NovelToon NovelToon
Mengapa Harus Aku?

Mengapa Harus Aku?

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Duda
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Arion Alfattah

Tanggal pernikahan sudah ditentukan, namun naas, Narendra menyaksikan calon istrinya meninggal terbunuh oleh seseorang.

Tepat disampingnya duduk seorang gadis bernama Naqeela, karena merasa gadis itu yang sudah menyebabkan calon istrinya meninggal, Narendra memberikan hukuman yang tidak seharusnya Naqeela terima.

"Jeruji besi tidak akan menjadi tempat hukumanmu, tapi hukuman yang akan kamu terima adalah MENIKAH DENGANKU!" Narendra Alexander.

"Kita akhiri hubungan ini!" Naqeela Aurora

Dengan terpaksa Naqeela harus mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih demi melindungi keluarganya.

Sayangnya pernikahan mereka tidak bertahan lama, Narendra harus menjadi duda akibat suatu kejadian bahkan sampai mengganti nama depannya.

Kejadian apa yang bisa membuat Narendra mengganti nama? Apa penyebab Narendra menjadi duda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arion Alfattah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 - Menerima

Hukuman macam apa itu? Hukuman yang tidak pernah Naqeela bayangkan sebelumnya. Hukuman yang dia pikir di penjara ternyata malah begini jadinya. Jika hukumannya adalah menikah, itu artinya hidup dia berada dalam situasi yang rumit. Sungguh tidak pernah terbayangkan oleh ia sebelumnya.

"Hukuman macam itu, Pak? Bapak pikir aku mau menikah dengan kamu? Aku tidak mau! Lebih baik dipenjara daripada menikah dengan orang yang tidak pernah aku cintai," kata Naqeela menolak tegas permintaan Narendra. Dia tidak mungkin menerima permintaan pria itu disaat dirinya sudah merencanakan pernikahan indah bersama calon suaminya.

Ya, Naqeela sudah memiliki kekasih dan kekasihnya sudah melamarnya, bahkan satu bulan lagi mereka akan melangsungkan pernikahan impiannya.

"Rendra, kamu gila meminta perempuan yang sudah membunuh tunangan kamu menikah dengan mu? Mama tidak akan setuju, Narendra." Wulan menolak tegas keinginan putranya itu. Tidak mungkin dia membiarkan wanita lain masuk kedalam kehidupan mereka.

Namun berbeda dengan Narendra yang sudah merencanakan setiap rencana untuk Naqeela. "Saya tidak menerima penolakan. Kalau kamu ingin bebas dari penjara maka hukumannya menikah denganku, tapi kalau kamu tidak mau maka jangan salahkan saya menyeret keluargamu ke dalam jeruji besi."

Semakin tidak berdaya dan tidak percaya saja pada keinginan orang itu. Naqeela di buat bingung oleh pilihannya. Jika dia memilih menikah maka kehidupannya cukup dipertaruhkan. Namun jika dia menolak, selain dirinya ada ayah dan adiknya yang juga di pertaruhkan.

"Pak, jangan hukum kakak saya. Saya siap menggantinya di penjara asalkan kakak saya bebas dan tidak menikah dengan Anda," kata Zaenal memohon pada Narendra demi kakaknya. Zaenal tahu kalau kakaknya ini tidak mau menerima permintaan itu, dia juga tahu jika kakaknya memiliki kekasih yang sudah melamarnya.

"Zae, apa yang kamu katakan? Masa depan kamu masih panjang, kamu masih harus sekolah menyelesaikan semua cita-cita kamu. Jangan pernah bertindak bodoh demi aku, Zaenal!" seru Naqeela tidak ingin mengorbankan adiknya.

"Wow, sungguh kompak sekali kalian berdua, tapi sayang, kamu harus memilih antara menikah denganku atau adik dan papamu akan di penjara!"

"Nak, apa hukuman ini bisa di lepaskan? Saya yakin anak saya tidak bersalah dalam hal ini. Saya tahu betul Inara seperti apa," kata Mulyana membela putrinya.

"Dilepaskan Anda bilang? Jelas-jelas dia berada di rumah tunangan saya dalam keadaan menyakiti calon istri saya. Dia sudah menghabisi wanita yang saya sayangi dan dia harus menanggung akibatnya atas apa yang telah dia lakukan. Anda pikir saya baik-baik saja setelah melihat dengan kepala mata saya sendiri keadaan dia? Dan itu ulah wanita ini!"

"Daripada kamu menikahinya mendingan dia di hukum mati, Rendra. Itu jauh lebih baik dan adil," kata Wulan kurang menyetujui keputusan Narendra.

"Itu terlalu mudah dan terlalu cepat," batin Narendra menatap tajam penuh kemarahan.

"Ya Tuhan!" Mulyana sampai memegang dadanya saking terkejutnya atas suara Narendra yang tegas seakan tak bisa lagi bernegosiasi. Tidak pernah terbayangkan jika hidup putrinya berada di tangan orang seperti pria itu. Tidak pernah terbayangkan jika Naqeela harus berhadapan dengan orang seperti pria itu.

"Bapak! Bapak tidak apa-apa?" Naqeela berjongkok menggenggam tangan bapaknya yang ada di dada Mulyana sendiri. Matanya berkaca-kaca melihat kondisi pria tua yang sudah membesarkannya seorang diri.

"Pak. Apa ada yang sakit?" tanya Zaenal ikut berjongkok mengkhawatirkan keadaan bapaknya yang sering sakit-sakitan. Mulyana menggelengkan kepalanya menyembunyikan rasa sakit yang dia rasakan.

"Kalian mau minta apa pada kami? Kami ini orang tidak punya dan kami tidak memiliki apa-apa," kata Mulyana begitu lirih.

"Sudah saya bilang, dia harus menikah dengan saya kalau tidak kalian semua saya penjarakan seumur hidup!"

"Tapi ..." belum juga Zae selesai bicara, Inara sudah memotong ucapannya.

"Aku mau menerima ajakan kamu, tapi tolong jangan bawa-bawa keluargaku dalam masalah ini. Biar aku saja yang menerima semua hukuman dari kamu," kata Naqeela memutuskan untuk menerima permintaan Narendra daripada harus mengorbankan kedua orang yang dia sayangi.

Naqeela tidak sampai hati harus membawa bapaknya dalam masalah yang sedang dia hadapi. Keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan untuk melawan kuasa Narendra membuatnya lemah tidak berdaya. Melawan pun akan terasa percuma karena orang kaya akan semena-mena.

"Kak" seru Zaenal tidak percaya kakaknya bakalan menerima permintaan pria itu.

"Nak kamu jangan ..."

Naqeela menggelengkan kepalanya seraya menangis tanpa suara. Dia harus melakukan ini semua demi bapak dan adik satu-satunya. "Tolong jangan cegah aku, Pak." Pinta Naqeela memohon kepada bapaknya. Dia terpaksa menerima dan terpaksa pula harus mengakhiri hubungannya.

Mulyana tidak bisa berbuat apa-apa, dia langsung memeluk tubuh putrinya dengan mata berkaca-kaca. Sebagai seorang ayah dia tidak bisa menjaga putrinya sendiri.

"Maafkan bapak tidak bisa membantu kamu, Nak. Bapak tidak berguna sebagai orangtua mu," bisiknya pada Inara.

Naqeela menggelengkan kepalanya. "Aku yang seharusnya minta maaf sama Bapak, Qeela banyak salah."

Zae tidak kuasa menahan amarahnya. Tanpa di duga, dia melayangkan pukulan pada Narendra.

Bug.

"Brengsek! Kurang ajar! Kakak ku tidak bersalah sialan! Seharusnya kamu mati saja bersama tunangan kamu itu!" Sentak Zae.

Naqeela dan Mulyana terkejut atas tindakan Zae. Kemudian Naqeela berdiri memeluk tubuh adiknya supaya tidak melakukan tindakan apapun lagi. "Jangan begini, Zae."

"Kurang ajar! Beraninya kamu memukul anakku!" Wulan hendak maju ingin menampar Zaenal, namun Narendra menahannya.

Pria itu tersenyum sinis. "Terserah apa katamu, tapi yang pasti hari ini juga saya pastikan wanita itu menikah dengan saya."

"Brengsek!" Zae hendak maju lagi, tapi polisi cepat melerainya.

"Berhenti! Jangan ada keributan disini atau kalian semua kita tahan!" Kata polisi itu berdiri diantara Zaenal dan Narendra.

"Bebaskan wanita ini sekarang juga, Pak!" kata Narendra terus menatap Naqeela.

"Narendra kamu ..."

"Ini urusanku dan ini keputusanku. Apapun yang aku inginkan harus terwujud! Kalau Mama tidak terima bisa keluar dari rumahku!" balas Narendra membungkam mulut Wulan.

Wulan mengepalkan tangannya. Dalam hati mengumpat kasar, "kurang ajar."

"Sampai kapanpun aku tidak akan membiarkan kamu menikahi kakakku!"

"Terserah kata mu, tapi saya bisa melakukan apapun terhadap keluarga kalian," balas Narendra serius.

"Aku mohon jangan melakukan hal apapun pada keluarga ku. Aku akan melakukan semua yang kamu pinta, tapi izinkan aku menyelesaikan urusanku dulu dengan calon suamiku."

"Calon suami?" batin Narendra. "Menarik," sambungnya dalam hati.

1
Siti M Akil
Nalendra hilang ingatan atau aqella muka nya berubah
Siti M Akil
🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!