NovelToon NovelToon
My Doctor

My Doctor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: sereen

Menceritakan kisah cinta dua orang yang dijodohkan. Yang awalnya hanya terpaksa lama kelamaan cinta pun tumbuh dari keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sereen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15

Pukul 11 malam wilona baru saja pulang dari acara sekolahannya dan wilona tadi pulangnya di antar oleh kak edo. Karena kedua temannya entah kemana wilona juga tidak mengetahuinya.

Selesai membersihkan dirinya, wilona merebahkan badannya di atas ranjang sambil melihat ponselnya yang ada banyak pesan dan panggilan tidak terjawab.

"OMG!!!! dokter itu mengirim pesan sebanyak ini? ".... ucap wilona saat membuka pesan dari dokter el

"duh... kenapa jantungku jadi berdebar gini ya? "... wilona memegang dadanya yang terasa berdebar

𝙙𝙤𝙠𝙩𝙚𝙧 𝙚𝙡

𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙥𝙪𝙡𝙖𝙣𝙜?

𝙥𝙪𝙡𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙪𝙠𝙪𝙡 𝙗𝙚𝙧𝙖𝙥𝙖?

𝙣𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙠𝙖𝙡𝙤 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙥𝙪𝙡𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙗𝙖𝙧𝙞 𝙮𝙖?

𝙖𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪 𝙗𝙖𝙡𝙖𝙨𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙧𝙞𝙢𝙪

𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙨𝙚𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙞𝙗𝙪𝙠 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙡𝙞 𝙮𝙖?

𝙖𝙥𝙖 𝙖𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙜𝙖𝙣𝙜𝙜𝙪𝙢𝙪?

Banyak sekali pesan yang dikirim oleh dokter el dan ada beberapa panggilan yang tidak terjawab juga darinya. Wilona membalas pesan dari dokter el.

"ehh... kok malah dia video call sih? udah malem gini juga! ".... wilona menjadi salah tingkah melihat panggilan video dari dokter el

𝙬𝙞𝙡𝙤𝙣𝙖

𝙝𝙖𝙞... (𝙪𝙘𝙖𝙥𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙗𝙞𝙡 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙢𝙗𝙖𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙩𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖)

𝙙𝙤𝙠𝙩𝙚𝙧 𝙚𝙡

𝙖𝙘𝙖𝙧𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙧𝙪 𝙮𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙡𝙚𝙢 𝙥𝙪𝙡𝙖𝙣𝙜𝙣𝙮𝙖? (𝙢𝙚𝙣𝙖𝙩𝙖𝙥 𝙡𝙚𝙠𝙖𝙩 𝙠𝙚 𝙠𝙖𝙢𝙚𝙧𝙖)

𝙬𝙞𝙡𝙤𝙣𝙖

𝙗𝙞𝙖𝙨𝙖 𝙖𝙟𝙖 𝙠𝙤𝙠!

𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙙𝙞 𝙧𝙪𝙢𝙖𝙝 𝙨𝙖𝙠𝙞𝙩? (𝙢𝙚𝙣𝙮𝙞𝙥𝙞𝙩𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙙𝙪𝙖 𝙢𝙖𝙩𝙖𝙣𝙮𝙖)

𝙙𝙤𝙠𝙩𝙚𝙧 𝙚𝙡

𝙝𝙖𝙧𝙞 𝙞𝙣𝙞 𝙟𝙖𝙙𝙬𝙖𝙡𝙠𝙪 𝙟𝙖𝙜𝙖 𝙢𝙖𝙡𝙚𝙢 (𝙩𝙚𝙧𝙨𝙚𝙣𝙮𝙪𝙢)

𝙬𝙞𝙡𝙤𝙣𝙖

𝙤𝙝....

𝙙𝙤𝙠𝙩𝙚𝙧 𝙚𝙡

𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙮𝙖?

𝙬𝙞𝙡𝙤𝙣𝙖

𝙠𝙖𝙮𝙖𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙞𝙝 𝙞𝙮𝙖 (𝙟𝙖𝙬𝙖𝙗𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙗𝙞𝙡 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙣𝙩𝙪𝙠)

𝙙𝙤𝙠𝙩𝙚𝙧 𝙚𝙡

𝙮𝙖 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙪𝙧 𝙖𝙟𝙖, 𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙥𝙤𝙣𝙨𝙚𝙡𝙣𝙮𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙢𝙖𝙩𝙞𝙞𝙣 𝙮𝙖?

𝙬𝙞𝙡𝙤𝙣𝙖

𝙠𝙚𝙣𝙖𝙥𝙖? (𝙩𝙚𝙧𝙠𝙚𝙟𝙪𝙩)

𝙙𝙤𝙠𝙩𝙚𝙧 𝙚𝙡

𝙗𝙞𝙖𝙧 𝙖𝙙𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙣𝙚𝙢𝙚𝙣𝙞𝙣 𝙖𝙠𝙪 𝙡𝙚𝙢𝙗𝙪𝙧 (𝙩𝙚𝙧𝙨𝙚𝙣𝙮𝙪𝙢 𝙢𝙖𝙣𝙞𝙨)

𝙬𝙞𝙡𝙤𝙣𝙖

𝙝𝙚𝙢𝙢𝙢𝙢.....

𝙗𝙖𝙞𝙠𝙡𝙖𝙝

Wilona meletakkan ponselnya berdiri dengan ia sandarkan ke bantal yang kameranya menghadap langsung ke wajahnya dan begitu juga dengan dokter el yang meletakkan ponselmya berdiri bersandarkan vas bunga yang ada di atas mejanya.

Dokter el membaca bukunya sambil mencuri pandang ke ponselnya yang memperlihatkan wilona yang sedang tertidur dengan pulas. Wajahnya terlihat sangat natural dan itu sangat cantik sekali menurut dokter el.

Dokter el tersenyum memandangi wajah teduh milik wilona dan rasanya ingin sekali dirinya segera menyatakan perasaannya kepadanya. Entah nantinya wilona akan membalas perasaannya atau tidak, dokter el tidak memusingkan soal itu. Yang terpenting dirinya bisa segera menyatakan perasaannya.

Keesokan harinya pukul 7 pagi wilona masih terlelap dalam balutan selimutnya dan tak berapa lama dirinya mulai bergerak.

"hoaammmmp! "..... wilona duduk sambil menguap

"ponselku? ".... wilona teringat jika semalam dirinya tidur ditemani oleh dokter el melalui panggilan video

"untung udah mati".... ucap wilona saat menemukan ponselnya

Tok tok

"masuk! ".... ucap wilona

Ceklek

"selamat pagi non? ".... ucap bi mia

"pagi bi".... jawab wilona sambil meregangkan otot kedua tangannya

"maaf non, bi mia mengganggu ya? ".... ucap bi mia sambil membereskan tempat tidur wilona

"gak kok bi. ada apa memangnya bi? "... tanya wilona sambil turun dari ranjang

"dibawah ada yang mencari nona wilo"

"siapa bi? tara dan mela ya? "

"bukan non. katanya temen non wilo dijakarta"

"temenku dijakarta? siapa bi? "

"coba non wilo lihat dibawah aja deh. soalnya tadi pesennya bi mia gak boleh ngasih tau siapa".... jawab bi mia sambil tersenyum

Wilona yang penasaran berjalan keluar dari kamar sambil menguncir rambutnya dan saat wilona berjalan sambil melihat ke bawah. Betapa kagetnya saat dia melihat dokter el yang sudah ada dibawah bersama dengan kakaknya william.

"OMG! ngapain mereka disini? ".... wilona hendak membalikkan badannya tetapi tidak jadi karena kakaknya memanggilnya

"turunlah kemari wilona? "... teriak william dari bawah dan dokter el mendongakkan kepalanya

"sialan! hehehe iya sebentar"... ucap wilona yang akhirnya turun kebawah

"pukul segini kau baru bangun tidur? "... ucap william setelah wilona turun

"aku kan bebas gak kerja juga gak ada kegiatan yang lain wle".... ucap wilona

"kalian ngapain kesini? "... tanya wilona pelan

"mangkannya sering sering lihat berita! nih elang bersama beberapa dokter dan perawat sedang menjadi tenaga medis untuk membantu para korban longsor didaerah xxxx".... jawab william

"terus kenapa loe ikut? bukankah loe bukan bagian dari dokter ataupun perawat? "

"itu sih gue nemenin bela dan terus nemenin dia kesini yang semalem gak bisa tidur karna mikirin loe".... jawab william sambil menepuk pelan pundak dokter el

"ehemp! apaan sih kamu wil".... ucap dokter el sedikit malu

"udah jangan malu. oh ya tadi koper kamu udah dibawa masuk sama pak ujang kan? ".... pertanyaan william membuat wilona mengeryitkan keningnya

"udah dan pak ujang juga udah nunjukin kamarnya "... jawab dokter el

"baiklah.kalo begitu tunggu disini aku akan menjemput bela sebentar".... ucap william sambil berjalan keluar rumah

Wilona segera mengejarnya dan tidak lupa dirinya tersenyum ke arah dokter el yang memandangnya sejak tadi.

"ehhh..... kenapa dia bawa koper ke dalam rumah gue? "... tanya wilona pada william

"untuk 2 hari ini dia dan bela akan tinggal disini. karna mereka berdua tertinggal dari rombongan yang mungkin udah sampai dilokasi".... jawab william

"lalu kenapa gak loe antar kesana aja "

"masalahnya tadi ada longsor susulan yang mengakibatkan jalan akses satu satunya tertutup dan butuh waktu sekitar dua harian untuk membuka jalannya"

"ohhh..... terus sekarang kak bela dimana? "

"ada di hotel... kebetulan aku ada urusan disini jadi bela kayaknya gak jadi nginep disini deh! aku titip elang ya? bye ".... ucap william yang segera berlari masuk ke dalam mobil

"heiii!!! apa apaan sih loe!!! ".... teriak wilona

Wilona berkacak pinggang kesal kepada kakaknya dan dirinya baru teringat jika wilona memakai setelan piyama celana pendek di atas lutut serta atasan singlet yang berbahan satin.

"ya ampun! penampilan macam apa ini? ".... wilona yang malu memilih untuk menahan malunya sambil berjalan masuk ke dalam rumah

Didalam rumah dokter el duduk di sofa ruang tamu dan melirik ke arah wilona yang berjalan mengendap endap.

"kamu mau kemana? "... tanya dokter el

"a... aku ke atas dulu mau mandi"... jawab wilona yang langsung berlari naik ke atas

Dokter el tersenyum melihat tingkah lucu wilona dan dokter el kembali fokus dengan layar ipadnya.

Diruang makan wilona sedang menikmati sarapannya bersama dokter el dan hanya terdengar suara sendok garpu yang bergesekan pada piring.

"kapan kamu berangkat kesini? ".... tanya wilona yang sejak tadi ingin bertanya

" semalam saat kamu sudah mulai tertidur"... jawab dokter el dengan senyumannya

"kenapa gak ngasih tau aku? "

"sebenarnya aku ingin memberitahumu tapi aku melihat kamu tidur pulas sekali , aku gak tega buat bangunin kamu"

"kalian berangkatnya dari rumah sakit barengan bertiga aja? "

"iya.memangnya mau berapa orang? yang lainnya berangkat lebih dulu saat aku sedang mempersiapkan pakaianku"

"terus yang nyuruh kamu buat tinggal disini siapa? william? "

"dokter cakra yang menyuruh. kamu gak nyaman ya? kalo begitu nanti aku akan tinggal di hotel".... ucapan dokter el membuat hati wilona tiba tiba sedih

"bukan begitu maksudku. aku cuma bertanya aja ".... ucap wilona

"lagian rumah ini besar dan banyak kamarnya, jadi gak masalah kok kamu tinggal sementara disini".... lanjut wilona

Dokter el hanya tersenyum mendengar ucapan wilona yang saat ino sedang menyantap sarapannya. Dalam hati wilona merasa senang bisa tinggal serumah bareng dokter el.

Apakah wilona juga sudah mulai menyukai dokter el? jangan lupa kasih like ya 😊

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!