NovelToon NovelToon
AZRIL FATHURLUTFI ( Antara 3 Cinta )

AZRIL FATHURLUTFI ( Antara 3 Cinta )

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Anak Genius / Anak Yatim Piatu / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:719
Nilai: 5
Nama Author: Ezama

Azril Fathurlutfi adalah seorang remaja yang merantau ke Jakarta untuk meraih prestasi nya demi mewujudkan impian kedua orang tua nya

Di tinggalkan banyak harapan dan impian oleh kedua orang tuanya membuat azril menjadi terobsesi akan keberhasilan

Apa jadinya jika di tengah obsesi itu ada kisah percintaan yang cukup rumit antara sahabat nya, dan kedua teman perempuan nya

Apakah Azril mash bisa fokus dengan obsesi itu atau malah goyah karena percintaan yang cukup rumit ??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ezama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kerinduan sang Sahabat

..." Obsesi yang sengaja di tanam akan menuai hasil nya suatu saat "...

...-AuthorManjalitah-...

***

Waktu terus berjalan dengan cepat tak terasa sudah 3 tahun Azril berada di jakarta itu

meninggalkan segalanya demi Harapan kedua orang tua yang menjadi sebuah obsesi sampai hari ini

pergantian hari, bulan, bahkan tahun tak pernah merubah Azril dari obsesi itu

kini laki-laki itu sudah duduk di kursi dengan baju toga menanti untuk mengambil ijazah SMP nya

Azril dengan segudang kepintaran di otak nya

Azril dengan segudang obsesi di pikirannya

Azril dengan sifat datar nya

Azril dengan sikap acuh tak acuh nya

Azril dengan segala kesempurnaan yang ada dalam dirinya

Hari ini laki-laki ini mendapatkan ijazah dengan nilai terbaik sepanjang masa yang ada

dengan bangga laki-laki itu menerima beasiswa untuk melanjutkan sekolah nya di cabang sekolah Angkasapuri unit SMA yang bernama Angkatapusari

***

Kalimantan Selatan, Anjir serapat, km 15

Lisa Deliana atau yang akrab di sapa Lilis lulus dengan nilai terbaik dengan bangga dia berlari kerumah nya untuk menemui sang ibu

" ibuuu, lilis dapet nilai terbaik bu " Teriak nya

ibunya yang tengah di dapur membersihkan ikan hasil pancingan kemarin sore

" iyaa, nak ibu di dapur "

Lilis dengan semangat mendatangi ibunya di dapur dengan membawa surat kelulusan dan ijazahnya

" alhamdulillah, nilai kamu naik nak, segera beritahu tante safira dan om Reno, pasti mereka bangga dan merasa tak sia-sia membiayai sekolah kamu, telfon sana "

" ibu aja yang nelfon, lilis mau ke kamar dulu "

Lilis merebahkan tubuh nya di kasur lipat itu menarik nafas pelan lalu menghembuskan perlahan

lantas wanita itu bangun dan mengambil buku diary yang di berikan oleh safira saat ulang tahun nya tahun kemarin

Dear Diary..

Untukmu seseorang yang dulu selalu menemani hari-hari ku,

Ntah itu siang ataupun malam,

Untukmu seseorang yang sampai saat ini memotivasi diriku untuk mencapai segalanya,

Untukmu sang pemilik jiwa dan raga, yang dengan tak tahu sopan santun mengambil hati ini dari pemiliknya,

Untukmu sang pemilik hati, apakah disana kabarmu baik-baik saja?

Aku harap begitu, karena aku pun baik disini,

Tanpa kehadiran dirimu...

Ntah takdir kapan membawa kita kembali bertemu,

Yang jelas hingga kini, aku sama sekali tak tau harus bersikap bagaimana saat itu waktu itu tiba,

Untukmu sang pemilik hati, apakah kamu merasakan rasa yang sama?

Kamu harus tau, bahwa aku memendam rasa ini begitu lama,

Apakah kamu menepati janjimu?

Untuk mengunjungi ku di kampung kita?

Aku rasa tidak, heheh..

Ntah bagaimana nasib rumah mu itu, apakah sudah peyot? Ataukah sudah roboh?

Ahh, aku tak tau bagaimana jadinya kalau rumah itu sudah tak utuh lagi, bagaimana reaksi kamu saat mengetahui aku tak menepati janjimu waktu itu..

Bisakah kamu memaafkan aku?

Wahai sahabat ku..

lilis menyeka air mata nya di ujung mata, untung tak sampai menetes keluar

" bagaiaman reaksi kamu kalau tau aku mengingkari janji. " Gumamnya

Tak lama wanita itu tertidur tanpa mengganti pakaiannya

Sore harinya terlihat kini ibunya lilis tengah berbicara melalui telfon dengan adiknya Safira

" ini, kamu bicaralah dengan lilis "

Lilis mengambil alih telfon itu dan menempelkan nya ke telinganya

" lis, selamat ya, tante senang mendengar kamu lulus dengan nilai yang memuaskan " -safira

" iya tante, terimakasih untuk semuanya " -lilis

" begini lis, tante kan sekarang lagi hamil, dan kami sudah pindah ke Jakarta untuk mengurus cabang perusahaan di sini, apakah kamu mau ke Jakarta? " -Safira

" Lilis ke Jakarta? " -lilis

" kamu tenang aja lis, tante sudah bicara dengan kedua orang tua mu, dan mereka mengizinkan, tante mau menyekolahkan kamu di sekolah yang di naungi oleh perusahaan om Reno, itung-itung nemenin tante di rumah kalo om Reno kerja, gimana lis? " -Safira

" lilis kalau ibu sama bapak sudah mengizinkan, mau tante " -lilis

" syukur lah, kamu besok bisa beres-beres pakaian kamu ya, bawa map yang penting untuk urusan sekolah kamu disini " -Safira

" iya tante, "

" Nanti om Reno yang jemput kamu kesana ya, dan kalian akan terbang ke Jakarta, mumpung om Reno lagi di cabang perusahaan di Kalimantan, jadi sekaliana aja " -Safira

" iya tante, kalau begitu sudah dulu ya tante, assalamu'alaikum " -lilis

" waalaikumsalam, tante tunggu kamu lis " -Safira

Panggilan pun terputus

Lilis menatap kedua orang tua nya dengan pandangan lekat

"  Ibu sama bapak beneran sudah izinin lilis ke Jakarta? "

" iya nak, kamu berhak menentukan masa depan kamu di sana, jangan lupa mampir ke kampung buat liat rumah kita, takutnya roboh dan membahayakan sekitar "

" iya Pak, lilis pasti kesana, ya sudah lilis beres-beres pakaian dulu "

***

Abram di rumah nya tampak bosan, laki-laki itu terlihat membuka layar handphone nya dan menghubungi seseorang

"  Halo, kenapa bang? Tumben nelfon "

" gw suntuk nih zril, gw ke apart lu ya "

" yaudah bang, gw izin dulu sama yang punya "

" Okey, gw siap-siap nih "

" Hmm, ya bang "

Panggilan pun terputus

Abram mengganti baju nya dengan kaos bertuliskan Beagix dengan celana hitam panjang lalu di ambilnya jaket hitam yang bertuliskan Beagix dengan lambang di belakangnya

Suara dering telfon menganggu aktivitas nya

" Bang, jangan lama-lama disini "

" Ya elah zril, belum juga berangkat "

tak ada jawaban melainkan suara terputusnya panggilan

" heran gw sama nih anak, ngidam apa emaknya sampe punya anak kayak dia "

Abram menuruni tangga dengan sangat rapi dan keren tentunya

" eh sayang, mau kemana sore-sore gini? "

" mom, abram mau ke apart Azril, bentar doang kok, suntuk di rumah "

" yaudah, tunggu bentar kalo gitu "

" mom, mau ngapain nyuruh abram nungguin? jangan bilang kalo mommy mau ikut juga " 

Ucap abram sambil mengikuti sang ibu menuju dapur

" sembarangan aja, mommy cuma mau nitip makanan buat Azril, tadi sengaja masak banyak, niat nya mau nyuruh kamu nganterin, tapi berhubung kamu sendiri yang mau kesana, sekalian aja "

" jangan  lama-lama mom, nih anaknya tadi udah peringatin aku, buat jangan  lama-lama di apart nya "

" Heheheh, tuh anak nggak berubah ya, udah 2 tahun ini nggak ada yang berubah sama dia " 

" kadang abram pun heran mom, ngidam apa emaknya sampe punya anak kayak dia "

" Hush, kualat baru tau rasa kamu, nih ambil, buat Azril ya "

" Iya mom, aku berangkat dulu, assalamu'alaikum mommy yang cuantek, muach "

" genit juga ya kamu "

" genit-genit gini juga jomblo tau mom " 

" makanya cari pacar, betah banget ngejomblo "

sang ibu melangkah bersama Abram menuju mobil di luar rumah

" Abram nggak mau nanti kalau abram nikah, akan ada boomerang dalam pernikahan abram, kalau ada yang namanya MANTAN "

^^^Kuala kapuas, 28 Februari 2025^^^

1
raintara06
semangat kakk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!