja. Tatapan lurus ke depan, tak sabar menunggu pintu terbuka dan melihat sang adik muncul di sana.

"Vero ...."

Bibir Esson bergumam pelan tetapi penuh penekanan, menyebut nama adik kesayangan yang untuk pertama kalinya menorehkan kekecewaan.

Bagaimana tidak kecewa, kini Esson tahu apa yang dilakukan Vero setelah Carla kembali. Lelaki itu berkali-kali mendatangi Hotel Sakura hanya untuk menemui Carla. Bahkan momen di restoran kemarin, Vero juga yang lebih dulu menghampiri Carla. Apa maksudnya?

Niat Esson yang semula ingin mundur dan mengurungkan penyelidikannya karena tak ingin mengecewakan Tessa, pada akhirnya kembali maju karena mengendus sesuatu yang tak beres. Terlebih lagi hari ini sang istri juga melakukan hal yang tak menyenangkan, bulat sudah tekad Esson untuk mencari alasan yang disimpan Carla.

"Kamu manggil aku, Kak?"

Dia yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Vero datang dan duduk di hadapan Esson tanpa rasa bersalah.

"Apa ada masalah di kantor, Kak?" tanya Vero.

"Tidak." Esson melayangkan tatapan tajam. "Tapi sepertinya waktumu sangat luang, sampai-sampai tidak pernah absen mendatangi Hotel Sakura," lanjutnya.

Vero mendadak diam, perlahan mulai sadar bahwa apa yang dia lakukan—yang berhubungan dengan Carla, sudah tercium kakaknya.

"Ada urusan apa?"

Vero menunduk sebentar, kemudian kembali mengangkat wajah dan membalas tatapan sang kakak. Cukup lima tahun lalu ia menjadi pengecut, sekarang tidak, apa pun akan dia hadapi demi Carla.

"Kamu menemui Carla, kan? Bahkan kamu juga mendatanginya di restoran dan memaksanya untuk makan bersama denganmu! Kenapa, Vero? Kamu lupa siapa Carla, hah!"

"Aku nggak lupa, Kak. Aku ingat Mbak Carla adalah mantannya Kak Esson. Tapi, semuanya kan udah berlalu. Sekarang Kak Esson udah nikah, udah nggak ada hubungan apa-apa lagi dengan Mbak Carla," jawab Vero. Berusaha tenang meski tatapan tajam Esson membuatnya tidak nyaman.

"Apa maksudmu?"

"Aku mencintai Mbak Carla, dan hanya dia yang kumau untuk menjadi wanitaku. Maaf kalau perasaan ini membuat Kak Esson nggak senang, tapi aku juga nggak bisa mengendalikan hati."

Sembari menjawab, Vero menahan sejenak helaan napasnya. Butuh nyali tinggi untuk mengutarakan kalimat tersebut.

Bersambung...

1
Aditya hp/ bunda Lia
cepat pulihlah tuh paman dan bibimu udah niat jahat mau rebut perusahaan kamu kasian Vero ...
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
semoga segera ada kabar baik🥺🥺
ken darsihk
Jangan bilang di memory nya Esson hanya ada satu nama Carla , mangka nya ketika Carla bicar Esson merespon dan menoleh ke Carla
Uba Muhammad Al-varo
Esson.... bangun dan bangkit dari keterpurukan mu,ada anak2mu yang membutuhkan kamu
ken darsihk
Cinta tulus akan menerima apapun keadaan nya
Semoga Carla Vero tetap bersama dan menemukan kebahagiaan nya ❤❤❤
Uba Muhammad Al-varo
inilah definisi dari cinta yang tulus menerima pasangan dalam suka dan duka,saling memahami, saling perhatian dan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi
Uba Muhammad Al-varo: cintanya Vero dan Carla
total 1 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
vero menjadi tulang punggung keluarga Barnard tanpa kecuali. hati2 dengan orang-orang jahat. lindungi si kembar seketat mungkin.
Aditya hp/ bunda Lia
Ya .. kamu harus selalu di sisi Vero Carla apalagi di perusahaan orang2 serakah lagi ngincer perusahaan nya Esson
ken darsihk
Jangan terus terpuruk Esson , benar kata Carla kematian Tesa adalah takdir
Masih ada dua bayi yng harus urus dan perhatikan , jangan lupa Esson kamu harus menjaga perusahaan mu
Karena ada orang-orang jahat du sekitar mu yng sedang mengincar perusahaan mu , 💪🏼💪🏼
Aditya hp/ bunda Lia
kalian gak tau ajah Carla itu cerdik kalian salah besar kalau meremehkan Carla ...
ayo bangkit Esson liatlah paman dan bibimu sudah punya rencana jahat ....
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
esson, vero, Carla. bersatulah untuk melawan bahaya yang mencintai. jangan terlalu larut dalam kesedihan. ingin masa depan twins
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸: mencintai = mengintai, typo parah.
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
Esson...... kamu tidak sendirian,ada Vero dan Carla, yang akan membantu menjaganya dan mengasuhnya dengan limpahan kasih sayang tapi kamu harus hati2 ada musuh dalam selimut yaitu paman2mu dari pihak ibu mu.
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
tessa... 😭😭😭😭😭😭... semoga bayimu selamat ya. Carla pasti akan merawat mereka dengan baik.
ken darsihk
Aq kasih vote untuk menguatkan si kembar 🤗🤗
ken darsihk
Semoga ada keajaiban untuk bayi kembar nya Tessa
Uba Muhammad Al-varo
begitulah takdirnya Tessa sampai disini, semuanya yang terjadi adalah kehidupan yang harus dijalani oleh Esson membesarkan anak nya tanpa Tessa 😭🤧😭🤧😭🤧
Aditya hp/ bunda Lia
semoga kedua bayinya selamat ...
Ita Putri
ternyata benar firasatku kalo Tessa bakalan tiada dan yg merawat anak" Tessa adalah carla
Ita Putri
ya ampun tessa
ken darsihk
Berharap tak terjadi sesuatu di rumah nya Esson
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!